Anda di halaman 1dari 2

1.

Dewan direksi harus menetapkan kompensasi CEO tergantung pada seberapa


baik kinerja perusahaan. Paket kompensasi harus cukup untuk menarik dan
mempertahankan CEO tetapi tidak melebihi apa yang dibutuhkan. Kompensasi harus
disusun sedemikian rupa sehingga CEO diberi penghargaan berdasarkan kinerja
saham dalam jangka panjang, bukan harga saham pada tanggal pelaksanaan opsi. Ini
berarti bahwa opsi (atau penghargaan saham langsung) harus dilakukan secara
bertahap selama beberapa tahun sehingga CEO akan memiliki insentif untuk menjaga
harga saham tetap tinggi dari waktu ke waktu. Jika nilai intrinsik dapat diukur secara
obyektif dan dapat diverifikasi, maka pembayaran kinerja dapat didasarkan pada
perubahan nilai intrinsik. Namun, untuk menilai kinerja CEO lebih mudah
berdasarkan pertumbuhan nilai laporan keuntungan daripada berdasarkan
pertumbuhan nilai intrinsik, meskipun laba yang dilaporkan dapat dimanipulasi
melalui prosedur akuntansi yang agresif dan nilai intrinsik tidak dapat dimanipulasi.
Karena nilai intrinsik tidak dapat diamati, kompensasi harus didasarkan pada harga
pasar saham — tetapi harga yang digunakan haruslah dihitung dari rata-rata waktu.

2. Bentu-bentuk organisasi usaha:

 Perusahaan Perseorangan (sole proprietorship) yaitu usaha yang miliki oleh


seorang atau individu saja. Pemilik usaha bertanggung jawab secara pribadi
atas semua aspek usaha, tanpa ada campur tangan pihak lain.

Kelebihan : (1) dapat memberikan pendapatan yang cukup besar jika dikelola
dengan baik oleh pemilik usaha. (2) karena hanya satu orang, pemilik
perusahaan akan mendapatkan seluruh keuntungan dari perusahaannya tanpa
harus dibagi dengan pihak lain.

Kekurangan: (1) harus siap menanggung seluruh resiko yang terjadi di


perusahaan; (2) harus memaksimalkan pemasaran dan kesiapan dalam
menggunakan teknologi digital; (3) usaha perorangan tidak diatur dalam
undang-undang.

 Perusahaan Patungan atau firma (partnership) adalah usaha yang didirikan


memakai satu nama Bersama.

Kelebihan: (1) system pengelolaan lebih professional karena pembagian tugas


dan tanggung jawab yang jelas; (2) kemampuan manajemen yang kuat, karena
semua anggota terlibat untuk menyusun strategi perusahaan; (3) pengambilan
keputusan berdasarkan pertimbangan seluruh anggota; (4) pemilihan
pemimpin dilakukan sesuai keahlian; (5) memiliki kemampuan membentuk
atau menambah modal perusahaan.

Kekurangan: (1) tidak adanya pemisahan kekayaan pribadi; (2) tanggung


jawab kepemilikan tidak terbatas; (3) anggota yang rentan terjadi perselisihan;
(4) kepemimpinan dipegang lebih dari satu orang.

 Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan usaha yang memiliki kekuatan


hukumyang modalnya berasal dari satu orang taau lebih.

Kelebihan: (1) harta & asset lebih aman; (2)kepemilikan saham mudah
dialihkan; (3) jangka waktu tidak terbatas; (lebih mudah mendapat pendanaan;
(4) membuka kesempatan bisnis yang luas.

Kekurangan: (1) proses pendirian nya cukup sulit dan rumit; (2)proses
pembubaran PT tidak semudah membubarkan badan usaha lain.

3. Beberapa langkah yang diambil oleh pemegang saham untuk memastikan bahwa
kepentingan manajemen sejalan dengan kepentingan pemegang saham, yaitu:

 Melihat keputusan investasi

 Melihat keputusan pembelanjaan

 Melihat keputisan dividen

Keputusan deviden adalah keputusan yang erat sekali kaitannya dengan kepentingan
pemegang saham, karena deviden merupakan hasil yang diharapkan oleh pemegang
saham, Deviden ini didapat dari keuntungan perusahaan, oleh sebab itu jika
perusahaan dikelola dengan baik, maka hasil yang diperoleh juga mempengaruhi
pendapatan deviden para pemegang saham.

Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham dengan cara


memaksimalkan harga saham perusahaan. Perumusan maksimalisasi kekayaaan
pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai tujuan pada akhirnya akan
memudahkan pengukuran kinerja suatu perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan
mengalami profitabilitas jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai