PEMBUATAN LARUTAN
Disusul Oleh:
ROZHELIZA RAHMA WIBI DESTINANTA
H1031231072
1.1 Larutan
Larutan bisa diartikan sebagai campuran homogen yang terlarut dari dua atau zat.
Zat yang lebih sedikit disebut zat terlarut surut dan sebaliknya zat yang lebih banyak
dapat disebut pelarut solven.Pelarut bisa diartikan sebagai proses pencampuran sebuah zat
terlarut untuk membentuk larutan, sedangkan konsentrasi larutan yang merupakan
komposisi zat terlarut dalam larutan.
Massa cair homogen yang berada dari zat pelarut dan terlarut dalam kaitan dengan
suatu faktor dalam solusi yang disebut zat pelarut menyebarkan secara konsisten
keseluruhan permukaan pelarut.Umumnya komponen yang berlebih disebut dengan
pelarutan komponen biasa disebut zat pelarut.
1.3 pengenceran
pengenceran adalah proses penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan zat
pelarut untuk menurunkan konsentrasi larutan agar lebih encer dari konsentrasi awalnya.
Larutan terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut dan dalam kondisi tertentu larutan dapat
diencerkan atau mengalami fenomena pengenceran.Proses pengenceran ini digunakan
ketika larutan membutuhkan konsentrasi encer namun yang tersedia justru larutan dengan
konsentrasi pekat.
1.4.1 Aquades(H2O)
Air yang dihasilkan dari penyulingan bersifat murni dan bebas dari zat-zat
pengotor bisanya dalam laboratorium disebut aquades. Aquades tidak berbau,tidak
memiliki rasa dan pewarna bening aquades bisa digunakan sebagai pembersih alat-
alat laboratorium hampir semua cairan yang sering ditemukan pelarut yang lebih baik
adalah aquades.
Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu batang produk botol semprot gelas
piala bola hisap corong gelas Erlenmeyer,kaca arloji , abu ukur 100 ml, pipet ukur, pipet
volume.
Bahan-bahan yang digunakan adalah aquades larutan asam sulfat pekat padatan
kalium permanganat padatan natrium.