Anda di halaman 1dari 3

Novi Liany Eurensia

MANAGEMEN 2022121007
Ringkasam Pertemuan 6

Menurut Dessler, tes kandidat adalah suatu teknik untuk mengukur kemampuan atau
karakteristik seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Proses seleksi ini meliputi berbagai tahapan, seperti pemeriksaan latar belakang, wawancara, tes,
dan verifikasi referensi.

Dalam proses tes kandidat dan seleksi, Dessler menekankan pentingnya untuk memperoleh
informasi yang akurat dan obyektif mengenai kandidat, serta untuk menghindari diskriminasi
dalam proses seleksi.

Menurut Flippo, tes kandidat adalah suatu teknik untuk mengukur kemampuan, keterampilan,
pengetahuan, dan karakteristik pribadi seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Proses seleksi ini meliputi berbagai tahapan, seperti wawancara, tes, dan pemeriksaan latar
belakang.
Flippo juga menekankan pentingnya memberikan umpan balik yang jelas kepada kandidat yang
tidak lolos seleksi, sehingga mereka dapat memperbaiki diri dan meningkatkan peluang mereka
untuk berhasil di masa depan.

Menurut Bohlander dan Snell, tes kandidat adalah suatu teknik yang digunakan untuk
mengukur kemampuan, keterampilan, dan karakteristik seseorang yang berkaitan dengan
pekerjaan yang dilamar.
Dalam proses tes kandidat dan seleksi, Bohlander dan Snell menekankan pentingnya
menggunakan teknik yang valid dan reliabel dalam mengukur kemampuan kandidat.
Mereka juga menekankan pentingnya menghindari diskriminasi dalam proses seleksi, serta
memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada kandidat yang tidak lolos seleksi.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam proses seleksi, sehingga
perusahaan dapat mempertimbangkan berbagai faktor, seperti pengalaman, latar belakang, dan
kebutuhan bisnis, dalam memilih karyawan yang paling sesuai.

Menurut Armstrong, tes kandidat adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengukur
kemampuan, keterampilan, dan karakteristik pribadi seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan
yang dilamar.

Sementara itu, seleksi adalah proses pemilihan karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Sementara itu, seleksi adalah proses pemilihan karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Sementara itu, seleksi adalah proses pemilihan karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Sementara itu, seleksi adalah proses pemilihan karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Dalam proses tes kandidat dan seleksi, Armstrong menekankan pentingnya menggunakan
teknik yang valid dan reliabel dalam mengukur kemampuan kandidat.

Selain itu, Armstrong juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih
luas dalam proses seleksi, seperti pengalaman, latar belakang pendidikan, dan nilainilai budaya
perusahaan.
Menurut Cascio, tes kandidat adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengukur
kemampuan, keterampilan, dan karakteristik pribadi seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan
yang dilamar.

 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki


kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki
kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki
kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki
kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
 Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang dipilih memiliki
kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

AHLI Dalam proses tes kandidat dan seleksi, Cascio menekankan pentingnya menggunakan
teknik yang valid dan reliabel dalam mengukur kemampuan kandidat.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari diskriminasi dalam proses seleksi, serta
memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada kandidat yang tidak lolos seleksi.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari diskriminasi dalam proses seleksi, serta
memberikan umpan balik yang jelas dan konstruktif kepada kandidat yang tidak lolos seleksi.

Selain itu, Cascio juga menekankan pentingnya perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor
dalam proses seleksi, seperti ketersediaan tenaga kerja, anggaran, dan kebutuhan bisnis.
Hal ini dapat membantu perusahaan memilih karyawan yang paling sesuai dengan kebutuhan
bisnis dan terjangkau dari segi biaya.

Anda mungkin juga menyukai