1. Sensory Statelregister, informasi masuk dalam sistem melalui indra manusia. Saluran
informasi ini berbeda-beda tergantung pada indra yang digunakan. Informasi disimpan
dalam waktu yang singkat dan akan hilang jika diabaikan.
2. Short-term Store (STS): Ketika manusia mendapat stimulus dari lingkungannya,
informasi akan masuk ke dalam STS. Informasi dapat disimpan lebih lama tergantung dari
kebutuhan akan informasi tersebut. Jika tidak dibutuhkan maka akan terlupakan. STS
disebut juga working memory karena manusia secara sadar mengolah informasi dalam STS
3. Long-term Store (LTS): informasi yang telah diinterpretasikan disimpan secara
permanen untuk digunakan pada kemudian hari, termasuk pengetahuan anda sejauh ini,
pengalaman masa lalu dan strategi yang digunakan menyelesaikan masalah.
Dalam model sistem Informasi, manusia berperan aktif dalam mengolah informasi yang masuk
Perkembangan Memori/Ingatan
Memori adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan proses menyimpan dan mengingat Kembali sebuah
informasi.
Robert Sternberg mencetuskan triarkis teori inteligensi yang menekankan tiga aspek dalam perilaku inteligensi.
a. Komponen Kontekstual
Menurut Sternberg, orang intelektual/cerdas adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
b. Komponen Pengalaman
Familieritas seseorang dengan tugas yang dikerjakannya juga menjadi faktor apakah seseorang dapat dikatakan
cerdas. Karena Ketika seseorang mengerjakan tes yang tidak familier bagi mereka, tetapi familier untuk orang
lain, tes ini menjadi tidak adil.
c. Komponen Proses Informasi
Kritik lain yang disampaikan Sternberg adalah pendekatan psikometris hanya melihat seberapa benar
jawaban seseorang dalam tes, tetapi mengabaikan respon yang disampaikan. Respon ini mencakup analisis
seseorang Ketika dihadapkan pada masalah, memformulasikan strategi, dan memonitor aktivitas kognitif sampai
masalah terselesaikan.
Teori Kecerdasan Majemuk Gardner
Kecerdasan Majemuk Gardner sebagai berikut:
a. Kecerdasan Verbal Linguistik: Kepekaan terhadap bunyi, struktur, makna, dan fungsi Bahasa serta
bagaimana Bahasa dapat digunakan.
b. Kecerdasan Visual Spasial: Kemampuan melihat hubungan visual spasial secara akurat dan
mentransformasi persepsi ini.
c. Kecerdasan Logika Matematika: Kemampuan mengoperasikan dan mencerna pola logis dan numerik.
d. Kecerdasan Musikal: Kepekaan terhadap nada, irama, dan ritme, serta memahami aspek-aspek dalam
musik.
e. Kecerdasan Kinestetik: Kemampuan gerak tubuh dan mengelola objek.
f. Kecerdasan Interpersonal: Kemampuan mencerna dan merespon suasana hati, temperamen, dan
intensi dengan tepat.
g. Kecerdasan Intrapersonal: Kemampuan memahami diri sendiri dari segi perasaan, emosi, kelebihan
dan kekurangan.
h. Kecerdasan Naturalis: kepekaan terhadap flora dan fauna pada alam dan lingkungan.
i. Kecerdasan Spiritual/Eksistensial: kepekaan terhadap isu yang berkaitan dengan arti kehidupan,
kematian dan aspek lain dari diri manusia.