Anda di halaman 1dari 20

Koneksi

Antar Materi
MODUL 3.3

Pengelolaan Program Yang


berdampak positif pada
murid
Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 5 Kab. Bandung

ASI H S UBEKT I NI NA NAPI S AH AANG PURQO N I

Fasilitator Pegajar Peraktik CGP Angkatan 5


Kab. Bandung
Tujuan
Pembelajaran Khusus
CGP dapat melakukan koneksi antarmateri
yang telah dipelajari dari modul-modul
sebelumnya untuk membuat sintesa
pemahaman tentang program sekolah
yang berdampak pada murid.
Bagaimana perasaan anda
setelah mempelajari modul ini?

Kolaborasi yang baik


Sangat antusias karana Semakin menambah
Memberikan dengan rekan sejawat
saya diarahkan untuk penguasaan tentang
pengalaman baru dalam adalak hal yang harus terus
mampu membuat kemampuan guru
membuat program yang saya tingkatkan dalam
program yang penggerak terutama
berasal dari murid yang pembuatan program yang
menumbuhkan bidang pengembangan
tentunya diminati murid menumbuhkan Student
kepemimpinan murid diri dan orang lain
Agency
Apa saja hal- hal pokok dalam
modul ini?
B Buat Pertanyaan
Modul 3.3 ini menjelaskan tentang Program yang berpihak
kepada murid. Mulai dari proses perencanaan program sampai
dengan pelaporan. Pelaksanaan program harus melalui proses
Monitoring, Evaluasi, Learning and Reporting (MELR). Dalam
Ambil Pelajaran A modul ini Calon Guru Penggerak juga dibekali dengan
keterampilan mengidentifikasi manajemen risiko dari sebuah
program. Dalam merancang program yang berpihak pada

G Gali mimpi
murid, pemimpin pembelajaran harus memiliki pola asset based
thingking (berpikir berdasarkan aset). Dalam berpikir berbasis
aset, terlebih dahulu perlu dilakukan pemetaan terhadap aset
yang ada di sekolah. Berdasarkan hasil pemetaan aset tersebut,
Jabarkan Rencana J maka akan tergambar program apa yang bisa dirancang dalam
memaksimalkan pemanfaatan aset yang ada. Proses membuat
sebuah program, akan lebih maksimal jika menngunakan
A Atur eksekusi tahapan 5 D (BAGJA) serta melakukan pendekatan IA (inquiri
apresiatif). BAGJA merupakan singkatan dari:

Presentations are communication


Modul 1.1 Modul 1.2
Refleksi Filosofi Pendidikan Nilai-nilai dan peran Guru
Indonesia - Ki Hajar Dewantara Penggerak

Modul 1.3 Modul 1.4


Membangun budaya positif di
Visi Guru Penggerak
sekolah

Keterkaitan
antar Modul 2.1 Modul 2.2

modul Pembelajaran berdiferensiasi


Pembelajaran emosional dan
sosial

Modul 2.3 Modul 3.1


Pengambilan keputusan sebagai
Coaching
pemimpin pembelajaran

Modul 3.2 Modul 3.3


Pemimpin dalam pengelolaan Pengelolaan program sekolah
sumber daya yang berdampak pada murid
Modul 1.1
Refleksi Filosofi Pendidikan
Indonesia Ki Hajar Dewantara
Bahwa sebagai pemimpin pembelajaran,
pengelolaan program yang berdampak
pada murid hendaknya bertujuan untuk
merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat
murid melalui mendisign lingkungan
belajar yang menumbuhkan kepemimpinan Business
murid .
Proposal
Modul 1.2
Nilai dan Peran Guru Penggerak
Bahwa peran guru penggerak harus dapat
menggerakkan dan berpartisipasi aktif
dalam mengembangkan diri dan orang lain
melalui organisasi keprofesian serta
komunitas lain untuk menunjang
kesuksesan program sekolah yang Business
berdampak pada murid Proposal
Modul 1.3
Visi Guru Penggerak
Bahwa visi guru penggerak sangat
berkaitan dengan bagaimana menciptakan
lingkungan belajar yang berpihak pada
murid dan menjalankan rencana program
sekolah dengan dukungan para pemangku
kepentingan dalam mendukung ekosistem
pembelajaran yang berpihak pada murid Business
dengan analisis aset yang ada. Proposal
Modul 1.4
Budaya Positif
Terwujudnya budaya positif di lingkungan
sekolah akan tercipta seiring dengan
penerapan program yang memiliki
keberpihakan kepada murid yang
menciptakan lingkungan yang
mengembangkan kepemimpinan murid Business
Proposal
Modul 2.1
Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui
Pembelajaran Berdiferensiasi
Mengelola program yang berdampak pada
murid tidak terlepas dari apa yang menjadi
kebutuhan murid seperti kesiapan belajar
murid, minat belajar dan profil belajar
murid, hal ini bisa di akomodir melalui
diferensisi konten, proses dan produk Business
Proposal
Modul 2.2
Pembelajaran Sosial dan Emosional
Dalam merencanakan program yang berdampak
pada murid juga perlu mengintegrasikan
pembelajaran sosial dan emosional di dalamnya.
Hal ini untuk mengembalikan kesadaran penuh
(mindfullness) murid. Agar dalam melaksanakan
program sekolah, murid dapat merasa tenang,
fokus, berempati, termotivasi dan memiliki sikap Business
tanggung jawab. Proposal
Modul 2.3
Coaching
Coaching sangat penting dilakukan sebagai langkah
untuk menggali segala potensi dan melejitkan kinerja
murid untuk menemukan sendiri solusi atas
permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan
program sekolah yang berdampak pada murid. Untuk
itu, sikap kreatif, inovatif dan sikap kritis dari murid
sangat diharapkan agar tercipta murid dan mandiri Business
merdeka dalam belajar. Proposal
Modul 3.1
Pengambilan Keputusan sebagai
Pemimpin Pembelajaran
Pemimpin pembelajaran adalah orang yang mau melakukan perubahan ke
arah yang positif dan senang berkolaborasi. Agar keputusan yang diambil
bersifat efektif dan efisien terkait rancangan program yang ingin
dilakukan, tentunya keputusan tersebut telah harus memperhatikan 3
prinsip berfikir, 4 paradigma pengambilan keputusan dan melakukan 9
langkah pengujian dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran. Hal ini untuk mendorong rasa percaya diri, keselamatan
dan kebahagiaan murid serta seluruh pihak yang terkait sehingga akan
tercipta kesejahteraan dan kebahagiaan (well being).
Business
Proposal
Modul 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber
Daya
Pengelolaan yang berdampak pada murid
hendaknya didukung oleh identifikasi aset/ modal
yang dimiliki oleh sekolah. Sehingga pemanfaatan
dan pengefektifan sumber daya menjadi prioritas
yang perlu diperhatikan oleh seluruh stakeholder
yang ada dalam pengelolaan program yang berpihak
pada murid.
Business
Proposal
Dengan memperhatikan kaitan seluruh
materi modul 3.3 dengan modul lain
sebelumnya, maka sangatlah besar
peran guru penggerak untuk
mengembangkan diri secara sadar dan
kemauan pribadi untuk meningkatkan
kualitas belajar murid melalui
pengelolaan program yang berdampak
pada murid agar sikap mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif dan berpihak pada
murid tercermin dalam aksi nyata
menuju murid merdeka belajar dan
berkarakter sesuai profil pelajar
Pancasila.
Benang Merah

Setelah melihat keterkaitan antara modul ini


dengan modul-modul lainnya jelaskanlah
perspektif Anda tentang program yang berdampak
positif pada murid. Bagaimana seharusnya
program-program atau kegiatan sekolah harus
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar
program-program tersebut dapat berdampak
positif pada murid?
Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan
sekolah harus direncanakan, dilaksanakan?

Untuk menumbuhkan rasa kepemilikan murid


terhadap sebuah program yang berdampak pada
murid adalah bagaimana murid dalam
melaksanakan sebuah program terlibat dalam hal
suara dan pilihan sehingga minat, keinginan serta
tujuan siswa jelas yang berdampak tanggung
jawab mereka dalam kesuksesan program
dirasakan berdasarkan kebutuhan mereka (
motivasi Interinsik)
Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan sekolah harus
dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak positif
pada murid?

Demi perbaikan dan keberlanjutan sebuah


program harus dilaksanakan sebuah refleksi dan
evalauasi yang lagi lagi melibatkan seluruh stake
holder yang terlibat dalam program tersebut
terlebih lagi sebuah program yang menumbuhkan
kepemimpinan murid, tentunya murid merupakan
objek utama dalam kegiatan evaluasi program
yang berdampak pada murid.
"Program yang baik adalah
Program yang dilaksanakan
bukan hanya direncanakan "

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai