1 DEA FRICILLIA SEMBIRING 4 SYALOMITA SIHITE

2 FEBRYANTI GINTING
5 SENTIA TAMBUNAN

3 INRIANA GULTOM 6 YENI ROSANTI SINURAT

Superposisi adalah prinsip yang Teorema superposisi adalah metode yang
memungkinkan kita untuk menentukan arus
menyatakan bahwa efek gabungan dari
yang melalui atau tegangan di resistor atau
dua atau lebih fenomena adalah sama cabang dalam jaringan. Theorema ini
berbunyi “Total arus yang melalui atau
dengan jumlah efek masing-masing
tegangan resistor atau cabang mungkin
fenomena yang terpisah (Widodo, ditentukan dengan menjumlahkan efek karena
setiap sumber independent” (Kemmerly ;dkk,
2020).
2013).
Salah satu contoh penerapan superposisi
adalah dalam rangkaian listrik linier dengan
beberapa sumber tegangan atau arus.
(Kemmerly ;dkk, 2013).
Hukum Kirchhoff Pertama merupakan Bunyi Hukum Kirchhoff Pertama
Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan
"Arus Total yang masuk melalui
dengan arah arus dalam menghadapi
suatu titik percabangan dalam
titik percabangan. Hukum Kirchhoff
suatu rangkaian listrik sama
Pertama ini sering disebut juga dengan
Hukum Arus Kirchhoff (HAK) atau
dengan arus total yang keluar dari

Kirchhoff's Current Law (KCL) (Galih; titik percabangan tersebut.“

dkk, 2019). (Hermanto, 2013).
Prinsip superposisi dalam analisis rangkaian adalah
sebuah metode yang digunakan untuk menentukan
arus atau tegangan pada suatu elemen dalam
rangkaian listrik linier yang memiliki lebih dari satu
sumber tegangan atau arus. Metode ini didasarkan
pada teorema superposisi, yang menyatakan bahwa
efek gabungan dari semua sumber bebas pada suatu
elemen adalah sama dengan jumlah aljabar dari efek
masing-masing sumber bebas yang beroperasi secara
terpisah (Wibowo, 2022).

Teorema Thevenin adalah
sebuah konsep dalam
elektronika yang digunakan
untuk menyederhanakan dan
menganalisis jaringan listrik
kompleks (Sedra;dkk, 2016).
Syarat Teorems Thevenin
1. Jaringan harus linear
2. Jaringan harus dalam keadaan
tetap (Steady-State)
3. Jaringan harus tertutup (Bounded)
4. Tidak ada sumber tegangan atau
arus independen di terminal thevenin
(Sedra;dkk, 2016).
Kelebihan Superposisi :
Mudah dipahami, Analisis terpisah,
Berlaku untuk Rangkaian Linier
Kekurangan Superposisi :
Tidak cocok untuk sumber daya non-linier
dan Perhitungan ganda (Richard C;dkk,
2016).
Kelebihan Thevenin Teorema :
Verifikasi rangkaian, Berguna untuk
beban yang berbeda, Berlaku untuk
Rangkaian Linier dan Non-Linier
Kekurangan Thevenin Teorema :
Perhitungan tambahan dan Asumsi stabil
(Richard C;dkk, 2016).
Teorema Superposisi :
Teorema Superposisi digunakan untuk menganalisis
rangkaian listrik dengan beberapa sumber tegangan
atau arus.

Teorema Thevenin
Teorema Thevenin berguna untuk
menyederhanakan sirkuit listrik (Richard C;dkk,
2016).
Kesimpulan dari penulis tentang superposisi, Thevenin, dan Norton dalam rangkaian
listrikdapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Superposisi: Konsep superposisi adalah metode penting dalam analisis rangkaian listrik.
Ia memungkinkan kita untuk menguraikan efek dari beberapa sumber daya secara terpisah
dan kemudian menjumlahkannya untuk mendapatkan respons keseluruhan dari rangkaian.
Inisangat berguna dalam menganalisis rangkaian yang kompleks.
2. Thevenin: Teorema Thevenin memungkinkan kita untuk menggantikan bagian dari
rangkaian yang rumit dengan sirkuit setara Thevenin yang lebih sederhana. Ini
mempermudah analisis dan pemecahan masalah dalam rangkaian listrik. Sirkuit setara
Thevenin terdiri dari resistansi dalam dan tegangan sumber yang dapat dianggap sebagai
representasi yang lebih sederhana dari rangkaian aslinya.
Dalam industri kendaraan listrik, konsep
Superposisi dan Teorema Thevenin
digunakan untuk mengoptimalkan
penggunaan dan penyimpanan energi