Anda di halaman 1dari 54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA IT Almaka


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Fluida Statis
Alokasi Waktu : 2 PT (4 × 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi fluida statis dengan menggunakan Model Problem Based Learning
(PBL) peserta didik diharapkan jujur dan teliti dalam menerapkan hukum-hukum fluida statis dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan permasalahan kontekstual dari berbagai sumber belajar. Peserta
didik juga diharapkan mampu bekerja sama, percaya diri dan santun dalam merancang serta melakukan
percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statis, berikut presentasi hasil percobaan dan
pemanfaatannya serta mengkomunikasikannya dalam bentuk laporan tertulis.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-/Topik Materi
Tahapan Pert 4. Tegangan Permukaan,
Pert 3. Hukum Archimedes
Kapilaritas, dan Viskositas
Pendahuluan Berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyiapkan peserta didik, literasi,
menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan Inti Model PBL
1. Orientasi masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu/kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan data
5. Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah
Penutup Menyusun kesimpulan, refleksi/umpan balik, menjelaskan rencana pertemuan
berikutnya
Media/Alat Media :
dan • Proyektor dan Laptop
bahan/Sumbe • Mystery box
r belajar • Video pembelajaran
Pertemuan 3 : https://youtu.be/H6Vk7nsNdVo
Pertemuan 4 : https://youtu.be/JFDft8e74mc
https://youtube.com/shorts/RN7ea3Vuf00?feature=share
https://youtu.be/jzplQ7yu1as
• G-site literasi
https://sites.google.com/smaitalmaka.sch.id/literasifluida/halaman-muka
• LKPD menggunakan live worksheet
Pertemuan 3 : https://www.liveworksheets.com/lu3193915zg
Pertemuan 4 : https://www.liveworksheets.com/rq3189080cd
https://www.liveworksheets.com/sk3193167db
https://www.liveworksheets.com/pq3198194oi

Sumber belajar :
• Buku guru : Damari, Ari. 2018. BUPENA FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
• E-modul peserta didik
https://drive.google.com/file/d/1ygLNGbfIuF8JalWonBWQXcESUuQp_y2C/view?usp=sh
aring

Alat dan bahan :


• Pertemuan 3 : aplikasi rumah belajar
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/hukumarchimedes/#/
• Pertemuan 4 : gelas, air, detergen, silet, tisu, botol, lakban, gunting, stopwatch, sunlight, oli

C. Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Kinerja
Jakarta, 26 September 2022
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Maria Netiyawati, S.Pd Syifa Faradilla, S.Pd


Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Jane Koswojo, M.Pd


Lampiran 1 :
RPP 3.3 & 4.3 Fluida Statis

Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-3 : Model Problem Based Learning (PBL)


Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
• Guru mengucap salam, Berdoa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
(PPK : Religius dan Nasionalis)
• Guru menyiapkan peserta didik dan motivasi, mereview materi di pertemuan 20 menit
sebelumnya , menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan
• Peserta didik berliterasi melalui link G-site yang diberikan
Strategi : secara klasikal tatap muka
Kegiatan Inti
Strategi : secara klasikal tatap muka
Orientasi masalah
1. Guru menyampaikan masalah terkait dengan materi hukum Archimedes (kapal laut
dan kapal selam) berupa video

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


2. Peserta didik menyampaikan pendapat tentang masalah tersebut
3. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan pertanyaan/menerima pertanyaan terkait
masalah dan tujuan pembelajaran hukum Archimedes
Contoh : Mengapa kapal laut dapat terapung di permukaan air sedangkan besi yang
massanya kecil dapat tenggelam? (Critical Thinking)
4. Guru membagi kelompok dan membimbing serta mengarahkan peserta didik dalam
mengerjakan LKPD
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah (PPK : gotong royong)

Strategi : metode diskusi 60 menit


Membimbing penyelidikan kelompok
6. Peserta didik menggali informasi yang didapat dari berbagai sumber belajar (Critical
Thinking)
7. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah informasi terkait materi hukum
Archimedes dengan bimbingan dan arahan dari Guru (Creative)
(PPK : teliti dan gotong royong)

Mengembangkan dan menyajikan data (PPK : jujur)


8. Guru memantau diskusi dan melakukan penilaian sikap
9. Peserta didik menyampaikan sudah sampai tahap mana menyelesaikan LKPD

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


10. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi
dan membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok
lain (PPK : percaya diri dan santun)
11. Guru memberikan penguatan dengan melakukan tanya jawab interaktif terkait
materi yang telah dipelajari
Penutup
• Guru bersama peserta didik menyusun kesimpulan pembelajaran hari ini
• Guru mengapresiasi dengan berterimakasih kepada peserta didik sudah belajar
10 menit
dengan baik hari ini
• Guru menginfokan materi untuk pertemuan selanjutnya
• Menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam
Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-4 : Model Problem Based Learning (PBL)
Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan
• Guru mengucap salam, Berdoa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
(PPK : Religius dan Nasionalis)
• Guru menyiapkan peserta didik dan motivasi, mereview materi di pertemuan 20 menit
sebelumnya, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan
• Peserta didik berliterasi melalui link G-site yang diberikan
Strategi : secara klasikal tatap muka
Kegiatan Inti
Strategi : secara klasikal tatap muka
Orientasi masalah
1. Guru menyampaikan masalah terkait dengan materi tegangan permukaan, kapilaritas,
dan viskositas (nyamuk di permukaan air, kain pel yang dapat menyerap air, dan oli
yang semakin lama digunakan semakin mengental) melalui gambar/video

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


2. Peserta didik menyampaikan pendapat tentang masalah tersebut
3. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan pertanyaan/menerima pertanyaan terkait
masalah dan tujuan pembelajaran tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
Contoh : Mengapa nyamuk tidak tenggelam ketika berada di permukaan air ?
Mengapa kain pel dapat menyerap air? Mengapa oli semakin mengental?
(Critical Thinking)
4. Guru membagi kelompok dan membimbing serta mengarahkan peserta didik dalam
mengerjakan LKPD
5. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah (PPK : gotong royong)
60 menit
Strategi : metode diskusi
Membimbing penyelidikan kelompok
6. Peserta didik menggali informasi yang didapat dari berbagai sumber belajar (Critical
Thinking)
7. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah informasi terkait materi tegangan
permukaan, kapilaritas, dan viskositas dengan bimbingan dan arahan dari Guru
(Creative)
(PPK : teliti dan gotong royong)

Mengembangkan dan menyajikan data (PPK : jujur)


8. Guru memantau diskusi dan melakukan penilaian sikap
9. Peserta didik menyampaikan sudah sampai tahap mana menyelesaikan LKPD

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


10. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi
dan membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok
lain (PPK : percaya diri dan santun)
11. Guru memberikan penguatan dengan melakukan tanya jawab interaktif terkait
materi yang telah dipelajari
Penutup
• Guru bersama peserta didik menyusun kesimpulan pembelajaran hari ini
• Guru mengapresiasi dengan berterimakasih kepada peserta didik sudah belajar
10 menit
dengan baik hari ini
• Guru menginfokan materi untuk pertemuan selanjutnya
• Menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam
Lampiran 2 :
ANALISIS KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3. Menerapkan hukum- Pertemuan 3
hukum fluida statik IPK Penunjang :
dalam kehidupan sehari- 3.3.1. Menjelaskan hukum Archimedes
hari 3.3.2. Mengelompokkan contoh hukum Archimedes

IPK Kunci :
3.3.3. Menentukan nilai besaran-besaran fisis pada hukum Archimedes
3.3.4. Menerapkan konsep hukum Archimedes untuk menyelesaikan
suatu permasalahan

IPK Pengayaan :
3.3.5. Menganalisis variable yang mempengaruhi peristiwa mengapung,
melayang, dan tenggelam pada hukum Archimedes

Pertemuan 4 :
3.3.6. Menyebutkan contoh tegangan perrmukaan
3.3.7. Menjelaskan tentang gejala kapilaritas

IPK Kunci :
3.3.8. Mengaplikasikan konsep tegangan permukaan dalam
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
3.3.9. Menerapkan konsep kapilaritas dalam menyelesaikan
permasalahan
3.3.10. Menerapkan konsep viskositas dalam menyelesaikan
permasalahan

IPK Pengayaan :
3.3.11. Menganalisi permasalahan tegangan permukaan dalam kehidupan
sehari-hari

4.3. Merancang dan Pertemuan 3


melakukan percobaan Kinerja :
yang memanfaatkan 4.3.1. Melakukan simulasi percobaan Hukum Archimedes
sifat-sifat fluida statik, menggunakan aplikasi Rumah Belajar
berikut presentasi hasil 4.3.2. Mengumpulkan data hasil percobaan hukum Archimedes
percobaan dan 4.3.3. Menganalisis data hasil percobaan hukum Archimedes
pemanfaatannya 4.3.4. Menyimpulkan data hasil percobaan hukum Archimedes

Pertemuan 4
Kinerja :
4.3.5. Melakukan percobaan sederhana tentang tegangan permukaan,
viskositas, dan kapilaritas
4.3.6. Mengumpulkan data hasil percobaan tegangan permukaan,
viskositas, dan kapilaritas
4.3.7. Menganalisis data hasil percobaan tegangan permukaan,
viskositas, dan kapilaritas
4.3.8. Menyimpulkan data hasil percobaan tegangan permukaan
viskositas, dan kapilaritas
Lampiran 3 :
RINGKASAN MATERI
HUKUM ARCHIMEDES

A. Hukum Archimedes
Faktual : Sistem kerja kapal selam
Konseptual : Hukum Archimedes.
“Hukum Archimedes : “Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan benda tersebut.”
𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 . 𝑉𝑏𝑓 . 𝑔
Keterangan:
FA = gaya Archimedes (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf = volume benda yang tercelup (L)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Gaya Apung dapat dirumuskan:


𝐹𝐴 = W𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 – Wƒ𝑙𝑢i𝑑𝑎

Persamaan dari hukum Archimedes


𝜌𝐵 𝑤
=
𝜌𝐹 𝐹𝐴

Hukum Archimedes digunakan untuk menentukan letak benda yang dicelupkan ke dalam suatu fluida.
FA

FA

FA

Kasus yang terjadi pada benda terhadap fluida:


1) Terapung (balok 1 dan 2)
Terjadi apabila:
W =FA
𝑉𝑏ƒ < 𝑉𝑏
𝜌𝑏 < 𝜌ƒ
2) Melayang (balok 3)
Terjadi apabila:
W = 𝐹𝐴
𝑉𝑏ƒ = 𝑉𝑏
𝜌𝑏 = 𝜌ƒ
3) Tenggelam (balok 4)
Terjadi apabila:
W > 𝐹𝐴
𝑉𝑏ƒ = 𝑉𝑏
𝜌𝑏 > 𝜌ƒ
Penerapan Hukum Archimedes :
1) Hidrometer
Digunakan untuk mengukur massa jenis fluida.
2) Kapal laut
Agar dapat tetap mengapung, besi dibuat berongga, sehingga volume air yang dipindahkan
menjadi besar, dan me- nyebabkan gaya apung menjadi besar.
3) Kapal selam
Memiliki tangki pemberat yang dapat diisi sesuai keperluan. Agar mengapung, tangki diisi udara,
sedangkan agar tenggelam, tangki diisi air.
4) Balon udara
Cara kerja balon udara:
a. Agar naik, balon diisi gas panas sehingga volumenya bertambah, volume udara yang dipindahkan
menjadi besar, FA > W.
b. Setelah ketinggian yang diinginkan tercapai, agar balon udara melayang, volume balon dijaga agar
FA = W.
c. Agar turun, gas panas dikeluarkan dari balon udara sehingga volume balon berkurang, sehingga
FA < W.

B. Tegangan Permukaa, Kapilaritas, dan Viskositas


1. Tegangan Permukaan
• Tegangan Permukaan adalah kecenderungan permukaaan zat cair untuk menegang sehingga
permukannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan.
• Tegangan permukaan didefinisikan sebagai perbandingan gaya tegangan permukaan dengan
panjang permukaan
𝐹
𝛾=
𝑑
Keterangan:
𝛾 = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya tegangan permukaan (N)
d = panjang permukaan (m)
2. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik turunnya zat cair pada celah sempit atau pipa kapiler.
• Akibat gaya kohesi dan gaya adhesi, setiap fluida memiliki tegangan permukaan
denganminiskus berbeda (gejala kapilaritas).
• Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel sejenis, contohnya antar partikel air.
• Adhesi adalah gaya tarik-menarik antar dua partikel berbeda, contohnya antara fluida
dengandinding tabung.
• Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk oleh pertemuan antara permukaan fluida
dengandinding tabung.
1) Jika kohesi > adhesi, maka θ > 90°, dan terbentuk meniskus cembung

raksa

𝑚
ℎ𝑏𝑓 =
𝜌𝑓
Keterangan:
hbf = tinggi hidrometer yang tercelup (m)
m = massa hidrometer (kg)
A = luas penampang hidrometer (m2)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
2) Jika kohesi < adhesi, maka θ < 90°, dan terbentuk meniskus cekung.

air

• Kapilaritas adalah peristiwa naik turunnya permukaan fluida di dalam pipa kapiler atau pembuluh
sempit.
• Kenaikan atau penurunan fluida dalam pipa kapiler dapat dirumuskan:
2𝛾 sin 𝜃
ℎ=
𝜌𝑔𝑟
Keterangan:
h = ketinggian fluida pada pipa kapiler
γ = tegangan permukaan (N/m)
θ = sudut kontak
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
1) Apabila θ < 90°, berarti pada pipa kapiler terjadi kenaikan tinggi fluida.
2) Apabila θ > 90°, berarti terjadi penurunan tinggi fluida (nilai negatif).
• Tegangan permukaan dan gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
1) Air panas atau air detergen tegangan permukaannya lebih rendah dari air normal sehingga
lebih baik untuk mencuci pakaian, karena lebih mudah membasahi kain dan melepas kotoran.
2) Serangga seperti nyamuk dapat hinggap di atas air karena tegangan permukaan.
3) Antiseptik memiliki tegangan permukaan rendah sehingga dapat menyebar ke seluruh
bagian luka.
4) Gejala kapilaritas xilem pada tumbuhan dalam menyerap air dan unsur hara.
5) Gejala kapilaritas sumbu obor dan minyak tanah.
6) Tisu yang dibasahi salah satu ujungnya dapat menjadi basah seluruhnya
3. Viskositas
Viskositas Fluida dan Hukum Stokes
Ukuran kekentalan suatu fluida dinyatakan dengan viskositas
𝐹𝑓 = 𝑘. 𝜂. 𝑣
Keterangan:
Ff = gaya gesekan fluida (N)
k = koefisien (tergantung pada geometrik benda)
η = koefisien viskositas (Pa s)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
Persamaan gaya gesekan fluida untuk benda berbentuk bola dapat dirumuskan sebagai berikut.
𝐹𝑓 = 6𝑘. 𝑟. 𝜂. 𝑣
Perhatikan gambar di bawah ini!

∑𝐹 = 0
𝑚𝑔 − 𝐹𝐴 − 𝐹𝑓 = 0
𝐹𝑓 = 𝑚𝑔 − 𝐹𝐴

Pada saat benda bergerak dengan kecepatan terminal, pada benda tersebut bekerja tiga buah gaya,
yaitu gaya berat, gaya ke atas yang dikerjakan fluida, dan gaya gesekan fluida.
2 𝑟 2𝑔
𝑣𝑇 = (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
9 𝜂
Keterangan:
vT = kecepatan terminal (m/s)
η = viskositas fluida (Ns/m2)
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
ρf = massa jenis benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari bola (m)
Lampiran 4 :

LKPD Pertemuan 3 :
https://www.liveworksheets.com/lu3193915zg
LKPD Pertemuan 4
https://www.liveworksheets.com/rq3189080cd
LKPD Pertemuan 4
https://www.liveworksheets.com/sk3193167db
LKPD Pertemuan 4 :
https://www.liveworksheets.com/pq3198194oi
Lampiran 5 :
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP

A. OBSERVASI
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor :2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
OBSERVASI SIKAP KD 3.3

Pedoman Observasi Sikap Jujur


Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Pedoman Observasi Sikap Teliti


Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak ceroboh dalam menyelesaikan permasalahan
2 Menggunakan cara yang runtut dalam mengerjakan soal, seperti
diketahui, ditanya, dan jawab
3 Benar dalam melakukan operasi hitung
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

OBSERVASI SIKAP KD 4.3

Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong


Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri


Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
Pedoman Observasi Sikap Santun
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

LEMBAR PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Sikap KD Sikap KD 4.3
3.3

Gotong Royong

Percaya Diri
No Nama Peserta Didik Nilai Predikat

Santun
Teliti
Jujur

1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi


2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan
Rubrik penskoran Penilaian Sikap
*) Ketentuan :
Sesuai tuntutan KD
Keterangan Penskoran
4 selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuaiaspek
sikap
2 kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
20

PREDIKAT PENSKORAN
SIKAP PESERTA
SKOR
DIDIK
96 – 100
Sangat Baik
91 – 95
85 – 90
80 – 84 Baik
75 – 79
70 – 74
65 – 69 Cukup
60 – 64
55 – 59
Kurang
≤ 54

B. PENILAIAN DIRI

Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual


Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….

