PENDAHULUAN
temukan di daerah perkebunan kelapa sawit dan karet. Tanaman ini memiliki
nama lain yaitu coral vine yang juga disebut chain of love dan Mexican
tanaman hias karena bunganya yang mencolok dan sebagai sumber nektar untuk
unsur hara seperti protein, nitrogen, asam amino, pati, lemak dan senyawa lipid
tanah dan toleran terhadap kekeringan dan kondisi tanah yang buruk (Gilman
penuh dan pH tanah 5,0 sampai 5,5. Antigonon memiliki warna bunga merah
muda dan putih. Perbanyakan antigonon dapat dilakukan melalui biji dan stek
1
biasanya menggunakan radiasi sinar X, radiasi sinar gamma, dan radiasi sinar
ultra violet. Salah satu contoh paling umum dari induksi mutasi fisik adalah
radiasi gamma.
menanggung beban energi kinetik yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi atau
dan komposisi hara), ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik, tingkat
jenis, fase tumbuh, ukuran, kekerasan, dan bahan.Untuk tunas, seperti pada
tanaman manggis, dosis iradiasi yang diberikan berkisar antara 0-40 Gy (Qosim
2
1.2 Rumusan Masalah
leptopus
1.4 Hipotesis
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang beranekaragam baik secara morfologis. Family ini memiliki hampir 1.200
“Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini memiliki banyak nama, antara lain
leptopus (Air mata pengantin). Batangnya juga memiliki alat pembelit yang
cabang atau kuncup daun, dimana pangkal tumbuhnya dapat dilihat pada ketiak
daun atau pada sisi berlawanan dari daun. Sulur tanaman ini dapat tumbuh
dengan cepat dan bersifat invasif, setelah sulur tersebut terbentuk akan cepat
menyebar dari umbi bawah tanah kemudian bergabung dengan tanaman lain..
tanaman tegak atau nantinya untuk bunganya. Akar membengkak, memanjang dan
4
menggumpal, batang berusuk dengan panjang 3-6 cm, rambut halus, dan ruas
tulang rusuk membesar. Daun mirip batang tanpa selaput batang, daun segitiga
atau lonjong, pangkal daun lebar dan berbentuk hati, cabang runcing, panjang
daun 5-10 cm, permukaan daun bergelombang Bunga (tidak rata) tersusun atas
malai majemuk, dari ketiak dan tumbuh hermafrodit. 5 corolla, merah muda atau
Tiga kelopak luar berbentuk lonjong, seperti hati, sedangkan dua kelopak
bagian dalam lebih runcing. Setelah semuanya mekar sempurna, mahkota akan
mengembang dan menutupi buah seperti selaput hijau. Ada 7-9 garis, pangkal
batang seragam, putik berbentuk kancing, buah lonjong sampai kerucut, panjang
sekitar 1 cm, dan ujung segitiga. Posisi biji berada pada alur membujur buah.
Kingdom :Plantae
Subkingdom :Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Polygonales
Famili : Polygonaceae
Genus : Antigonon
5
2.2MUTASI
yang bersifat acak dan merupakan sumber dasar dari berbagai organisme hidup
yang mengalami mutasi disebut mutan, dan faktor yang menyebabkan mutasi
dihasilkan tidak dapat berfungsi secara normal di dalam sel, dan sel tidak dapat
perubahan genetik dan bersifat spontan, Gen yang berubah karena mutasi disebut
mutan. Induksi mutasi telah dilakukan pada tanaman hias sejak tahun 1930
penerangan Co60 di Pusat Penerapan Isotop dan Radiasi dan dilakukan penelitian
pada hari Jum'at tahun 1967 dan Prosedur dengan induksi mutasi yang kuat baru
perubahan genetik dan bersifat spontan, Gen yang berubah karena mutasi disebut
mutan. Induksi mutasi telah dilakukan pada tanaman hias sejak tahun 1930
6
“Indukasi mutasi fisik dengan iradiasi sinar gamma memberikan pengaruh
yang berbeda antara tanaman hias. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh tingkat
Costatum dab A. Dona Carmen tergolong tinngi, sehingga tidak terdapat LD50
Mutasi adalah sumber dasar dari semua mutasi genetik. Mutasi genetik ini
menyediakan bahan mentah untuk evolusi. Tanpa mutasi, evolusi biologis tidak
dapat terjadi. Mutasi dapat menambah atau mengurangi satu atau lebih sifat baru
yang spesifik tanpa mengubah keseluruhan sifat baik yang dimiliki sebelumnya
(Predieri, 2001).
