1. Keadaan umum Definisi 2. Tekanan darah Tanda impartu : adanya dorongan meneran bersama kontraksi, Persalinan adalah suatu proses pengeluaran janin yang terjadi pada 3. Nadi\ peningkatan tekanan anus, perineum semakin menonjol, vulva vagina kehamilan cukup bulan (37-42 minguu), lahir spontan dengan 4. RR dan sfringter membuka, terkadang ketuban sudah pecah 5. Suhu presentasi kepala berlangsung dalam 18-24 jam tanpa komplikasi baik pada ibu ataupun pada janin (Wiknjosastro, 2000) 6. DJJ 7. His Proses persalinan 8. PPV 9. Bandle Ring Proses persalinan Kala I 10. Tanda-tanda inpartu kala 2 Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10 cm) KALA I KALA II KALA III Ada 2 fase: Fase laten: serviks dilatasi kurang dari 4 cm Penurunan badan progesterone, Pelepasan dan pengeluaran urin Kontraksi uterus Kelelahan ibu Fase aktif: serviks dilatasi 4-9 cm, peningkatan kadar oksitosin, peregangan pada kala I kecepatan pembukaan 1 cm/lebih per otot rahim, pengaruh janin, jam, penurunan kepala dimulai Dorong fetus ke prostaglandin, plasenta tua Dorongan kuat pada Terlepas plasenta dari endometrium uterus dan serviks janin kearah serviks dan perineum Upaya meneran Kontraksi uterus lemah dan Proses persalinan Kala II Perangsangan terputus-putus Trauma Jaringan Kesulitan Pengeluaran Janin plasenta Dimulai dari pembukaan lengkap reseptor nyeri Peregangan yang pelepasan plasenta sisa plasenta lahir (10 cm) sampai lahirnya bayi Dilatasi/penipisan serviks, sangat besar iskemik rahim didaerah serviks dan Tahanan serviks Terputusnya Nyeri Perubahan perineum terhadap janin kontinuitas Teknik pelepasan Keluarnya Resiko terjepit di jalan lahir jaringan dan pengeluaran uri darah perdarahan peran dan Proses persalinan Kala III Penurunan O2 Nyeri perut bagian yang tidak tepat tanggung Dimulai segera setelah bayi lahir dalam plasenta bawah menyebar ke Gangguan jawab sampai lahirnya plasenta punggung dan paha integritas kulit Resiko cidera keluarga Pelepasan Resiko pada janin neurotransmite Resiko cidera ketidakseimb Proses persalinan Kala IV Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) ibu angan cairan Gangguan Meningkatkan Dimulai dari saat lahirnya pertukaran gas metabolisme Perubahan SLKI : Pertukaran Gas Meningkat (L.01002) Nyeri di korteks plasenta sampai 2 jam pertama proses SIKI : serebral postpartum keluarga Pemantauan Respirasi (I.01014) Keletihan Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas Nyeri Monitor pola napas (seperti bradipnea, Keletihan (D.0057) takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne- SLKI : Tingkat Keletihan Menurun (L.05046) Stokes, Biot, ataksik) SIKI : Monitor saturasi oksigen Nyeri Akut (D.0077) Managemen Energi Atur interval waktu pemantauan respirasi Tingkat Nyeri (L.08066) Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang sesuai kondisi pasien Keluhan nyeri menurun mengakibatkan kelelahan Terapi Oksigen (I.01026) Gelisah menurun Monitor kelelahan fisik dan emosional Monitor kecepatan aliran oksigen Kesulitan tidur menurun Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama Monitor posisi alat terapi oksigen Muntah menurun melakukan aktivitas Monitor aliran oksigen secara periodic dan Mual menurun Sediakan lingkungan nyaman dan rendah pastikan fraksi yang diberikan cukup Frekuensi nadi membaik stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan) Pola napas membaik Monitor efektifitas terapi oksigen (mis. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif Pola tidur membaik oksimetri, analisa gas darah ), jika perlu Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan Manajemen Nyeri (I.05178) Bersihkan secret pada mulut, hidung dan Anjurkan tirah baring Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, trachea, jika perlu Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap kualitas, intensitas nyeri Pertahankan kepatenan jalan nafas Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan Identifikasi skala nyeri gejala kelelahan tidak berkurang Berikan oksigen tambahan, jika perlu Gunakan perangkat oksigen yang sesuai Identifikasi respon nyeri non verbal Ajarkan strategi koping untuk mengurangi dengat tingkat mobilisasi pasien Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan kelelahan Kolaborasi penentuan dosis oksigen nyeri Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan Kolaborasi penggunaan oksigen saat Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri aktivitas dan/atau tidur RISIKO KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN (D.0036) KALA IV Episiotomi Resiko perdarahan Risiko Perdarahan b.d Pelepasan SLKI : Keseimbangan cairan Plasenta (D.0012) meningkat (L.03021) Tingkat Perdarahan (L.02017) SIKI : Atonia uteri Luka Resiko infeksi Perderahan vagina menurun Managemen Cairan (I.03098) Tekanan darah membaik Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, Pencegahan Perdarahan (I.02067) kekuatan nadi, akral, pengisian kapiler, Monitor tanda dan gejala perdarahan kelembapan mukosa, turgor kulit, tekanan Kontraksi Iritasi Pertahankan bed rest selama darah) uterus menurun mekanik pada perdarahan Monitor berat badan harian janin dan saraf Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis. Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN) Catat intake output dan hitung balans cairan Rest plasenta dalam 24 jam Pelepasan Risiko Infeksi b.d Trauma Jaringan Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan neurotransmiter (D.0142) Berikan cairan intravena bila perlu nyeri Tingkat Infeksi (L.14137) Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu Perdarahan > Demam menurun 500cc Kemerahan menurun Nyeri menurun Substansi P Bengkak menurun serotonin Pencegahan infeksi (I.14539) Risiko Cedera (D.0136) prostaglandin Monitor tanda dan gejala infeksi lokal SLKI : Tingkat Cidera Menurun (L.14136) Resiko keluar dan istemik SIKI : ketidakseimba Ajarkan cara memeriksa kondisi luka Pencegahan Cedera (I.14537): ngan cairan Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan Anjurkan meningkatkan asupan cairan cedera Masuk ke serabut Pastikan roda tempat tidur dalam kondisi terkunci saraf eferen Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan Diskusikan bersama anggota keluarga yang dapat Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Dikrundarsalir imendampingu Tua (D.0122) medulla spinalis Tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan pasien, SLKI : Peran Menjadi Orang Tua Gangguan Integritas kulit/jaringan (D.0129) Membaik (L.13120) SLKI : Integritas Kulit Dan Jaringan meningkat (L.14125) sesuai kebutuhan SIKI : SIKI : Korteks serebri Persepsi nyeri Pada Janin Promosi Pengasuhan (I.13495) PERAWATAN LUKA( I.14564 ) Monitor karakteristik luka (mis: Pemantauan Denyut Jantung Janin (I.02056) - Dukung ibu menerima dan melakukan drainase,warna,ukuran,bau) perawatan prenatal secara teratur dan Nyeri akut Monitor tanda –tanda inveksi Periksa DJJ antara tiap-tiap kontraksi sedini mungkin Cukur rambut di sekitar daerah luka, jika perlu Monitor DJJ janin selama 1 menit - Fasilitasi orang tuan dalam menerima Bersihkan dengan cairan NACL atau pembersih non Monitor TTV ibu peran transisi toksik,sesuai kebutuhan Atur posisi pasien - Fasilitasi orangtua dalam Nyeri Akut b.d Kontraksi uterus dan Berika salep yang sesuai di kulit /lesi, jika perlu Kaji malposisi dengan menggunakan manuver leopod mengidentifikasi temperamen unik bayi peregangan jaringan (D.0077) Pasang balutan sesuai jenis luka Kaji jumlah dan warna amnion - Tingkatkan interaksi orangtua-anak Tingkat Nyeri (L.08066) Pertahan kan teknik seteril saat perawatan luka - Sediakan media untuk mengembangakan Keluhan nyeri menurun Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase Pada ibu ketrampilan pengasuhan Gelisah menurun Berikan suplemen vitamin dan mineral (mis vitamin - Ajarkan orang tua utnutk menanggapai Kesulitan tidur menurun Palpasi fundus dan massase perlahan A,vitamin C,Zinc,Asam amino),sesuai indikasi isyarat bayi Muntah menurun Jelaskan tandan dan gejala infeksi Massase fundus perlahan setelah pengeluaran plasenta Mual menurun Anjurkan mengonsumsi makan tinggi kalium dan protein Kaji irama dan pengembangan RR Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri Bersihkan vulva dan perineum dengan air dan larutan Frekuensi nadi membaik Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu antiseptic steril : berikan pembalut perineal steril Pola napas membaik Rendahkan kaki klien secara simultan dari pijakan kaki Pola tidur membaik Perawatan Persalinan Resiko Tinggi (I.07228) Manajemen Nyeri (I.05178) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Identifikasi kondisi umum pasien frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Monitor TTV dan kelaianan TTV ibu dan janin Identifikasi skala nyeri Monitor DJJ janin Identifikasi respon nyeri non verbal Indentifikasi posisi janin dengan USG Identifikasi faktor yang memperberat Identifikasi pendarahan pascapersalinan dan memperingan nyeri Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri