Anda di halaman 1dari 2

Sindi Nainggolan

Kritik Sastra

Sastra Indonesia

Semester 3

DARI DIA

Jangan salahkan aku, kau kudekap

bukan karena setia, lalu pergi gemerincing ketawa!

Sebab perempuan susah mengatasi

keterharuan penghidupan yang 'kan dibawakan padanya...

Sebut namaku! 'ku datang kembali ke kamar

Yang kau tandai lampu merah, kaktus di jendela,

Tidak tahu buat berapa lama, tapi pasti di senja samar

Rambutku ikal menyinar, kau senapsu dulu kubela

Sementara biarkan 'ku hidup yang sudah

dijalinkan dalam rahsia...

Cinta dan Kebersamaan: Penyair mengekspresikan rasa cintanya dengan mengatakan bahwa dia
mendekap kekasihnya, bukan karena keinginan untuk pergi dan tertawa, melainkan karena
kebahagiaan yang dibawa oleh orang yang dicintainya. Puisi ini mencerminkan momen
kebersamaan yang penuh makna bagi penyair, di mana dia merasa diberkahi karena kehadiran
orang yang dicintainya.

Kerinduan dan Pengenalan Kembali: Penyair menyampaikan rindu yang mendalam terhadap
kekasihnya dan meminta agar namanya disebut. Dia menginginkan pertemuan kembali dengan
kekasih di kamar yang telah mereka tandai dengan lampu merah dan kaktus di jendela. Kata-kata
ini menggambarkan pengenalan kembali terhadap momen romantis di masa lalu.

Ketidakpastian dan Rahasia: Penyair menyiratkan adanya ketidakpastian mengenai berapa lama
dia akan tinggal atau kembali. Namun, dia yakin pertemuan itu akan terjadi pada saat senja yang
samar. Selain itu, ada rahasia yang tersembunyi dalam perasaannya, yang telah dijalin tanpa
diketahui orang lain.

Puisi "Dari Dia" karya Chairil Anwar adalah puisi yang mengungkapkan perasaan cinta,
kerinduan, dan ketidakpastian seseorang terhadap orang yang dicintainya. Penyair
menyampaikan rasa kehangatan dan kebahagiaan yang didapat dari kehadiran orang yang
dicintainya, namun juga mengungkapkan ketidakpastian dan rahasia dalam perasaannya. Puisi ini
menyoroti kekuatan dan kompleksitas perasaan cinta manusia, yang seringkali dipenuhi oleh
berbagai perasaan yang saling berbaur.

Anda mungkin juga menyukai