Anda di halaman 1dari 12

LKPD PBL IPA KELAS VIII

KELAINAN SISTEM
SIRKULASI MANUSIA
NIRMALA SANI K

PPG DALJAB
ANGKATAN II

MTs SA’ADATUDDINIYAH
KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN SAROLANGUN
2023
TABLE OF
CONTENTS
1. KOMPETENSI INTI

2. KOMPETENSI DASAR

3. INDIKATOR

4. TUJUAN

5. DASAR TEORI

6. PETUNJUK KERJA

7. LEMBAR KERJA

8. PEDOMAN LAPORAN DAN

PRESENTASI
HARI/TANGGAL : __________________
KELAS : __________________

NAMA KELOMPOK : _________________________


ANGGOTA KELOMPOK :
1. _______________________
2. _______________________
3. _______________________
4. _______________________
5. _______________________
6. _______________________

KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR
3.7. Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem peredaran darah, serta upaya menjag kesehatan sistem peredaran darah
4.7. Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung

INDIKATOR
Pengetahuan:
1. Mengaitkan antara hasil pengukuran tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah
2. Menganalisis gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya untuk
mencegah dan mengatasinya
3. Menganalisis permasalahan penyakit hipertensi, ciri-ciri, penyebab, upaya mencegah
dan mengatasinya
INDIKATOR
Keterampilan :
1. Melakukan percobaan tentang pengaruh jenis kelamin dan berat badan dengan
frekuensi denyut jantung
2. Membuat laporan hasil analisis masalah hipertensi
3. Membuat infografis penyakit hipertensi

TUJUAN
A. Ranah Pengetahuan
1. Peserta didik mampu mengaitkan antara hasil pengukuran tekanan darah dengan
kondisi pembuluh darah
2. Peserta didik mampu menjelaskan minimal 5 faktor yang memengaruhi frekuensi denyut
jantung
3. Peserta didik mampu menganalisis gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah
4. Peserta didik mampu menganalisis upaya untuk mencegah dan mengatasinya gangguan
dan kelainan pada sistem peredaran darah
5. Peserta didik mampu Menganalisis permasalahan penyakit hipertensi, ciri-ciri,
penyebab, upaya mencegah dan mengatasinya

B. Ranah keterampilan
1. Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang pengaruh jenis kelamin dan berat
badan dengan frekuensi denyut jantung
2. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis masalah hipertensi
3. Peserta didik mampu membuat infografis penyakit hipertensi

C. Ranah Sikap
Religiusitas (berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran)
Nasionalisme (kerjasama dan kekompakkan kelompok)
Kejujuran dalam mengerjakan tugas
Kedisiplinan (tepat waktu dalam mengerjakan tugas)
DASAR TEORI
Gangguan dan Penyakit Sistem Peredaran Darah
Jantung Koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di
negara maju maupun berkembang. Penyakit jantung koroner terjadi jika
arteri koronaria tidak menyuplai oksigen yang cukup ke otot – otot jantung.
Hal ini karena arteri koronaria mengalami penyumbatan oleh lemak dan
kolestrol.

Arteri koronaria adalah pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan


oksigen ke otot – otot jantung. Jika otot – otot jantung tidak menerima
nutrisi dan oksigen maka otot – otot jantung tidak bisa berkontraksi
sehingga jantung tidak dapat berdenyut.

Stroke adalah penyakit yang terjadi karena kematian jaringan di otak yang
disebabkan kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi karena
pembuluh darah di otak tersumbat oleh lemak, kolestrol atau salah satu
pembuluh darah di otak pecah.

Varises adalah suatu keadaan dimana pembuluh darah balik (vena)


mengalami pelebaran dan terpuntir. Varises biasanya terjadi di kaki.

Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan


hemoglobin atau eritrosit. Apabila kadar hemoglobin dalam darah rendah,
maka menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh merasa
lesu, pusing dan muka pucat

Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darah


diatas 120/80 mmHg. Gejala hipertensi : sakit kepala, kelelahan, pusing,
pendarahan dari hidung, mual, muntah dan sesak napas.

Hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg, disebut
juga tekanan darah rendah
LKPD 1
PETUNJUK KERJA
1. Baca dan pahamilah orientasi masalah dibawah ini dengan cermat.
2. Buatlah rumusan masalah dan solusi penyelesaian masalah melalui studi
literature, praktikum dan wawancara
3. Konsultasikan dengan gurumu, apabila mengalami kesulitan.

ORIENTASI PESERTA DIDIK TERHADAP MASALAH


Saat ini terjadi pergeseran pola penyebab penyakit dari penyakit menular ke penyakit
tidak menular. Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan besar bagi
keluarga yaitu hipertensi. Hipertensi tidak hanya dialami usia dewasa dan lansia melainkan
juga remaja. Hipertensi pada remaja ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara
menetap yang menunjukkan tekanan darah sebesar 130-139/80-89 mmHg (Flynn, Ingelfinger,
& Redwine, 2017). Peningkatan jumlah penderita hipertensi merupakan fenomena global.
Prevalensi penderita hipertensi di dunia sebesar 22% dan negara di kawasan Asia Tenggara
berada di peringkat ke 3 tertinggi di dunia mengalami hipertensi (WHO, 2013). Hasil Riskesdas
2018 menunjukkan sebanyak 34,11% penduduk Indonesia mengalami hipertensi dan 20,1%
diantaranya merupakan kelompok usia 18-24 tahun (Kemenkes, 2019). Penelitian Suryawan,
(2019) mendapatkan bahwa 58 dari 125 remaja di Surabaya mengalami pra hipertensi dan
hipertensi tingkat 1. Begitu juga penelitian di Depok pada remaja SMA diperoleh 42,4% remaja
mengalami hipertensi (Angesti, Triyanti, & Sartika, 2018). Pada tahun 2025 diprediksikan
sebanyak 29% masyarakat di seluruh dunia akan mengalami hipertensi (Kemenkes RI, 2017).
Meski ancamannya menakutkan masih banyak anggota keluarga yang mengabaikan
hipertensi (Jayanti et al., 2022).

Sumber :
Jayanti, A., Mulyati, D., & Atika, S. (2022). Penanganan Hipertensi Pada Remaja Akhir: Suatu
Studi Kasus. JIM Fkep, 1(1), 160–168.

Untuk mempermudah kalian menganalisis permasalahan diatas, silahkan jawab beberapa


pertanyaan berikut!
1. Faktor apa saja yang memengaruhi frekuensi denyut jantung?
2. Jelaskan keterkaitan antara hasil pengukuran darah dengan kondisi pembuluh darah!
3. Deskripsikan gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya untuk
mencegah dan mengatasinya!

A. Identifikasikan permasalahan tersebut menjadi beberapa rumusan masalah!

B. Buatlah hipotesis/jawaban sementara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!


C. Kumpulkan data yang relevan untuk menjawab rumusan masalah dan membuktikan
kebenaran hipotesis (melalui praktikum, wawancara dan studi literature)

Praktikum
Judul:
Menyelidiki pengaruh jenis kelamin dan berat badan dengan frekuensi denyut jantung

Tujuan :
Untuk mengetahui...

Hipotesis/Jawaban sementara:
....

Alat dan bahan:


1. Alat Tulis
2. Jam/Stopwach

Cara Kerja:
1. Ukurlah terlebih dahulu tinggi dan berat badan dari masing-masing anggota kelomkpok.
2. Mintalah temanmu untuk duduk dengan tenangselama 1 menit.
3. Temukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu. Gunakanjari telunjuk dan jari
tengah untuk menemukannya. Agar kamu mengetahuinya,
4. Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit.Selanjutnya catatlah hasilnyapada Tabel
5. Lakukan penghitungan dengan cermatdan teliti agar data yang kamu peroleh benar.
6. isilah data yang diperoleh pada tabel yang telah disediakan.
7. tulis data kelas dipapan tulis untuk didapatkan data kelas
8. Olah data kelas untuk memperoleh jawaban hipotesis

Catatan :
Rumus Broca untuk berat badan ideal
TABEL PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BERAT BADAN DENGAN
FREKUENSI DENYUT JANTUNG

N BERAT BERAT HIPER NOR HIPO


NAMA L P NORMAL
O > < TENSI MAL TENSI
TABEL PENGARUH JENIS KELAMIN DAN BERAT BADAN DENGAN
FREKUENSI DENYUT JANTUNG

N BERAT BERAT HIPER NOR HIPO


NAMA L P NORMAL
O > < TENSI MAL TENSI
Setelah data diperoleh, silahkan diskusikan pertanyaan berikut!
1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi?
Apakah frekuensi denyut jantung sama dengan denyutnadi?
2. Pada saat duduk tenang, manakah yang lebih tinggi frekuensi denyut jantung laki-laki
atau perempuan? Menurutmumengapa demikian?
3. Manakah frekuensi jantung yang lebih tinggi dari siswa yang gemuk dan siswa kurus?
Mengapa demikian?
4. Menurutmu apakah jenis kelamin dan berat badan dapat memengaruhi frekuensi denyut
jantung?Jelaskan!
5. Menurutmu adakah hubungan antara hasil pengukuran tekanan darah dengan kondisi
pembuluh darah? Jelaskan!

Berdasarkan hasil penyelidikan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat
kamu simpulkan?
D. Setelah selesai melakukan penyelidikan, silahkan lakukan penyelidikan tambahan untuk
menjawab rumusan masalah yang telah kalian buat serta menguji kebenaran hipotesis
dengan data pendukung dan kajian literatur

E. Buat laporan

F. Buat kesimpulan dari hasil pembahasanmu!

G. Buatlah infografis tentang hasil penyelidikamu! Selanjutnya, kamu dapat menempelkan


infografismu di depan kelas untuk dinilai oleh anggota kelompok lain

PEDOMAN LAPORAN DAN PRESENTASI


Menyusun Laporan Proyek Per Kelompok/ Individu
Susunlah laporan proyek dengan diketik/tulisan tangan dengan mengikuti aturan dan format
laporan diketik/ditulis pada kertas HVS A4
Adapun format laporannya, sebagai berikut:
Judul
Tujuan
Teori Dasar
Mekanisme pengumpulan data
Hasil
Pembahasan hasil
Kesimpulan
Referensi
Lampiran (foto pengumpulan data)

Mempresentasikan dan Diskusi Hasil Proyek


Presentasi dapat dilakukan melalui video ataupun ppt, dengan durasi waktu selama lebih
kurang 5 menit dan menyertakan 7 komponen berikut:
judul dan identitas (halaman 1)
Tujuan, mekanisme pengumpulan data (slide 2),
Hasil (slide 3)
pembahasan (slide 4),
pembahasan (slide 5),
Kesimpulan (slide 6),
Lampiran (Foto pengumpulan data (slide 7) )

Membuat Infografis Penyakit Hipertensi


"Jangan pernah berhenti belajar, karena
hidup tak pernah berhenti mengajarkan."

KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN SAROLANGUN
2023

Anda mungkin juga menyukai