Oleh :
RATNA HERAWATI
NIM : 1907047
NIM : 1907047
Menyetujui,
NIDN : NIDN :
ii
CURICULUM VITAE/RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Email : ratnaheraw@gmail.com
Tahun 2015
2019
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan proposal penelitian ini
dengan judul “Pengaruh self-care management education terhadap kualitas hidup
pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit
Soewondo Kendal”
Proposal penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dalam
pembuatan proposal penelitian. Proposal penelitian ini dapat terselesaikan atas
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. Rektor Universitas Widya Husada Semarang Dr. Hargianti Dini Iswandari,
drg., MM
2. Dekan Fakultas Keperawatan Bisnis dan Teknologi Dr. Ari Dina Permana
Citra, S.KM.,M.Kes
3. Ketua Program Studi Keperawatan Ns. Niken Sukesi, M.Kep
4. Pembimbing Utama Ns. Rahayu Winarti, S.Kep., M.Kep yang telah
memberikan bimbingan dan saran.
5. Pembimbing Pendamping Ns. Arifianto, S.Kep., M.Kep yang telah
memberikan bimbingan dan saran.
6. Tempat penelitian RS Soewondo Kendal yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian
7. Kedua Orang tua yang telah memberikan motivasi dan dukungan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini
jauh dari kesempurnaa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun sebagai masukan guna melengkapi dan memperbaiki lebih
lanjut.
Semarang, 4 Juli 2023
Ratna Herawati
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7
B. Kualitas Hidup 20
C. Self-Management Education 28
D. Kerangka Teori 36
A. Variabel penelitian 37
B. Hipotesis penelitian 37
v
C. Desain penelitian 38
F. Definisi operasional 40
G. Prosedur penelitian 41
H. Etika penelitian 45
I. Pengolahan data 47
J. Analisa data 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vii
Nomor Judul Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Nomor Judul Tabel
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat
kondisi ini disebakan karena kerusakan nefron yang berfungsi menyaring zat-
(Hinkle et al., 2016)
zat sisa hasil metabolisme .
penyakit ginjal kronis membunuh 850.000 orang setiap tahun. Gagal ginjal
peningkatan menjadi 0,38% pada tahun 2018 atau sebanyak 713.783 jiwa
Indonesia ditempati oleh Sulawesi Tengah sebesar 0,52% diikuti oleh Aceh
1
2
yang muncul akibat menumpuknya cairan dan elektrolit serta zat sisa
napas, stress, harga diri rendah, depresi hingga penurunan kualitas hidup
(Hinkle et al., 2016)
.
cairan dan natrium dapat memahayakan kondisi kesehatan, oleh karena itu
yang disebut dialiser untuk mengurai zat-zat sisa metabolisme dalam darah
(Cahyaningsih, 2014)
melalui proses difusi dan osmosis .
seumur hidup yang harus dilakukan secara rutin. Kualitas hidup sendiri
sistem nilai mereka memiliki suatu tujuan, harapan serta standar dalam hidup
(Luyckx et al., 2018)
. Pasien yang mengalami gagal ginjal kronik akan
muncul akibat manifestasi masalah pada ginjal seperti tidak nyaman pada
jika terjadi masalah dalam kualitas hidup penderita Chronic Kidney Disease.
Dimensi ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu, kesehatan fisik pada dimensi ini
pola tidur dan istirahat yang berubah, moilitas dan kegiatan sehari-hari,
ketergantungan pada obat dan bantuan medis serta perubahan kapasitas kerja
(Ekasari et al., 2018)
.
aktivitas sosial dan hubungannya dengan orang lain. Dan dimensi keempat
pada penderita Chronic Kidney Disease adalah usia, jenis kelamin, tingkat
harus dicegah. Salah satu tatalaksana yang bisa dilakukan adalah dengan
care adalah perilaku yang dipelajari dan berubah menjadi sebuah tindakan
(A. T. Berman et al., 2022)
sebagai respon terhadap suatu kebutuhan .
kesejahteraan serta menjaga stabilitas fisik dan emosi, pada kasus pasien
mempertahankan kondisi tubuh dalam hal ini adalah fungsi ginjal yang tersisa
Moewardi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang erat
antara self care dengan kualitas hidup penderita gagal ginjal yang sedang
menjalani hemodialisis dengan nilai p-value 0,001 < 0,05, dimana pasien
yang melakukan self care dengan baik memiliki kualitas hidup yang baik
(Vera, 2022)
.
kualitas hidup sedang dan 1 orang dengan kualitas hidup yang baik,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Soewondo.h
D. Manfaat Penelitian
Kidney Disease.
hemodialisa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
lain dalam darah. Gagal ginjal sering disebut end stage renal disease
(Hinkle et al., 2016; Smeltzer & Bare, 2013)
(ESRD) .