No Aspek Pengamatan TP KD SR SL

1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu


pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di
depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran-Nya
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
PENILAIAN DIRI KD 3.3

Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur


Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….

No Aspek Pengamatan TP KD SR SL

1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan


2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
Keterangan :
• SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Lembar Penilaian Diri Sikap Teliti


Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya tidak ceroboh dalam menyelesaikan soal/permasalahan
2 Saya menggunakan cara yang runtut dalam mengerjakan soal, seperti
diketahui, ditanya, dan jawab
3 Saya selalu benar dalam melakukan operasi hitung
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
PENILAIAN DIRI KD 4.3

Lembar Penilaian Diri Sikap Gotong Royong

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….

Petunjuk Pengisian :
1. Cermatilah kolom-kolom sikap di bawah ini!
2. Jawablah dengan jujur sesuai dengan sikap yang kamu miliki
3. Lingkarilah salah satu angka yang ada dalam kolom yang sesuai dengan keadaanmu
4 = jika sikap yang kamu miliki selalu positif
3 = jika sikap yang kamu miliki sering positif tetapi kadang-kadang muncul sikap negative
2 = jika sikap yang kamu miliki sering negative tetapi kadang-kadang positif
1 = jika sikap yang kamu miliki selalu negatif
Rela berbagi 4 3 2 1 Egois
Aktif 4 3 2 1 Pasif
Bekerja sama 4 3 2 1 Individualis
Ikhlas 4 3 2 1 Pamrih
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya Diri


Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….

No Aspek Pengamatan TP KD SR SL

1 Saya melakukan sesuatu tanpa ragu-ragu


2 Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggung
jawabkan
3 Saya tidak mudah putus asa
4 Saya berani menunjukkan kemampuan yang dimiliki di depan orang
banyak
5 Saya berani mencoba hal-hal baru
Keterangan :
• SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Lembar Penilaian Diri Sikap Santun
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Peserta Didik : ……………………………….


Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya menghormati orang yang lebih tua
2 Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3 Saya menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Saya menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5 Saya bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
LEMBAR PENILAIAN DIRI

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Sikap KD Sikap KD 4.3
3.3

Gotong Royong

Percaya Diri
No Nama Peserta Didik Nilai Predikat

Santun
Teliti
Jujur
1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi
2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan
Rubrik penskoran Penilaian Sikap
*) Ketentuan :
Sesuai tuntutan KD

Keterangan Penskoran
4 selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuaiaspek
sikap
2 kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
20
PREDIKAT PENSKORAN
SIKAP PESERTA
SKOR
DIDIK
96 – 100
Sangat Baik
91 – 95
85 – 90
80 – 84 Baik
75 – 79
70 – 74
65 – 69 Cukup
60 – 64
55 – 59
Kurang
≤ 54

C. PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK


Lembar Penilaian Antar Peserta Didik
Sikap Spiritual
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK KD 3.3

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik


Sikap Jujur
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik


Sikap Teliti
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak ceroboh dalam menyelesaikan soal/permasalahan
2 Menggunakan cara yang runtut dalam mengerjakan soal, seperti
diketahui, ditanya, dan jawab
3 Benar dalam melakukan operasi hitung
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK KD 4.3

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik


Sikap Gotong Royong
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.

Lembar Penilaian Antar Peserta Didik


Sikap Percaya Diri
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik
Sikap Santun
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sendiri

Nama Penilai : Tidak diisi


Nama Peserta Didik yang dinilai : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor
Petunjuk penskoran :
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual.
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Sikap KD Sikap KD 4.3
3.3

Gotong Royong

Percaya Diri
No Nama Peserta Didik Nilai Predikat

Santun
Teliti
Jujur
1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi
2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan
Rubrik penskoran Penilaian Sikap
*) Ketentuan :
Sesuai tuntutan KD

Keterangan Penskoran
4 selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuaiaspek
sikap
2 kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai
aspek sikap
1 tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
20
PREDIKAT PENSKORAN
SIKAP PESERTA
SKOR
DIDIK
96 – 100
Sangat Baik
91 – 95
85 – 90
80 – 84 Baik
75 – 79
70 – 74
65 – 69 Cukup
60 – 64
55 – 59
Kurang
≤ 54

D. JURNAL SIKAP
JURNAL SIKAP PESERTA DIDIK

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Catatan Butir Keterangan Tindak
No Nama Peserta Didik TTD
Perilaku Sikap Spiritual Sosial Lanjut
1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi
2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan
Lampiran 6 :
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

TUGAS INDIVIDU
Kerjakan soal-soal berikut ini di buku latihanmu!
1. Diketahui tiga benda homogen yaitu sterofoam, kayu, dan batu yang bermassa sama diletakkan ke dalam
air. Prediksilah keadaan tiga benda tersebut menurut Hukum Archimedes disertai penjelasannya!
2. Kemukakan pendapat anda berdasarkan sumber belajar yang ada tentang peristiwa penerapan hukum
Archimedes, viskositas, kapilaritas, dan tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari! Minimal 1
penerapan dan dijelaskan secara rinci.
3. Suatu benda dimasukkan ke dalam cairan yang massa jenisnya 1.200 kg/m 3. Jika benda tersebut terlihat
1
bagian yang muncul di permukaan adalah 4 bagian, tentukan massa jenis benda!

4. Andi adalah seorang anak yang rajin. Ia membantu mencuci perabotan dapur orang tuanya. Andi
menghidupkan keran air dan mulai membersihkan semuanya. Setelah selesai mencuci ia kemudian
menghentikan air yang keluar dari keran. Secara tidak sengaja ia mengamati tetesan air yang keluar dari
keran membentuk tetesan yang bulat. Analisislah mengapa hal ini bisa terjadi!

2
5. Sebuah pipa kapiler berdiameter 3 𝑚𝑚 dimasukkan secara tegak lurus ke dalam sebuah bejana yang berisi

zat cair yang massa jenisnya 1,92 g/cm3. Sudut kontak zat cair dengan dinding pipa adalah 37o (cos 37o =
0,8). Jika tegangan permukaan zat cair itu 0,06 N/m dan g = 10 m/s2, tentukanlah kenaikan zat cair pada
pipa tersebut!
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No Kunci Jawaban Skor Total


1 Keadaan sterofoam dan kayu di dalam air akan mengapung karena 3
massa jenis sterofoam dan kayu lebih kecil dari massa jenis air.
5
Sedangkan keadaan batu di dalam air di dalam air akan tenggelam 2
karena massa jenis batu lebih besar disbanding massa jenis air.
2 Penerapan hukum Archimedes :
Balon udara dapat terangkat keatas/terbang karena faktor alamiah,
yaitu dapat terbang karena massa jenis total balon udara lebih ringan
dari udara.
Balon udara mempunyai dua tipe yaitu:
1. Balon udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang
mempunyai pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara
• Jika hanya
dalam balon sehingga udara dalam balon menjadi lebih ringan dari
menjelaskan
udara luar sekitarnya.
1 contoh
2. Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu
penerapan,
balon udara yang diisi gas yang ringan seperti contohnya gas
maka
hydrogen. Namun kelemahan gas hidrogen ini adalah mudah
poinnya 2
terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium, namun
• Menjelaskan
sangat mahal.
2 contoh
Kran otomatis
penerapan,
Jika di rumah kita menggunakan mesin pompa air, maka dapat kita lihat
poinnya 4 40
bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu.
• Dst
Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air.
• Jika
Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran
menjelaskan
otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak
1 contoh
naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan
penerapan
membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah
saja dengan
terisi penuh, pelampung akan membuat kran tertutup sehingga secara
benar-benar
otomatis kran tertutup.
rinci, maka
Kapal selam
poinnya 10
Pada kapal selam terdapat tangki yang jika di darat ia terisi udara
sehingga ia dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal
dimasukkan ke dalam air, tangki ini akan terisi air sehingga kapal dapat
menyelam.
Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat
cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara
sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja
sesuai dengan prinsip hukum archimedes.
Kapal laut
Di dalam kapal laut terdapat sebuah bagian yang berisi rongga-rongga
udara. Bagian lambung tersebut yang menjadikan kapal seimbang dan
mengapung di lautan.
Penerapan tegangan permukaan : • Jika hanya
• Sabun cuci sengaja dibuat untuk mengurangi tegangan permukaan menjelaskan
air sehingga dapat meningkatkan kemampuan air untuk 1 contoh
membersihkan kotoran yang melekat pada pakaian. penerapan,
• Mencuci pakaian dengan air hangat atau air panas lebih bersih maka
karena dengan suhu yang tinggi tegangan permukaan akan semakin poinnya 2
kecil dan kemampuan air untuk membasahi pakaian yang kotor lebih • Dst
meningkat lagi. • Jika
• Alkohol dan antiseptik pada umumnya memiliki kemampuan untuk menjelaskan
membunuh kuman, dan mempunyai tegangan permukaan yang 1 contoh
rendah sehingga dapat membasahi seluruh permukaan kulit yang penerapan
luka. saja dengan
• Itik dan angsa dapat berenang dan terapung di atas permukaan air benar-benar
karena bulu-bulunya tidak basah oleh air. Jika air dicampur dengan rinci, maka
detergen, maka tegangan permukaan akan mengecil, itik dan angsa poinnya 10
yang berenang bulu-bulunya akan basah sehingga itik dan angsa
tersebut dapat saja tenggelam.
• Gelembung yang dihasilkan oleh air sabun merupakan salah satu
contoh adanya tegangan permukaan.
Penerapan kapilaritas : • Jika hanya
• Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menjelaskan
menyala 1 contoh
• Lampu minyak bisa menyala karena minyak tanah naik melalui penerapan,
sumbu maka
• Dinding bata menjadi basah saat musim hujan karena air dari tanah poinnya 2
merembes ke atas • Dst
• Cairan tinta yang tumpah mudah diserap dengan kapur tulis atau • Jika
kertas isap menjelaskan
• Naiknya air tanah dari akar ke daun melalui pembuluh kayu 1 contoh
penerapan
saja dengan
benar-benar
rinci, maka
poinnya 10
Penerapan viskositas : • Jika hanya
▪ Selai atau madu lebih kental dan lebih sulit dituangkan daripada air menjelaskan
atau minyak. 1 contoh
▪ Minyak pelumas digunakan untuk melindungi mesin dengan penerapan,
menyerap tekanan dan getaran. maka
▪ Viskosits air yang membantu air ang diserap akar tanaman untuk poinnya 2
bisa naik ke batang tanaman. • Dst
• Jika
menjelaskan
1 contoh
penerapan
saja dengan
benar-benar
rinci, maka
poinnya 10
3 Dik :
𝜌𝑓 = 1.200 𝑘𝑔/𝑚3 1
Vbf = ¾ V
Dit : 1
𝜌𝑏 =?
Jawab : 1 5
𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 . 𝑉𝑏𝑓 . 𝑔
3 1
𝜌𝑏 . 𝑉𝑏 . 𝑔 = 1200. ( 𝑉) . 𝑔
4
𝜌𝑏 . 𝑉 = 900𝑉
𝜌𝑏 = 900 𝑘𝑔/𝑚3 1
4 Tetes air berbentuk bola karena molekul air cenderung tarik-menarik
dan membentuk tegangan permukaan air (pada permukaan tetes air).
Jadi, jika tidak dibatasi oleh wadah dan tidak ada gaya lain yang 5 5
mempengaruhi, maka tetes air yang sangat kecil adalah sempurna bulat
seperti bola.
5 Dik :
d = 2/3 mm = 2/3 × 10-3 m
𝜌 = 13,62 𝑔/𝑐𝑚3 = 13620 𝑘𝑔/𝑚3
𝜃 = 143° 1
Sin 37o = 0,6 5
𝛾 = 0,48 𝑁/𝑚
g = 10 m/s2
Dit :
h=? 1
Jawab :
2𝛾 cos 𝜃 1
ℎ=
𝜌𝑔𝑟
2. (0,48). cos 143° 1
ℎ=
1
(13620). (10). ( × 10−3 )
3
−0,767
ℎ=
45,4
ℎ = −0,0169 𝑚
ℎ = −1,69 𝑐𝑚
ℎ = 1,69 𝑐𝑚 1
(tanda negative hanya menyatakan turunnya raksa dari permukaan)

TOTAL SKOR 60

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
KISI-KISI PENILAIAN HARIAN
Kompetensi No. Bentuk Ranah
No IPK Indikator Soal
Dasar Soal Soal Kognitif
1 3.3. Menerapkan Menyebutkan contoh tegangan perrmukaan Disajikan contoh-contoh peristiwa fluida statis, peserta didik dapat 1 PG C1
hukum- menyebutkan yang merupakan contoh tegangan permukaan dengan
hukum fluida benar
statik dalam Mengelompokkan contoh hukum Archimedes Disajikan gambar penerapan fluida statis dalam kehidupan sehari-hari, 2 PG C2
kehidupan peserta didik dapat menentukan yang merupakan contoh penerapan
sehari-hari hukum Archimedes
Menentukan nilai besaran-besaran fisis pada Disajikan gambar sebuah benda yang tercelup beberapa bagian di dalam 3 PG C3
hukum Archimedes fluida, peserta didik dapat meneghitung besar massa jenis benda
Menerapkan konsep kapilaritas dalam Disajikan beberapa peristiwa fluida statis, peserta didik dapat memilih 4 PG C3
menyelesaikan permasalahan yang merupakan penerapan konsep kapilaritas
Mengaplikasikan konsep tegangan permukaan Disajikan gambar tetes air, peserta didik dapat mengaplikasikan konsep 5 PG C3
dalam menyelesaikan permasalahan dalam tegangan permukaan yang menyebabkan terbentuknya butiran air
kehidupan sehari-hari dengan tepat
Menerapkan konsep viskositas dalam Disajikan table hubungan viskositas dan suhu pada berbagai jenis fluida, 6 PG C3
menyelesaikan permasalahan peserta didik dapat menentukan hubungan nilai viskositas terhadap suhu
Menerapkan konsep hukum Archimedes Disajikan gambar tiga buah benda yang tercelup di dalam zat cair, 7 PG C4
untuk menyelesaikan suatu permasalahan peserta didik dapat mengkategorikan benda yang memiliki massa jenis
yang paling besar
Menganalisis variable yang mempengaruhi Disajikan gambar, teks tentang hukum Archimedes dan tabel data massa jenis, 8 PG C4
peristiwa mengapung, melayang, dan peserta didik dapat menganalisis posisi benda jika berada di cairan yang
tenggelam pada hukum Archimedes berbeda
Menganalisi permasalahan tegangan Disajikan suatu gambar dan deskripsi kawat berbentuk U, peserta didik dapat 9 PG C4
permukaan dalam kehidupan sehari-hari menganalisis kondisi yang memungkinkan terjadinya tegangan permukaan
pada lapisan sabun
Menjelaskan tentang gejala kapilaritas Disajikan gambar beberapa gejala kapilaritas, peserta didik memilih 10 Uraian C2
salah satu gambar yang akan ia jelaskan terkait peristiwa kapilaritas
Menjelaskan hukum Archimedes Disajikan gambar contoh penerapan hukum Archimedes, peserta didik 11 Uraian C2
mampu menjelaskan konsep hukum Archimedes dengan benar
SOAL PENILAIAN HARIAN

1. Berikut adalah beberapa peristiwa yang berkaitan dengan zat cair.


1) Minyak merambat naik dalam sumbu kompor minyak
2) Kapal laut yang dapat mengapung
3) Cara kerja rem hidrolik
4) Tetesan air hujan
5) Kekentalan oli
Dari beberapa peristiwa di atas, yang termasuk contoh peritiwa tegangan permukaan yaitu ditunjukkan
oleh nomor … .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
2. Perhatikan gambar berikut.

