Ciri morfologi pertama adalah akar, tumbuhan jambu air memiliki akar tunggang yang biasa
dikenal dengan Radik Primaria. Rimpunan akar tumbuhan jambu air memiliki cabang
percabangan dengan ukurannya yang relatif kecil. Akar jambu air yang tumbuh disamping
laboratorium kimia, tidak tampak dari atas permukaan tanah. Akar tersebut sepenuhnya
terbenam kedalam tanah. Akar berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara, serta penyokong
agar tumbuhan jambu air tidak roboh.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Ciri morfologi yang terakhir adalah buah. Tanaman jambu air memiliki buah dengan bentuk
seperti lonceng yang mengerucut dan berbentuk ketas yang memiliki warna hijau. Warna ini
akan berubah dengan usia buah tersebut. Biji
buah jambu seperti ginjal dengan warna putih
yang bisa berubah menjadi coklat. Biji ini
memiliki ukuran 1-2cm pada diameternya. Pohon
jambu air yang tumbuh di samping laboratorium
kimia sudah mulai berbuah. Buahnya berwarna
hijau muda dengan semburat warna merah muda
pada bagian bawahnya. Mereka tergantung
dibagian dahan yang tinggi. Mereka tumbuh
Buah Jambu Air ( Di samping Lab Kimia )
secara bergerombol dengan diameter berkisar 3,5
cm.
Tanaman jambu air tubuh subur di daerah beriklim kering dengan curah hujan rendah sekitar
500-3.000 mm/tahun. Suhu ideal yang cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air berkisar 18-
28ºC dengan kelembapan udara antara 50-80%. Tanaman jambu air ditanam di dataran rendah
hingga ketinggian 500 m dpl (di atas permukaan laut) dengan kebutuhan cahaya minimal 6 jam.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Pada daun jambu air juga terdapat kandungan senyawa myricetin dan epigallocatechin,
senyawa tersebut dapat berkhasiat sebagai antikanker dan antibakteri. Pada konsentrasi 20%
daun jambu air dapat membunuh bakteri Staphylococcus aures diduga karena adanya enzim
lisozim.
Batang kayu jambu air aromanya sama seperti buahnya. Digunakan untuk mengatasi segala
penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, mulai dari asma, bronkitis hingga masalah
infeksi tenggorokan. Jambu air juga bermanfaat membantu mengatasi diabetes.
Pohon jambu air juga memiliki manfaat untuk lingkungan, terutama terkait isu pemanasan
global. Pohon jambu air dapat menyimpan karbon yang menjadi sumber utama penyebab
pemanasan global. Dengan adanya pohon, zat karbon akan diikat
oleh pohon dan disimpan untuk menjadi bahan makanan yang akan
diproses dalam fotosintesis.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
S
MAN 1 Purwosari adalah sekolah rindang yang ditumbuhi berbagai varietas tumbuhan,
salah satunya adalah mangga. Mangga terbukti sangat digemari dan ditanam menyebar
hampir di seluruh penjuru sekolah. Dikenal karena rasa manisnya yang khas dan nilai gizi
yang tinggi. Daging buahnya berwarna kuning keemasan bila sudah masak. Nama “Mangga”
berasal dari bahasa Tamil, Mankay. “man” berarti pohon mangga
dan “kay” berarti buah. Kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-
orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), dan
mango (bahasa Spanyol dan Inggris).
Yang pertama adalah akar. Akar mangga gadung merupakan akar tunggang, yaitu akar yang
besar dan tebal, menjalar vertikal ke dalam tanah dengan bentuk lancip pada ujungnya. Akar
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
tersebut tersusun secara sentralistik dan dominan, ia dapat tumbuh jauh kedalam tanah hingga
6m dengan ketebalan akar antara 30-60 cm. Fungsi utama akar ini sama seperti akar pada
umumnya, yaitu untuk menyimpan cadangan makanan dan menyerap air serta hasil fotosintesis.