2. Klasifikasi
9
10
3. Etiologi
a. Pre renal
berlebihan
arteri atau vena ginjal bisa disebakan karena adanya plak pada
b. Renal
biasanya dapat terjadi pada kasus trauma, luka parah, dan luka
5) Multiple myeloma : kanker yang terjadi pada sel darah putih dan
Goodpasture.
12
c. Post renal
4. Patofisiologi
karena again nefron yang masih sehat dan dapat berfungsi mengambil alih
jaringan parut dan aliran darah ginjal akan mengalami penurunan dan
terbentuk jaringan parut sebagai respons dari kerusakan nefron dan secara
5. Manifestasi Klinis
a. Kardiovaskuler
b. Gastrointestinal
1) Anoreksia
3) Perdarahan gastrointestinal
4) Ulserasi
penurunan hemoglobin.
c. Neurologis
d. Integument
e. Pulmoner
3) Edema pulmonal.
15
f. Musculoskeletal
2) Kram otot
g. Psikologis
4) Stress
5) Ansietas
6) Depresi
a. Hemodialisa
dan beredar dalam sebuah mesin diluar tubuh yang disebut dialiser.
seperti air, natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat, dan
dan cairan dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi,
farmakologis.
bikarbonat.
pengikat fosfat
b. Pembatasan cairan
rumus kebutuhan cairan/24 jam : IWL (insesibel water loss : 500 cc) +
(Isroin, 2016)
total produksi urin dalam waktu 24 jam .
hanya 1 liter, maka penderita GGK hanya boleh minum 1,5 liter dalam
c. Diet
Berdasarkan hal itu pasien penderita CKD perlu memahami tujuan dari
pada frekuensi dialysis, sisa fungsi ginjal dan berat adan. Tujuan dari
1) Jenis
2) Jumlah
a) Kebutuhan energi
b) Kebutuhan protein
c) Kebutuhan kalium
d) Kebutuhan natrium
bulan atau lebih sampai fistula siap dipakai dan dapat gagal
kesehatan lainnya.
b) AV Graft
3. Perawatan Akses
merawat AV Fistula
(Instalasi Dialisis RSUP Sardjito, 2015; Lawson et al., 2020)
:
dokter.
B. Kualitas Hidup
1. Definisi
untuk menilai dampak dari suatu pengobatan atau terapi yang sedang
memiliki suatu tujuan, harapan serta standar dalam hidup. Masalah yang
a. Kesehatan fisik
Domain ini memiliki berbagai aspek yang terbagi menjadi energi dan
kapasitas kerja.
b. Kesehatan psikologis
keyakinan pribadi.
c. Hubungan sosial
individu yang satu dengan individu yang lain. Aspek dalam hubungan
tinggal.
1) Usia
26
2) Jenis kelamin
3) Tingkat pengetahuan
4) Penyakit penyerta
pada kasus CKD. Salah satunya adalah anemia pada CKD dimana
5) Lama menderita
6) Hemodialisa
7) Sistem dukungan
8) Penatalaksanaan spiritual
hidup lebih aik dalam aspek peranan sosial dimana pasien tersebut
digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik
terdapat rentang nilai/ skor disetiap item pertanyaan. Kuesioner ini telah
diterjemahkan dan di uji validitas oleh Supriyadi et al., (2019) dengan nilai
r = 0,815 untuk gejala, 0,798 untuk efek penyakit ginjal, 0,785 untuk
beban karena penyakit ginjal, 0,647 untuk Komponen kesehatan fisik dan
= 0.886 untuk gejala, 0,736 untuk efek penyakit ginjal, 0,733 untuk beban
karena penyakit ginjal, 0,706 untuk Komponen kesehatan fisik dan 0,721
untuk komponen kesehatan mental, yang artinya instrument ini telah valid
(Supriyadi et al., 2019)
dan reliabel untuk di gunakan dalam penelitian .
kualitas hidup
c. Interpretasi kuesioner
31
1. Definisi
tahun 1971 yang dikenal dengan teori defisit perawatan diri (Self-Care
Deficit Theory). Pada konsep self-care atau perawatan diri seseorang harus
kesehatan dan kesejahteraan serta menjaga stabilitas fisik dan emosi, pada
asupan cairan dan natrium, mengontrol makanan, patuh berobat dan rutin
(Riegel et al., 2019)
menjalani kegiatan hemodialisa .
baik aspek fisik dan psikologis serta merubah gaya hidup yang disesuaikan
secara berkelanjutan.
perawatan dirinya.
untuk mempertahankan kondisi tubuh dalam hal ini adalah fungsi ginjal
4. Manfaat self-care
kesehatan.
diri.
34
disease. Manajemen perawatan diri pada kasus pasien dengan gagal ginjal
minggu dengan waktu 30 menit per sesi yang terdiri dari 4 sesi,
sesuai dengan jadwal hemodialisis pasien dimana pada 1 hari yang sama
a) Sesi I
b) Sesi II
c) Sesi III
d) Sesi IV
menit.
c) Cara Kerja
cc) + total produksi urin dalam waktu 24 jam. Pada pasien gagal
maka penderita GGK hanya boleh minum 1,5 liter dalam 24 jam.
setiap sesi.
Management Education .
pada penderita Chronic Kidney Disease adalah usia, jenis kelamin, tingkat
harus dicegah. Salah satu tatalaksana yang bisa dilakukan adalah dengan
38
kesejahteraan serta menjaga stabilitas fisik dan emosi, pada kasus pasien
kondisi tubuh dalam hal ini adalah fungsi ginjal yang tersisa dan
minggu dengan waktu 30 menit per sesi yang terdiri dari 4 sesi,
yang sedang menjalani Hemodialisis dengan nilai p-value 0,024 < 0,05
(Prastiwi et al., 2022)
D. Kerangka Teori
Keterangan :
: Diteliti
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
education.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas hidup pasien Chronic
Self-care management
Kualitas hidup pasien
education
B. Hipotesis Penelitian
40
41
C. Desain Penelitian
menjadi dua yakni pre-experimental design dan true experimental design. Pre-
experimen juga sering disebut quasi experiment, karena desain ini masih
pendekatan one group pre test-post test design. Desain penelitian ini adalah
menggunakan pre test yang dilakukan sebelum diberikan perlakuan dan pos
Keterangan :
42
1. Populasi
Tengah.
2. Sampel
a. Besar Sampel
N
n= 2
1+ N (d )
N
n= 2
1+ N (d )
43
60
n=
1+60 ¿ ¿
n=¿ 67,35
n=¿ 67
b. Teknik sampel
sampel terbagi menjadi dua yakni keriteria inklusi adalah kriteria yang
berikut:
Parkinson.
F. Definisi Operasional
Cara Skala
Variabel Definisi Operasional Hasil ukur
ukur ukur
Kualitas Penilaian terhadap Mengguna Hasil ukur Ordinal
hidup persepsi penderita kan kualitas
Chronic Kidney Disease KDQOLT hidup
M
terahadap pengobatan -36 a. Buruk : 0-
atau terapi yang sedang 24
diterima b. Sedang :
25-60
c. Baik : 61-
83
d. Sangat
baik : 84-
99
e. Excellent/
terbaik :
100
G. Prosedur Penelitian
2. Uji Validitas
Uji validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada
obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti, dengan
demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang
obyek penelitian (Sugiyono, 2016). Uji validitas pada instrument ini tidak
Bahasa Indonesia dan telah di uji validitas dan reliabilitas dan dinayatakan
terdapat rentang nilai/ skor disetiap item pertanyaan. Kuesioner ini telah
diterjemahkan dan di uji validitas oleh Supriyadi et al., (2019) dengan nilai
r = 0,815 untuk gejala, 0,798 untuk efek penyakit ginjal, 0,785 untuk
beban karena penyakit ginjal, 0,647 untuk Komponen kesehatan fisik dan
(Supriyadi et al., 2019)
0,701 untuk komponen kesehatan mental .
(2019) dengan nilai r atau pearson correlation > 0,44 artinya instrument
(Supriyadi et al., 2019)
ini telah valid untuk di gunakan dalam penelitian .
3. Uji Reliabilitas
bila fakta atau kenyataan hidup diukur atau diamati berkali-kali dalam
47
waktu yang berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati sama-sama
alpha Cronbach = 0.886 untuk gejala, 0,736 untuk efek penyakit ginjal,
alpha cronbach > 0,60 yang artinya instrument ini telah reliabel untuk di
(Supriyadi et al., 2019)
gunakan dalam penelitian .
4. Proses penelitian
Husada.
Husada.
jadwal penelitian.
Soewondo Kendal.
Kendal.
peneliti.
minggu ke empat.
Version.
H. Etika Penelitian
persetujuan.
lembar tersebut.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
menyimpan data dalam tempat khusus yang hanya bisa dibuka oleh
peneliti dan bahwa semua bentuk data ini hanya digunakan untuk
musnahkan.
4. Justice (keadilan)
5. Beneficence (bermanfaat)
management education.
I. Pengolahan Data
1. Editing
pengukuran KDQOLTM-36.
2. Scoring
3. Coding
4. Tabulating
yang diberi kode kemudian dimasukkan kedalam tabel. Data- data yang
5. Entry Data
Entry data dalam penelitian ini yaitu dengan memasukkan data dalam
6. Cleansing
data dan mencocokkan satu persatu data yang telah dimasukkan ke dalam
J. Analisa Data
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat
kesalahan (α) = 0,05. Apabila nilai p value < α maka Ho ditolak yang
variabel dependen, dan apabila p value > 0,05 maka Ha diterima yang
Keterangan :
kesimpulan:
DAFTAR PUSTAKA
Alligood, M. (2018). Nursing theorists and their work. In Journal of Hospital Librarianship (Vol.
18, Issue 1).
Alligood, M.R., & Fawcett, J. (2017). The theory of the art of nursing and the practice
of human care quality. Art of Nursing and High Quality Care, 23(May).
Arfianto., Aini, K., & Wibowo, T. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran
Perawat dengan Harga Diri pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Ruang
Hemodialisa Rsud Kabupaten Batang. STIKES Widya Husada Semarang.
Balogun, S. A., Balogun, R., Philbrick, J., & Abdel-Rahman, E. (2017). Quality of
Life, Perceptions, and Health Satisfaction of Older Adults with End-Stage Renal
Disease: A Systematic Review. Journal of the American Geriatrics Society, 65(4).
https://doi.org/10.1111/jgs.14659
Behboodi Moghadam, Z., Fereidooni, B., Saffari, M., & Montazeri, A. (2018).
Polycystic ovary syndrome and its impact on Iranian women’s quality of life: A
population-based study. BMC Women’s Health, 18(1).
https://doi.org/10.1186/s12905-018-0658-1
Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2021). Kozier & Erb’s Fundamentals of
Nursing Concepts, Process, and Practice ELEVENTH EDITION. In The
American Journal of Nursing (Vol. 82, Issue 6).
Berman, A. T., Snyder, C., & Frandsen MSN, RN, G. E. (2022). Kozier & Erb’s
Fundamentals of Nursing, Global Edition. In Kozier & Erb’s Fundamentals of
Nursing, Global Edition.
Djamaludin, D., Tua, R., & Deria, D. (2018). Hubungan Self Care Terhadap Kulitas
Hidup di Provinsi Lampung Tahun 2017. Holistik Jurnal Kesehatan, 12(3).
Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup
Lansia Konsep Dan Berbagai Strategi Intervensi. In Wineka Media (Vol. 5, Issue
3).
GARCIA SANCHEZ, J. J., Tangri, N., Abdul Sultan, A., Batista, M. C., Cabrera, C.,
Chadban, S., Chertow, G., Kanda, E., Li, G., Nolan, S., Retat, L., Xin, S., Webber,
L., Wish, J., & Xu, M. (2021). POS-322 INSIDE CKD: Projecting The Future
Burden Of Chronic Kdiney Disease In The Americas And The Asia-Pacific
Region Using Microsimulation Modelling. Kidney International Reports, 6(4).
https://doi.org/10.1016/j.ekir.2021.03.338
Ghadam, M. S., Poorgholami, F., Badiyepeymaie Jahromi, Z., Parandavar, N., Kalani,
N., & Rahmanian, E. (2015). Effect of Self-Care Education by Face-to-Face
Method on the Quality of Life in Hemodialysis Patients (Relying on Ferrans and
Powers Questionnaire). Global Journal of Health Science, 8(6).
https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n6p121
Giawa, A., Novalinda Ginting, C., Arniwati Tealumbanua, Laia, I., & Cristian Manao,
T. (2019). Peningkatan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang
Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Strategi Koping di RSU Royal Prima
Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 5(2).
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v5i2.319
Griva, K., Nandakumar, M., Ng, J. H., Lam, K. F. Y., McBain, H., & Newman, S. P.
(2018). Hemodialysis Self-management Intervention Randomized Trial (HED-
57
Hinkle, J. L., Cheever, K. H., Brunner, & Suddarth’s. (2016). Textbook of Medical-
surgical Nursing, 14 edition. In New York, NY: Lippincott, Williams and Wilkins
Publishing.
Ignatavicius, D. D., Workman, M. L., Blair, M., Rebar, C. R., & Winkelman, C.
(2016). Medical-surgical nursing : patient-centered collaborative care / [edited by]
Donna D. Ignatavicius, M. Linda Workman . In Patient-centered collaborative
care.
Kartini, A., Ismonah, & Shobirun. (2015). Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Kepatuhan Pembatasan Diit Cairan Pasien Chronic Kidney Disease yang
Menjalani Hemodialisa di RSUD Tugurejo Semarang. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9).
Lin, C.-C., & Hwang, S.-J. (2020). Patient-Centered Self-Management in Patients with
Chronic Kidney Disease: Challenges and Implications. International Journal of
Environmental Research and Public Health, 17(24), 9443.
https://doi.org/10.3390/ijerph17249443
Luyckx, V. A., Tonelli, M., & Stanifer, J. W. (2018). The global burden of kidney
disease and the sustainable development goals. Bulletin of the World Health
Organization, 96(6). https://doi.org/10.2471/BLT.17.206441
Martínez, N., Connelly, C. D., Pérez, A., & Calero, P. (2021). Self-care: A concept
analysis. International Journal of Nursing Sciences, 8(4).
https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2021.08.007
Peipert, J. D., Bentler, P. M., Klicko, K., & Hays, R. D. (2018). Psychometric
Properties of the Kidney Disease Quality of Life 36-Item Short-Form Survey
(KDQOL-36) in the United States. American Journal of Kidney Diseases, 71(4).
https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2017.07.020
Prastiwi, D., Martyastuti, N. E., Isrofah, I., & Alisyahbana, B. (2022). Self-care
management education increase quality of life of patient with chronic kidney
disease undergoing hemodilysis. Media Keperawatan Indonesia, 5(1).
https://doi.org/10.26714/mki.5.1.2022.28-32
Priyanti, D. (2016). Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal yang Bekerja dan
Tidak Bekerja yang menjalani Hemodialisis di Yayasan Ginjal Diatrans
Indonesia. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1).
https://doi.org/10.51353/inquiry.v7i1.82
Rahayu, C. E. (2019). Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di
Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(1),
12–19. https://doi.org/10.37012/jik.v11i1.63
Relawati, A., WidhiyaPangesti, A., Febriyanti, S., & Tiari, S. (2018). Edukasi
Komprehensif dalam Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Hemodialisis.
Indonesian Journal of Nursing Practice, 2(1). https://doi.org/10.18196/ijnp.2176
Riegel, B., Jaarsma, T., Lee, C. S., & Strömberg, A. (2019). Integrating symptoms into
the middle-range theory of self-care of chronic illness. In Advances in Nursing
Science (Vol. 42, Issue 3). https://doi.org/10.1097/ANS.0000000000000237
Rustandi, H., Tranado, H., & Pransasti, T. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani
Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2).
https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.8
Segal, M., & Qaja, E. (2022). Types of Arteriovenous Fistulas. Wyckoff Heights
Medical Center.
Smeltzer & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth
Edisi 8. Jakarta: EGC. EGC.
Supriyadi, R., Rakhima, F., Gondodiputro, R. S., & Darmawan, G. (2019). Validity
and Reliability of the Indonesian Version of Kidney Disease Quality of Life
(KDQOL-36) Questionnaire in Hemodialysis Patients at Hasan Sadikin Hospital,
Bandung, Indonesia. Acta Medica Indonesiana, 51(4).
59
Suwanti, S., Wakhid, A., & Taufikurrahman, T. (2019). Gambaran Kualitas Hidup
Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan
Jiwa, 5(2). https://doi.org/10.26714/jkj.5.2.2017.107-114
WHO. (2020). WHO | WHOQOL: Measuring Quality of Life. In Health statistics and
information systems (WHO).
Wijayanti, A. (2021). Faktor Fisiologis dan Kelelahan Pada Pasien Chronic Kidney
Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa : Literature Review. Jurnal
Kesehatan.
Lampiran 1. JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
PENGARUH SELF-CARE MANAGEMENT EDUCATION TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT SOEWONDO KENDAL
BULAN III BULAN IV BULAN V BULAN VI
No. Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2 Studi Pendahuluan
3 Penyusunan Bab I
4 Penyusunan Bab II
7 Penelitian
60
61
Kepada Yth.
Calon Responden Penelitian
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan Universitas Widya Husada.
Nama : Ratna Herawati
NIM : 1907047
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Self-Care Management Education
Terhadap Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di
Rumah Sakit Soewondo Kendal”. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan
responden. Kerahasiaan semua informasi akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian dalam usaha mengembangakan ilmu pengetahuan khususnya
kesehatan. Demikian surat ini kami ajukan, atas kesediaannya, penulis mengucapkan
terimakasih.
Hormat Saya
( Ratna Herawati )
62
Peneliti menjelaskan tentang alur penelitian yang akan dilakukan kepada calon
responden, dan meminta kesediannya untuk dijadikan responden.
Menyatakan bersedia untuk menjadikan responden penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Widya Husada Semarang yang sedang
melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Self-Care Management Education Terhadap
Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit
Soewondo Kendal”
Saya memahami bahwa dalam penelitian ini tidak ada unsur yang merugikan, untuk
itu saya setuju dan bersedia menjadi responden dengan menandatangani persetujuan ini.
( )
63
Tanggal: ........................................
Identitas Responden
1. Nomor responden :
2. Nama (Initial) :
3. Umur :
4. Jenis kelamin :
5. Pekerjaan :
64
Hal-hal berikut adalah tentang aktivitas yang mungkin anda lakukan saat hari biasa. Apakah
kesehatan anda sekarang membatasi anda dalam kegiatan ini? Jika demikian, seberapa
banyak?
Sangat Sedikit Tidak
membatasi membatasi membatasi
2. Aktifitas sedang seperti
memindahkan meja,
mendorong penyedot debu,
bowling, atau bermain golf
3. Menaiki beberapa anak tangga
Selama 4 minggu terakhir, apakah Anda mengalami salah satu dari masalah berikut
dengan pekerjaan Anda atau aktivitas harian reguler lainnya sebagai akibat dari
kesehatan fisik?
Ya Tidak
4. Mencapai kurang dari yang anda inginkan
Selama 4 minggu terakhir, pernahkah Anda mengalami salah satu masalah berikut dengan
pekerjaan Anda atau aktivitas sehari-hari lainnya sebagai akibat dari masalah emosional
8. Selama 4 minggu terahir, seberapa besar nyeri menganggu pekerjaan normal anda
(Termasuk pekerjaan di luar rumah dan pekerjaan rumah tangga) ?
65
Pertanyaan-pertanyaan ini tentang bagaimana perasaan Anda dan bagaimana keadaan Anda
selama 4 minggu terakhir. Untuk setiap pertanyaan, berikan satu jawaban yang paling dekat
12. Selama 4 minggu terahir, seberapa sering masalah Kesehatan fisik atau emosional anda
mengganggu aktivitas social anda (Seperti mengunjungi teman, kerabat, keluarga, dan
lain-lain) ?
a. Selalu
b. Hampir selalu
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
Menurut anda, sejauh mana kebenaran pernyataan berikut menggambarkan keadaan kesehatan
anda.
Selama 4 minggu terakhir, sejauh mana Anda merasa terganggu oleh hal-hal berikut ini?
Tidak Sedikit Cukup Sangat Sangat
menggangu mengganggu mengganggu menggang mengganggu
u sekali
17. Nyeri otot ?
19. Keram ?
30. Pembatasan
makanan ?
31. Kemampuan
anda untuk
bekerja
disekitar rumah
?
32. Kemampuan
anda untuk
bepergian ?
33. Bergantung
pada dokter dan
staf medis
lainnya ?
34. Stresa tau
kekhawatiran
yang
disebabkan
oleh penyakit
ginjal ?
35. Kehidupan seks
anda ?
36. Penampilan
pribadi anda ?