Anda di halaman 1dari 8

Accelerating the world's research.

PENANGGULANGAN LIMBAH CAIR


DOMESTIK
Hilya Nahdliyah

Related papers of the best related papers

ahmad sulthan nuriy

Hilya Nahdliyah

Gendewa Tunas Rancak


PENANGGULANGAN LIMBAH CAIR DOMESTIK
DI LINGKUNGAN PESISIR DAN LAUT

Hilyatun Nahdliyah

Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan


Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK
Limbah rumah tangga atau sering disebut juga dengan limbah domestic
adalah salah satu sumber pencemaran yang menimbulkan dampak yang serius
pada lingkungan pesisir. Berbagai kehidupan di tepi pantai seperti pemukiman,
perikanan, pertanian, industry dan kegiatan pariwisata. Menyumbangkan
masukan limbah mulai dalam bentuk padat maupun cair. Limbah domestic ini
masuk ke perairan laut secara langsung dari outfall di pinggir panatai dari
sungai yang bermuara ke di laut atau dari aliran air hujan. Akumulasi limbah
domestic berlebih di perairan pesisir dan laut sebagai konsekuensi meningkatnya
jumlah pemukiman dan industry di sepanjang pantai dapat berpotensi
menghancurkan cadangan hayati dari terumbu karang dan muara serta
kerusakan lingkungan lainya. Salah satu teknologi yang digunakan untuk
mengatasi limbah domestik terutama pada limbah domestic cair adalah ocean
outfall, sebagai alternative untuk mengatasi persoalan limbah cait yang umumnya
mengandung bahan organic dan bakteri faecal coliform dalam konsentrasi tinggi.

Kata Kunci: limbah cair domestic, limbah rumah tangga, teknologi mengatasi
limbah cair domestic, ocean outfall
PENDAHULUAN Limbah adalah bahan
buangan tidak terpakai yang
Wilayah pesisir adalah daerah
berdampak negatif terhadap
pertemuan antara darat dan laut,
masyarakat jika tidak dikelola
dengan batas kearah darat meliputi
dengan baik. Atau dapat dikatakan
bagian daratan baik kering maupun
limbah adalah sisa produksi baik dari
terendam air yang masih mendapat
alam maupun hasil dari kegiatan
pengaruh sifat-sifat laut seperti
manusia. Sedangkan, limbah
pasang surut, angin laut. Dan laut
domestik atau lebih dikenal dengan
adalah kumpulan air asin dalam
istilah limbah rumah tangga. Limbah
jumlah yang banyak dan luas yang
ini dihasilkan dari sisa pembuangan
menggenangi dan membagi daratan
makanan, sisa barang-barang yang
atas benua atau pulau.
sudah tidak terpakai, air bekas
Pencemaran pesisir dapat
mencuci atau mandi dan kotoran
disebabkan beberapa faktor
yang berasal dari tubuh manusia
diantaranya: industri, limbah cair
(feses dan urin). Sejatinya limbah
pemukiman (sewage), limbah cair
domestik tidak berbahaya seperti
perkotaan (urban stormwater),
limbah industri. Akan tetapi jika
pertambangan dan pelayaran
pembuangannya tidak tepat bisa
(shipping). Sedangkan pencemaran
menjadi sumber penyakit bagi
laut adalah hasil buangan aktivitas
masyarakat.
makhluk hidup yang masuk ke laut.
Ada berbagai sumber bahan
pencemar yang dapat merusak laut LANDASAN TEORI
dan dapat membunuh kehidupan
1. Limbah Cair Domestik
yang di laut. Seperti banyaknya ikan-
(Sewage)
ikan mati karena laut tempat mereka
Limbah cair domestik
hidup tidak sesuai kebutuhannya.
(domestic wastewater) yaitu limbah
Pencemaran laut yang terjadi di
cair hasil buangan dari kegiatan
muara sungai yang bersumber pada
rumah tangga (perumahan),
aktivitas kapal yang hampir setiap
bangunan, perdagangan dan
hari dan terdapat aliran sunga yang
perkantoran. Limbah cair domestik
menuju laut.
umumnya dapat dibagi atas dua mengandung beragam kotoran yang
kategori, yaitu: terlarut maupun yang tersuspensi
a. limbah cair yang berasal dari air (dissolved and suspended
cucian seperti sabun, deterjen, impurities). Materi organik terutama
minyak dan pestisida; berasal dari sisa-sisa makanan dan
b. limbah cair yang berasal dari sayuran. Unsur hara dapat berasal
toilet, seperti sabun, sampo, tinja dari sabun berbahan kimia, sabun
dan air seni. cuci dalam bentuk bubuk, dan
sebagainya. Limbah cair domestik
juga mengandung mikroba penyebab
penyakit, dan berbagai substansi
yang digunakan manusia untuk
membersihkan rumah turut
Gambar 1. Limbah yang Berasal dari menyumbang polusi air karena
Rumah Tangga
substansi tersebut mengandung
bahan kimia yang berbahaya.
2. Pengaruh Masuknya
Limbah Cair Domestik Substansi-substansi tersebut
mengandung fosfat yang umumnya
Masuknya limbah cair
digunakan untuk melunakkan air.
domestik ke lingkungan perairan
Semua kandungan yang bersifat
dapat memberikan dampak terhadap
kimiawi ini mempengaruhi seluruh
kualitas perairan tersebut. Buruknya
kehidupan di air (perairan). Contoh
dampak yang diberikan
dampak masuknya limbah cair pada
mempengaruhi organisme yang
lingkungan perairan:
hidup didalamnya. Planetary Notions
a. Risiko Kesehatan
(2002) mengemukakan beberapa
Salah satu hewan akuatik
masalah yang dapat ditimbulkan oleh
yang dapat menyerap kontaminan di
limbah cair domestik secara umum,
perairan adalah kerang-kerangan.
antara lain terhadap lingkungan,
Dengan sistem makan menyaring
yakni terjadi kerusakan secara
(filter feeder), maka seluruh materi
ekologis, kesehatan manusia dan
mikro yang terkandung dalan air
kerugian secara ekonomi.
dapat tertangkap pada insangnya.
Limbah cair domestik
Kontaminan dapat terakumulasi PEMBAHASAN
dalam tubuhnya, dan jika dikonsumsi
manusia dapat menyebabkan A. Upaya Penanggulangan

