Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Desa : Ujung
Kecamatan : Pulau Sebuku
Kabupaten : Kotabaru
Provinsi : Kalimantan Selatan

Ahmad Junaidi (1910711210008)


M. Alfiannur Ramdani (1910711310014)
Heri Indriyani Salim (2010711310004)
Yudha Alifandy (1710712210035)
Supriyadi (2010712210011)
Kusumawardani (2010712210019)
Intan Nur Sholihah (1710712320007)
M. Recza Juliano (2010714210005)
Ridha Aulia (2010713220007)
Nurul Jannah (2010713320011)
Luqmanul Hakim (2010715210021)
Muhammad Arsyad (1910715710001)
Muhammad Raihan (1910715210009)
Dea Nabilla (2010716220010)
Widya Erni Yanthi (1910716120005)
Gilang Mulia Mukti Pamungkas (2010716210021)

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Sebagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah dan operasional, kami pelaksana


kegiatan KKN.
Ahmad Junaidi (1910711210008) 1.
M. Alfiannur Ramdani (1910711310014) 2.
Heri Indriyani Salim (2010711310004) 3.
Yudha Alifandy (1710712210035) 4.
Supriyadi (2010712210011) 5.
Kusumawardani (2010712210019) 6.
Intan Nur Sholihah (1710712320007) 7.
M. Recza Juliano (2010714210005) 8.
Ridha Aulia (2010713220007) 9.
Nurul Jannah (2010713320011) 10.
Luqmanul Hakim (2010715210021) 11.
Muhammad Arsyad (1910715710001) 12.
Muhammad Raihan (1910715210009) 13.
Dea Nabilla (2010716220010) 14.
Widya Erni Yanthi (1910716120005) 15.
Gilang Mulia Mukti Pamungkas (2010716210021) 16.

Telah menyelesaikan Laporan selama di lokasi KKN


Banjarbaru, Agustus 2023
Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Desa Ujung Dosen Pembimbing Lapangan

Akhmad Kusairin
Mengetahui,
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Ketua Panitia Pelaksana KKN

Dr. Ir. Hj. Agustiana, M.P. Ir. Irhamsyah, M.Si


NIP. 196308081989032002 NIP. 196712051993031002
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berada pada tatanan elit


karena pendidikan intelektual yang dimilikinya, yang dengan demikian
mempunyai kekhasan fungsi, peran dan tanggung jawab. Pada dasarnya
mahasiswa memiliki identitas diri yang tersusun dalam sebuah istilah yang
tidak asing di telinga yaitu “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Istilah ini jika
diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti tiga janji perguruan tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dari identitas dirinya
tersebut, secara tidak langsung mahasiswa mempunyai tanggung jawab
intelektual, sosial, dan moral. Mahasiswa memiliki peran istimewa yang
harus dipikul, yaitu sebagai agent of change, social control, iron stock, dan
moral force dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk kegiatan mahasiswa yang
merupakan cara interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan lingkungan
sekitarnya, lahir dari animo mahasiswa yang merasa perlu ikut serta dalam
proses pembangunan. KKN muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai
calon sarjana merupakan salah satu motor penggerak dalam pembangunan
nasional, mahasiswa dengan memanfaatkan sebagian waktu belajarnya keluar
dari lingkungan kuliah, perpustakaan dan bekerja di lapangan untuk
menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk dipratekkan langsung di lapangan.
Cikal bakal kegiatan mahasiswa terjun ke lapangan telah ada sejak
dahulu, kemudian kegiatan mahasiswa lebih ditingkatkan lagi dengan adanya
anjuran dan dorongan agar mahasiswa lebih berupaya membangun desa
dengan cara belajar dan bekerja dalam waktu tertentu, tinggal dan
membentuk masyarakat pedesaan, memecahkan persoalan pembangunan
pedesaan agar menjadi lebih maju.
Kuliah Kerja Nyata ini merupakan bagian integral dalam proses
pendidikan yang merupakan usaha sadar untuk menyiapkan mahasiswa
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan agar mau dan dapat
melaksanakan perannya dimasa yang akan datang, sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan demikian KKN merupakan proses pendidikan untuk
mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara melembaga
langsung kepada masyarakat dengan tujuan utama membentuk sarjana-
sarjana siap pakai sekaligus membantu proses pembangunan nasional.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pelaksanaan KKN Fakultas Perikanan dan Kelautan tahun


2023 adalah:

1. Peningkatan kreasi reka mahasiswa sesu ai dengan keahlian


mahasiswa
2. Peningkatan potensi desa untuk membangun masyarakat desa yang
mandiri
3. Penanaman nilai-nilai nasionalisme, kepribadian, keuletan, etos kerja,
tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan
4. Penanaman jiwa kepenelitianan dan kepengabdianan dalam
memecahkan masalahmasalah yang ada di masyarakat. Manfaat yang
diperoleh dari kegiatan KKN.

Manfaat dirasakan oleh mahasiswa, pemerintah kota/kabupaten, dan


perguruan tinggi, yaitu :

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman selama berada di


tengahtengah masyarakat, membentuk dan mengembangkan sikap dan rasa
cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat.
2. Memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan berbagai program
pengembangan dan pembangunan,
3. Mempersiapkan dan membina dirinya sebagai inovator, motivator, problem
solver, berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya.

Pada saat yang sama, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat


mendapatkan:
1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan dan
melaksanakan program pembangunan, serta melakukan kegiatan di
Era New Normal .
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar
sesuai dengan program pembangunan,
3. Memperoleh pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di
daerah,

Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat yang


menjamin capacity building Perguruan Tinggi mendapatkan :

1. Mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa secara


terarah, karena adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa
dengan masyarakat,
2. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dalam pelaksanaan
pembangunan yang berbasis pada pengembangan IPTEKS,
3. Mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat, terarah, dan
terpadu dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
pembangunan, serta masalah yang dihadapi bersama saat ini.
BAB II
KEADAAN UMUM DESA UJUNG

Desa Ujung terletak di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.


Wilayah desa ini berada di antara koordinat geografis 3°21' hingga 3°24' Lintang
Selatan dan 116°23' hingga 116°26' Bujur Timur. Desa Ujung memiliki batas
geografis yang menarik; sebelah utara, barat, dan timur dikelilingi oleh laut,
sementara di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Desa Sungai Bali dan Desa
Rampa. Luas desa ini mencapai sekitar 10,75 KM2.
Secara demografi, Desa Ujung memiliki jumlah penduduk sebanyak 809 jiwa
berdasarkan data dari BPS Kabupaten Kotabaru tahun 2022. Berdasarkan jumlah
tersebut, terdapat 426 jiwa laki-laki dan 383 jiwa perempuan. Mayoritas penduduk di
Desa Ujung berada dalam kelas menengah ke atas, dengan mayoritas pekerjaan
penduduk sebagai karyawan perusahaan di Pulau Sebuku. Selain itu, ada juga
sebagian penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan wirausaha.
Aspek sosial dan budaya di Desa Ujung menjadi menarik karena adanya
keberagaman budaya. Mayoritas suku di desa ini adalah Suku Bugis dan Suku
Banjar, yang membawa kekayaan budaya yang beragam. Tradisi dan nilai-nilai
budaya kedua suku tersebut berbaur secara harmonis, menciptakan suasana
masyarakat yang toleran dan saling menghargai.
Desa Ujung memiliki beberapa fasilitas yang mendukung kehidupan
masyarakatnya. Transportasi yang sering digunakan oleh penduduk desa ini adalah
kendaraan pribadi berupa motor. Namun, untuk transportasi antar pulau, Desa Ujung
memiliki dukungan dari layanan Ferry yang dioperasikan oleh Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyebrangan (ASDP), serta kapal yang dioperasikan oleh masyarakat.
Infrastruktur telekomunikasi di Desa Ujung terdiri dari satu menara telepon
seluler yang membantu meningkatkan koneksi jaringan telekomunikasi bagi
penduduk. Selain itu, desa ini juga memiliki dua pelabuhan dan satu dermaga rakyat,
yang memfasilitasi akses transportasi laut dan konektivitas dengan pulau-pulau
terdekat.
Pengembangan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian penting di Desa
Ujung. Jalan-jalan di desa tersebut sudah dominan menggunakan aspal/beton, yang
meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk dalam beraktivitas sehari-hari.
Fasilitas-fasilitas penting seperti Masjid, Balai Desa, dan Lapangan olahraga juga
tersedia di Desa Ujung. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan
keagamaan, sementara Balai Desa berfungsi sebagai pusat administrasi dan
pertemuan warga. Lapangan olahraga membantu mendorong gaya hidup sehat dan
aktif bagi masyarakat.
Dalam bidang kesehatan, Desa Ujung memiliki Poli Klinik Desa yang
menyediakan layanan kesehatan dasar bagi penduduk. Hal ini membantu masyarakat
mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
Untuk mendukung pendidikan, Desa Ujung memiliki Sekolah Dasar sebagai sarana
belajar bagi anak-anak di desa ini. Sekolah Dasar berperan penting dalam
memberikan pendidikan dasar dan menyiapkan generasi muda untuk masa depan
yang lebih baik.
BAB III
MASALAH DAN POTENSI

3.1. Masalah Desa

Program kerja dirancang dengan mempertimbangkan masalah yang ada di


desa. Observasi desa bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang
ada di desa, kemudian dari permasalahan tersebut dapat dicari solusinya.
Dengan demikian terbentuklah program kerja. Program kerja yang dirancang
diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang ada
No Permasalahan Lokasi Sumber informasi
1 Kurang nya pembeajaran literasi SDN Tanjung Kepala Sekolah
lingkungan Mangkok
2 Terjadinya Abrasi Pantai Pantai Tanjung Kepala Desa dan
Mangkok Warga Desa
3 Rusaknya jalan desa RT 02 Warga Desa
4 Rusak nya lapangan volli RT 03 Warga Desa
5 Mahalnya pakan ikan nila RT 04 Warga Desa
6 Tidak adanya plang penunjuk arah RT 02 Warga Desa
7 Tidak ada nya lokasi gusung Kepala Desa
bangau Pada Peta

3.2. Potensi Desa

Desa Ujung merupakan desa pesisir yang terletak di pulau sebuku yang
mana berbatasan langsung dengan lautan. Setelah melakukan observasi
lapangan, Desa Ujung ini memiliki potensi alam berupa sumber daya ikan laut
yang melimpah, pantai-pantai serta pulau kecil yang dapat dikelola dan
dikembangkan sebagai tempat ekowisata spot berfoto dan memiliki lahan yang
cocok untuk budidaya tambak kepiting asoka. Selain itu banyaknya pohon
kelapa di Desa Ujung dapat dimanfaatkan mulai dari buahnya, sabutnya,
bahkan limbah dari tempurungnya. Manfaat dari meminum air kelapa muda
dapat menurunkan dan mengontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol
jahat, dll. Sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman anggrek yang
dililit dengan tali supaya menjadi produk ekonomis. Dan limbah tempurungnya
dapat diolah menjadi produk yang lebih ekonomis seperti briket. Hal ini dapat
menjadi sebuah potensi penghasilan tambahan baik bagi warga setempat
maupun pendapatan desa tersebut.
BAB IV
PERENCANAAN PROGRAM

4.1. Perencanaan Program

Berdasarkan permasalah yang telah didapatkan di Desa Ujung, para mahasiswa


KKN FPK ULM 2023 berusaha membantu para masyarakat dalam memecahkan
masalah dengan merumuskan beberapa kegiatan yang ada. Tentunya kegiatan ini
bekerja sama dengan masyarakat dan aparatur yang ada di Desa Ujung. Uraian
Perencanaan Program Kerja dari kelompok 15 dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4. 1. Perencanaan Program Kerja


Nama Sumber
No. Metode Alat Bahan Volume
Program Dana
1. Pembuatan Luring  Ban Bekas 16 orang, 8 Hari Tidak Ada
Rumpon  Tali  Pengambilan
(Pengikat) Ban di PT. Silo
 Batu (1 hari x 4 Jam)
(Pemberat)  Pembelahan
 Batang Ban (3 hari x 3
Pohon Jam)
(Penajak)  Pencarian
 Daun Kelapa Batang Pohon
(Pemikat) (1 hari pagi x 3
 Botol Bekas jam)
(Pelampung)  Perakitan (3
 Parang hari x 4 jam)
(Untuk  Persiapan
pembelah Penurunan (1
ban) hari x 2 Jam)
 Penurunan (1
hari x 3 jam)

