DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................3
ABSTRAK..............................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
Latar Belakang...................................................................................................4
Manfaat...............................................................................................................6
TEORI DAN METODE........................................................................................7
Teori.....................................................................................................................7
1. Pengertian Matematika..........................................................................7
2. Pengertian Kelas Tutorial.......................................................................7
Metode.................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................8
KESIMPULAN.....................................................................................................22
SARAN..................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
3
DAFTAR GAMBAR
Rizky Ahmad Rifa’i1, Indah Lusiana2, Anisa Fitri3, Rida Fitriani4, Desi Ayu
Rahwani5, Ratu Ajeng Fadila Husen6, Nabila Meisa Putri7, Anggi
Maisandra8, Mario Adiono9
Email: rizky.122160002@student.itera.ac.id,
indah.122160007@student.itera.ac.id, anisa.122160011@student.itera.ac.id,
rida.122160013@student.itera.ac.id, desi.122160014@student.itera.ac.id,
ratu.122160029@student.itera.ac.id, nabila.122410004@student.itera.ac.id,
anggi.122410005@student.itera.ac.id, mario.122410024@student.itera.ac.id.
ABSTRAK
Matematika dasar merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil
oleh mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Pemahaman konsep dasar
matematika perlu dikuasai dengan baik oleh mahasiswa ITERA agar dapat
mengikuti perkuliahan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan tersebut ITERA mengadakan pelaksanaan kelas tutorial sebagai
salah satu bentuk solusinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar tingkat pemahaman mahasiswa TPB Institut Teknologi Sumatera
melalui kelas tutorial Matematika Dasar II dan mengetahui metode pelaksanaan
tutorial yang efektif. Dalam menyusun karya ilmiah ini menggunakan metode
penelitian lapangan dimana teknik yang digunakan adalah pengumpulan data
kuisioner berupa Google Form. Kesimpulan dari penulisan ini adalah pelaksanaan
kelas tutorial untuk mahasiswa TPB mampu meningkatkan pemahaman mereka
terhadap materi matematika dasar II, terlebih dengan metode pelaksanaan secara
offine (luring) karna lebih efektif dan fokus pada kegiatan tersebut.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu ilmu yang penting dalam kehidupan ini.
Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi
modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dalam
mengembangkan daya pikir manusia. Matematika membekali peserta didik
dalam kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis serta kemampuan
5
bekerja sama (Aswan & Fadhillah, 2022). Matematika menurut A Johnson dan
Rising adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik.
Matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan
dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih
berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.
Matematika dasar merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil
oleh mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Hampir seluruh Program
Studi yang ada di ITERA memasukkan mata kuliah Matematika Dasar sebagai
mata kuliah wajib yang harus di ikuti oleh mahasiswa dalam proses
pembelajarannya selama dua semester atau masa TPB (Tahap Persiapan Bersama).
Sebagian besar materi yang diajarkan merupakan materi matematika sekolah
menengah pertama dan sekolah menengah atas. Mata kuliah tersebut bertujuan
untuk melatih mahasiswa agar mampu menggunakan penalaran pola dan sifat,
mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi dan logika,
mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah dan kemampuan
menyampaikan informasi atau gagasan baik melalui lisan, catatan, grafik, peta,
atau diagram.
Matematika sendiri merupakan salah satu bidang ilmu yang banyak
menggunakan konsep abstrak pada materi-materinya sehingga kerapkali dianggap
sulit dan menakutkan bagi beberapa mahasiswa ITERA. Paradigma ini
menjadikan mata kuliah matematika dasar menjadi mata kuliah yang kurang di
minati oleh mahasiswa. Padahal secara umum, lemahnya kemampuan matematika
dasar pada mahasiswa terjadi karena kecenderungan mahasiswa hanya untuk
menghafal rumus-rumus yang ada, namun menolak untuk memahami langkah dan
proses terbentuknya rumus tersebut. Hal tersebut pada akhirnya akan menghambat
kemampuan mereka dalam menguasai materi yang lebih tinggi (Farah & Leny,
2017). Menurut jacobs dalam (Luvi , Amrina, Ummu, & Nyimas, 2022), konsep
matematika yang tidak tertanam baik dalam diri mahasiswa akan mempengaruhi
hasil belajar mereka. Selain memahami konsep, mahasiswa layaknya mampu
melakukan algoritma pada materi matematika dasar serta memiliki skill dalam
pemecahan masalah matematika.
