MODUL
MAKESTA
PAC IPNU – IPPNU WARU
Penanggung Jawab
Muhammad Fachruddin (Ketua PAC IPNU)
Sherli Rachma Widya Utami (Ketua PAC IPPNU)
Penyusun
Tim Kaderisasi PAC IPNU IPPNU WARU
Desain Cover
Lembaga Pers PAC IPNU IPPNU WARU
Penerbit
PAC IPNU IPPNU WARU
Muhammad Fachruddin
Ketua PAC Ipnu Waru (2021-2023)
Contents
MINI MODUL MAKESTA ................................................ 1
MATERI PELATIHAN MAKESTA ................................. 9
ASWAJA dan TRADISI KEAGAMAAN NU ................. 10
Sejarah Ahlussunnah Wal Jama’ah ..................... 10
Implementasi Ahlussunnah wal Jama’ah ............. 14
Ke-NU-an dan Tradisi Keagamaan NU ........................... 17
Sejarah Kelahiran Nahdlatul Ulama .................... 17
Struktur Keorganisasian Nahdlatul Ulama ......... 19
Struktur Kepengurusan Nahdlatul Ulama ........... 20
Perangkat Keorganisasian NU .............................. 21
Dasar-dasar Dalil Amaliah Nahdlatul Ulama ...... 22
KE IPNU-IPPNU AN......................................................... 26
Sejarah kelahiran IPNU-IPPNU ........................... 26
Sifat dan Fungsi, AzasAqidah IPNU - IPPNU ..... 28
Tujuan IPNU-IPPNU ............................................. 29
Tingkatan pimpinan organisasi di IPNU-IPPNU 29
Makna Lambang IPNU ......................................... 30
Makna lambang IPPNU ........................................ 31
KEORGANISASIAN......................................................... 33
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
0
celaka. Ditanyakan ‟Siapakah yang selamat
itu?‟ Rasulullah SAW menjawab, „Ahlusunnah wal
Jama‟ah‟.
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
2
yang moderat yaitu meyakini ke-Maha Kuasa-an
Alloh dan menghargai ikhtiyar (akal) manusia.
Demikian juga dalam bidang fikih, pendapat-
pendapat Imam Syafi‟i dan para pengikut/muridnya
dianggap paling moderat yaitu mengabungkan antara
dalil naqly (al-Qur‟an dan as-Sunnah)
dan aqly (ijtihad : ijma‟ dan qiyas).
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
3
Hasan al-Asy‟ari dan Abu Mansur al-Maturidi dalam
bidang akidah, mengikuti pola pikir Imam Syafi‟i
dalam fikih (beribadah dan bermuamalah), dan
mengikuti al-Junaidi dan al-Ghazali dalam
bertashawwuf, yang kesemuanya pola pikirnya
adalah moderat, tawasut, tawazun, atau ta’adul, dan
menjaga amaliyah para sahabat Nabi.
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
4
b) Bidang Fikih (Ibadah)
Dalam memegangi hukum fikih, NU tidak boleh
“Hanya” berpegang/berlandaskan pada pendapat-
pendapat yang ada (qauly) tetapi juga harus
memperhatikan dan mengetahui perkembangan
zaman dan ilmu pengetahuan (manhajiy).
Tetap menjaga/ berpegang pada pendapat/tradisi
lama (ulama‟ terdahulu, salafussholih) yang baik
(relevan), namun tetap mengambil pendapat-
pendapat baru yang baik (yang lebih relevan/susuai
dengan kondisi zaman dan ilmu pengetahuan)”.
Dalam beribadah warga NU juga harus
berimbang antara ibadah mahdhoh (ritual, individual,
vertikal) dan ibadah ghairu
mahdhah (basyariyyah, insaniyyah,
ijtimaiyyah, sosial, kemanusiaan, kemasyarakatan,
horisontal)
c) Bidang Tashawwuf
Dalam menjalankan ibadah, warga NU harus
menggabungkan antara hakikat dan syariat. Aturan-
aturan fikih (syarat dan rukun) tetap harus dipenuhi,
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
5
namun di sisi lain penghayatan terhadap isi, makna,
hakikat, tetap harus diperhatikan.
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
6
Ke-NU-an dan Tradisi Keagamaan NU
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
7
atau washilah untuk menyampaikan amanah Mbah
Cholil kepada Mbah Hasyim. Namun, tidak bisa
dipungkiri bahwa berdirinya NU merupakan rangkaian
panjang dari sejumlah perjuangan. ada juga yang
menyebutnya Nahdlatul Fikr atau kebangkitan
pemikiran. Dengan kata lain, NU adalah lanjutan dari
komunitas dan organisasi-organisasi yang telah berdiri
sebelumnya, namun dengan cakupan dan segmen yang
lebih luas.
Nahdatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Desember
1926, bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1344 H.
Menurut Sutarmo (2005), pendiriannya sendiri berawal
dari gagasan K.H. Wahab Chasbullah pada 1924. K.H.
Wahab Chasbullah memberikan gagasan kepada K.H.
Hasyim Asy'ari untuk membentuk NU. Namun, ide
tersebut tak langsung terealisasikan, Selang dua tahun,
yakni pada 1926. Bersama ulama lainnya, K.H. Hasyim
Asy'ari membentuk NU di Kampung Kertopaten,
Surabaya, Jawa Timur. Pembentukannya tak terlepas
dari upaya mempertahankan ajaran ahlus sunnah wal
jamaah yang bersumber dari Al-Qur'an, hadis, ijma, dan
qiyas. Sejak didirikan, NU telah berjasa dalam
1
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
8
membentuk identitas Muslim Indonesia,
mempromosikan ajaran Islam yang toleran, dan
memperjuangkan hak-hak masyarakat Muslim
Nusantara.
Organisasi ini juga berperan aktif dalam
mempromosikan dialog antaragama. Hingga saat ini, NU
masih aktif dan berperan penting dalam kebijakan dan
politik di Indonesia. NU memiliki jaringan yang luas dan
mempengaruhi banyak masyarakat Muslim di Indonesia
dan terus memperjuangkan nilai-nilai Islam moderat dan
kerja sama antarumat beragama.
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
0
Perangkat Keorganisasian NU
1. Badan Otonom (BANOM) yaitu perangkat yang
bertugas menjalankan Program NU sesuai dengan
basis keanggotaanya. BANOM dikelompokkan
dalam kategori BANOM berbasis usia dan berbasis
keprofesian atau kekhususan lainnya. Banom
berbasis usia mencakup: Muslimat NU, Fatayat NU,
GP Ansor NU,IPNU, IPPNU, dan PMII. Adapun
Banom berbasis keprofesian atau kekhususan lainnya
mencakup: JATMAN, JQH NU, ISNU,
SARBUMUSI, PS Pagar Nusa, Pergunu, Serikat
Nelayan NU, Ishari NU.
2. Lembaga adalah perangkat departemen organisasi
Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan Nahdlatul Ulama, berkaitan dengan
kelompok masyarakat tertentu dan atau yang
memerlukan penanganan khusus di antaranya: LP
Ma‟arif NU, RMI NU, LBM NU, LAZISNU,
LAKPESDAM, LDNU, LPBINU, LPBHNU,
LTMNU, LPNU,LPPNU, LKNU, LKKNU, LPTNU,
LWPNU.
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
1
3. Lajnah yaitu perangkat kepanitiaan yang menangani
kegiatan khusus dan spesifik untuk jangka waktu
tertentu. Keberadaan lajnah masih ada sampai
berdasarkan perubahan AD/ART hasil Muktamar
NU ke-33 di Jombang yang menyatakan Lajnah
Nahdlatul Ulama semula ada tiga lajnah yaitu Lajnah
Ta‟lif wan Nasyr NU, Lajnah Falakiyah, dan Lajnah
Pendidikan Negeri ditiadakan dan diubah menjadi
Lembaga.
ََنَ َهْيتُ ُك َْمَ َع َْنَ ِزيَ ََارَِةَاْل ُقبُ ْوَِر:َصلَّىَاهللَ َعلَْي َِوَ َو َسلّ ََم
َ َالَ َر ُس ْو َُلَاهلل
ََ َق
فَ ُزْوُرْوَىا
Artinya : Rasulullah telah bersabda, “Dahulu aku telah
melarang engkau berziarah kekubur, namun sekarang
berziaralah kalian kesana”
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
2
2. Tahlil
َصلَّى َ َولَاهلل ََ ارَ َر ِض ََيَاهللَ َعْن َوَُاَ ََّنَ َر ُس َْ َع َْنَ َسيِّ ِدنَاَ َم ْع َق َْلَبِ َْنَيَ َس
َقرُؤَىاَ َر ُج ٌَلَيُِريْ َُد َ َبَاْل ُق ْرا َْنَ َلَي َُ َيسَقَ ْل:َال ََ َاهللَ َعلَْي َِوَ َو َسلَّمَق
َُاهللَُلََوَُاِقْ َرُؤَىاَ َعلَىَ َم ْوتَا ُك َْمَ) َرَو َاه َ ََّارَاْلَ ِخَرةَاِ َلََّ َغ َفََر ََ الله َوالد
َ
ََاِبْ َُن,ى َْ َاَلْبَ غَ ِو,َاَ ْْلَ ِكْيم,َاَ ْْحَ َْد,ِّسائِى َ َاَلن,اج َْو
ِ
َ َابْ َُنَ َم,اَبُ َْوَ َد ُاوَْد
َ َوابْ َُنَ ِحبَا َْن,َاَلْبَ ْي َه ِق َْى,ان
َْ ِ بَ َشْيبَ ْةلطَّْب َر
َْ َِا
Dari sahabat Ma‟qal bin Yasar r.a. bahwa Rasulallah
s.a.w. bersabda : surat Yasin adalah pokok dari al-
Qur‟an, tidak dibaca oleh seseorang yang mengharap
ridha Allah kecuali diampuni dosadosanya. Bacakanlah
surat Yasin kepada orang-orang yang meninggal dunia di
antara kalian. (H.R. Abu Dawud, dll)
3. Istighosah
ِف
ََََم َنٍ ََُْمِ ُّد ُكمََبِأَل ِ ِ
ْ ُ َّن ِّ ابََلَ ُك ْمََأ
َ استَ َج
ْ َََربَّ ُك ْمََف
َ َإ ْذََتَ ْستَغيثُو َن
ََ ِالْ َم ََلئِ َك َِةَ ُم ْرِدف
ي
Yang artinya: “(Ingatlah wahai Muhammad), ketika
kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
3
mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu
malaikat yang datang berturut-turut.” (QS al-Anfal: 9).
4. Tawasul
ِ يَأَيُّهاَالَّ ِذي َنَاَمنواَاتَّ ُقواَالَلَّوَواب ت غواََإِلَي َِوَالْو ِسي لََةَوج
َْ َِاى ُد ْوا
َف َ َ ْ َ ْ ُْ َْ َ َ َُ َ ْ َ
َسبِْيلِوَٖلَ َعلَّ ُك َْمَتُ ْفلِ ُح ْو َن
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah carilah perantara mendekatkan diri kepada-Nya,
dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kalian bahagia.”
(QS. Al-maidah: 35)
5. Shalat tarawih dengan witir 23 rakaat
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
4
Lalu Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam shalat 2
raka‟at, kemudian 2 raka‟at, kemudian 2 raka‟at,
kemudian 2 raka‟at, kemudian 2 raka‟at, kemudian 2
raka‟at, kemudian witir“. [HR Muslim 2/179]
6. Manaqib
ذكر َاألنبياء َمن َالعبادة َوذكر َالصاْلي َكفارة َوذكر َاملوت َصدقة َوذكر َالقرب َيقربكم َمن َاجلنة
ََ«ماَزالَرسولَاهللَصلّىَاهللَعليوَوسلمَيقنت:عنَأنسَبنَمالك
َحىتَفارقَالدنيا،فَالفجر
Dari Anas Ibn Malik RA beliau mengatakan bahwa
Rasulullah SAW melaksanakan qunut ketika shalat
subuh sampai Beliau SAW meninggal dunia. ( HR.
Ahmad, Abdur razak, Daruqutniy dan Ishak Ibn
Ruhawaih)
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
5
KE IPNU-IPPNU AN
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
6
Sejarah perjuangan
IPPNU dimulai sejak
kelahirannya pada
tanggal 2 Maret 1955, di
Malang dan salah satu
pendirinya bernama
Umroh Mahfudhoh.
Dengan kepanjangan
Ikatan Pelajar Putri
Nahdlatul Ulama
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
7
Indonesia merdeka. Sebagai wadah pengkaderan remaja-
remaja NU agar berada pada posisi on the right
track,berjalan pada arah yang sesungguhnya ,sehingga
nilai-nilai NU yang berazaskan Ahlussunnah
Waljamaa‟ah tetap bisa terjaga keaslian dan
kemurniannya
2
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
8
Tujuan IPNU-IPPNU
a) Membangun kader Nu yang berkualitas,
berakhlakul karimah, bersifat demokratis dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.
b) Mengembangkan wacana dan kualitas sumber
daya kader menuju terciptanya kesetaraan
gender.
c) Membentuk kader yang dinamis, kreatif dan
inovatif..
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
0
g) Empat bintang berada di bawah melambangkan
madzhab empat, yaitu Hanafi, Maliki,Syafi`i dan
Hambali
h) Kata IPNU dicantumkam di bagian atas:
Menunjukkan nama organisasi
i) Tiga titik di antara kata IPNU berarti slogan
Belajar, Berjuang, Bertaqwa
j) Enam strip pengapit huruf IPNU, berati rukun
iman
k) Dua kitab di bawah bintang berati al-Qur`an dan
al-hadits
l) Dua bulu angsa bersilang di bawah kitab berarti
sintesa antara ilmu umum dan ilmu agama
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
1
d) Segitiga : Iman, Islam dan Ihsan • Dua buah garis
tepi mengapit warna kuning: dua kalimat
syahadat
e) Sembilan bintang : keluarga Nahdlatul Ulama,
yang artinya satu bintang besar paling atas : Nabi
Muhammad SAW
f) Empat bintang disebelah kanan : Empat sahabat
Nabi (Abu Bakar RA, Umar Ibn Khatab
RA,Usman Ibn Affan RA dan Ali Ibn Abi Tholib
RA)
g) Empat bintang disebelah kiri : empat madzhab
yang diikuti
h) Dua kitab : Al-Qur‟an dan Hadits
i) Dua bulu bersilang : aktif menulis dan membaca
untuk menambah wacana berfikir.
j) Dua bunga melati: Perempuan yang dengan
kebersihan pikiran dan kesucian
hatinyamemadukan dua dasar ilmu pengetahuan
umum dan agama.
k) Lima titik di antara tulisan I.P.P.N.U ; Rukun
Islam
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
2
KEORGANISASIAN
Pengertian Organisasi
Menurut KBBI Organisasi memiliki arti kesatuan
(susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian
bagian (orang dan sebagainya) dalam suatu
perkumpulan dan sebagainya untuk mencapai
tujuan tertentu
Menurut Para Ahli : a) Robbins : organisasi
adalah kesatuan sosial yang dikordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok b) Hasibuan :
organisasi adalah suatu sistem persetikatan
formal, terstruktur, dan terkoordinasi dari
sekelompok orang yang bekerjasama dalam
mencapai tujuan tertentu c) Dr. Sarwoto :
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
3
Organisasi adalah proses kerjasama sejumlah
manusia yang terkait dalam hubungan formal
dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan
Dari dua pengertian yang sudah disebutkan di
atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
organisasi adalah sebuah wadah yang terdiri dari
beberapa orang atau lebih dari satu yang
didalamnya saling berinteraksi dan bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Fungsi Organisasi.
Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam sebuah
organisasi tentu ada yang dipinpin dan ada yang
memimpin. Oleh karena itu, seseorang bisa
melatih jiwa kepemimpinannya dalam sebuah
organisasi ketika dia terpilih menjadi seorang
pemimpin dalam organisasi tersebut. Jiwa
kepemimpinan yang dimaksud adalah jiwa
seorang pemimpin yang baik dalam menjalankan
roda organisasi yang dipimpinnya.
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
4
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
anggota organsasi baik soft skill maupun hard
skill. Kemampuan tersebut didapat karena dalam
sebuah organisasi tentu memiliki tujuan yang
jelas dan untuk mencapai tujuan tersebut maka
perlu di pecah dalam program-program
penunjang. Dalam sebuah program kerja tentu
akan ada perumusan mulai dari kepanitiaan
sampai dengan output program tersebut untuk
keperluan mencapai tujuan yang dimaksud. Hal
inilah yang akan membentuk kemampuan
seorang anggota organisasi dalam hal soft skill
maupun hard skill dari anggota di organisasi
tersebut.
Melatih mental tanggung jawab. Seseorang yang
telah masuk dalam sebuah organisasi tentu
memiliki beban dan tanggung jawab untuk terus
menjalankan roda organisasi sekalipun hanya
sebagai anggota saja. Hal ini karena serendah
apapun jabatan seorang anggota organisasi
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
5
sedikit banyak dari apa yang dia lakukan akan
berpengaruh terhadap jalannya sebuah organisasi.
Memiliki Pemimpin dan Anggota Sesuai
pengertiannya, bahwa organisasi adalah sebuah
perkumpulan yang terdiri lebih 1 orang maka
dalam sebuah perkumpulan tersebut pasti
memiliki pemimpin dan memiliki anggota.
Pemimpin memiliki tugas untuk mengatur
jalannya. Sebuah organisasi dan anggota
memiliki tugas membantu pemimpin dalam
menjalankan roda organisasi. Dalam sebuah
organisasi, seorang pemimpin dan yang dipimpin
(anggota) wajib memiliki 1 tujuan yang sama dan
dalam kinerjanya seorang pemimpin dan anggota
organisasi juga wajib sejalan atau 1 haluan untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah dibuat
sebelumnya
Memiliki Tujuan Tujuan yang dimaksud adalah
tujuan organisasi. Tujuan organisasi yang dibuat
juga harus sesuai dengan kesepakatan anggota
serta sesuai dengan jenis organisasi yang dipilih.
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
6
Memiliki Program Kerja Program kerja ini
dibentuk untuk membedah atau meruntutkan apa
saja yang akan dilakukan oleh anggota organisasi
dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Dalam membuat program kerja, pemimpin dan
anggota harus mengacu pada tujuan yang telah
disepakati.
Memiliki Komunikasi yang Baik Komunikasi ini
penting karena bagaimana sebuah organisasi bisa
menjalankan program kerja untuk mencapai
tujuan jika dalam organisasi tersebut tidak ada
komunikasi sama sekali. Komunikasi ini juga
dibentuk untuk bisa menyamakan persepsi antar
semua anggota organisasi dan 1 komando antara
pemimpin dan anggota organisasi.
Macam-macam Organisasi
Ada banyak macam organisasi di dunia. dalam hal
ini penulis akan membahas tentang macam
organisasi profit dan non-profit
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
7
1. Organisasi Profit Organisasi profit adalah
organisasi yang memiliki tujuan untuk
mendapatkan keuntungan atau laba. Contoh :
perusahaan, koperasi, ikatan pengusaha muda,
dll.
2. Organisasi Non Profit Bertolak belakang dengan
organisasi profit, organisasi non profit adalah
organisasi yang memiliki tujuan bukan pada
keuntungan melainkan ada hal lain seperti
organisasi yang berorientasi di bidang sosial,
keagamaan, kemanusiaan, dan lain sebagainya.
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
8
mendapatkan pesan. Dalam penyampaiannya, ada
beberapa gaya komunikasi yang ada di dalam
organisasi. Salah satu contoh gaya komunikasi dalam
organisasi adalah sebagai berikut :
a) Gaya komunikasi 1 arah Gaya komunikasi 1 arah
adalah 1 orang menyampaikan dan selainnya
bertugas sebagai pendengar. Gaya komunikasi ini
biasanya digunakan oleh seorang pemimpin yang
memberikan komando terhadap anggotanya.
b) Gaya komunikasi 2 arah Gaya komunikasi 2 arah
adalah gaya komunikasi yang sering digunakan
dalam sebuah organisasi. Gaya komunikasi ini
biasanya digunakan dalam diskusi antar anggota,
rapat kerja, dll.
