Anda di halaman 1dari 1

Jurnal Internasional

Judul: Relationship Between Body Mass Index and Spread of Spinal Anesthsia in Pregnant
Women: A Randomized Controlled Trial

Rangkuman: Dalam pembahasan terkait pustaka tersebut membahas korelasi antara BMI dan
pemberian dosis pada pasien tersebarnya anestesi spinal pada ibu hamil. Dalam penelitian
tersebut bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dosis ropivacaine dan kejadian hipotensi pada
ibu hamil dengan BMI berbeda saat operasi caesar. Dalam pembahasan penelitian ini membagi
wanita menjadi tiga kelompok berdasarkan BMI mereka: BMI rendah, BMI
sedang, dan BMI tinggi. Dosis obat yang diberikan kepada wanita hamil dengan BMI tinggi
yang memiliki penyakit hipotensi lebih besar. Persyaratan dosis ropivacaine tulang belakang
serupa pada kisaran BMI normal. Namun, dosis ropivacaine tulang belakang yang lebih tinggi
dikaitkan dengan peningkatan insiden dan keparahan hipotensi pada pasien obesitas
dibandingkan dengan pasien non-obesitas. Jadi, BMI pada seseorang dapat menentukan
banyaknya dosis yang akan diberikan.

Jurnal Nasional

Judul: Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Jenis Operasi dengan Waktu Pulih Sadar pada
Pasien Post Operasi General Anestesia di Recovery Room RSUD Bangil

Rangkuman: Berdasarkan hasil penelitian dari 37 responden yang telah diobservasi IMT-nya
dengan waktu pulih sadar, didapatkan hasil hampir seluruhnya IMT normal pada responden
sebanyak 29 orang atau 78% dan waktu pulih sadarnya normal. Kemudian terdapat sebagian
kecil sekitaran 3% waktu pulih sadar normal dengan IMT gemuk ringan yaitu jumlah
responden 1 orang dan sebagian kecil sekitaran 8% waktu pulih sadar lambat dengan IMT
gemuk berat yaitu jumlah responden sebnyak 3 orang. Metabolisme seseorang berbeda-beda
salah satu diantaranya dipengaruhi oleh ukuran tubuh yaitu tinggi badan dan berat badan yang
dinilai berdasarkan IMT. Semakin banyak hasil pemanjangan penggunaan obat atau agen
anestesi tersebut dimana obat diekskresikan lebih lambat jika dibandingkan dengan
absorbsinya yang akhirnya dapat menyebabkan pulih sadar berlangsung lama. Terdapat
hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan waktu pulih sadar pada pasien post operasi
general anestesia yaitu semakin kurus atau gemuk IMT seseorang maka semakin lambat
waktu pulih sadar dan dosis obat yang diberikan juga disesuaikan dengan IMT serta durasi
anestesinya.

Anda mungkin juga menyukai