Disusun Oleh :
MAHASISWA STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
ANGKATAN 2020
Jl. Mayjen Lili Kusuma No. 33 Sumanding Wetan Kota Banjar – Jawa Barat
Tlp (0265) 741100, Fak (0265) 744043
Web: http://stikesbp.ac.id e-mail: www.stikes_binaputera@gmail.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
No Kegiatan Peserta
Kegiatan Pendidik Metode Waktu
. Didik
Pre interaksi :
1. Membuka pertemuan Menjawab Salam Ceramah 5 Menit
dengan mengucapkan
salam
2. Memperkanalkan diri Mendengarkan
3. Mengucapkan Memperhatikan
terimakasih atas waktu
yang telah diberikan
4. Menjelaskan tema &
tujuan kegiatan
5. Menyampaikan kontrak
waktu
6. Apersepsi
(Memberikan
pertanyaan mengenai
materi yang akan
diberikan)
7. Memberikan sedikit
gambaran mengenai
informasi yang akan
disampaikan pada
penyuluhan kali ini.
Interaksi
Menjelaskan materi Mendengarkan Ceramah 10
penyuluhan tentang: Memperhatikan & Menit
Pengendalian Demontrasi
Hipertensi dengan
konsep PATUH
Post Interaksi
1. Memberikan Menjawab Ceramah 5 Menit
kesempatan tanya
jawab Mendiskusikan
materi yang sudah
dibahas
2. Menyampaikan
kesimpulan materi Mendengarkan &
3. Mengucapkan Memperhatikan
terimakasih atas
Menjawab Salam
perhatiannya
4. Mengucapkan salam
penutup
TINJAUAN PUSTAKA
Martina, SE, Sinaga, J, & Fahmi, M (2020). Hubungan Paparan Asap Rokok
Terhadap Kejadian Prehipertensi Pada Usia 26-30 Tahun Di Desa Wihni
Durin Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. … DAN ILMU
SOSIAL …, e-journal.sari-mutiara.ac.id,
Siswati, S, Indra, S, Ramadhani, S, & ... (2020). Pencegahan dan pengobatan
teratur hipertensi melalui pembentukan tim gerak cepat nagari sadar
hipertensi di wilayah kerja puskesmas Paninjauan Kabupaten …. Buletin
Ilmiah …, buletinnagari.lppm.unand.ac.id,
Widiyanto, A, Atmojo, JT, Fajriah, AS, & ... (2020). Pendidikan Kesehatan
Pencegahan Hipertensi. Jurnal Empathy …, jurnalempathy.com,
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan pada
tekanan darah yang memberi gejala akan berlanjut ke suatu organ target
seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah
jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan untuk otot jantung. (Candra, 2018).
Hipertensi menjadi salah satu jenis penyakit tidak menular dengan
angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Faktor risiko
hipertensi ada dua yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti
usia, jenis kelamindan genetik serta faktor risiko yang dapat dimodifikasi
seperti kegemukan, merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi garam
berlebih, dislipidemia , konsumsi alkohol serta psikososisal dan stress.
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang sering muncul tanpa
gejala. Kondisi klinis ini memerlukan terapi jangka panjang yang terus
menerus agar tekanan darah tetap terkontrol. Kejadian hipertensi lebih
tinggi pada usia lanjut, ditambah adanya fakta resisten terhadap obat
anti hipertensi sehingga mendukung terjadinya penyakit kardiovaskuler
akut (Volpe & Tocci, 2013).
Cara minum obat, dosis yang digunakan untuk tiap obat dan berapa kali
minum sehari,