Anda di halaman 1dari 5

Implementasi Peran Pancasila Dalam Kehidupan Bhineka Tunggal Ika

Dalam Kehidupan Sehari-hari terkait Informasi Teknologi

Farosania Amanda
Program Studi Ilmu Komputer (Ilkom)
23157201013
Farosaniaamanda9@gmail.com

Abstrak: Selama ini kurang bisa dilihat pengaruh dari Butir Pengamalan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diambil suatu hal baru yang
menghubungkan Antara Butir Pengamalan Pancasila dengan hal yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Agar mahasiswa mengerti tentang Pancasila
terutama Sila Persatuan Indonesia; (2) Mengerti Makna Sila Persatuan Indonesia; (3) Agar
pembaca tidak salah persepsi mengenai Sila Persatuan Indonesia; (4) Agar pembaca memahami ,
mengerti dan melaksanakan Sila Persatuan Indonesia terutama butir ke 6 Mengembangkan
Persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari—hari terkait
dengan informasi teknologi.
Hasil penelitian bahwa Sila Ketiga butir ke 6 Mengembangkan Persatuan Indonesia atas dasar
Bhineka Tunggal Ika adalah Indonesia sebagai Bangsa tidak dapat menghindari globalisasi
dengan semua pengaruhnya.Termasuk didalamnya kemajuan teknologi yaitu teknologi
informasi. Disatu sisi kemajuan teknologi informasi memberi dampak positif yaitu komunikasi
dan penyampaian informasi bisa lebih cepat dan lebih efisien dengan tidak memperhitungkan
jarak lagi tetapi di sisi lain pengaruh teknologi informasi dapat membawa pengaruh negative
yaitu berkurangnya rasa kepedulian terhadap sesama dan akibatnya membuat renggang rasa
persatuan.
Pengaruh tersebut bisa dihadapi dengan mantap karena Indonesia mempunyai Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum , sebagai pembimbing atau penuntun agar Indonesia tetap
mempertahankan jati dirinya sebagai Bangsa yang mempunyai nilai-nilai luhur budaya dan ciri
khas atau identitas yang tidak bisa digandakan atau ditiru oleh bangsa dan Negara lain.
Artikel ini menyampaikan bahwa generasi muda yang di asuh dalam semangat nasionalisme
semenjak masa kecilnya lebih tangguh dan siap dalam menghadapi pengaruh negative dan
dekadensi moral sebagai akibat globalisasi. Sehingga penguatan moral dan etika melalui
pendidikan pancasila diharapkan generasi muda lebih siap menghadapi globalisasi dan
mempertahankan identitas nasional.
Kata Kunci : implementasi peran pancasila, Kehidupan Dalam Bhineka Tunggal Ika dan
pengaruh Teknologi Informasi
Abstract: So far, it is not possible to see the influence of the Principles of Pancasila Practice in
everyday life. Through this research, it is hoped that a new thing can be taken that connects the
Pancasila Practice Points with things that happen in everyday life. The objectives of this research
are: (1) So that students understand about Pancasila, especially the Precept of Indonesian Unity;
(2) Understand the meaning of the Precept of Indonesian Unity; (3) So that readers do not
misperceive the Precept of Indonesian Unity; (4) So that readers understand, understand and
implement the Precept of Indonesian Unity, especially point 6 Developing Indonesian Unity on
the basis of Unity in Dailylife related to information technology.
The result of the research is that the Third Precept, point 6, Developing Indonesian Unity on the
basis of Unity in Diversity is that Indonesia as a nation cannot avoid globalization with all its
influences, including technological advances, namely information technology. On the one hand,
advances in information technology have a positive impact, namely communication and delivery
of information can be faster and more efficient by not taking into account the distance anymore,
but on the other hand, the influence of information technology can have a negative effect,
namely a reduced sense of concern for others and as a result make a sense of unity tenuous.
This influence can be faced steadily because Indonesia has Pancasila as the source of all sources
of law, as a guide or guide so that Indonesia maintains its identity as a nation that has noble
cultural values and characteristics or identities that cannot be duplicated or imitated by other
nations and countries.
This article argues that young people who are nurtured in the spirit of nationalism since their
childhood are more resilient and ready to face negative influences and moral decadence as a
result of globalization. So that strengthening morals and ethics through Pancasila education is
expected to make the younger generation more prepared to face globalization and maintain
national identity.
Key Words : implementation of the role of Pancasila, Life in Diversity and the influence of
Information Technology

Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam etnis, agama, budaya, bahasa, dan tata
cara norma, yang dimana menghasilkan budaya yg beragam dan kaya. Sehingga muncul Prinsip
Bhinneka Tunggal Ika, yang memiliki
arti"persatuan dalam keragaman", yakni nilai fundamental yang mempromosikan
persatuan serta harmoni di antara rakyat Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai ideologi
nasional Indonesia, artinya dasar yang berasal dari Bhinneka Tunggal Ika serta menekankan
pentingnya hidup harmoni dengan orang lain. Penerapan nilai-nilai Pancasila serta Bhinneka
Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menjaga
persatuan serta keharmonisan di Indonesia.

Implementasi nilai-nilai Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika dapat dicermati pada beberapa
macam aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan teknologi. Pemerintah Indonesia
mendorong penggunaan teknologi tujuannya untuk mengembangkan nilai-nilai
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai salah satu contohnya adalah model
platform media social yang dimana bisa digunakan untuk mempromosikan
persatuan dan toleransi dari banyaknya berbagai kelompok masyarakat . Penggunaan
teknologi pula dapat memfasilitasi komunikasi serta pemahaman bagi orang-orang dari latar
belakang yg berbeda

Kesimpulannya, implementasi nilai-nilai Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika


sangat bermanfaat untuk menjaga persatuan serta kerukunan di Indonesia. Penggunaan
teknologi dapat dijadikan sebagai salah satu alat yang bermanfaat untuk mempromosikan nilai-
nilai ini dan memfasilitasi komunikasi dan pemahaman bagi orang-orang dari latar
belakang yg berbeda

Pancasila merupakan landasan filosofis negara Indonesia, dan penting untuk


mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks
teknologi[1][2][3][4][5][6]. Pancasila bukan hanya sekedar ideologi negara, tetapi juga
merupakan prinsip moral yang berharga yang harus dimiliki oleh setiap warga negara[5].
Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat menjadi sarana interaksi yang efektif untuk memperkaya
perspektif, pendapat, dan pemikiran[6]. Namun, terdapat kesenjangan antara sikap dan perilaku
politik yang diinginkan dalam demokrasi Pancasila dengan kenyataan yang terjadi[6].
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengatasi
kesenjangan ini.

Dalam konteks teknologi, implementasi nilai-nilai Pancasila dapat membantu memastikan bahwa
teknologi digunakan untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, nilai
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" dapat diterapkan untuk memastikan bahwa teknologi
dikembangkan dan digunakan dengan cara yang etis dan menghormati martabat manusia[4].
Nilai "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan" (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan) dapat diterapkan untuk memastikan bahwa teknologi
dikembangkan dan digunakan dengan cara yang demokratis dan inklusif[1].

Kesimpulannya, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam


konteks teknologi, penting untuk memastikan bahwa masyarakat dipandu oleh prinsip-prinsip
etika dan demokrasi.
Kutipan:
[1] https://osf.io/t3ykg/download/?format=pdf
[2] https://eprints.ums.ac.id/23143/2/BAB_I.pdf
[3] https://eprints.ums.ac.id/87287/3/03.%20BAB%20I.pdf
[4] https://staff.universitaspahlawan.ac.id/upload/pengabdian/125-pengabdian.pdf
[5] http://repository.unj.ac.id/8597/2/BAB%201.pdf
[6] https://eprints.walisongo.ac.id/6951/2/BAB%20I.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Febrianto, R Arie, and Didik Nugroho, ‘Indonesia Journal Implementasi Sila Ketiga Pancasila
Butir Ke 6 Mengembangkan Persatuan Indonesia Atas Dasar Bhineka Tunggal Ika Dalam
Kehidupan Sehari-Hari Terkait Informasi Teknologi’, Adil Indonesia Journal, 4.1 (2023),
65–73

Anda mungkin juga menyukai