Anda di halaman 1dari 9

BAB.

1 PENGERTIAN

Pengertian singkat dari Aspek teknis dan operasi kelayakan bisnis adalah
Kegiatan yang membahas kelayakan suatu usaha untuk mencapai tujuan,
Penentuan studi kelayakan bisnis penting dilakukan sebelum menulis rencana
bisnis.

Dan jika suatu perusahaan tidak menentukan kelayakan teknis dan operasi
dengan cermat maka akan berakibat fatal bagi perusahaan tersebut.

Ada beberapa konsekuensi yang akan dihadapkan, jika suatu perusahaan


tidak menerapkan kelayakan teknis dan operasional bisnis sebagai berikut:

A.Kegagalan Bisnis
Tanpa penilaian yang tepat terhadap kelayakan teknis, bisnis mungkin
mengalami masalah teknis yang sulit atau mahal untuk diperbaiki.

B. Inefisiensi Operasional
Tanpa analisis yang memadai tentang operasional bisnis, perusahaan
mungkin tidak dapat mengelola sumber daya dengan efisien.

C.Ketidakmampuan bersaing
Tanpa Memahami pasar dan persaingan dengan baik, bisnis mungkin
kesulitan untuk bersaing dengan pesaing yang lebih kuat.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya jauh lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
BAB. 2 TUJUAN

Tujuan dari aspek teknis dan operasional dalam analisis kelayakan bisnis:

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Teknis


Tujuan utama adalah mengidentifikasi semua kebutuhan teknis yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis.

2. Evaluasi Ketersediaan Sumber Daya


Memeriksa apakah sumber daya yang diperlukan tersedia atau dapat
diakses dengan mudah. Ini juga melibatkan penilaian terhadap
ketersediaan tenaga kerja yang memadai dengan keterampilan yang
diperlukan.

3. Analisis Infrastruktur
Mengkaji apakah infrastruktur yang ada, seperti jaringan listrik, air, dan
alat transportasi, memadai untuk mendukung operasi bisnis.

4. Perencanaan Operasional
Tujuan perencanaan operasional secara rinci adalah untuk memastikan
bahwa operasi berjalan dengan lancar dan efisien.

5. Penilaian Risiko Operasional


Mengidentifikasi potensi risiko operasional yang dapat mempengaruhi
bisnis dan mengembangkan strategi mitigasi (upaya untuk mengurangi
risiko) untuk menghadapinya.

6. Analisis Biaya Operasional


Menghitung biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis. Ini mencangkup biaya untuk Gaji, bahan baku, energi,
pemeliharaan, dan lainnya. Tujuan adalah memastikan bisnis daat
menghasilkan keuntungan yang memadai.

7. Evaluasi Efisiensi Operasional


Tujuan lain adalah untuk memastikan bahwa operasi bisnis dapat
berjalan dengan efisien dan tidak ada pemborosan sumber daya yang
tidak diperlukan.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya juga lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
BAB. 3 PENENTUAN LOKASI

Prioritas utama aspek teknis atau operasi adalah menganalisis masalah


penentuan lokasi. sangatlah penting apabila salah dalam menganalisis akan
berakibat meningkatnya biaya yang dikeluarkan.

Terdapat (paling tidak) 4 lokasi yang perlu dipertimbangkan diantaranya:

1. Lokasi untuk kantor pusat.


2. Lokasi untuk pabrik.
3. Lokasi untuk gudang.
4. Kantor cabang.

● Khusus untuk lokasi pabrik paling tidak ada dua faktor yang menjadi
pertimbangan, yaitu:
1. Faktor Utama (Primer)
Pertimbangan utama dalam penentuan lokasi pabrik adalah:
a. Dekat dengan pasar.
Alasan lokasi pabrik dekat dengan pasar adalah:
1. Penurunan Biaya Logistik
2. Pengiriman Cepat
3. Fleksibel Produksi
4. Reduksi Risiko Stok

b. Dekat dengan bahan baku.


Alasan lokasi pabrik dekat dengan bahan baku adalah:
1. Reduksi Risiko Transportasi.
2. Efisiensi rantai pasokan.
3. Fleksibel Produksi.
4. Pengurangan Risiko Stok
Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya juga lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
c. Tersedia tenaga kerja (SDM), baik jumlah, maupun kualifikasi
yang diinginkan,
Alasan mengapa tenaga kerja yang baik diperlukan dilokasi
pabrik adalah:
1. Produktivitas.
2. Kualitas Produk yang Lebih Baik.
3. Fleksibilitas dan Kapasitas Adaptasi.
4. Reputasi Bisnis yang Lebih Baik.

2. Faktor Sekunder
Pertimbangan sekunde dalam penentuan lokasi pabrik adalah:
a. Biaya investasi dilokasi
b. Prospek perkembangan harga atau kemajuan di lokasi
tersebut.
c. Masalah pajak dan peraturan perburuhan di daerah
setempat

● Kemudian untuk mempertimbangkan lokasi kantor pusa yang umum


dilakukan sebagai berikut:
1. Dekat dengan pemerintahan.

Alasan lokasi kantor pusat dekat dengan pemerintahan adalah:

a. Kesempatan untuk melakukan Lobi dan Advokasi secara


langsung jauh lebih mudah.
b. Lebih cepat menyelesaikan perizinan dan berinteraksi dengan
badan regulasi yang relevan.
c. Memudahkan kerjasama dengan badan pemerintah dan Mitra
Bisnis.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya jauh lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
2. Dekat dengan Lembaga Keuangan.

Alasan lokasi kantor pusat dekat dengan Lembaga Keuangan


adalah:

a. Mudah untuk mengajukan Pinjaman jika diperlukan.


b. Mengurangi risiko keuangan.
c. Mudah mengelola investasi perusahaan.

d. Memperkuat citra dan reputasi perusahaan.

3. Dekat dengan Pasar.

Alasan lokasi kantor pusat dekat dengan pasar adalah:

a. Memudahkan pengembangan kemitraan bisnis dengan


perusahaan lain .
b. Perusahaan memiliki akses yang cepat kepelanggan dan
calon pelanggan.

c. Menentukan Harga barang atau jasa jauh lebih sesuai dengan


kondisi pasar.

4. Tersedia saran dan prasarana.

Alasan lokasi kantor pusat dekat dengan saran dan prasarana


adalah:

a. Mengurangi jumlah biaya.


b. Dukungan logistik yang mudah dan efisien.

c. Pertumbuhan Bisnis yang jauh lebih baik.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya jauh lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
● Sedangkan untuk mempertimbangkan lokasi gudang yang umum dilakukan,
yaitu:

1. Dikawasan dengan Industri.

Alasan lokasi gudang dikawasan industri adalah:

a. Efisiensi rantai pasokan.


b. Pengiriman Cepat.
c. Stok yang lebih Efisien.

2. Dekat dengan Pasar.

Alasan lokasi gudang dikawasan industri adalah:

a. Efisiensi rantai pasokan.


b. Pengiriman Cepat.
c. Stok yang lebih Efisien

3. Dekat dengan Sarana dan Prasarana.

Alasan lokasi gudang dikawasan industri adalah:

a. Efisiensi rantai pasokan.


b. Pengiriman Cepat.
c. Stok yang lebih Efisien.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya jauh lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
BAB. 4 METODE

Dalam menentukan lokasi,(paling tidak) ada 3 Metode yang dapat digunakan


dalam menilai suatu lokasi bisnis sebelum diputuskan, yaitu:

1. Metode Penilaian hasil (Value Method)

Metode yang digunakan untuk menilai dampak dan pencapaian tujuan


dalam konteks berbagai jenis proyek, program, atau kegiatan.

Tujuan dari metode ini adalah untuk mengukur sejauh mana sasaean dan
hasil yang diinginkan telah tercapai.

2. Metode Perbandingan Biaya (Cost Comparison Method)

Metode yang digunakan untuk membandingkan biaya berbagai alternatif


atau opsi untuk memutuskan pilihan yang paling ekonomis.

Tujuan dari metode ini adalah untuk mengevaluasi biaya dari berbagai
solusi atau proyek yang tersedia.

3. Metode Analisis Ekonomi (Fundamental Analysis Method)

Metode yang digunakan untuk mengukur dampak ekonom dari suatu


proyek, kebijakan, atau keputusan bisnis.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya juga lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
Faktor -faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode penilaian hasil value
antara lain adalah:

1. Pasar
2. Bahan Bakar
3. Transportasi
4. Tenaga Kerja
5. Pertimbangan lainnya

Sedangkan Faktor -faktor yang menjadi pertimbangan dalam Metode


Perbandingan Biaya adalah:

1. Bahan Baku
2. Bahan Bakar dan Listrik
3. Bahan operasi
4. Biaya Umum
5. dan Biaya lainnya, yang terkait dengan pembiayaan perusahaan.

Kemudian Faktor -faktor yang menjadi pertimbangan dalam Metode Analisis


Ekonomi adalah:

1. Biaya Sewa Tanah, Gedung, maupun lainnya


2. Biaya Tenaga Kerja
3. Biaya Bahan Bakar dan Listrik
4. Pajak
5. dan Biaya Lainnya, yang terkait dengan pembiayaan dalam analisis
Ekonomi.

Jadi dalam pertimbangan-timbangan tersebut dapat berguna dalam menganalisis


dan menilai, apakah tempat tersebut layak atau tidak untuk dijadikan tempat
usaha. Dampak buruk jika dari ke 3 metode tersebut tidak sesuai diantaranya:

1. Ketidakakuratan penilaian
2. Salah pengambilan keputusan
3. Risiko finansial yang tidak terduga
4. Sulit dalam pengambilan data
5. dan lain-lain.

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya jauh lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!
BAB. 5 LUAS PRODUKSI

Pengertian umum dari Luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah
produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan
kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling efisien.

Secara Umum luas Produksi ekonomi ditentukan oleh:

1. Kecenderungan permintaan yang datang


2. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dan
lain-lainnya
3. Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan

Peringatan :
1. Text dengan background kuning tidak wajib dibaca jika terlalu panjang
2. Anda bingung saya juga lebih bingung lagi :v
3. Yang sabar, karena orang yang sabar giginya lebar..!

Anda mungkin juga menyukai