Mutagen fisik adalah radiasi ion yang meliputi sinar X, sinar gamma,
variasi dapat digunakan untuk mendapatkan varietas unggul dengan sifat yang
ini ditunjukkan misalnya dengan adanya perubahan kandungan unsur hara atau
peluang pemulia atau staf yang merakit varietas unggul untuk memilih tanaman
serangkaian pengujian, seleksi dan sertifikasi bibit tanaman, tanaman mutan atau
7
tanaman mutan dengan karakteristik yang diharapkan dapat dihasilkan (Amien
atau dosis rendah (mutasi mikro) lebih sedikit mempengaruhi karakter kuantatif
iradiasi sinar gamma pada dosis yang tinggi.Dalam bidang pemuliaan tanaman,
pada organ reproduksi tanaman, seperti biji, batang, serbuk sari, rimpang, kultur
jaringan, dan lain-lain, dapat dilakukan induksi mutasi pada tanaman. Jika proses
tanaman. Umumnya, bahan mutageb bersifat radioaktif dan memiliki energi tinggi
dengan mutasi memiliki beberapa kelemahan yaitu sifat yang diperoleh tidak
dapat diprediksi, dan pada generasi selanjutnya akan terdapat ketidakstabilan sifat
Radiasi adalah energi yang dipancarkan melalui material atau ruang dalam
2008). Radiasi berenergi tinggi adalah suatu bentuk energi yang melepaskan
energi dalam jumlah besar, kadang disebut radiasi pengion (BATAN, 2008).
8
Radiasi sinar gamma dipancarkan oleh isotop radioaktif. Panjang gelombangnya
lebih pendek dari sinar X, dan penetrasi kekuatan yang paling berpengaruh.
terkuat yang diketahui, dan intensitasnya satu miliar kali lebih tinggi daripada
sehingga daya tembusnya tinggi. Atom yang memancarkan sinar gamma tgidak
atomnya saja yang berada dalam keadaan tereksitasi kembali ke keadaan dasar
(Akhadi,2000).
dan fisiologis yang akan terjadi (Ratna, 1998).Dosis radiasi untuk mendapatkan
mutan tergantung pada jenis tanaman, masa pertumbuhan, ukuran, kekerasan dan
bahan yang akan dimutasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi sinar
gamma pada dosis 100 Gy dapat mengubah warna bunga, sedangkan dosis
Namun radiasi dosis rendah tidak cukup untuk menyebabkan mutasi pada
9
Untuk menentukan besarnya radiasi suatu sinar gamma radioaktif terhadap
meningkatkan aktivitas hormon pada sel somatik atau terbentuknya anti oksidan
pada sel tanaman (Wi et al.,2007). Dosis radiasi yang dibutuhkan untuk
membentuk varietas yang lebih tinggi tergantung pada jenis tanaman, masa
akar pada tanaman jahe hasil iradiasi gamma disebabkan adanya gangguan
aktivitas auksin endogen yang terjadi setelah proses iradiasi sehingga konsentrasi
endogen berkurang dan akar pun tidak terbentuk.Ciri-ciri tinggi tanaman atau
baik yang dimiliki sebelumnya (Predieri, 2001). Bahan iradiasi (mutan) yang
mutagen kimia (chemical mutagen) dan mutagen fisik (mutagen fisik) (Aisyah,
2009).
10
2.4 Top Soil
dalam jumlah besar sebagai media pertumbuhan benih (Indrayanto, 2013). Namun
berkurang karena lapisan tanah pucuk telah dimanfaatkan atau lahan tersebut
terdegradasi akibat erosi atau penambangan (Sanuabari, 2014). Tanah lapisan atas
adalah tanah yang diperoleh dari tanah yang masih bagus yang mengandung
bahan organik, berwarna lebih gelap dan relatif subur (Sani et al., 2017).
tanaman tidak normal. Jika nutrisi kurang dari kebutuhan optimal maka
pertumbuhan tidak akan optimal.Selain itu, pada daerah yang kekurangan unsur
Tanah top soil memiliki kandungan unsur hara lengkap yang dibutuhkan
oleh tanaman. Hasil penelitian (Gusta et al., 2014) menunjukkan bahwa top soil
tidak hanya terkait dengan ketersdiaan air untuk mendukung pertumbuhan, tetapi
juga terkait dengan factor lingkungan tumbuh yang lain (Septiani, 2008).
11
2.5 Pupuk Kandang
Pupuk memiliki sifat alami, tidak akan merusak tanah, dan dapat
memberikan nutrisi dalam jumlah besar seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium,
dan sulfur. Elemen jejak seperti besi, boron, seng, kobalt, dan molibdenum. Selain
itu, fungsi pupuk adalah untuk meningkatkan nilai daya tampung air, aktivitas
Pupuk kandang adalah pupuk yang diambil dari kotoran ternak seperti
sapi, kuda, kambing, ayam dan babi yang mempunyai fungsi ganda yaitu
(Sutejo, 2002).
Pupuk merupakan salah satu sumber bahan organik dan dapat digunakan
(Bawoyle, 2006).
12
BAB III
METODE PENELITIAN
Bahan utama yang digunakan ialah biji bunga Antigonon leptopus berwarna
Acak Kelompok(RAK) yang terdiri dari 1 perlakuan yaitu perlakuan iradiasi sinar
gamma dengan berbagai taraf dosis iradiasi diantaranya 0, 100, 200, 300 dan 500
Gray. Setiap taraf dosis iradiasi terdiri dari 8 tanaman dan diulang sebanyak tiga
kali.
O0 : Kontrol
O1 : 100 Gy
O2 : 200 Gy
O3 : 300 Gy
O4 : 500 Gy
13
Lampiran Bagan Percobaan
Oo O4 O1
0O2o 0Oo3 0Oo3
0Oo3 0Oo1 O04o
0Oo1 0
Ooo 0Oo2
O04o O02o 0Ooo
0o
Keterangan : 0o 0o
Jumlah ulanagan : 3 Ulangan
14
3.4 Metode Analisis
Yij = µ + αi + uj + εij
Keterangan:
αi = Pengamatan perlakuan ke i
uj = Pengaruh ulangan ke j
i =1, 2, 3 . . . .
j =1, 2, 3. . . .
jika berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji tukey pada taraf 5%.
Kemudian dibentuk jarak antar tanaman 50 cm dan jarak antar ulangan 60 cm.
dari akar-akar sisa tanaman, tanah diisi kedalam polybag berukuran 2 kg dengan
tanah topsoil yang dicampur dengan pupuk kandang kambing. Tanah didiamkan
selama 2 minggu
15
3.5.3 Penanaman
ditanaman 1 biji antigonon leptopus lalu ditutup dengan tanah, kemudian letakkan
ditempat teduh.
3.5.4 Perawatan
Apabila tanaman sudah tumbuh tinggi maka sebentar lagi akan mengeluarkan
bunga. Potong atau pangkas tanaman agar membentuk pola yang diinginkan. Jika
bunga sudah muncul dilakukan penyiraman air secara rutin dan melakukan
3 bulan
Bibit diukur dari pangkal batang sampai titik tumbuh (apikal), dilakukan 1
minggu sekali dan pengamatan dilakukan secara terus menerus selama kurang
lebih 3 bulan
Bentuk daun dilihat dari bentuk daun yang telah di iradiasi pada tanaman
Antigonon Leptopus
sempuna.
16
3.6.5 Jumlah bunga
17
DAFTAR PUSTAKA
Balasubramani, G., Deepak, P., Sowmiya, R., Ramkumar, R., & Perumal, P.
(2015). Antigonon leptopus: A potent biological source for extermination
of fish bacterial pathogens Providencia and Aeromonas. Natural Product
Research, 29(10), 958–960.
https://doi.org/10.1080/14786419.2014.957696
Cahyo, F. A., & Dinarti, D. (2015). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma terhadap
Pertumbuhan Protocorm Like Bodies Anggrek Dendrobium lasianthera
(JJ. Smith) secara In Vitro. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(3), 177.
https://doi.org/10.29244/jhi.6.3.177-186
Hartati, S., Saragih, Y., Rizal, K., & Sitanggang, K. D. (2020). Induksi Mutasi
Kara Benguk ( Mucuna pruriens L .) Menggunakan Iradiasi Sinar Gamma
Induction of Kara Benguk ( Mucuna pruriens L .) Mutation Using Gamma
Ray Irradiation. 22(2), 105–108.
Herison, C., Rustikawati, Sutjahjo, S., & Aisyah, S. I. (2008). Induksi Mutasi
Melalui Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Benih Untuk
Meningkatkan Keragaman Populasi Dasar Jagung (Zea Mays L.). Akta Agrosia,
11(l).
Kekuda, P. T. (2018). Medicinal Uses, Phytochemistry and Pharmacological
Activities of Antigonon leptopus Hook. and Arn. (Polygonaceae): A
Review. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 10(2), 103–
110. http://www.jocpr.com/articles/medicinal-uses-phytochemistry-and-
pharmacological-activities-of-antigonon-leptopus-hook-and-arn-
polygonaceae-a-review.pdf
Mamidipalli, W. C., Nimmagadda, V. R., Bobbala, R. K., & Gottumukkala, K. M.
(2008). Preliminary studies of analgesic and anti-inflammatory properties
of Antigonon leptopus Hook. et Arn roots in experimental models.
Journal of Health Science, 54(3), 281–286.
https://doi.org/10.1248/jhs.54.281
Meliala, J. H. S., Basuki, N., & Seogianto, A. (2016). PENGARUH IRADIASI
SINAR GAMMA TERHADAP PERUBAHAN FENOTIPIK TANAMAN
PADI GOGO ( Oryza sativa L .) THE EFFECT OF GAMMA
IRRADIATION ON PHENOTYPIC CHANGING IN UPLAND RICE
PLANTS ( Oryza sativa L .). Jurnal Produksi Tanaman, 4(7), 585–594.
Pasca, S., & Ipb, S. (2009). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap. 1–21.
18
Prashith Kekuda T.R. Raghavendra H.L. (2018). Medicinal Uses, Phytochemistry
and Pharmacological Activities of Antigonon leptopus Hook. and Arn.
(Polygonaceae): A Review. Journal of Chemical and Pharmaceutical
Research, 10(2), 103–110.
Sari, N. M. P., Sutapa, G. N., & Gunawan, A. A. N. (2020). Pemanfaatan Radiasi
Gamma Co-60 untuk Pemuliaan Tanaman Cabai ( Capsicum annuum L .)
dengan Metode Mutagen Fisik. Buletin Fisika, 21(2), 47–52.
Siahaan, J., Ginting, J., & Sipayung, R. (2017). Pengaruh Media Tanam Top Soil,
Debu Vulkanik Gunung Sinabung Dan Kompos Jerami Padi Terhadap
Pertumbuhan Dan Produksi Tembakau Deli (Nicotiana Tabacum L.).
Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 5(1), 113–119.
https://doi.org/10.32734/jaet.v5i1.14196
UPI. (1994). Mutasi. 9.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196805091
994031-
KUSNADI/BUKU_SAKU_BIOLOGI_SMA,KUSNADI_dkk/Kelas_XII/
6._Mutasi/MUTASI_ZV.pdf
Vandebroek, I., Picking, D., Aiken, S., Lewis, P. A., Oberli, A., Mitchell, S., &
Boom, B. (2018). A Review of Coralilla (Antigonon leptopus): An
Invasive and Popular Urban Bush Medicine in Jamaica. Economic Botany,
72(2), 229–245. https://doi.org/10.1007/s12231-018-9415-5
Warid, Khumaida, N., Purwito, A., & Syukur, M. (2017). Pengaruh Iradiasi Sinar
Gamma pada Generasi Pertama ( M1 ) untuk Mendapatkan Genotipe
Unggul Baru Kedelai Toleran Kekeringan Influence of Gamma Rays
Irradiation on First Generation ( M1 ) to Obtain New Promising Drought-
Tolerance Soybean Genotype . Breedi. Agrotrop, 7(1), 11–21.
Warmadewi, D. A. (2017). Buku Ajar Mutasi Genetik. Mutasi Genetik, 15–
16(Mutasi), 1–53.
Yunita, R., Khumaida, N., Sopandie, D., & Mariska, I. (2016). Pengaruh Iradiasi
Sinar Gama terhadap Pertumbuhan dan Regenerasi Kalus Padi Varietas
Ciherang dan Inpari 13. Jurnal AgroBiogen, 10(3), 101.
https://doi.org/10.21082/jbio.v10n3.2014.p101-108
19