Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan saya mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Kemuhammadiyahan dengan judul “Bografi dan
ide pembaharuan IBNU TAMIYAH”. SAYA tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
DAFTAR ISI
KATA KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah
Ibnu Taimiyah merupakan tokoh kontroversial yang berhasil melahirkan beberapa karya.
Ia merupakan tokoh yang mampu membangkitkan rasa kagum terhadap sebagain kelompok
masyarakat dan menumbuhkan rasa kebencian yang penuh dengan caci maki terhadap
sekelompok masyarakat yang lain. Hal ini dipicu karena pemikiran dan pembaharuan Islam yang
ia dengungkan.
Pembaharuan (pemurnian) merupakan terjemahan bahasa Barat “modernisasai” atau
dalam bahasa Arab al-tajdid, mempunyai pengertian ‘pikiran, gerakan untuk menyesuaikan
paham-paham keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan oleh kemajuan-
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern”. Dengan jalan itu pemimpin-pemimpin
Islam modern mengharap akan dapat melepaskan umat Islam dari suasana kemunduran kepada
kemajuan.[1]
Ibnu Taimiyyah dilahirkan sekitar abad ke 13 M, dimana umat Islam banyak sekali
mengalami kemunduran diberbagai hal seperti perilaku kehidupan masyarakat yang
menyimpang dari ajaran Islam (Al Quran dan sunah Rasul), aliran dan sekte-sekte yang
mengatasnamakan Islam bertambah subur, taklid buta, fanatisme mahzab, khurafat dan bid’ah
mengeruhkan cakrawala pemikiran umat Islam, ditambah dengan berkembangnya pengaruh
logika dan filsafat Yunani yang posisinya nyaris menggusur Al Quran dan Sunnah.[2]
Melihat kondisi tersebut Ibnu Taimiyyah tergerak untuk melakukan pemurnian terhadap
tradisi Islam. Beliau dikenal sebagai tokoh yang mengajak kembali ke ajaran Islam yang orisinil.
B. Rumusan Masalah
1. Biografi Ibnu Taimiyyah
2. Latar Belakang Pemikiran dan Pembaharuan Islam oleh Ibnu Taimiyyah
3. Pemikiran dan Pembaharuan Islam oleh Ibnu Taimiyyah
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak dari kondisi tersebut dibidang sosial adalah semakin meruncingnya perpecahan dan
fanatisme dikalangan umat Islam. Selain itu banyak juga umat Islam yang memilih bersikap
apatis dan memilih lepas tangan. Akhirnya mereka memilih untuk memfokuskan diri pada
batiniah dengan meninggalkan segala hal yang berbau duniawi. Hal inilah yang menjadi
penyebab utama terjadinya stagnasi didunia Islam.[9]
Kondisi inilah yang menjadi gambaran latar belakang pemikiran Ibnu Taimiyah. Beliau
muncul dalam situasi sosial politik Islam yang telah mencapai titik kronis. Berikut adalah latar
belakang pemikiranya, yaitu :
1. Latar Belakang
a. Politik
Ditandai dengan hegemoni Islam di Baghdad yang mulai melemah sehingga banyak
proponsi-propinsi yang membangun otonominya sendiri dan terlepas dari kekuasaan sentral
Baghdad. Hal inilah yang mempelopri terbentuknya dinasti kecil baik di Timur dan Barat
sehingga kekuatan Islam terpecah. Namun begitu, dinasti-dinasti kecil ini ternyata menajdi piar-
pilar kekuatan politik Islam.
Dalam situasi politik yang memanas ini Ibnu Taimiyah lahir. Kota yang dipimpin oleh
seorang Sultan yang sangat mementingkan ilmu pengetahuan yang bahkan Sultan memberika
penghargaan bagi para pelajar yang telah berkontribuso nyata dalam ilmu pengetahuan. Pada
masa Sultan Nasir inilah Ibnu Taimiyah memperoleh beberapa kesempatan akademik yang luas
serta kedudukan penting dalam pemerintahan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ibnu Taimiyah merupakan pemikir dan pembaharu Islam, tidak banyak yang kontra
dengan ide-ide yang beliau cetuskan, namun tidka sedikit pula yang pro dengan apa yang
menjadi ide-ide dasar yang akhirnya menjadi pemikiran dan pembaharuan Islam yang beliau
bawa.
Dalam makalah ini contoh pembaharuan yang dicetuskan Ibnu Taimiyah adalah dibidang
teologi, hukum dan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
An-Nadawi Syaikh Abdul Hasan Ali. 1995. Ibnu Taimiyah syaikhul Islam. Jakarta : Pustaka
Mantiq.
Iqbal Muhammad Abu. 2015. Pemikiran Pendidikaan Islam (Gagasan-gagasan Besar Para
Ilmuwan Muslim). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nasution Harun. 1982. Pembaharuan dalam Islam (Sejarah dan Gerakan). Jakarta : Bulan
Bintang
Suma Amin Muhammad. 2002. Ijtihad Ibnu Taimiyah (dalam Fiqh Islam). Jakarta : Pustaka
Firdaus.
Skripsi
Repository.uin-suska.ac.id. oleh J Rahmadewi.2016. diakses tanggal 18 Maret 2019 pukul 21:53
Frengki Swito, Skripsi (Peran Ibnu Taimiyyah Dalam Pemurnian Aqidah Islamiyah),
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. 2011. Hlm. 4.