Anda di halaman 1dari 13

RENDAHNYA

HUKUMAN TINDAK
PIDANA KORUPSI
kelompok mami toge
ANGGOTA
ANDRIANTO FANNY
ERLININGTYAS

DEA SALSABILAH RIZKY


FARHANUDIN

ECHA SITI NURUL


SALMA OKTA
ZAHRA
RACHMADANI
KORUPSI
MENGAMBIL YANG BUKAN HAKNYA
UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI
YANG MERUGIKAN MASYARAKAT
LUAS
LATAR BELAKANG
Korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini, sudah dalam posisi
yang sangat parah dan begitu mengakar dalam setiap sendi
kehidupan. Perkembangan praktek korupsi dari tahun ke
tahun semakin meningkat, baik dari kuantitas atau jumlah
kerugian keuangan negara maupun dari segi kualitas yang
semakin sistematis, canggih serta lingkupnya sudah meluas
dalam seluruh aspek masyarakat

Pelanggaran hak asasi manusia menjadi salah satu alasan


mengapa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Korupsi telah
merenggut hak-hak dasar masyarakat untuk memperoleh
penghidupan atau pelayanan publik yang layak
YOUR HEADLINE HERE

APA ITU KORUPSI ?


Korupsi berasal dari Bahasa latin yaitu Corruptus
dan Corruption, artinya buruk, bejad, menyimpang
dari kesucian,

perkataan menghina, atau memfitnah. Dalam


Black Law Dictionary di modul Tindak Pidana
Korupsi KPK,
Korupsi adalah suatu perbuatan yang dilakukan
dengan sebuah maksud untuk mendapatkan
beberapa keuntungan yang bertentangan dengan
tugas resmi dan kebenarankebenaran lainnya
9 TIPE KORUPSI :
POLITICAL POLITICAL IDEOLOGICAL
ELECTION FRAUD
BRIBERY KICKBACKS CORRUPTION
kegiatan-kegiatan yang korupsi yang berkaitan perpaduan antara
kekuasaan dibidang
berkaitan dengan sistem langsung dengan discretionary corruption
legislatif sebagai
kontrak pekerjaan kecurangan pemilihan dan illegal corruption
badan pembentuk
borongan antara pejabat umum. yang dilakukan untuk
Undang-Undang. pelaksana dan pengusaha tujuan kelompok.

CORRUPT CAMPAIGN DISCRETIONARY ILLEGAL MERCENARY


PRACTICE CORRUPTION CORRUPTION CORRUPTION
praktek kampanye dengan
korupsi yang dilakukan korupsi yang dilakukan menyalahgunakan
menggunakan fasilitas
karena ada kebebasan dengan mengacaukan kekuasaan semata-
Negara maupun uang
Negara oleh calon yang dalam menentukan bahasa hukum atau mata untuk
sedang memegang kebijakan. interpretasi hukum. kepentingan pribadi.
kekuasaan Negara.
PENYEBAB TERJADI
KORUPSI
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
perilaku individu meliputi sifat pendapatan yang tidak
tamak atau rakus manusia, moral mencukupi.
yang kurang kuat, san gaya hidup kepentingan politis, meraih dan
konsumtif. mempertahakan kekuasaan.
aspek sosial dapat terjadi karena sikap masyarakat terhadap
dorongan perilaku keluarga korupsi
memberi dorongan organisasi yang tidak benar
FAKTOR EKSTERNAL
SIKAP MASYARAKAT ORGANISASI YANG TIDAK
TERHADAP KORUPSI BENAR
Masyarakat kurang menyadari Kurang adanya sikap keteladanan
bahwa korban utama korupsi pimpinan
adalah masyarakat sendiri. Tidak adanya kultur organisasi
Masyarakat kurang menyadari yang benar
bila dirinya terlibat korupsi. Kurang meadainya sistem
Masyarakat kurang menyadari akuntabilitas yang benar
bahwa korupsi akan bisa dicegah Kelemahan sistem pengendalian
dan diberantas bila mereka ikut manajemen
aktif dalam agenda pencegahan Lemahnya pengawasan.
dan pemberantasan.
DASAR HUKUM TINDAK
PIDANA KORUPSI
UU no. 15 tahun 2022 tentang tindak pidana
pencucian uang
UU no. 13 tahun 1971 tentang pemberantasan
tindakan pidanan korupsi
ketetapan MPR no X/MPR/199B tentang
penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas
KKN
UU no 13 tahun 1999 tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi
UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan
tindak pidanan korupsi
HUKUMAN BAGI KORUPTOR
DI INDONESIA
hukuman berdasarkan Perma 1/2020 itu:
1. Penjara Seumur Hidup atau penjara 16 tahun hingga 20 tahun: terdakwa korupsi Rp 100 miliar
lebih, kesalahan tinggi, dampak tinggi dan keuntungan terdakwa tinggi.
2. Penjara 13 tahun hingga 16 tahun penjara: terdakwa korupsi Rp 100 miliar lebih, kesalahan
sedang dampak sedang dan keuntungan terdakwa sedang
3. Penjara 10 tahun-13 tahun penjara: terdakwa korupsi Rp miliar lebih, kesalahan ringan, dampak
ringan dan keuntungan terdakwa ringan
4. Penjara 13 tahun hingga 16 tahun penjara: terdakwa korupsi Rp 25 miliar-Rp 100 miliar,
kesalahan tinggi, dampak tinggi dan keuntungan terdakwa tinggi
5. Penjara 10 tahun-13 tahun penjara: terdakwa korupsi Rp 25 miliar-Rp 100 miliar, kesalahan
sedang dampak sedang dan keuntungan terdakwa sedang
6. Penjara 8-10 tahun penjara: terdakwa korupsi Rp 25 miliar-Rp 100 miliar, kesalahan ringan,
dampak ringan dan keuntungan terdakwa ringan.
7.
UPAYA PEMERINTAH
1. Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat;
2. Memperkuat Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya
3. Membangun kode etik di sektor publik ;
4. Membangun kode etik di sektor Parpol, Organisasi Profesi dan Asosiasi Bisnis.
5. Meneliti sebab-sebab perbuatan korupsi secara berkelanjutan
CONTOH KASUS
KORUPSI
Korupsi PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)

Kasus korupsi dengan nilai kerugian negara terbesar


adalah perkara rasuah kondensat yang melibatkan PT
Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Dalam kasus itu negara disebut mengalami kerugian


mencapai Rp 2,7 miliar dollar Amerika Serikat atau setara
dengan Rp 37,8 triliun.
THANK YOU FOR
LISTENING!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai