Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohammad Adam Maulana

NIM : 30302200158
Kelas :A
MK : Hukum Perjanjian, Jaminan, dan Waris Barat
Dosen : Dr. Hj. Siti Ummu Adillah, S.H., M.Hum.

1. Pengertian dan contoh piutang atas nama/cessie, penyerahan piutang atas nama/cessie
adalah suatu pengalihan/pengoperan hak tagih!

• Pengertian piutang atas nama/cessie


Menurut Subekti, cessie adalah suatu cara pemindahan piutang atas nama di mana
piutang itu dijual oleh kreditur lama kepada orang yang nantinya menjadi kreditur baru,
namun hubungan hukum utang piutang tersebut tidak hapus sedetikpun, tetapi dalam
keseluruhannya dipindahkan kepada kreditur baru.

Berdasarkan Pasal 613 KUH Perdata, cessie bisa dilaksanakan tanpa sepengetahuan
dan persetujuan dari debitur. Cessie cukup dilaksanakan oleh kreditur asal dan
kreditur baru, dan cessie sudah selesai dengan ditanda-tanganinya akta cessie. Artinya
hak milik atas tagihan atas nama diserahkan sudah pindah kepemilikannya dari
kreditur asal kepada kreditur baru.

Akan tetapi, sebagaimana yang dijelaskan juga dalam Pasal 613 KUH Perdata, agar
perjanjian pengalihan piutang yang dibuat oleh kreditur asal dengan kreditur baru
mempunyai akibat hukum kepada debitur, maka mengenai telah dilakukannya
pengalihan piutang tersebut harus diberitahukan kepada debitur atau secara tertulis
disetujui atau diakui oleh debitur yang bersangkutan.

Dalam cessie, setidaknya ada 3 pihak yang terlibat yaitu:

1. Pihak yang menyerahkan tagihan atas nama (kreditur asal), yang disebut cedent;
2. Pihak yang menerima penyerahan (kreditur baru), yang disebut cessionaris; dan
3. Pihak yang punya utang (debitur), yang disebut cessus.

• Contoh piutang atas nama/cessie


misalnya A (bank/Kreditur) mempunyai piutang kepada B (debitur), tetapi A
(bank/kreditur) menyerahkan piutangnya itu kepada C dengan cara
mengalihkan/menjual piutang tersebut kepada C.

• Penyerahan piutang atas nama/cessie adalah suatu pengalihan/pengoperan hak tagih?


Dalam KBBI, ‘oper’ dengan ‘alih’ memiliki makna yang sama yaitu proses pemindahan
sesuatu dari satu orang ke orang lainnya. Maka, penyerahan piutang atas nama/cessie
merupakan pengalihan/pengoperan hak tagih.
2. Mencari putusan Hoge Raad tanggal 8 Desember 1922 dan beri analisis terhadap putusan
tersebut!

• Putusan Hoge Raad 8 Desember 1922 menetapkan “preseden hukum dalam konteks
perjanjian perpajakan”. Hoge Raad memutuskan bahwa asosiasi tidak kena pajak tidak
boleh dianggap sebagai penduduk untuk tujuan perjanjian pajak dengan Amerika
Serikat.
• Analisis saya terhadap putusan Hoge Raad tanggal 8 Desember 1922 yaitu, bahwa
putusan ini adalah sebuah masukan kepada Menteri Luar Negeri Belanda untuk
menghindari pajak berganda.

Anda mungkin juga menyukai