2160 3683 1 SM
2160 3683 1 SM
1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
Abstrak - Kondisi ph dan suhu pada tanah sangat mempengaruhi baik atau buruk nya pertumbuhan terhadap
bunga janda bolong. Tanah yang sering digunakan oleh petani (bercocok tanam) sebagai media tanam bunga
janda bolong sering menyebabkan ph dan suhu tanah turun sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan
bunga janda bolong kurang baik. Permasalahan yang sering terjadi ketika tanah yang digunakan tidak sering
dikontrol dan susah untuk dikontrol. Alhasil tanah yang digunakan oleh petani (bercocok tanam) untuk
Bunga janda bolong jarang dilakukan penetralan ph dan menyebabkan bunga janda bolong mati. Cara
mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sistem yang dapat memberikan informasi kepada petani terkait
dengan bagaimana menentukan kualitas tanah yang bagus untuk bunga janda bolong sehingga jika tanah
mengalami penurunan ph dan suhu maka bisa langsung dilakukan tindakan penanganan. Hasil dari
penelitian ini menggunakan prototype alat pendeteksi ph dan suhu tanah yang memberikan informasi
kepada petani (bercocok tanam) , Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen karena dalam
pelaksanaannya meliputi analisis sistem dan perancangan system. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa
alat pendeteksi kelayakan tanah pada bunga janda bolong yang dapat bekerja dengan baik yaitu dapat
mendeteksi keasaman dan suhu pada tanah serta dapat mengeluarkan informasi melalui LCD 16x2 secara
otomatis.
Abstrak - The pH and temperature conditions in the soil greatly affect the good or bad growth of the Monstera
adansonii flowers. Soil that is often used by farmers as a medium for planting widow flowers often causes
the pH and temperature of the soil to drop so that it can cause poor growth of widow flowers. The problem
that often occurs is that the soil used is not often controlled and difficult to control. As a result, the soil used
by farmers for the Monstera adansonii flowers is rarely neutralized by its pH and causes the Monstera
adansonii flowers to die. For these problems, a tool or system is needed that can inform farmers to be able
to determine good soil quality for widow bolong flowers and canact immediately if the soil used by Monstera
adansonii flowers has decreased in pH and temperature. So we need a soil quality detector based on the
pH and soil temperature on the Monstera adansonii flowers, The results of this study use a prototype of a
soil pH and temperature detector that provides information to farmers. This study uses an experimental
research method because its implementation includes system analysis and system design. The results of this
study indicate that the use of the SDLC (Software Development Life Cycle) methodology using C
programming, so that it can produce a prototype of a soil feasibility detection tool on Monstera adansonii
flowers that can work well, which can detect acidity and temperature in the soil and canissue information
through the LCD 16x2 automatically..
Keywords: Monstera adansonii, soil pH, Arduno UNO R3, Sensor, SDLC.
46
Journal of Informatics and Computer Science Vol. 8 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
yang membuatnya menjadi populer adalah berdasarkan ph dan suhu tanah untuk menentukan
responnya yang cepat terhadap perubahaan kesuburan tanaman hias janda bolong berbasis
suhu dan juga rentang suhu operasionalnya Arduino Uno, dan sensor yang digunakan untuk alat
yang luas yaitu berkisar diantara -200C hingga pendeteksi tanahmenggunakan sensor pH Tanah dan
2000°C. Selain respon yang cepat dan rentang sensor suhu. Perancangan Prototipe diharapkan dapat
suhu yang luas, Termokopel juga tahan memberikan informasi kepada petani (bercocok
terhadap goncangan/getaran dan mudah tanam) untuk menentukan pH dan suhu Tanah pada
digunakan. tanaman hias janda bolong.
Dalam penelitian ini pengembangan sistem
2.3. LCD (Liquid Crystal Display) dilakukan dengan menggunakan metode SDLC
Liquid cristal display adalah modul (Systems Development Life Cycle), SDLC adalah
tampilan yang mempunyai konsumsi daya yang (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) di dalam
relatif rendah dan terdapat sebuah controler rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak,
CMOS didalamnya. Controler tersebut sebagai adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem
pembangkit ROM/RAM dan display data serta model dan metodologi yang digunakan untuk
RAM. Bentuk LCD dapat dilihat pada Gambar mengembangkan sistem- sistem tersebut. Konsep ini
2.7. Semua fungsi tampilan dikontrol oleh suatu umumnya merujuk pada system computer dan
instruksi modul LCD dapat dengan mudah teknologi informasi.
diinterfacekan dengan MPU.
3.2. Perancangan sistem
2.5. Aruino Uno 3.2.1. Blok Diagram
Arduino adalah nama keluarga papan Pada perancangan prototipe alat pendeteksi
mikrokontroler yang awalya dibuat oleh kualitas tanah berdasarkan ph dan suhu tanah untuk
perusahaan smart projects, salah satu menentukan kesuburan tanaman hias janda bolong
tokoh penciptanya adalah massimo banzi. berbasis Arduino Uno dapat dilihat pada Gambar
Papan ini merupakan perangkat keras dibawah ini.
yang bersifat “open source” sehingga
boleh dibuat oleh siapa saja (Kadir, 2018
:2).
Hal ini karena kemudahannya dalam
penggunaan dan penulisan kode program.
Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit Gambar 1. Blok Diagram
pemrograman sebelumnya, arduino tidak
lagi membutuhkan perangkat keras Berdasarkan blok diagram diatas, makafungsi
terpisah (disebut programmer atau dari masing-masing blok:
downloader) untuk memuat atau meng- 1. Blok sensor sensor pH Tanah berfungsi
upload kode baru ke dalam mendeteksi tingkat keasaman tanah
mikrokontroler. Cukup dengan datanya dikirimkan ke Mikrokontroler
menggunakan kabel USB (universal serial Arduino.
bus) untuk mulai menggunakan 2. Blok sensor suhu thermocouple berfungsi
arduino.Selain itu, Arduino IDE mendeteksi dan mengukur suhu suhu tanah
(integrated development environment) melalui modul max6675 yang datanya
menggunakan bahasa pemrograman C++ dikirimkan ke Mikrokontroler Arduino.
dengan versi yang telah disederhanakan, Modul Max6675 berfungsi sebagai perantara
sehingga lebih mudah dalam belajar dari sensor suhu thermocouple ke
pemrograman. Arduino akhirnya berhasil mikrokontroler.
menjadi papan sirkuit pemrograman 3. Blok mikrokontroler Arduino Uno berfungsi
paling disukai hingga menjadikannya sebagai pemproses data yang dikirimkan oleh
sebagai bentuk standar dari fungsi sensor pH Tanah yang mendeteksi keasaman
mikrokontroler denganpaket yang mudah tana dan sensor suhu thermocouple pada tanah
untuk diakses (Yusro,2016:8). dikirim ke modul max 6675 dan di proses
3. Metode Penelitian melalui Arduino untuk di kirimkan menjadi
3.1. Perancangan Sistem output ke layar lcd sebagai informasi lewat
Pada penelitian ini dirancang sebuah tulisan.
prototipe alat pendeteksi kualitas tanah
48
Journal of Informatics and Computer Science Vol. 8 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
4. LCD 16x2 I2c merupakan komponen dimana konstruksi prototipe sistem terdiridari box
yang berfungsi sebagai perantara antara dari filamen yang dibuat pas untuk dudukan
Board Arduinosebagai proses dari input prototipe dengan eletakkan LCD 16x2
sensor- sensor ke layar sebagai output sebagai output berupa tulisan, arduino uno, sensor
tulisan yang dikeluarkan dari pHTanah, dan sensor suhu yang masing
mikrokontroler. dihubungkan menggunakan kabel Data, Miso, CS,
Perancangan prototipe yang akan dibangun SCX, SDA, SDL, Vcc, GND,dan baterai dalam satu
seperti Gambar 1, tahap awal dengan sensor pH kesatuan.
tanah mendeteksi keasaman pada tanah dan
sensor suhu thermocouple mendeteksi suhu
pada tanah yang akan di tanam tanaman hias
janda bolong yang kemudian nilai nya akan
diproses oleh Arduino uno (mikrokontroler) dan
dioutput melalu layar lcd 16x2 sebagai
informasi layak atau tidak untuk di taman
tanaman hias tersebut. Gambar 3. Konstruksi Prototipe Sistem
pin miso dihubungkan ke pin D6 (PWM) lewat modul max6675 yang dikirim ke
pada mikrokontroler, pin CS dihubungkan microcontroler maka akan diolah datadengan
ke pin D7 pada mikrokontroler, pin SCX mengeluarkan tulisan menggunakan layar
dihubungkan ke pin D8 pada berupa lcd.U
mikrokontroler , sedangkan pin GND dan 6. Untuk pin LCD 16x2 I2c menggunakan pin
Vcc di hubungkan ke GND dan Vcc SDA ke Pin A4 dan pin SDL ke pin A5 pada
Mikrokontroler. mikrokontroler arduino. tulisan yang akan
2. Data keasaman yang didapat darisensor pH dikeluarkan dilakukan dengan penjelasan
Tanah didapat dengan menggunakan sebagai berikut:
sistem proses detil kerja sensor pH Tanah a. Sensor Ph mendeteksi keasaman tanah
pada rangkaian sistem adalah berikut: pada bunga jada bolong, dimana janda
a. Sensor sensor pH Tanah tersebut di bolong di tentukan dengan nilai ph
tancapkan ke tanah dan menentukan antara 4,0-7,0 dan akan di tampilkan
keasaman nilai pada tanah dalam pada layar.
