Anda di halaman 1dari 11

Teknik dan prosedur dalam Hemodialisa

Dializer

Acid

Sol Cart B

Vistula
AVBL
KOMPONEN UTAMA
MESIN HEMODIALISIS
• pompa darah (blood pump)
• pompa heparin (heparin
infusion pump)
Pompa Heparin
• sistem pencampuran dialisat
(dialysis solution
delivery system) Blood Pump

• alat monitoring (sirkuit


dialisat dan sirkuit
darah).
Alat monitoring
1. Monitor tekanan (pressure
monitor)
Arterial
• Monitor tekanan arten (Arterial pleassure

Pressure/Negative Pressure)
Venous
• Monitor tekanan vena (Venous pleassure

Pressure) adalah Tekanan


positif
2. Detektor udara ( Air Bubble Detector)
Mencegah udara masuk ke sirkulasi darah pasien .

Detector
Sirkulasi
 1. Konduktifitas
Sistem alarm conductivity ini conductivity
memantau secara kontinyu
proportioning system antara dialisat
dan water treatment.
Suhu

2. Temperatur
Malfungsi dari elemen pemanas
akan menyebabkan temperatur
dialisat
tidak normal. .Bila temperatur < 35o
C pasien akan menggigil, tapi >42 C
dapat menyebabkan hemolisis.
 3. Katup Bypass
 4. Blood leak detector (BLD) Baypass
Seharusnya darah berada pada TMP Pleasure

kompartemen darah, bila darah


masuk ke kompartemen dialisat
maka akan terdeteksi oleh
photoelectric cell dan mesin akan
berbunyi.
 5. Kontrol UF (TMP)
PERSIAPAN SIRKULASI DARAH

Menyiapkan sirkulasi darah sebelum disambungkan ke sirkulasi sistemik
(tubuh)
Tujuan
 1. Membilas dan membasahi blood line, dialyzer dari zat sterilisasi
 2. Mencegah terjadinya anafilaktik shock
 3. Mengurangi keluhan dan memberikan rasa aman dan nyaman
Persiapan Alat
 a) Dializer / ginjal buatan
 b) Blood line / selang darah
 c) Set infus
 d) Nacl O,9 %, 2 – 3 kolf
 e) Spuit 20 cc 1 buah
 f) Spuit 1 cc 1 buah
 g) Heparin
 h) Mangkok kecil berisi kassa alkohol
 i) Alas / perlak terbuat dari bahan karet.
 j) Gelas ukur
 k) Tempat sampah
 l) Mesin hemodialisis siap pakai
Menyiapkan Sirkulasi Darah Dengan
Dialiser Pakai Ulang
 1. Saat akan di gunakan, buka tutup plastik pada kedua kompartemen
 dialisat dan lepaskan sisa blood line/ tutup pada kedua ujung
 kompartemen darah
 2. Pasang ginjal buatan pada holder dengan inlet dibawah, outlet di atas
 3. Lakukan pengisian dan pembilasan dilizer dengan cara yang sama
 pada cara kerja dializer baru
 4. Pembilasan dializer reuse digunakan dengan NaCL 0,9 % sebanyak
 1000 ml ( 2 kolf )
 5. Jalankan QB mulai dari kecepatan aliran 250 - 300 mL/menit dengan
 menggunakan NaCl 0.9 % , ini disebut sirkulasi tertutup.

Anda mungkin juga menyukai