penyakit tertentu. Hal yang sama pun Limbah Cair dengan Outfall

terjadi pada ikan. Ikan tertentu yang Sebagai Fasilitas Alternatif

berada pada air yang tecemar dapat Pembuangan Limbah Cair

mengakumulasi substansi beracun


dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi Pembuangan limbah

oleh manusia dalam waktu lama, kebadan sungai yang berlangsung

maka racun dapat terakumulasi dan lama akan menimbulkan dampak

dapat beresiko bagi kesehatan besar pada wilayah estuari dan

manusia. Kandungan dalam detergen perairan laut yaitu mengakibatkan

dapat menyebabkan penyakit liver perubahan lingkungan terhadap

dan ginjal, sedangkan limbah cair kualitas air oleh kandungan limbah

dapat membawa mikroba penyebab sehingga akan membawa dampak

penyakit kolera dan disentri. terhadap perubahan kehidupan

Berikut ini salah satu contoh dilingkungan tersebut. Terjadinya

organisme pada limbah domestic dan penumpukan dan akumulasi limbah

penyakit yang ditimbulkan (Tabel 1) dengan konsentrasi yang tinggi akan


memberikan dampak yang besar
Tabel 1. Organisme Patogen pada terhadap kehidupan perairan laut di
Limbah Domestik dan
Penyakit yang sekitar muara sungai terutama pada
Ditimbulkanya tingkat kekeruhan air. Kekeruhan air
membawa dampak terhadap
terhalangnya masuknya cahaya
matahari yang akan mengganggu
proses rantai makanan yang akan
membawa perubahan terhadap daur
organisme. Contohnya kandungan
logam berat yang ada pada perairan.
Kandungan logam berat akan
berdampak langsung terhadap
perubahan kondisi fisik sungai dan
estuari, serta mahluk hidup yang coliform dalam jumlah tinggi. Istilah
mendiami wilayah tersebut. Proses ocean outfall dikemukakan oleh
rantai makanan akan membawa Charlton pada tahun 1987 untuk
dampak yang lebih buruk terhadap merujuk pada rekayasa perpipaan
percepatan pencemaran mahluk bawah laut yang digunakan untuk
hidup dengan mengendapnya logam membuang limbah cair dari daratan
berat dalam tubuh mahluk hidup. ke laut sehingga memungkinkan
dengan jumlah limbah domestik terjadinya proses biokimia secara
yang sangat besar, dapat dilakukan natural di laut. Selanjutnya bahan-
dengan mengurangi beban yang bahan organik, nutrien, dan bakteri
diterima oleh badan sungai dengan yang terkandung di dalam limbah
melakukan penanganan khusus atau dapat terdegradasi oleh proses alami
dengan penangan alternatif yaitu tersebut (Mukhtasor, 2007). Sebelum
“Ocean Outfall”. dibuang ke laut, limbah diolah
Outfall adalah ujung saluran dengan derajat pengolahan yang
yang ditempatkan pada sungai atau lebih rendah daripada persyaratan
badan air penerima. Pemanfaatan yang ditetapkan untuk pengolahan di
Ocean Outfall yaitu saluran darat secara umum. Akibatnya biaya
pembuangan berupa pipa yang pengolahan menjadi lebih murah.
ditanam menuju ketengah perairan Hal ini dikarenakan, untuk
laut dengan jarak tertentu untuk memperoleh kriteria keamanan
mendapatkan kedalaman air tertentu. lingkungan yang sama, ocean outfall
Kedalaman tertentu ini didapatkan memanfaatkan faktor alami laut
dengan mengukur arus laut disuatu untuk menurunkan konsentrasi