waktu tertentu, b. Sensor suhu thermocouple mendeteksi
b. Setelah menentukan keasaman tanah , shu pada bunga janda bolong yang
maka nilai dari keasaman tersebut di dimana sudah di tetapkan dengan nilai
konversi menjadi nilai ph. Keasaman 21-30 dan akan ditampilkan pada layar
pada tanah dihitung berdasarkan rumus c. Pada layar lcd tersebut di tetapkan jika
y= -0,0693 x X +73855 dimana nilai dari suhu dan ph tanah kurang atau lebih
itu konstanta dan nilai x dari nilai ADC yang sudah di tentukan untukk bunga
yang di convert dari keasaman Tanah . jada bolong tersebut makan dikatakan
3. Data suhu didapat dari sensor Suhu ”tidak layak” dan jika sesuai dengan
thermocouple type k didapat dengan niai yang telah di tentukan maka akan
menggunakan sistem proses detil kerja dikatakan “layak”
sensor suhu pada rangkaiansistem adalah
berikut: 4.1. Pengujian Perangkat Keras
a. Sensor suhu thermocouple dapat Pada pengujian perangkat keras dilakukan
mengubah perubahan temperature dengan cara mengukur tegangan masukan dan
menjadi perubahan tegangan pada bagian tegangan keluaran pada blok rangkaian alat
outputnya. Sensor suhu thermocouple tersebut. Pengujian perangkat keras blink tes
membutuhkan sumber tegangan DC +5 pada Arduino IDE dengan menggunakan serial
volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 monitor pada rangkaian alat yang meliputi:
µA dalamberoperasi. 1. Sensor Ph Tanah
b. Bentuk fisik sensor suhu thermocouple 2. Sensor Suhu Thermocouple dan Max
berupa dengan kemaprobe yang 6675
Panjang menyesuaikan dengan 3. Pengujian Keseluruhan Prototype
sensornya yang berfariasi, pada
umumnya kemasan sensor suhu. 4.2. Pengujian Sensor PH Tanah
4. Setelah sensor menentukan data dari Pengujian sensor ph tanah dilakukan
modul max6675 dari ketiga pin miso, cs, dengan menggunakan media tanah yang di
sck maka maka data tersebut akan tancapkan nya probe (tiang) ke dalam tanah
diproses untuk menghitung suhu pada sedalam 10 cm untuk menentukan keasaman
tanah tersebut. pada tanah. Pengujian sensor pH tanah ini adalah
hal yang sangat penting dilakukan, mengingat
5. Data pengguna prototipe dengan
proses perhitungan pH tanah ini hanya
menggunakan dua sensor yang
mengandalkan sensor ini. Sensor pH tanah
dikirimkan ke mikrokontroler diolah
menggunakan sinyal analog sebagai
dengan menggunakan alur algoritma
transimisinya. Rentang dari sinyal analog ini
yaitu jika keasaman yang dideteksi pada
terdiri dari 10 bit dengan rentang 0- 1023.
tanah maka akan diolah data ph tanah ke
Nilai yang output dari sensor merupakan
angka dengan mengeluarkan informasi
nilai ADC (Analog to Digital Converter) yang
berupa tulisan yang dikeluarkan dari
akan diproses lebih lanjut. Pengujian ini
LCD, dan jika mendeteksi suhu pada
dilakukan untuk membuktikan apakah sensor
tanah maka akan di kumpulkan data
50
Journal of Informatics and Computer Science Vol. 8 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
dapat bekerja dengan baik atau tidak. Tabel Tabel 2. Pengujian suhu tanah menggunakan sensor
4.1 dibawah ini merupakan tabel pengujian suhu Thermocouple type K
sensor pH tanah 3 hari berturut dengan
tanah yang digunakan pada punga janda
bolong berdasarkan data sheet sensor pH
tanah.
