DAFTAR ISI
Rizky Ahmad Rifa’i1, Indah Lusiana2, Anisa Fitri3, Rida Fitriani4, Desi Ayu
Rahwani5, Ratu Ajeng Fadila Husen6, Nabila Meisa Putri7, Anggi
Maisandra8, Mario Adiono9
1,2,3,4,5,6
Program Studi Matematika, 7,8,9Program Studi Sains Aktuaria,
Jurusan Sains,
Institut Teknologi Sumatera,
Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan,
Lampung
Email: rizky.122160002@student.itera.ac.id,
indah.122160007@student.itera.ac.id, anisa.122160011@student.itera.ac.id,
rida.122160013@student.itera.ac.id, desi.122160014@student.itera.ac.id,
ratu.122160029@student.itera.ac.id, nabila.122410004@student.itera.ac.id,
anggi.122410005@student.itera.ac.id, mario.122410024@student.itera.ac.id.
ABSTRAK
Matematika Dasar merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh
mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Pemahaman konsep dasar
matematika perlu dikuasai dengan baik oleh mahasiswa ITERA agar dapat
mengikuti perkuliahan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan tersebut ITERA mengadakan pelaksanaan kelas tutorial sebagai salah
satu bentuk solusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar tingkat pemahaman mahasiswa TPB Institut Teknologi Sumatera melalui
kelas tutorial Matematika Dasar I dan mengetahui metode pelaksanaan tutorial yang
efektif. Dalam menyusun karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian
lapangan dimana teknik yang digunakan adalah pengumpulan data kuisioner berupa
Google Form. Kesimpulan dari penulisan ini adalah pelaksanaan kelas tutorial
untuk mahasiswa TPB mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi
Matematika Dasar I, terlebih dengan metode pelaksanaan secara offine (luring)
karna lebih efektif dan fokus pada kegiatan tersebut.
ABSTRACT
Basic mathematics is one of the subjects that must be taken by students at the
Sumatera Institute of Technology (ITERA). An understanding of the basic concepts
of mathematics needs to be well mastered by ITERA students in order to be able to
take part in more complex lectures. Therefore, to overcome these problems, ITERA
held tutorial classes as a form of solution. The purpose of this study was to find out
how much the level of understanding of TPB students at the Sumatera Institute of
4
Technology improved through the Basic Mathematics I tutorial class and to find
effective tutorial implementation methods. In compiling this scientific work using
field research methods, the technique used was collecting questionnaire data in the
form of a Google Form. The conclusion from this writing is that implementing
tutorial classes for TPB students is able to improve their understanding of basic
math I material, especially with the offline (offline) implementation method,
because it is more effective and focuses on these activities.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Matematika Dasar merupakan salah satu mata kuliah yang sangat penting bagi
mahasiswa TPB (Tahap Persiapan Bersama) di Institut Teknologi Sumatera.
Namun, tidak semua mahasiswa TPB memiliki tingkat pemahaman yang sama
terhadap Matematika Dasar. Beberapa mahasiswa mungkin memiliki tingkat
pemahaman yang kuat dalam matematika, sementara yang lain mungkin kurang
memahami konsep-konsep dasar matematika. Pemahaman konsep dasar
matematika perlu dikuasai dengan baik oleh mahasiswa TPB agar dapat mengikuti
perkuliahan yang lebih kompleks. Upaya uang dilakukan untuk menyetarakan
tingkat pemahaman mahasiswa TPB terhadap matematika dasar yaitu dengan
diadakan nya kelas tutorial.
Kelas tutorial Matematika Dasar telah diperkenalkan sebagai salah satu cara
untuk membantu mahasiswa TPB dalam memahami konsep-konsep dasar
matematika dengan lebih baik. Tujuan dari kelas tutorial ini adalah untuk membantu
mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep
Matematika Dasar dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan
masalah matematika. Namun, masih ada pertanyaan tentang seberapa efektifnya
kelas tutorial Matematika Dasar I dalam meningkatkan pemahaman dan
kemampuan matematika mahasiswa TPB.
Berdasarkan riset awal (preliminary research), mahasiswa TPB 19
memperoleh rata-rata nilai akhir Matematika Dasar I yaitu BC, yang mana nilai
tersebut dinyatakan lulus, namun masih banyak mahasiswa yang memperoleh nilai
batas Kriteria Ketuntasan Minimal (indeks C). Oleh karena itu, kita melakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi pengaruh kelas tutorial ini terhadap
mahasiswa TPB. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi acuan
dan tolak ukur kepada pengajar Matematika Dasar agar dapat meningkatkan sistem
dan kualitas dalam proses pembelajaran.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas kelas tutorial
Matematika Dasar, yaitu kualitas tutor yang belum maksimal, seperti cara tutor
menjelaskan materi, interaksi antara tutor dan mahasiswa yang kurang, serta
pelaksanaan tutorial yang tidak sesuai dengan jadwal. Faktor-faktor lainnya yaitu
metode tutorial yang digunakan (online/offline), durasi atau waktu tutorial, dan
tingkat partisipasi mahasiswa dalam kelas tutorial.
Dari beberapa pernyataan di atas, apabila kondisi ini terus dibiarkan maka
akan berdampak pada tingkat kelulusan nilai Matematika Dasar selanjutnya.
Dimana Matematika Dasar merupakan salah satu mata kuliah yang menentukan
kelulusan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera pada masa TPB. Sehingga
apabila nilai Matematika Dasar mahasiswa tidak mencapai kriteria ketuntasan
minimal yang telah di tetapkan oleh pihak LTPB, maka mahasiswa tersebut
dinyatakan tidak lulus dalam mata kuliah Matematika Dasar.
Dengan demikian, penting bagi perguruan tinggi untuk terus mengevaluasi
dan memperbaiki pelaksanaan kelas tutorial Matematika Dasar agar dapat
memberikan manfaat yang maksimal bagi mahasiswa TPB dalam memahami
konsep-konsep Matematika Dasar. Selain itu, diharapkan adanya inovasi baru baik
dalam sistem pembelajaran maupun sistem penilaian agar nilai pencapaian
mahasiswa menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, penilitian ini di lakukan agar dapat
6
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman mahasiswa TPB 19
Institut Teknologi Sumatera melalui kelas tutorial Matematika Dasar I.
2. Untuk mengetahui metode pelaksanaan kelas tutorial Matematika Dasar I
yang efektif terhadap mahasiswa Institut Teknologi Sumatera.
Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis
a. Penulis dapat mengambil pengalaman penyusunan laporan yang
berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa melalui kelas tutorial
Matematika Dasar I.
2. Bagi pembaca
a. Sebagai parameter untuk menilai pemahaman mahasiswa dalam
penilitian.
b. Sebagai cara untuk membuktikan keefektifan kelas tutorial dalam
meningkatkan pemahaman mahasiswa pada modul Matematika Dasar I.
TEORI PENELITIAN
Dalam suatu proses pembelajaran terdapat banyak metode yang dapat
diberikan untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari materi yang terdapat di
dalam modul pembelajaran. Metode pembelajaran adalah suatu cara yang dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa, metode pembelajaran
tambahan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa TPB (Tahap Persiapan
Bersama) yaitu metode pembelajaran tutorial. Pembelajaran tutorial ini bertujuan
untuk menambah wawasan dan kemampuan mahasiswa saat melakukan ujian dan
akan berpengaruh pada Indeks Prestasi mahasiswa (IP). Pembelajaran ini disajikan
dengan memadukan antara teori dan latihan soal yang diatur dalam setiap
pertemuan pembelajaran. (Ibrahim, 2017)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tutorial adalah
pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk sekelompok mahasiswa.
Menurut Oemar Hamalik Tutorial diartikan sebagai bimbingan pembelajaran dalam
bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, motivasi agar para siswa
belajar secara efisien dan efektif. (Said, Guchi, & Parianto, 2021). Tutorial dapat
disampaikan oleh penutor yang berasal dari dosen atau mahasiswa terpilih dan
ditugaskan untuk membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran. (Falah, 2014)
Pembelajaran yang efisien dan efektif biasanya ditandai dan diukur oleh
tingkat ketercapaian tujuan oleh sebagian besar siswa. Tingkatan ketercapaian itu
berarti pula menunjukkan bahwa sejumlah pengalaman belajar secara internal dapat
diterima oleh mahasiswa. (Setyosari, Oktober 2014). Sedangkan menurut Miarso
efektivitas pembelajaran merupakan salah satu standart mutu pendidikan dan sering
7
kali diukur dengan tercapainya tujuan atau dapat juga diartikan sebagai ketetapan
dalam mengelola situasi. Menurut Hamalik (2001) menyatakan bahwa
pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan
belajar sendiri atau melakukan aktivitas seluas-luasnya kepada siswa untuk belajar
Penyediaan kesempatan belajar sendiri dan beraktivitas seluas-luasnya diharapkan
dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang sedang di pelajari
(Rohmawati, April 2015). Seorang mahasiswa berhasil memahami kelas tutorial
jika memenuhi Indeks Perstasi (IP) yang telah di tetapkan. (Said, Guchi, & Parianto,
2021). Data penelitian kali ini diambil dari mahasiswa TPB 19 yang telah
mengikuti kelas tutorial, sehingga dapat diketahui seberapa berpengaruh kelas
tutorial untuk mahasiswa bisa memenuhi Indeks Prestasi (IP) di mata kuliah
Matematika Dasar I.
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 Mei 2023.
dimana
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi mahasiswa tpb 19
e : Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Maka,
n = N / (1 + Ne2 )
= 84 / (1 + 84 x 0.092 )
= 49,98 (dibulatkan menjadi 50)
Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 50 mahasiswa.
Pada bagian ini, responden diminta untuk mengisikan nilai akhir untuk mata
kuliah Matematika Dasar I. Dalam jangkauan nilai tersebut, persentase tertinggi
berada pada nilai BC dengan persentase sebesar 40% dari total 50 orang responden.
Kemudian sebanyak 16% responden mendapatkan indeks nilai A, 12% responden
mendapatkan indeks nilai AB, 24% responden mendapatkan indeks nilai B, 6%
responden mendapatkan indeks nilai C, dan 2% responden mendapatkan indeks
nilai D. Dari pemaparan tersebut, dapat diambil kesimpulan sementara bahwa rata-
rata indeks nilai yang didapatkan responden adalah indeks BC. Namun agar hasil
yang didapatkan lebih akurat, peneliti melakukan perhitungan untuk mendapatkan
rata-rata nilai mutu dan indeks nilai sebagai berikut.
∑ Mutu × Jumlah
Rata − rata nilai =
Jumlah Sampel
32,00 + 21,00 + 36,00 + 50,00 + 6,00 + 1,00 + 0,00
Rata − rata nilai =
50
146
Rata − rata nilai =
50
Rata − rata nilai = 2,92
Dari perhitungan di atas, didapatkan nilai rata-rata mutunya adalah sebesar 2,92
(dua koma Sembilan puluh dua). Nilai tersebut jika dikoversi ke indeks masih
berada pada batas nilai BC.
Seberapa paham
Anda untuk dasar
teori yang
digunakan dalam 0 0% 5 10% 16 32% 22 44% 7 14%
Matematika Dasar
I?
Seberapa paham
Anda untuk
0 0% 5 10% 14 28% 25 50% 6 12%
menggunakan
rumus yang
12
terdapat dalam
pembelajaran
Matematika Dasar
I?
Seberapa paham
Anda untuk
menyelesaikan
permasalahan yang 0 0% 6 12% 20 40% 21 42% 3 6%
berkaitan dengan
materi Matematika
Dasar I?
KESIMPULAN
Berdasarkan pengumpulan data kuesioner yang telah dilakukan, maka
didapatkan kesimpulan bahwa dengan diadakannya kelas tutorial untuk mahasiswa
TPB mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi matematika dasar
I. Hal itu disebabkan karena dari data yang di peroleh rata-rata mahasiswa TPB 19
memperoleh nilai mutu dari A-C yang mana itu menandakan bahwa mahasiswa
TPB 19 lulus dalam mata kuliah matematika dasar I. Selain itu,materi yang
diberikan oleh tutor juga sesuai dengan materi yang diberikan oleh dosen, proses
penyampaian materi dari tutor yang cukup mudah dipahami, serta interaksi antara
17
tutor dan mahasiswa yang sangat interaktif. Namun, sebagian besar mahasiswa
merasa bahwa metode pelaksanaan kelas tutorial yang masih didominasi secara
online (daring) kurang efektif. Hal ini karena seringnya waktu pelaksanaan tutorial
yang tidak efektif, jaringan internet yang sewaktu-waktu kurang stabil bagi
mahasiswa atau tutor dan kondisi sekitar mahasiswa atau tutor yang dapat
mengganggu konsentrasi sehingga kegiatan tutorial tidak berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, mahasiswa lebih memilih metode pelaksanaan kelas tutorial secara
offline (luring) karna lebih efektif , interaktif dan fokus dalam kelas tutorial.
SARAN
Agar pelaksanaan tutorial berjalan dengan efisien, maka saran yang dapat
disampaikan dalam penelitian ini, hendaknya pelaksanaan tutorial matematika
dasar I dilaksanakan secara offline (luring). Karena berdasarkan hasil penelitian
yang didapat, pelaksanaan tutorial secara luring membuat responden lebih
nyaman, fokus, dan mudah memahami materi dalam pembelajaran.
18
DAFTAR PUSTAKA
Evitha, Y., & HS, F. M. (2019, Oktober 12). Pengaruh Penerapan Metode EOQ
terhadap Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi. Jurnal Logistik
Indonesia, 92.
Falah, I. F. (2014). Model Pembelajaran Tutorial Sebaya: Telaah Teoritik. Jurnal
Pendidikan Agama Islam, 179.
Ibrahim, Y. (2017). Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Dalam Perkuliahan
Diagnostik Kesulitan Belajar Melalui Pengajaran Tutorial. Jurnal
Konseling dan Pendidikan, 125.
Rohmawati, A. (April 2015). Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia
Dini, 16.
Rudi. (2022, Agustus 15). ITERA Resmi Kukuhkan 4.860 Mahasiswa Baru.
Retrieved from itera.ac.id: https://www.itera.ac.id/itera-resmi-kukuhkan-4-
860-mahasiswa-
baru/#:~:text=Dengan%20penambahan%204.860%20mahasiswa%20baru,
dan%20satu%20program%20pascasarjana%20fisika.
Said, S., Guchi, Z., & Parianto. (2021). Pengaruh Penggunaan Metde Tutorial
Terhadap Peningkatan Nilai Belajar Siswa. Jurnal Tausiah FAI UISU, 48.
Setyosari, P. (Oktober 2014). Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif dan
Berkualitas. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, 21.
Takalua, Y., Anas, S., & Aqil, M. (2020, Desember 7). PENGARUH DISIPLIN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RSU. Jurnal
Inovasi Penelitian, 1253.