(1) (2)

(3) (4)
Dari gambar di atas, yang merupakan contoh penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari
ditunjukkan oleh nomor … .
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
3. Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas menunjukkan sebuah benda yang terapung pada zat cair yang massa jenisnya 1.250 kg/m3.
1
Bila diketahui bagian A adalah 5 bagian, massa jenis benda tersebut adalah … .

a. 600 kg/m3
b. 960 kg/m3
c. 1.000 kg/m3
d. 1.250 kg/m3
e. 1.562 kg/m3
4. Berikut adalah beberapa peristiwa yang berkaitan dengan zat cair.
1) Air naik dalam venturi meter
2) Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh
3) Air naik dari akar tanaman sampai ke daun
4) Air mengalir dalam pipa rumah tangga
5) Minyak merambat naik dalam sumbu kompor minyak
Dari beberapa peristiwa di atas, yang termasuk peristiwa kapilaritas adalah … .
a. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4)
c. 3), 4), dan 5)
d. 1), 2), dan 5)
e. 1), 4), dan 5)
5. Perhatikan gambar berikut.

Air dipermukaan daun/rumput berbentuk bulat (butiran) yang disebabkan oleh … .


a. kohesi lebih besar dari pada adhesi
b. Kohesi lebih kecil dari pada adhesi
c. Kohesi sama dengan adhesi
d. Permukaan daun atau rumput licin
e. Kohesi dan adhesi besar
6. Pada tabel berikut disajikan viskositas beberapa fluida.

Berikut kesimpulan yang tepat sesuai dengan data pada tabel tersebut adalah … .
a. Viskositas tidak dipengaruhi suhu.
b. Gliserin memiliki viskositas paling rendah.
c. Air memiliki viskositas yang sama jika suhunya ditingkatkan.
d. Viskositas bervariasi terhadap suhu.
e. Udara memiliki viskositas paling tinggi
7. Tiga buah benda tercelup di dalam zat cair yang memiliki massa jenis 0,75 gr/cm3 seperti pada gambar
berikut!

Jika volume benda merah, kuning, dan hijau yang tercelup adalah masing-masing 0,8 bagian, 0,5 bagian,
dan 0,3 bagian dari volume totalnya, maka benda yang memiliki massa jenis yang paling besar adalah …
.
a. Benda Hijau dengan massa jenis sebesar 600 kg/m3
b. Benda kuning dengan massa jenis sebesar 375 kg/m3
c. Benda merah dengan massa jenis sebesar 225 kg/m3
d. Benda Hijau dengan massa jenis sebesar 375 kg/m3
e. Benda Merah dengan massa jenis sebesar 600 kg/m3
8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Kapal selam adalah kapal khusus didesain untuk menyelam ke dalam air laut pada kedalaman tertentu.
Kapal selam dapat digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan, kendaraan wisata, maupun untuk
keperluan penelitian. Kapal selam dapat terapung, melayang, dan tenggelam disebabkan massa jenis kapal
ini dapat diatur sehingga nilainya dapat lebih kecil, lebih besar, atau sama dengan massa jenis air laut pada
saat berada dipermukaan air. Massa jenis adalah perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya.
Dari hasil percobaan diperolehlah data massa jenis beberapa benda.
No Jenis Benda Massa Jenis (g/cm3)
1 Gabus 0,24
2 Besi 7,8
3 Aluminium 2,7
4 Perak 10,5
5 kuningan 8,4
6 Cairan 1 1,0
7 Cairan 2 0,8
8 Cairan 3 13,6
9 Cairan 4 1,03
10 kayu 0,9
Berdasarkan data pada tabel di atas kondisi benda yang benaar adalah ….
Jenis cairan
Jenis benda
Cairan 1 Cairan 2 Cairan 3
a kayu terapung tenggelam terapung
b besi melayang tenggelam terapung
c aluminium tenggelam melayang terapung
d gabus terapung tenggelam melayang
e Kuningan terapung tenggelam melayang
9. Sebatang kawat dibengkokkan membentuk huruf U, kemudian digantungkan kawat kecil PQ bermassa 0,2
gram dengan panjang 10 cm dipasang pada kawat tersebut. Selanjutnya, kawat ini dicelupkan dalam
lapisan sabun dan diangkat vertikal sehingga terbentang satu lapisan sabun. Agar tegangan permukaan
lapisan sabun sebesar 0,0196 N/m, maka kondisi yang memungkinkan adalah.... (g = 9,8 m/s2)

a. Menambahkan beban sebesar seperempat kali massa kawat PQ


b. Menambahkan beban sebesar setengah kali massa kawat PQ
c. Menambahkan beban sebesar massa kawat PQ
d. Menambahkan beban sebesar dua kali massa kawat PQ
e. Menambahkan beban sebesar tiga kali massa kawat PQ
10. Perhatikan gambar berikut.

(1) Tanaman (2) Sumbu kompor

(3) dinding yang retak (4) obor


Gambar di atas merupakan contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari. Pilihlah salah satu
gambar di atas dan jelaskan dengan konsep kapilaritas!
11. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar, terlihat bahwa sebuah kapal pesiar yang sangat mewah mampu mengapung di
permukaan laut. Berdasarkan peristiwa tersebut, berikan penjelasanmu terkait konsep hukum Archimedes!
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No Kunci Jawaban Skor Total


1 d. (4) 1 1
2 e. (3) dan (4) 1 1
3 c. 1.000 kg/m3 1 1
4 a. 2), 3), dan 5) 1 1
5 a. kohesi lebih besar dari pada adhesi 1 1
6 d. Viskositas bervariasi terhadap suhu. 1 1
7 e. Benda merah dengan massa jenis sebesar 600 kg/m3 1 1
8 a. terapung, tenggelam, terapung 1 1
9 c. Menambahkan beban sebesar massa kawat PQ 1 1
10 (1) Tanaman 5
Gejala kapilaritas pada pembuluh kayu membuat air dari dalam tanah
bisa menyebar ke seluruh bagian tumbuhan hingga ke daun.
(2) Sumbu kompor
Gejala kapilaritas menyebabkan naiknya minyak tanah melalui sumbu.
Hal inilah yang menyebabkan kompor bisa menyala. Sumbu kompor ini
yang berfungsi sebagai dinding pembuluh. 5
(3) Dinding retak
Air dari dalam tanah meresap melalui sela-sela dinding sehingga lama
kelamaan tembok retak
(4) Obor
Prinsip obor sama seperti sumbu kompor. Minyak/bensin meresap ke
sumbu-sumbu obor.
11 Kapal laut dapat terapung disebabkan oleh penerapan hukum Archimedes, 5
yakni karena gaya angkat ke atas pada kapal sebanding dengan berat kapal.
Kapal laut memiliki bentuk yang berongga sehingga volume air yang dapat
dipindahkan lebih besar dan gaya angkat ke atasnya pun lebih besar. 5
Hukum Archimedes berbunyi bahwa "Jika benda dicelupkan pada suatu
zat cair, maka benda itu akan mendapatkan gaya tekan ke atas (disebut gaya
Archimedes) yang besarnya sama dengan gaya berat yang dipindahkan”.
TOTAL SKOR 19

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Lampiran 7 :
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

A. Praktikum
Instrumen Penilaian

Hasil Penilaian
No Indikator 1 2 3 4
(Kurang) (Cukup) (Baik) (Sangat Baik)
1 Persiapan percobaan
2 Pelaksanaan percobaan
3 Mengumpulkan data hasil percobaan
4 Menganalisis data hasil percobaan
5 Menyimpulkan data hasil percobaan
6 Mempresentasikan hasil penyelidikan

Rubrik Penilaian

No Keterampilan yang dinilai Rubrik


1 Persiapan Penyelidikan 1 = tidak mempersiapkan alat
2 = hanya melihat dan memegang-megang alat
3 = mempersiapkan alat namun tidak sesuai dengan prosedure
percobaan
4 = mempersiapkan alat dengan prosedur penyelidikan
2 Pelaksanaan Penyelidikan 1 = tidak melakukan penyelidikan
2 = melakukan penyelidikan tidak sesuai prosedur dan tidak
teliti
3 = melakukan penyelidikansesuai dengan prosedur namun
tidak teliti
4 = melakukan percobaan sesuai dengan prosedur dan teliti
3 Mengumpulkan data hasil 1 = tidak mengumpulkan data hasil percobaan
percobaan 2 = mengumpulkan data hasil mencontek data kelompok lain
3 = mengumpulkan data tetapi salah
4 = mengumpulkan data dengan baik dan benar
4 Menganalisis data hasil 1 = tidak menganalisis data
percobaan 2 = mencontek jawaban kelompok lain
3 = berdiskusi dengan kelompok untuk menganalisis data
namun jawabannya salah
4 = menganalisis data dengan baik dan benar
5 Menyimpulkan data hasil 1 = tidak menyimpulkan data
percobaan 2 = menyimpulkan data hasil mencontek kelompok lain
3 = menyimpulkan data hasil percobaan tetapi tidak tepat
4 = menyimpulkan data hasil percobaan dengan baik dan benar
6 Mempresentasikan hasil 1 = tidak mempresentasikan hasil percobaan
percobaan 2 = mampu mempresentasikan hasil percobaan dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri
3 = mampu mempresentasikan hasil percobaan dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri
4 = mampu mempresentasikan hasil percobaan dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri
Kriteria Penilaian
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Keterampilan yang dimiliki

Menganalisis data
Mengumpulkan

Menyimpulkan
Pelaksanaan

Presentasi
Persiapan
No Nama Peserta Didik Skor Nilai

data
1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi
2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan
B. Diskusi
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Sesuai dengan masalah dan benar 3
Menyampaikan
1 Sesuai dengan masalah tapi belum benar 2
Pendapat
Tidak sesuai masalah 1
Setuju/menyangga dengan alasan yang benar dan 4
didukung referensi
Setuju/menyangga dengan alasan yang benar 3
2 Menanggapi pendapat
Setuju/menyangga dengan alsan yang benar tidak 2
sempurna
Langsung setuju/menyangga tanpa alasan 1
Mampu mempertahankan pendapat, asalan benar 4
didukung referensi
Mampu mempertahankan pendapat, asalan benartidak 3
Mempertahankan
3 didukung referensi
pendapat
Mampu mempertahankan pendapat, asalan kurang 2
benar
Tidak dapat mempertahankan pendapat 1
Total skor = 11
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Kelas : ………………………
Hari, tanggal : ………………………
Materi Pokok/tema : ………………………
Skor aspek yang
No Nama Peserta Didik dinilai Skor Nilai
1 2 3
1 Adnan Adh Dhuhaa Suyudi
2 Arif Rahman
3 Azka Kayyisah Matjid
4 Bebby Rayhana Adinda Fiqry
5 Beby Ayu Clevera
6 Daffa Syafiq Azzamy
7 Hanny Maharani
8 Irtizha Mutia Efendi
9 Muhammad Auri Raffi Pambudi
10 Muhammad Raffin Moreno Ewsa
11 Nabila Husnul Khotimah
12 Nasywa Azaria
13 Nayla Refa Aura
14 Pricilla Navisya Zain
15 Satrio Arif Wibisono
16 Siti Kurniati Sa'diyyah
17 Sri Ratu Ayu Inggit Gunarsih
18 Tata Ayugea Maharani
19 Aqis Salsabila
20 Tatu Nelis Widiyani
21 Salwa Azizah
22 Prasiska Aulia
23 Yoan

Anda mungkin juga menyukai