2. Pendampingan Luring  Ikan Tenggiri 4 Orang, 3 Hari Tidak Ada


UMKM  Tepung  Pembuatan
Tapioka Kerupuk (1 hari
(Kanji) x 5 Jam)
 Garam  Pemotongan +
 Gula Penjemuran
 Penyedap Kerupuk (1 hari
Rasa x 5 Jam)
 Air  Pengemasan (1
 Minyak hari x 4 Jam)
Goreng
 Timbangan
 Wadah/
Baskom
 Saringan
 Dandang/
Tempat
pengukusan
 Kompor
 Pisau
 Alat
Pemotong
 Keranjang
 Terpal
 Plastik
3. Sosialisasi dan Luring  Alat tulis 6 orang 1hr x 2 Mahasiswa
pelatihan  Baskom jam
pembuatan  Limbah
maggot untuk sayur
budidaya ikan
 Probiotik M4
nila
 Air
 Gula aren
 Pisau
 Ruyco ayam
 Daun pisang
kering
4. Festival tanjung Luring  Alat tulis 16 orang 1hr x 5 Masyarakat
mangkok  Microphone jam
dan salon
5. Penanaman Luring  Bibit 16 orang, 5 hari x Tidak ada
Mangrove Mangrove -+ 4 jam
250  1 hari observasi
 Tali Rapia  3 hari pencarian
 Patok dari bibit dan patok
bambu  1 hari
 Gunting penanaman
 Cangkul
 Parang
6. Perbaikan Luring  Cangkul 9 orang, 2 hari × Masyarakat
Prasarana  Parang 3 jam
 Semen  1 hari perbaikan
 Pasir drainase
 Batu Kerikil  1 hari perbaikan
lapangan voly
7. Posyandu Luring  Alat Tulis 5 Orang, 2 Hari x Masyarakat
Balita dan  Timbangan 3 jam
Lansia  Lingkar  1 hari posyandu
Perut balita
 Tensi  1 hari posyandu
lansia
8. Dapur Sehat Luring  Alat Tulis 5 Orang, 1 hari x Mitra
(Stunting)  Panci 4 jam
 Kompor
 Baskom
 Beras
 Labu
 Bayam
 Telur
 Kentang
 Air
 Tomat
 Worter
 Bawang-
bawangan
9. Media Luring Plang a. Plang -
Informasi Desa  Plat besi 11 orang, 4 hari × Mahasiswa/
(Plang, Denah,  Mal huruf 3 jam i
Peta  Taso - Mitra
Administrasi  Stiker b. Denah
dan Peta  Pilox 4 orang, 14 hari ×
Mangrove)  Gerindra 2 jam
 Semen
 Skotlet
 Bor c. Peta
 Baut Administrasi
 Pensil 1 orang, 5 hari ×
 Gunting 2 jam

Denah & Peta d. Peta Mangrove


 Laptop 1 orang, 5 hari ×
 Triplek 2 jam
 Staples
tembak
 Kain TC
 Albatross
paper
10. Aksi Luring Trash bag 16 orang, 3 hari × -
Lingkungan 2 jam Mahasiswa/
 1 hari susur i
pesisir
 1 hari, pada
minggu ke-2
gotong rotong
RT 01 – 02
 1 Hari, pada
minggu ke-4
RT 03 – 04
11. Literasi Luring  Microfon 112 orang, 1 hari -
Lingkungan  Sound x 3 jam Mahasiswa/
sejak dini System i
 Layar - Mitra
Proyektor
 Proyektor
 Pensil 2 pak
 Buku 2 pak
 Kertas kado
5 lembar
 Plester 1 pcs
 Kantong
pelastik 1
pak
 Trashbag 6
pcs
 Tumbler 12
pcs
 Air mineral
gelas 2 dus
 Roti 4 pak

12. Pengembangan Daring  Handphone 2 orang, 14 hari, 2 Mahasiswa/


Wisata Bahari berbasis jam i
android
 Aplikasi
Google
Maps
 Aplikasi
Capcut
Akun google

Anda mungkin juga menyukai