Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA

PRAKTIK BIMBINGAN DAN PELATIHAN


PROFESSIONAL GURU

Nama : Hermana, S. Ag, M. Pd. I


Unit Kerja : SMPN 1 KEMANG KAB. BOGOR

CATATAN : LK ini di uplod ke http://pjjtekniskemenag.net/ dengan format pdf


PRAKTIK PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN
PROFESIONALME GURU

LK: Mengamati Video

Untuk melaksanakan kegiatan praktik mandiri dalam pelatihan calon


pengawas, Saudara diminta untuk menonton Video Pembelajaran sampai
selesai (link video : http://bit.ly/videopraktikbimlat_cawas )

Berdasarkan video tersebut, bagaimana sebaiknya bimbingan dan pelatihan


(bimlat) profesionalisme guru yang harus dilakukan oleh Saudara sebagai
pengawas madrasah terhadap guru Kimia tersebut.

1. Tuliskan Langkah-langkah bimlat yang akan dilakukan.


a. Perencanaan: menyusun program bimlat guru seperti apa
(dituliskan tujuan dan indikator keberhasilannya, materinya,
sasaran, pendekatan dan metode, dan waktu)
b. Pelaksanaan/praktik bimlat yang sebaiknya dilakukan (tataran
persepsi): Pengawasan akademik merupakan fungsi pengawasan
yang berkenaan dengan pelaksanaan tusi pengawas yang salah
satunya bimlat profesionalisme guru.
Bagaimana melaksanakannya, tentu sesuai dengan rencana yang
telah dibuat dan dilengkapi dengan skenario kegiatannya.

2. Buatlah laporan evaluasi hasil bimlat tersebut, sebagaimana dalam form


berikut.
Hasil dari tugas menonton : Saudara diminta untuk menonton Video Pembelajaran sampai selesai (link
video : http://bit.ly/videopraktikbimlat_cawas )

Laporan Evaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme Guru

Target Hasil yang Alternatif


N Program Materi Kegiatan Pencapaian Dicapai Kesenjangan Pemecahan Kesimpulan Tindak Lanjut
o Masalah
1 Menyusun Penyusuna 100 % 75 % 25 % Membe Pembimbi Menyusu
program n guru guru rikan ngan n
pembelajar perangkat memiliki binaa pembi pelatihan program
an pembelaja kecakapa n mbinga guru pembelaj
ran yang n dalam sudah n dalam aran
interaktif melaksa meny individu menyusun minimal
dan nakan usun al program 2 kali
menyenan pembelaj progr kepada perencana dalam
gkan. aran am 25 % an satu
yang pemb guru pembelaja semester
menyena elajar yang ran .
ngkan an belum mencapai
yang bisa target 75
intera menyus % dan
ktif. un dikategori
progra kan baik.
m
pembel
ajaran.
TUGAS AKHIR

Untuk laporan hasil bimlat profesional guru, Saudara langsung


mempraktikannya di tempat tugas masing-masing secara tatap muka atau
daring, dengan sistematika laporannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULAUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Indikator Pencapaian

BAB II PELAKSNAAN
A. Sasaran
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Bimlat
C. Metode
D. Materi Bimlat

BAB III PENUTUP


A. Simpulan
B. Saran/Rekomendasi

Lampiran
1. Jadwal acara
2. Berita acara
3. Absen
4. Foto
Laporan hasil bimlat profesional guru

BAB I
PENDAHULUAAN

A. Latar Belakang

Untuk mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia Indonesia


dibanding sumber daya manusia negara-negara lain di Asia maupun di
dunia, para praktisi pendidikan memandang perlu adanya reformasi di
bidang pendidikan. Proses pendidikan adalah sebuah pintu pembuka
untuk memasuki gerbang kemajuan kualitas sumber daya manusia sebuah
bangsa. Pendidikan di Indonesia saat ini seperti seorang atlet pelari yang
berlari mengejar ketertinggalan dari pelari-pelari yang lain. Dalam proses
ini, banyak masalah pendidikan yang terjadi. Secara garis besar masalah
pendidikan di Indonesia terletak pada tiga hal, yaitu input, proses, dan
output.

Siswa merupakan subyek penting dalam proses belajar-mengajar di


sekolah. Sedangkan guru adalah salah satu sumber belajar yang secara
langsug berhadapan dengan siswa dalam proses tersebut. Dalam kaitan
tersebut, maka guru perlu senantiasa melakukan up grading terus
menerus termasuk dalam hal mendapatkan metode, pendekatan, atau cara
yang tepat dalam pembelajaran, karena hanya dengan cara yang tepat
maka tujuan dan hasil belajar mengajar dapat diwujudkan.

Menjadi guru teladan (Qualified Teachers) adalah dambaan setiap guru.


Apalagi bukan hanya teladan namun lebih jauh lagi, yakni guru yang
menginspirasi. Jelas akan sangat luar biasa. Sebab, guru tersebut bukan
hanya memberikan teladan bagi peserta didiknya namun juga akan
menjadi inspirasi bagi yang lain untuk menjadi teladan. Pembelajaran
yang melahirkan ide-ide kreatif dan penuh inspirasi merupakan katalis
bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru dari informasi
ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap
teknik pembelajaran yang menunjang mereka untuk belajar dengan lebih
cepat, lebih baik, dan lebih cerdas.

Program Pelatihan Guru Inspiratif akan mengantarkan seorang guru


untuk mendapatkan motivasi yang tepat dalam menjalani pekerjaannya
menjadi seorang pendidik. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan
(energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan
antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber
dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar
individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi yang dimiliki
individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang
ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam
kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki
daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti,
terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja
(prestasi) seseorang.

B. Tujuan

Secara terperinci maksud dan tujuan pelaksanaan Program Pelatihan Guru


Inspiratif ”Membentuk Pribadi Guru yang Menginspirasi” adalah sebagai
berikut:

1. Terbanggunnya pola pemikiran untuk mengembangkan metode


pendidikan yang mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan
kecerdasan emosi dan akhlak.
2. Mengembangkan budaya bertukar ilmu, wawasan dan pemikiran.
3. Membentuk pribadi guru teladan (Qualified Teacher)
4. Membatu guru lebih mengenali kekuatan dan kelemahan diri atas
potensi yang dimilikinya.
5. Membantu guru untuk menemukan dan merawat motivasi hakiki
sehingga memperoleh kekuatan ruhiyah untuk melaksanakan
tugasnya.
6. Membantu guru menjadi guru inspirasi.

C. Indikator Pencapaian
Hasil (output) pelaksanaan pelatihan yang diharapkan diperoleh oleh
peserta setelah mengikuti pelatihan yaitu :

1. Guru sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan


kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk
peningkatan mutu pendidikan.
2. Para pendidik mampu mengembangkan kreativitas dan mampu
memadukannya dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.
3. Kepemilikan Sertifikasi Tanda Kompetensi.
4. Training ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan
menciptakan sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua
belah pihak (guru dan siswa).
5. Terbentuknya forum pembelajaran guru inspiratif yang akan
memfasilitasi lebih lanjut kegiatan peningkatan kompetensi dan kreatifitas
guru pada tingkat Kabupaten Bogor.
D. MANFAAT
Adapun manfaat dari pelaksanaan pelatihan ini adalah utuk meningkatkan
kompetensi pribadi guru dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan
tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Sasaran
Secara teknis kegiatan Pelatihan Guru Inspiratif diorganisasikan
dan dilaksanakan oleh SMPN 1 Kemnag bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Bimlat
Pelatihan dilaksanakan di Kampus SMPN 1 Kemnag selama 2 hari.
Kegiatan ini akan diadakan pada :
Hari / Tanggal : Sabtu – Minggu, 10-11 Oktober 2022
Hari ke-1 : 08.00 – 16.00 wita (3 sesi)
Hari ke-2 : 08.00 – 14.00 wita (3 sesi)
Tempat : Ruang Aula SMPN 1 Kemnag
C. Metode : Ceramah dan Diskusi Interaktif.
D. Materi Bimlat
1. Metodelogi Pembelajaran Guru
2. Interaksi Belajar Mengajar
3. Pembentukan Karakter
4. Perancangan Outbound dan Liburan Edukasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelatihan Guru Inspiratif merupakan pola pelatihan yang sistmatis.
Hasil akhir yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah
meningkatnya motivasi dan kinerja guru dalam melakukan aktivitas
pembelajaran. Sehingga kompetensi yang diharapkan dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia terdidik bisa
terpenuhi.

B. Saran /Rekomendasi.
Demikian program Bimlat ini kami buat, sebagai gambaran bagi
pelaksanaan pelatihan dan peningkatan mutu tenaga pendidik atau guru
di Kabupaten Bogor. Sebagai suatu bentuk kegiatan yang mendukung
pencapaian pelaksanaan pendidikan dan pelatihann bagi peserta didik
yang berkualitas. Semestinya program ini mendapatkan dukungan dan
apresiasi positif dari pengambil kebijakan serta masyarakat yang peduli
pada pendidikan.
Lampiran
1. Jadwal Acara

WAKTU ACARA PENGISI ACARA

HARI KE- 1 (SENIN, 10 OKTOBER 2022)

Pembukaan
– Sambutan – sambutan
MC
1. Ketua Panitia
08.00 – 09.00 Arkani, S.Pd, M.Si
2. Kepala Diknas Pendidikan
Drs. H. Taufik Hidayat, MM
Kab. Bogor

SESI 1
09.00 – 10.30 Modul Metodologi Pembelajaran Drs. Ahmad W. Dipyana, M.Pd
Guru

10.30 – 10.45 COFFE BREAK PANITIA

SESI 2
10.45 – 12.00 Drs. Zulbakri, M.Sc
Modul Interaksi Belajar Mengajar

12.00 – 13.30 ISHOMA PANITIA

Evaluasi dan Interaktif Modul 1 dan


13.30 – 14.00 Kedua Narasumber/Fasilitator
2

SESI 3
14.00 – 16.00 Modul Pembentukan Drs. Ahmad W. Dipyana, M.Pd
Karakter/Character Building

HARI KE- 2 (SELASA, 11 OKTOBER 2022)

08.00 – 09.30 SESI 4 Drs. Zulbakri, M.Sc


Modul Melatih Kepemimpinan
Siswa

09.30 – 09.45 COFFE BREAK PANITIA

SESI 5
09.45 – 11.30 Modul Perancangan Outbound dan Drs. Ahmad W. Dipyana, M.Pd
Liburan Edukasi

Evaluasi dan Interaktif Modul 4 dan


11.30 – 12.00 Kedua Narasumber/Fasilitator
5

12.00 – 13.00 ISHOMA PANITIA

SESI 6
13.00 – 14.00 Modul Perenungan dan Penggalian Drs. Zulbakri, M.Sc
Jatidiri Pembelajar

14.00 – 14.30 Evaluasi dan SAYONARA Panitia dan Peserta

Anda mungkin juga menyukai