c) Kemandirian ekonomi dalam organisasi
Kemandirian organisasi adalah salah satu
penunjang dalam sebuah organisasi yang
bertujuan untuk membantu organisasi dalam
mendapatkan profit atau keuangan yang nantinya
akan digunakan untuk keberlangsungan
perputaran roda organisasi. Contoh bentuk
3
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
9
kemandirian dalam sebuah organisasi adalah
adanya lembaga ekonomi. Jika dihubungkan
dalam organisasi IPNU-IPPNU yang memiliki
program kerja membuat produk yang akan
dipasarkan ke masyarakat umum dimana
tujuannya adalah untuk membentuk kemandirian
organisasi yang menaungi.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
0
LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN)
Pengertian Kepemimpinan
Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin
adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau
lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan
kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin
untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi
fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
2
bekerja secara terkoordinasi di mana setiap orang
tergerak mengerjakan pekerjaannya serta menyelesaikan
tugasnya dengan baik berdasarkan program yang telah
direncanakan dalam kinerja keorganisasian secara
menyeluruh.
Teori Kepemimpinan
Tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin
adalah sebagai berikut (Kartono, 1998:29) :
1. Teori Genetis menyatakan sebagai berikut :
Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi
pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa
sejak lahirnya. Dia ditakdirkan lahir menjadi
pemimpin dalam situasi dan kondisi yang
bagaimanapun juga, yang khusus. Secara filsafat,
teori tersebut menganut pandangan deterministis.
2. Teori Sosial (lawan Teori Genetis) menyatakan
sebagai berikut : Pemimpin itu harus disiapkan,
dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.
Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha
penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh
kemauan sendiri.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
3
3. Teori Ekologis atau Sintetis (muncul sebagai reaksi
dari kedua teori tersebut lebih dahulu) menyatakan
sebagai berikut: Seseorang akan sukses menjadi
pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki
bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat ini
sempat dikembangkan melalui pengalaman dan
usaha pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan
lingkungan/ekologisnya.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
4
Selain itu hendaknya pemimpin mampu dan bisa untuk
senantiasa berinteraksi hidup bermasyarakat dengan
sifat-sifat sebagai berikut:
1. Tawasuth dan I‟tidal
Sikap tengah dan berintikan pada prinsip hidup yang
menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus
di tengah-tengah kehidupan bersama, dengan sikap
dasar ini akan terbentuk lingkungan masyarakat yang
saling mebangun.
2. Tasammuh
Sikap toleran terhadap adanya perbedaan pandangan
baik dalam masalah keagamaan, terutama masalah
yang bersifat furu‟ atau menjadi masalah khilafiyah,
serta dalam masalah kemasyarakatan dan
kebudayaan.
3. Tawazzun
Sikap berimbang dalam berkhikmah, menyerasikan
khikmah kepada Allah SWT, khikmah kepada
manusia, lingkungan hidup, dan meyelaraskan
kepentingan masa lalu, masa kini dan masa yang
akan datang.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
5
4. Amar Ma‟ruf Nahi Munkar
Selalu memiliki kepekaan untuk mendorong
perbuatan baik, berguna dan bermanfaat bagi
kehidupan bersama, serta menolak dan mencegah
semua hal-hal yang dapat menjerumuskan dan
merendahkan nilai-nilai kehidupan.
Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter (Otokratis)
Gaya kepemimpinan ini dapat dilihat dari
pemimpin yang menganggap bahwa organisasi
atau tim yang dipimpin adalah “milik dia secara
mutlak.” Anggota yang dipimpinnya biasanya
dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan olehnya.
Kepemimpinan terpusat
tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin
Memberi keputusan sepihak
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
6
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin selalu
bersedia menerima dan menghargai saran- saran,
pendapat, dan nasehat dari staf dan bawahan,
melalui forum, beberapa karakteristik utama dari
kepemimpinan demokratis juga meliputi :
Anggota kelompok didorong untuk berbagi
gagasan dan pendapat, meski pemimpin tetap
yang ketok palu atas keputusan akhir.
Anggota kelompok merasa lebih terlibat
dalam proses pengambilan keputusan
sehingga mereka lebih cenderung peduli
dengan hasil akhirnya musyawarah untuk
mencapai kata sepakat.
3. Gaya kepemimpinan Laissez Faire(Bebas)
Pada dasarnya, pemimpin Laissez Faire adalah
sosok pemimpin yang memberikan kebebasan
yang besar kepada setiap orang yang
dipimpinnya, baik dalam melakukan pekerjaan
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
7
ataupun dalam pengambilan keputusan penting
sekalipun.
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
8
KE INDONESIAAN &
WAWASAN KEBANGSAAN
Pengertian Ke Indonesiaan
Bangsa yang kuat adalah bangsa yang
menghargai pahlawannya, okelah kita hargai dengan
seperti apa, lalu bagaimana cara menghargainya.
Marilah kita intip sejarah singkat bangsa Indonesia.
PERGERAKAN NASIONAL
Pra Kemerdekaan
4
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
9
Gerakan yang mereka lakukan memang tidak hanya
untuk memperbaiki derajat bangsa tetapi juga
meliputi gerakan di berbagai bidang pendidikan,
kebudayaan, keagamaan, dan pemuda. Istilah
Nasional berarti bahwa pergerakan tersebut
mempunyai cita-cita nasional yaitu berkeinginan
mencapai kemerdekaan bagi bangsanya yang masih
terjajah.
Dan pada tahun 1926 Nahdlotul Ulama lahir
(dulunya Nahdlatoel Oelama) sebagai jami‟ah agama
kemasyarakatan yang turut menginisiasi
kemerdekaan dan penataan umat yang masif. Hal ini
dapat dibuktikan dengan peran nahdlatul „ulama
yang menumbukan kecintaan dan rasa persaudaraan
sebangsa di Indonesia dan menyerukan agar rakyat
terbebas dari penindasan penjajah.
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
0
ORDE LAMA (PASCA KEMERDEKAAN)
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
2
ORDE BARU DAN REFORMASI
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
3
penjarahan. Pada tanggal 19 Mei 1998 puluhan ribu
mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR. Mereka
menuntut Soeharto turun dari jabatan presiden akan
tetapi Presiden Soeharto hanya hanya mereshufle
kabinet. Hal ini tidakmenyurutkan tuntutan dari
masyarakat.
Pada tanggal 20 Mei 1998 Soeharto memanggil
tokoh-tokoh masyarakat untuk memperbaiki keadaan
dengan membentuk Kabinet Reformasi yang akan ia
pimpin sendiri. Tokoh-tokoh masyarakat tidak
menanggapi usul tersebut. Akhirnya pada tanggal 21
Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti
sebagai Presiden Republik Indonesia.
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
4
yang Merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dengan sejarah bangsa Indonesia yang begitu
panjang dan menarik serta nikmat kemerdekaan yang
sudah dirasakan hingga hari ini. Maka sebagai
bangsa Indonesia yang hidup pada hari ini khususnya
pelajar nahdlatul ulama memiliki kewajiban untuk
mengisi nikmat kemerdekaan ini dengan menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
berusaha berperan semaksimal mungkin pada
bidangnya masing-masing. Adapun peran aktif
positif yang bisa dilakukan pelajar dalam mengisi
kemerdekaan yakni IPNU IPPNU Sebagai Ummatan
Wasathan.
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
5
Peran IPNU IPPNU di INDONESIA
Peran IPNU-IPPNU bagi pelajar dan masyarakat
Indonesia. Berorganisasi di IPNU-IPPNU juga dapat
memperluas wawasan kebangsaan sebagai bekal
menjadi "Ummatan Wasathan" sebagaimana dalam
cita cita oleh sesepuh NU terdahulu. Ummatan
Wasathan atau ummat penengah adalah suatu ummat
yang selalu memposisikan pribadinya sebagai
penengah dari setiap permasalahan berbangsa
maupun beragama.
Peran IPNU IPPNU bagi pelajar juga bisa
menambah jiwa kebangsaan. Sebab, peran IPNU
IPPNU bagi pelajar bisa memberikan pemahaman
tentang nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila.
Kemudian, peran IPNU IPPNU bagi pelajar juga
melatih public speaking. Lalu, peran IPNU IPPNU
bagi pelajar juga bisa branding personal. Dan yang
terakhir, peran IPNU IPPNU bagi pelajar bisa
menambah keberkahan dalam menjalani kehidupan.
5
MINI MODUL MAKESTA PAC IPNU-IPPNU WARU
6