Pemahaman konsep dasar matematika perlu dikuasai dengan baik oleh
mahasiswa ITERA agar dapat mengikuti perkuliahan yang lebih kompleks. Oleh
karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut ITERA mengadakan
pelaksanaan kelas tutorial sebagai salah satu bentuk solusinya. Kelas tutorial
adalah suatu proses pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari dosen/tutor
kepada mahasiswa. Dalam sistem pembelajaran di ITERA, kelas tutorial
merupakan bagian integral dari proses pembelajaran mahasiswa.
Dalam kelas tutorial terkandung berbagai aspek, yaitu bantuan belajar,
interaksi tutor dengan mahasiswa dan interaksi mahasiswa dengan mahasiswa.
Dalam hal ini mahasiswa dibebaskan untuk mengajukan berbagai pertanyaan
terkait materi yang di sampaikan secara langsung kepada dosen/tutor. Tutorial
6
Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman mahasiswa TPB
Institut Teknologi Sumatera melalui kelas tutorial Matematika Dasar II.
2. Untuk mengetahui metode pelaksanaan kelas tutorial Matematika Dasar II
yang efektif terhadap mahasiswa Institut Teknologi Sumatera.
Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis
a. Penulis dapat mengambil pengalaman penyusunan laporan yang
berhubungan dengan hasil belajar mahasiswa melalui kelas tutorial
Matematika Dasar II.
2. Bagi pembaca
a. Sebagai parameter untuk menilai pemahaman mahasiswa dalam
penilitian.
b. Sebagai cara untuk membuktikan keefektifan kelas tutorial dalam
meningkatkan pemahaman mahasiswa pada modul Matematika Dasar
II.
7
mengikuti kelas tutorial Matematika Dasar II, terhitung dari awal perkuliahan
semester 2 sampai dengan menjelang UTS (Ujian Tengah Semester). Pertanyaan
pada bagian ini sebagai berikut :
A. Data Responden
Setelah melakukan penyebaran kuisioner, kami telah mendapatkan hasil dari
responden sebanyak 70 orang. Berikut adalah data responden yang telah mengisi
kuisioner kami dan diurutkan sesuai abjad program studi.
TABEL 1 DATA RESPONDEN PENGISIAN KUESIONER
Nama NIM TPB Program Studi
Natania Juliantika A 122180060 43 Biologi
putri rosarly 122180031 41 Biologi
Nazwa Aura Aisyah 122260037 40 Farmasi
Ni Putu Laura Gloria N 122260045 40 Farmasi
Rima Aulia Cp 122260071 41 Farmasi
Nadhila Larasati 122260010 40 Farmasi
11
kuisioner, dari 70 orang responden, 43% atau 30 orang diantaranya setuju dengan
pernyataan tersebut. Kemudian terdapat 10% atau 7 orang responden yang
memiliki pendapat sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Sedangkan 36% atau
25 orang responden memilih untuk tidak memberikan pendapatnya dan bersikap
netral. Namun, dalam pernyataan ini terdapat 11% atau 8 orang responden yang
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, dapat dianalisis bahwa mayoritas
responden (43%) setuju bahwa penjelasan yang diberikan oleh penutor mudah
dipahami oleh para responden.
memilih sangat setuju dengan pernyataan tersebut dan sisanya sebanyak 1 orang
responden dengan persentase 1% memberikan pendapat sangat setuju dengan
pernyataan tersebut. Berdasarkan data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
mayoritas responden setuju bahwa penutor selalu mengirimkan PPT atau catatan
setelah kelas tutorial.