Pengujian data diatas dipastikan dengan nilai Hasil dari pengujian data Tabel diatas bahwa
yang valid yang telah dikeluarkan oleh sensor pengujian suhu yang diawali dengan derajat yang
dengan data ph dan pembanding, yang mana paling bawah yang mana masih mendeteksi suhu
pembanding adalah sebagai acuan untuk tanah itu suatu diluar tanah ( suhu ruangan), dari derajat suhu
di pergunakan dengan baik atau buruk dengan
tersebut meranjaknaik atau turun yang mendeteksi
data yang telah ditentukan, yang berarti dapat
memberi acuan untuk menentukan tanda- tanda suhu semakin panas yang mungkin naik sampai 300
dimana naik turun nya ph pada tanah yang di derajat lebih yang sensor nya mendeteksi suhu
gunakan. tanah tersebut diujikan dengan Pengujian Prototipe
keseluruhan.
4.3. Pengujian Sensor Suhu Thermocouple Pengujian keseluruhan sistem bertujuan untuk
Type K mengetahui kinerja dari prototype sesuaiperencanaan
Pengujian sensor suhu thermocouple type k
di awal pembuatan alat. Berikut adalah tahap- tahap
dilakukan dengan menggunakan tanah yang
digunakan untuk pertumbuhan tanaman yang Pengujian :
mengahantarkan suhu panas yang baik di dalam 1. Menekan Tombol On/Off untuk menghidupkan
tanah digunakan untuk menguatkan output dari dan mematikan prototipe, prototipenya akan
Chromel dan Alumel yang terdapat pada menyala dan menyalakan lcd 16x2 I2C untuk
thermocouple dan juga untuk mengkoversi suhu menentukan aktifnya tombol on/of sebagaimana
secara serial dari thermocouple.
saklar sebagai pemutus dan menyambung arus
Data suhu yang akan di uji coba
menggunakan objek berupa tanah yang suhunya komponen – komponenprototype.
tersebut diuji secara waktu bersamaan dan hari 2. Menguji Sensor ph tanah dengan cara
yang berbeda-beda untuk mengukur perbedaan menancapkan probe (tiang sensor) yang
suhu , pengukuran yang dihasilkan sensor suhu panjangnya `10 cm untuk mendeteksi keasaman
Thermocouple Type dapat dilihat pada Tabel 2. tanah, maka sensor mengirim hasil ke
dibawah ini. Microcontroller Arduino Uno,dan dari Arduino
uno mengolah data dan di keluarkan melalui lcd
16x2 sebagai informasi layak, tidak layaknya
tanah untukbunga janda bolong,
3. Menguji sensor suhu Thermocouple type K,
hampir sama dengan sensor pc, yang
51
Journal of Informatics and Computer Science Vol. 8 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
terkait sistem Deteksi Kualitas Tanah Berdasarkan
Ph Dan Suhu Tanah Untuk Menentukan Kesuburan
Tanaman Hias adapun saran demi pengembangan
dari penulis antara lain sebagai berikut:
1. Pengembangan alat dengan menambahkan
fitur pencatat hasil pembacaan otomatis bila
digunakanuntuk mengukur pH dan suhu dalam
waktu yang lama.
2. Disarankan untuk penambahan jenis tanaman
yang dijadikanrekomendasi pada alat.
3. Pengembangan dengan adanya anti air pada
alat pendeteksi ph dansuhu tanah tersebut.
6. Referensi
[1] Ardiansyah, 2018. “ Arduino Dan Modul Wifi
Esp8266 Sebagai Media Kendali Jarak Jauh
Dengan Antarmuka Berbasis Android” dalam
Dari hasil tabel 3 diatas dapat jurnal TeknoInfo (hlm 23). Bandar lampung
disimpulkan cara pendeteksian PH dan suhu :Unibersita Teknokrat Indonesia: Ilmu komputer
tanah menghasilkan informasi berupa tulisan [2] Arifin, Zainul. 2019. “ Blok Diagram Dari Sistem
yang dikeluarkan melalui LCD 16x2 yang mana Mikro Komputer” dalam Artikel Sistem
informasi tersebut menunjukkan layak dan tidak Komputer (Arsitektur Komputer) (hlm 1).