Akar-akar yang telah kami teliti pada halaman belakang kelas X , menunjukkan bahwa akar
tersebut muncul ke permukaan dengan panjang sekitar 1m. Berpola menyebar dan rapat dengan
bentuk bergelombang. Masing–masing memiliki diameter sekitar 5cm. Karena akar juga
berfungsi sebagai penyokong tanaman agar tidak roboh, maka kami memprediksi pohon manga
tertinggi di halaman belakang kelas X, memiliki akar tunggang terpendam didalam tanah jauh
lebih panjang dari apa yang tampak dari permukaan.
Ciri morfologi kedua adalah batang. Batang mangga disekolah berbentuk tegak, besar,
keras, dan kuat. Batang mangga gadung memiliki cambium yang merupakan lapisan jaringan
yang selnya selalu aktif membelah. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah
kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua adalah
cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam. Disana juga terdapat tunggul dengan diameter
30cm. Setelah kami amati, Pohon
mangga di sekolah memiliki tinggi
5– 15m, dengan diameter rata-rata
20cm, mereka memiliki bentuk yang
ramping. Ranting- ranting tampak
menyebar, tempat buah dan daun
bergelantungan, tampak elok sekali.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Berdasarkan pengamatan kami, jorong sampai lanset daun mangga gadung disekolah
memiliki panjang 15 – 35 cm, dengan percabangan daun sekitar 8 cm, warnanya hijau kemilau
tua pudar, memiliki bentuk melingkar atau roset, agak mirip seperti tombak yang lebar, dengan
ujung cukup lancip. Lebar daun- daun tersebut sekitar 4cm.
Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp Daun tersususn melingkar (Roset)
yang tebal, mengayu, dan berserat. Dari hasil pengamatan
kami, buah mangga gadung disekolah bergelantugan tinggi pada dahan-dahannya. Bentuknya
seperti lonjong dengan kulit berwarna kehijauan dan kemungkinan besar kuning muda
tergantung tingkat kematangannya. Buah– buah itu memiliki lebar rata-rata 5cm. Sebagian buah
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
berbentuk bulat telur terdapat beberapa bintik punggung pada kulitnya. Buah yang jatuh terlihat
membusuk pada beberapa sisinya .
Mangga adalah buah kegemaran sejuta umat, selain rasanya yang lezat, mangga juga
memiliki segudang manfaat. Mangga
gadung mengandung magnesium dan
potasium yang dapat menurunkan
tekanan darah dan mengurangi
peradangan jantung. Selain magnesium
dan potasium, mangga gadung juga
mengandung Vitamin A, C, K, kalium,
beta karoten dan folat.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
mengobati infeksi kulit akibat bakteri seperti infeksi staph dan luka bakar pada kulit. Daun
mangga mengandung khasiat dan nutrisi penting yang membantu menyembuhkan luka bakar dan
luka bakar pada kulit. Buah mangga muda mempunyai manfaat untuk mengobati diare dan wasir,
obat pencegah pendarahan, pembentukan sel-sel baru, dan empedu.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Nisa Mutia. 2021. Ciri Khusus Pohon Mangga, Penjelasan, dan Gangguan yang Biasa Menyerang.
https://www.liputan6.com/hot/read/4049904/ciri-khusus-pohon-mangga-penjelasan-dan-gangguan-yang-
biasa-menyerang?page=2
https://id.wikipedia.org/wiki/Mangga
Savitri, Tania. 2023. 7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Anda Dapat dari Buah Mangga . Diakses pada 1 September 2023
melalui https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-makan-buah-mangga/
Kontributor Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo . 2023 . Mangga . Diakses pada 1 September 2023
https://dlh.probolinggokab.go.id/mangga/
Kontributor Wikipedia. 2023. Jambu Air . Diakses pada 1 September 2023 melalui
https://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_air
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Foto-Foto Kegiatan
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)
Hidup Manusia Tidak Seimbang Tanpa Tanaman.
Mangifera Indica & Syzygium Aquem- Kelompok II - X3 | Syva (32)/ Dita (9) / Maulidiya (16 ) / Diya
(21)