Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PERCOBAAN

PEMBUATAN LARUTAN

Disusul Oleh:
ROZHELIZA RAHMA WIBI DESTINANTA
H1031231072

PROGRAM STUDI KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
2023
Tujuan Percobaan
1. Memahami beberapa satuan konsentrasi larutan
2. Menghitung konsentrasi suatu larutan
3. Membuat suatu larutan dengan konsentrasi yang telah ditemukan
4. Terampil menggunakan peralatan dalam pembuatan larutan

1.1 Larutan
Larutan bisa diartikan sebagai campuran homogen yang terlarut dari dua atau zat.
Zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut surut dan sebaliknya zat yang lebih banyak
dapat disebut pelarut solven.Pelarut bisa diartikan sebagai proses pencampuran sebuah zat
terlarut untuk membentuk larutan, sedangkan konsentrasi larutan yang merupakan
komposisi zat terlarut dalam larutan.
Massa cair homogen yang berada dari zat pelarut dan terlarut dalam kaitan dengan
suatu faktor dalam solusi yang disebut zat pelarut menyebarkan secara konsisten
keseluruhan permukaan pelarut.Umumnya komponen yang berlebih disebut dengan
pelarutan komponen biasa disebut zat pelarut.

1.2 Konsentrasi Larutan


Konsentrasi larutan adalah ukuran kuantitatif yang menggambarkan sejauh mana
suatu zat terlarut tercampur dalam pelarut tertentu pada suhu dan tekanan tertentu.
Konsentrasi larutan biasanya diukur dalam berbagai satuan seperti molaritas,
molalitas ,persen massa, dan lainnya tergantung pada sebuah analisis.
Konsentrasi bisa digunakan untuk menyatakan banyak atau jumlah zat terlarut di
bagian dalam suatu larutan. Konsentrasi zat terlarut dibagi larutan bisa dinyatakan
menggunakan beberapa metode.

1.3 pengenceran
pengenceran adalah proses penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan zat
pelarut untuk menurunkan konsentrasi larutan agar lebih encer dari konsentrasi awalnya.
Larutan terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut dan dalam kondisi tertentu larutan dapat
diencerkan atau mengalami fenomena pengenceran.Proses pengenceran ini digunakan
ketika larutan membutuhkan konsentrasi encer namun yang tersedia justru larutan dengan
konsentrasi pekat.

1.4 Analisis Bahan

1.4.1 Aquades(H2O)
Air yang dihasilkan dari penyulingan bersifat murni dan bebas dari zat-zat
pengotor bisanya dalam laboratorium disebut aquades. Aquades tidak berbau,tidak
memiliki rasa dan pewarna bening aquades bisa digunakan sebagai pembersih alat-
alat laboratorium hampir semua cairan yang sering ditemukan pelarut yang lebih baik
adalah aquades.

1.4.2 Asam Sulfat (H2SO4)


Asam sulfat adalah salah satu penyawa kimia yang penting dan sangat kuat
dalam dunia kimia. Senyawa ini terdapat pada dua atom hidrogen, atom sulfat dan
empat atom oksigen. Asam sulfat digunakan dalam beberapa aplikasi industri seperti
pembuatan pupuk Kimia Analitik dan dalam proses pembuatan baterai asam sulfat
juga dikenal sebagai “raja asam” karena kekuatan yang besar dalam menghasilkan ion
hidrogen dalam larutan.

1.4.3 kalium Permanganat KMnO4)


Kalium permanganat yaitu senyawa kimia berwarna ungu gelap yang sering
digunakan sebagai agen oksidasi dalam berbagai reaksi kimia. senyawa ini
mengandung satu atom kalium 1 atom Mangan dan 4 atom oksigen. kalium
permanganat memiliki sifat oksidasi yang kuat dan dapat digunakan untuk
mengoksidasi berbagai senyawa organik dan anorganik dalam laboratorium.

1.4.4 Nnatrium Hidroksida(NaOH)


Natrium hidroksida biasanya juga dikenal dengan nama kalisoda senyawa ini
terdiri dari suatu atom natrium 1 atom hidrogen dan 1 atom. natrium hidrogen adalah
basa kuat yang digunakan dalam berbagai industri seperti pembuatan sabun produk
pembersih dan dalam proses pengolahan makanan.senyawa ini bersifat korosif
terhadap kulit dan harus dihindari kontak langsung.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu batang produk botol semprot gelas
piala bola hisap corong gelas Erlenmeyer,kaca arloji , abu ukur 100 ml, pipet ukur, pipet
volume.
Bahan-bahan yang digunakan adalah aquades larutan asam sulfat pekat padatan
kalium permanganat padatan natrium.

Anda mungkin juga menyukai