layak tanaman bung janda bolong tersebut boleh Punggung Mojokerto: SMK NEGERI 1
di tanam di tanah tersebut. Dari pernyataan diatas Pungging Mojokerto.
bahwa menurtu kejadian yang terjadi dari bunga
janda bolong tersebut berpengaruh pada ph dan [3] Erlina, Ina. 2020. “ Mengenal “JandaBolong”,
suhu pada tanah tersebut sehingga informasi si Primadona dari Marga
tersebut menjadi akurat kepada para petani Monstera”,
(bercocok tanam) dan pemula untuk bercocok http://www.biologi.lipi.go.id/index.php/9-
tanam. yt-sample-data/category1 /1028-mengenal-
janda-bolong-si-primadona-dari-marga-
5. Kesimpulan dan saran monstera, diakses pada 20 february 2021
5.1 kesimpulan pukul 23:00.
Setelah dilakukan perancangan, pengujian, [4] Ischandra, Berry,2019.”program studi Teknik
dan analisa sistem. Maka dapat disimpulkan Elektro” dalam skripsi jurusan Saintek Prototype
beberapa hal yang dapat digunakan untuk Sistem Lampu Lalu Lintas Menggunakansensor
perbaikan dan pengembangan selanjutnya, yaitu: InframerahYang Terintegrasi Android (hlm 15-
1. Prototipe ini menggunakan Teknologi 16) Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
sensor untukmembantu petani (bercocok Kasim Riau.
tanam) dan pemula dalam pemilihan [5] Kadir, Abdul. 2018. From zero to a PRO
Arduino. Bandung: Andi Publisher.
53
Journal of Informatics and Computer Science Vol. 8 No. 1 April 2022
Universitas Ubudiyah Indonesia
e-ISSN : 2615-5346
[6] Malik, ibnu. 2019. Belajar diakses pada tanggal 30 juli 2021 pukul
Mikrokontroler ATMEL AT89S8252. 01:00.
Gava Media : Yogyakarta, 2019. [14] Syahid,2017,33, “Mikrokontroler Uno R3
[7] Melvaldi, Rido. 2018.”program studi S1 Arduino Uno memiliki 14 digital pin input
Ilmu Komputer” dalam skripsi Sistem /output (I/O), dimana 14 pin diantaranya
Pengecekan Ph Tanah Otomatis dapat digunakan sebagai output PWM
Menggunakan Sensor Ph Probe Berbasis antara lain (pin 0 – 13 ), 6 pin input
Android Dengan Algoritma Binary Search analog”, Jakarta: Universitas Negeri
(hlm 7-8) Medan: universitas sumatera Jakarta: Teknik Elektronika.
utara. [15] Yusro, Muhammad. 2016.
[8] Morbe, prima 2017. “ program studi “Mikrokontroler Platform Arduino” dalam
Teknik industri “ dalam skripsi Jurnal Modul Teori dan Praktikum (hlm 8-
Perancangan Sistem Monitoring Murah 13). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta:
Dengan Implementasi Sdlc (System Teknik Elektronika.
Development Life Cycle) (hlm 15-16)
Pekan baru: Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
[9] Pratama, Danny. 2017. “ Prototipe”,
https://widuri.raharja.info/index.php?title
= Prototipe, diakses pada 15 february 2021
pukul 23:00.
[10] Reinis, dian, 2020. “Asal-usul janda
bolong yang tengah jadi buruan banyak
orang”,
https://www.kompas.com/tren/read/2020/
09/30/090600965/asal-usul-janda-bolong-
yang-tengah-jadi-buruan-banyak-
orang?page=all, diakses pada 4 maret 2021
pukul 13:20.
[11] Rukmana,Ade. 2019. “pencacatan
Kesuburan Tanah” dalam jurnal Teknik
elektro (hal 26), Garut : Universitas Garut.
Sari, Imelda, Putri. 2018. “Program Studi
Sistem Informasi” dalam Skripsi Sistem
Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan
Surat Keluar Di Notaris Debora Ekawati
Lukman Dadali, Sh (hlm 23-25). Batam:
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Dan Komputer (Stmik) Gici.
[12] Santoso, Hari. 2016. Panduan Praktis
Arduino untuk Pemula, Trenggalek:
Ebook.
[13] Setiawan,rony.2021. “Metode SDLC
Dalam Pengembangan Software ”
www.dicoding.com/blog/metode-sdlc ,
54