Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI KOGNITIF

OLEH:

SRI REZEKI MUNTHE,S.PSI, M.PSI

Pengertian
Psikologi Kognitif studi terhadap proses-proses

yang melandasi dinamika mental.

Meliputi beberapa proses:


a. input eksternal
b. atensi selektif dan persepsi
c. Pembentukan representasi internal (disimpan dalam

memori)
d. Pengambilan keputusan dan perencanaan
e. Pengambilan tindakan

Psikologi kognitif dianggap penting karena :

1.Kognisi/proses mental merupakan masalah pokok dalam


studi psikologi.
Artinya dalam kehidupan sehari-hari, seseorang tak akan
terlepas dari aspek kognisi, seperti misalnya persepsi, atensi
terhadap stimulasi tertentu, ingatan, pengetahuan.
2 .Pandangan Psikologi Kognitif banyak berpengaruh pada
bidang-bi-dang psikologi lain. Sebagai contoh, pendekatan
Psikologi Kognitif ten-tang aspek kognisi banyak dipergunakan
dalam Psikologi Sosial (misal per-sepsi masyarakat terhadap
pathologi sosial), Psikologi Konseling (misal mengubah cara
berpikir yang salah), Psikologi Pendidikan (misal fungsi ingatan
dan intelegensi terhadap prestasi), dan Psikologi Konsumen
(misal upaya membentuk persepsi konsumen).

3.Melalui prinsip kognisi, seseorang dapat


menangani dan memproses informasi secara
efesien dan terorganisasi dengan baik.
Dengan me-mahami aspek kognisi serta proses-proses
yang terkait, manusia menjadi lebih tahu dan mampu
menciptakan cara-cara mengolah informasi agar bermanfaat bagi diri dan lingkungannya secara le-bih baik.
Misal : mencip-takan komputer untuk mempermudah
pekerjaan dan komunikasi dengan orang lain, berbicara
secara lebih efektif dan efisien, menciptakan kode/ digit
angka untuk bantuan mengingat nomor telephone atau
KTP secara lebih cepat, dll.

Awal sejarah
Perspektif Empiris

Perspektif Nativis

Pengetahuan diperoleh
dari pengalaman
sepanjang hidup.

Manusia dilahirkan
dengan pengetahuan
yang tersimpan di
otaknya.

Psikologi kognitif adalah


ilmu mengenai pemprosesan informasi
Psikologi kognitif berkutat dengan:
Cara memperoleh & memproses informasi mengenai dunia,
cara informasi itu disimpan & diproses oleh otak,
cara kita menyelesaikan masalah,
berpikir & menyusun bahasa, dan
bagaimana proses-proses ini ditampilkan dalam perilaku yang
dapat diamati.

Metafora, model, teori, & perspektif kognitif


Metafora
Sering digunakan untuk menjelaskan proses-proses
kognitif namun, ini menyesatkan.
Contoh:

memori = laci/rak penyimpanan


Model
Model kerangka kerja organisasional untuk
menjelaskan proses-proses.
Disusun berdasar kesimpulan yang diambil dari

observasi.

Model
Tujuan menyediakan representasi yang dapat
dipahami tentang hasil observasi dan untuk
membantu menyusun prediksi.
Contoh model kognitif tentang memori:

Teori Menjelaskan aspek-aspek khusus sebuah


fenomena & sering digunakan untuk menguji hipotesis

Perspektif
Pemprosesan informasi

Perspektif ini lazimnya dihubungkan dengan rangkaian


peristiwa yang terjadi menurut urutan waktu.
William James (1990) mengembangkan konsep
memori primer & memori sekunder.
Waugh & Norman (1965) membuat revisi lanjutan
model pemprosesan informasi milik James.

A
A. Model memori William James
B. Model memori Waugh & Norman

Hubungan psikologi kognitif


dengan ilmu kognitif

Ilmu kognitif masa kini menekankan bidang-bidang

interdisipliner: ilmu komputer, filsafat, psikologi,


neurosains, linguistik, dan antropologi.

Contoh perbandingan model kognitif


dengan model PDP

Anda mungkin juga menyukai