wilayah pesisir sehingga dapat limbah selain pengolahan di daratan.
membantu proses biokimia secara Faktor alam yang
natural di laut (Mukhtasor, dimanfaatkan untuk memproses
2007:126) kandungan limbah tersebut adalah
Ocean outfall merupakan konsentrasi oksigen terlarut,
alternatif pembuangan limbah cair, kecepatan arus dam kondisi
khususnya limbah yang mengandung gelombang, kedalaman air laut,
bahan organik dan bakteri faecal difusi molekul dan turbulensi, serta
energi matahari (yang digunakan perkotaan. Namun demikian, seperti
dalam proses biokimia) di lapisan layaknya semua jenis teknologi,
atas air laut. Di samping itu, proses ocean outfall juga tidak bisa
pengurangan konsentrasi limbah menghilangkan limbah secara tuntas.
dapat ditingkatkan dengan Seluruh rekayasa ini diarahkan untuk
perancangan bentuk dan jenis menghasilkan teknologi efektif
diffuser (pipa penyebar aliran dengan biaya yang murah.
limbah) serta tata letaknya sesuai Keberhasilan dari pelaksanaan
dengan kondisi dinamika lingkungan teknologi ini tergantung pada
laut dan kuantitas limbah yang perhitungan yang cermat terkait
hendak ditangani. dengan kondisi perairan laut,
kecepatan arus laut dan perancangan
yang baik sehingga dapat
memberikan hasil yang seperti
diharapkan.

KESIMPULAN
Gambar 2. Alternatif 1. Limbah cair domestik (domestic
Pembuangan Limbah Cair wastewater) yaitu limbah cair
Perkotaan Ocean Outfall
hasil buangan dari kegiatan
Sistem ini dapat mengurangi rumah tangga (perumahan),
kandungan limbah dalam jumlah bangunan, perdagangan dan
yang lebih banyak daripada sistem perkantoran.
pengolahan limbah di darat, baik 2. Penanggulangan limbah cair
untuk parameter BOD, padatan dilakukan dengan menggunakan
tersuspensi, maupun coliform. Hal ocean outfall sebagai alternatif
ini terutama karena disebabkan oleh pembungan limbah cair berupa
proses alami di laut yang berperan pipa bawah laut yang digunakan
besar dalam menurunkan kadar untuk membuang limbah cair
polutan. Selain itu, sistem ini dapat dari daratan ke laut sehingga
meminimalkan persoalan lahan, memungkinkan terjadinya
lumpur, bau, dan berlebihnya proses biokimia secara natural di
nutrien, terutama di daerah laut.
DAFTAR PUSTAKA Planetary Notions. 2002. Effects of
Dumping Sewage
Damanhuri E., Tri p., 2010. Water Directly
Pengelolaan Sampah. into the Sea.
Teknik Lingkungan. Lebanon.
ITB

Lutfi, Achmad. 2004. Pencemar


Lingkungan. Direktorat
Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Surabaya

Mukhtasor. 2007. Pencemaran


pesisir dan laut.
Jakarta: Pradnya
Paramita. 322hal.

Nurdini, A.J., Studi Peningkatan


Kinerja Ocean
Outfall pada
Pembuangan
Limbah Cair di
Wilayah Pesisir.
Teknik Kelautan.
ITS, Surabaya

Pagoray, H. 2003. Lingkungan


Pesisir dan
Masalahnya
sebagai Daerah
Aliran Buangan
Limbah. Program
Pascasarjana/S3.
Institut Pertanian
Bogor.

Pranowo, Galih. 2009. Pencemaran


Terhadap
Lingkungan.
Jurusan
Matematika Ilmu
Komputer, Fakultas
Ilmu Sains dan
Terapan, Institut
Sains dan
Teknologi Akprind,
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai