Disusun Oleh :
Kelompok 10
Reni Widia Astuti (22130092)
Nur Madinah Akmal (22130114)
Agus Manriadi (22130031)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada saya sehingga laporan ini bisa kami
selesaikan.
Terimakasih untuk bapak guru yang telah membekali ilmu ini kepada kami, semoga
ilmu ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk saya dan untuk orang lain dan
untuk masa depan kami. Terimakasih untuk orang tua saya dan juga sahabat-sahabat
atas support yang telah diberikan.
Penyusun,
Kelompok 10
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................................1
C. Manfaat.......................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.................................................................................................................4
A. Pengertian Pemetaan.................................................................................................4
B. Teknologi Pemetaan Quantum GIS..........................................................................5
BAB III...................................................................................................................................8
PROSEDUR KERJA.........................................................................................................8
A. Langkah-Langkah Membuat Peta Jalan Benteng Selayar......................................8
BAB IV..................................................................................................................................19
KESIMPULAN................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Benteng adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kepulauan
Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia.Kecamatan Benteng merupakan ibu
kota kabupaten Kepulauan Selayar. Kecamatan ini berada di pinggir laut
(berhadapan langsung dengan Pulau Pasi) di mana sarana transportasi dari
luar yang paling dekat adalah Dermaga Rauf Rahman. Lapangan udara
terdekat dan satu-satunya yang ada di Kepulauan Selayar adalah Bandar
Udara H. Aroeppala yang terletak di Padang beberapa kilometer di sebelah
selatan Benteng tepatnya di desa Bontosunggu,
Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ibu
kota kecamatan Benteng terletak di kelurahan Benteng.
B. Tujuan
Tujuan dari survey dan pemetaan adalah untuk mengumpulkan
informasi tentang sebuah wilayah atau lokasi. Survey dapat digunakan untuk
mengumpulkan informasi tentang topografi, geologi, tanah, air, dan
sebagainya. Pemetaan digunakan untuk menyajikan informasi yang diperoleh
dari survey dalam bentuk visual, seperti peta.
C. Manfaat
Pemetaan dalam QGIS, yang merupakan perangkat lunak Sistem
Informasi Geografis (SIG) sumber terbuka, memiliki banyak manfaat.
Beberapa manfaat utamanya meliputi:
1. Visualisasi Data: Pemetaan memungkinkan Anda untuk mengubah data
kompleks menjadi peta yang mudah dimengerti. Ini membantu Anda dan
orang lain untuk lebih baik memahami pola dan hubungan dalam data
geografis.
1
2
2. Analisis Data: QGIS memiliki berbagai alat analisis geografis yang kuat.
Anda dapat melakukan berbagai jenis analisis, seperti analisis jarak,
overlay spatia, analisis raster, dan banyak lagi.
3. Pengambilan Keputusan: Dengan pemetaan, Anda dapat mengambil
keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi geografis. Misalnya,
Anda dapat memahami bagaimana lokasi berpengaruh pada kinerja bisnis
atau perencanaan wilayah.
4. Pencatatan dan Pemantauan: QGIS dapat digunakan untuk mencatat dan
memantau data di lapangan, seperti survei geospasial, pemantauan
lingkungan, dan pemantauan infrastruktur.
5. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah: Pemetaan memainkan peran
penting dalam perencanaan dan pengembangan wilayah. Anda dapat
merencanakan penggunaan lahan, infrastruktur, dan sumber daya
berdasarkan informasi spasial.
6. Manajemen Sumber Daya Alam: Dalam konteks manajemen sumber daya
alam, QGIS dapat membantu dalam pemantauan hutan, pengelolaan air,
pemantauan pertanian, dan sektor lainnya.
7. Pemantauan Bencana Alam: QGIS dapat digunakan untuk pemantauan
dan pemahaman lebih baik tentang bencana alam seperti banjir, gempa
bumi, kebakaran hutan, dan lainnya. Ini dapat membantu dalam
perencanaan mitigasi dan tanggap darurat.
8. Visualisasi Spasial untuk Presentasi: kita dapat menggunakan peta yang
dibuat dengan QGIS dalam presentasi, laporan, atau dokumen lainnya
untuk menjelaskan konsep atau data secara efektif.
9. Analisis Lintas Disiplin: QGIS adalah alat lintas disiplin yang dapat
digunakan dalam berbagai sektor, termasuk ilmu lingkungan, ilmu sosial,
perencanaan kota, pertanian, dan sektor lainnya.
3
A. Pengertian Pemetaan
Pemetaan adalah proses atau kegiatan untuk menciptakan representasi
visual dari suatu area atau wilayah tertentu. Representasi ini biasanya dalam
bentuk peta, yang berisi informasi tentang lokasi, ukuran, bentuk, dan atribut
geografis dari objek-objek di dalam area tersebut.
Beberapa Unsur-unsur Pemetaan:
1. Judul
Judul adalah bagian dari peta yang memberikan informasi tentang apa yang
direpresentasikan dalam peta tersebut. Biasanya, judul peta berada di bagian
atas atau di tengah peta dan memberikan gambaran umum tentang area atau
topik yang dipetakan.
2. Legenda
Legenda berisi keterangan simbol-simbol dan warna yang digunakan dalam
peta untuk mewakili objek atau fenomena tertentu. Legenda membantu
pembaca memahami makna dari setiap simbol yang ada di peta.
3. Skala
Skala adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di
lapangan. Skala diberikan dalam bentuk angka, pemecahan, atau
perbandingan, dan membantu pembaca memahami ukuran sebenarnya dari
objek atau jarak yang ditampilkan dalam peta.
4. Arah Utara
Arah utara menunjukkan arah utara geografis dalam peta. Ini membantu
pembaca untuk menentukan arah relatif dari objek-objek yang terpeta.
5. Garis-Garis Koordinat
Garis-garis koordinat (garis lintang dan garis bujur) membantu dalam
4
5
4
7
Gambar 3.1
2. Klik pada menu "Open Data Source Manager" di bagian paling kiri
jendela.
Gambar 3.2
3. Telusuri dan pilih file data peta jalan yang ingin di tambahkan.
8
10
Gambar 3.3
4. Klik "Open" atau "Add" (tergantung pada tipe data) untuk mengimpor
data ke proyek yang akan dibuat.
Gambar 3.4
Gambar 3.5
9
Gambar 3.6
5. Data yang baru ditambahkan akan muncul di panel Layers di sebelah kiri.
Anda dapat mengatur tampilan dan sifat data dengan mengklik kanan pada
nama layer dan memilih "Filter”
Gambar 3.7
Gambar 3.8
12
7. Akan muncul peta kota yang akan dibuatkan peta jalannya. Kemudian klik
Select Features by Area or Single Click. Select Features by Area
Untuk memilih objek geospasial berdasarkan wilayah yang di tentukan,
misalnya ingin memilih semua bangunan di sekitar sebuah taman dalam
peta maka dapat menggunakan alat ini untuk menggambar kotak atau
poligon di sekitar taman, dan semua objek geospasial yang berada dalam
wilayah tersebut akan dipilih. Sedangkan, Select Features by Single
Click untuk memilih objek geospasial dengan mengkliknya satu per satu.
Setiap kali mengklik objek geospasial di peta, objek tersebut akan dipilih.
Ini cocok untuk pemilihan objek individu atau yang tidak berdekatan.
Gambar 3.9
Gambar 3.10
8. Klik kanan pada data di panel Layers di sebelah kiri, kemudian klik
Export dan Save Selected Features As… untuk menyimpan objek
geospasial yang telah di pilih ke dalam file atau format baru
11
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
14
Gambar 3.14
Gambar 3.15
9. Klik kanan kemudian Properties dan Lables pada data yang baru saja
ditambahkan
Gambar 3.16
13
Gambar 3.17
Gambar 3.18
10. Klik OpenStreetMap pada panel layers sebelah kiri untuk mengimpor
berbagai jenis data dari OpenStreetMap, seperti jalan, bangunan, sungai,
dan lainnya, langsung ke proyek QGIS yang sedang dibuat.
Gambar 3.19
11. Klik kanan pada data kemudian klik Styles dan Edit untuk mengubah
simbol yang diinginkan.
16
Gambar 3.20
Gambar 3.21
12. Klik Layers -> Create Layers ->New ShapeFile Layers untuk membuat
lapisan Shapefile baru yang dapat digunakan untuk menyimpan data
geospasial, sehingga dapat membuat dan mengelola data geospasial sesuai
dengan kebutuhan proyek yang akan dibuat.
Gambar 3.22
15
Gambar 3.23
13. Klik kanan pada file nama jalan kemudian Toggle Editing dan Add Line
Features untuk mengedit dan memperbarui data geospasial dalam
proyek .
Selain itu, dapat menambahkan fitur garis baru atau mengedit fitur garis
yang ada dalam mode editing, dan dapat mengalihkan mode editing untuk
mencegah perubahan yang tidak disengaja setelah selesai mengedit.
Gambar 3.24
14. Setelah memberi garis jalan klik kanan pada garis jalan yang telah dibuat
untuk memberi nama pada jalan.
18
Gambar 3.25
Gambar 3.26
16. Klik kanan pada file Nama Jalan dan file Peta Jalanan Kota yang dibuat
kemudian klik Properties dan Symbology untuk mengkustomisasi
tampilan lapisan geospasial sesuai kebutuhan proyek yang sedang dibuat,
yang merupakan langkah penting dalam pemetaan dan analisis geospasial.
Dengan mengontrol tampilan, label, dan simbologi, agar dapat
menyampaikan informasi yang tepat dan mudah dimengerti pada peta
yang dibuat.
17
Gambar 3.27
Gambar 3.28
17. Terakhir Klik "Layout" di bagian atas dan pilih "Export as Image" atau
"Export as PDF" untuk menyimpan atau mencetak peta yang telah dibuat.
Gambar 3.29
10
BAB IV
KESIMPULAN
19