Dasar II”. Berdasarkan data hasil penyebaran kuisioner, dari 70 orang responden,
54% atau 38 orang responden yang memiliki pendapat netral dan tidak
memberikan pendapatnya terhadap pernyataan tersebut. Kemudian terdapat 27%
atau 19 orang diantaranya paham dengan pernyataan tersebut. Sedangkan 16%
atau 11 orang responden sangat paham dengan pernyataan tersebut. Namun, dalam
pernyataan ini terdapat 3% atau 2 orang responden yang memilih tidak paham.
Pada pertanyaan ini, lebih dari setengah responden justru lagi-lagi tidak
memberikan pendapat yang pasti. Namun, masih terdapat mayoritas responden
yang paham untuk menggunakan rumus yang terdapat dalam pembelajaran
Matematika Dasar II.
Waktu pelaksanaan dilakukan pada waktu yang tidak efektif sebagai faktor
terbesar yang dapat menjadi penghambat pelaksanaan kelas tutorial. Hal
ini dibuktikan dengan 20% bagian atau 36 dari 181 data yang memilih
faktor tersebut. Hal ini diindikasikan bahwa pelaksanaan kelas tutorial
dilaksanakan pada waktu yang tidak efektif untuk melakukan
pembelajaran, contohnya dilakukan saat malam hari atau di waktu yang
seharusnya dipakai oleh responden untuk beristirahat.
Jaringan internet yang kurang stabil menempati posisi kedua sebagai
faktor penghambat pelaksanaan kelas tutorial. Hal ini didasarkan pada
18% bagian atau 33 dari 181 data yang memilih faktor tersebut. Hal ini
juga berkaitan dengan pertanyaan kuisioner sebelumnya pada bagian
sarana penunjang pelaksanaan kelas tutorial.
Kondisi sekitar (penutor ataupun mahasiswa) yang kurang kondusif
menjadi faktor terbesar ketiga sebagai penghambat pelaksanaan kelas
tutorial. Hal ini dibuktikan dengan 17% bagian atau 31 dari 181 data yang
memilih faktor tersebut. Kondisi sekitar yang kondusif tentu menghambat
pelaksanaan kelas tutorial, jika kondisi penutor tidak kondusif maka
penyampaian materi tidak akan berjalan dengan baik. Dan jika kondisi
sekitar mahasiswa yang tidak kondusif, maka akan dapat mengurangi
fokus sehingga materi yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan
baik.
22
KESIMPULAN
Berdasarkan pengumpulan data kuesioner yang telah dilakukan, maka
didapatkan kesimpulan bahwa dengan diadakannya kelas tutorial untuk
mahasiswa TPB mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi
matematika dasar II. Hal itu disebabkan karena materi yang diberikan oleh
penutor sesuai dengan materi yang diberikan oleh dosen, penyampaian dari
penutor yang mudah dipahami serta interaksi antara penutor dan mahasiswa yang
sangat interaktif. Namun, sebagian besar mahasiswa merasa bahwa metode
pelaksanaan kelas tutorial yang masih didominasi secara online (daring) kurang
efektif. Hal ini karena seringnya waktu pelaksanaan tutorial yang tidak efektif,
jaringan internet yang sewaktu-waktu kurang stabil bagi mahasiswa atau penutor
dan kondisi sekitar mahasiswa atau penutor yang dapat mengganggu konsentrasi
sehingga kegiatan tutorial tidak berjalan dengan baik. Sehingga mahasiswa lebih
memilih metode pelaksanaan kelas tutorial secara offine (luring) karna lebih
efektif dan fokus pada kegiatan tersebut.
SARAN
Agar pelaksanaan tutorial berjalan dengan efisien, maka saran yang dapat disampaikan
dalam penelitian ini, hendaknya pelaksanaan tutorial matematika dasar dilaksanakan
secara offline (luring). Karena berdasarkan hasil penelitian yang didapat, pelaksanaan
tutorial secara luring membuat responden lebih nyaman dan fokus dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
23