MINGGU 1 – MINGGU 4
Disusun oleh:
Muh. Fiqhy Himanov P.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
MAKASSAR
2018
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi
kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan
laporan tentang “Materi di tiap pertemuan (minggu 1 – minggu 4)”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk
kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama
Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.
Adapun penulisan laporan ini merupakan bentuk dari pemenuhan beberapa tugas
mata kuliah Kartografi dan Penginderaan Jarak Jauh. Pada laporan ini akan dibahas
mengenai Konsep dasar dan sejarah tentang perpetaan sebagai landasan pengetahuan
tentang pemetaan, unsur – unsur peta, konsep bentuk bumi, system proyeksi, dan skala
peta, konsep dasar dari layouting peta, membaca peta, dan menganalisis peta.
Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, saya meminta kesediaan pembaca
untuk memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai penulisan laporan ini,
untuk kemudian saya akan merevisi kembali pembuatan laporan ini di waktu berikutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
Konsep dasar dan sejarah tentang perpetaan sebagai landasan pengetahuan tentang
pemetaan ................................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 4
Konsep Dasar dari Layouting Peta, Membaca Peta, dan Analisis Peta ................ 10
ii
BAB 1
Konsep dasar dan sejarah tentang perpetaan sebagai landasan
pengetahuan tentang pemetaan
Peta dunia pertama kali dibuat sekitar tahun 2300 sebelum masehi oleh
bangsa Babilonia, terbuat dari tanah liat yang berbentuk tablet. Ilmu Kartografi
juga berkembang pesat di zaman Yunani kuno ini disertai sudah banyaknya
orang yang mengetahui konsep bumi bulat oleh Aristoteles.
1
(Peta dunia buatan Ptolemy)
2
Dan juga, pada periode 1980an metode pembuatan peta di atas kertas mulai
tergeser dengan munculnya Geographic Information System (GIS), yang
memungkinkan gambaran peta terlihat semakin nyata
3
BAB II
Unsur -unsur peta
Adanya unsur unsur peta agar menjadi peta yang baik dan memenuhi
syarat sebagai peta
1. Judul Peta
(Judul Peta)
Judul sebagai identitas sebuah peta, apa yang terdapat di dalam peta
dapat diketahui berdasarkan judulnya. Judul biasa terdapat di ujung
kanan, bawah, atau atas peta. Tidak adanya judul peta dapat membuat
ambigu seorang pembaca tentang isi peta.
4
Petunjuk arah merupakan komponen yang sangat penting di peta, agar
para pembaca mengetahui mana arah barat, timur, utara, atau selatan.
Petunjuk arah biasanya disimbolkan dengan mata panah dan uruf U
sebagai petunjuk arah utara.
3. Skala Peta
(Skala Garis)
Skala adalah skala yang terdiri dari angka. Skala numerik biasanya
ditempatkan di bagian di atas legenda atau di kolom Legenda
Peta dengan skala 1: 1000.000, yang berarti jarak 1 cm pada peta sama
dengan 1 juta cm atau 10 km jarak nyata. Peta dengan skala 1:
100.000, yang berarti 1 cm di peta sama dengan 100.000 cm atau 1 km
jarak nyata.
4. Legenda
Legenda adalah bagian dari peta yang terdiri dari simbol atau deskripsi
fitur utama pada peta yang digunakan untuk menggambarkan tempat di
permukaan bumi.
(Legenda)
5
5. Garis Astronomi
Garis astronomi adalah garis lintang dan garis bujur dengan derajat
yang terdaftar pada garis yang berbeda. Fungsi garis astronomi:
(Garis Astronomis)
6. Inset
(Inset)
6
7. Lettering
Pada peta biasanya ada angka atau huruf yang menjelaskan setiap
penampilan yang digambar di peta.
7
BAB III
Konsep Bentuk Bumi, Sistem Proyeksi dan Skala Peta
Klasifikasi Proyeksi:
8
b. Peta Skala Besar
Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai
1 :250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan
wilayah.
c. Peta Skala Sedang
Peta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai
1:500.000.
d. Peta Skala Kecil
Peta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000
sampai 1 :1.000.000.
4. Peta Geografi/Peta Dunia
Peta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000
9
BAB IV
Konsep Dasar dari Layouting Peta, Membaca Peta, dan Analisis Peta
Layout
Layout peta merupakan sebuah tahapan akhir dalam pembuatan sebuah peta.
Layout adalah pengaturan tata letak informasi peta atau pengaturan komposisi
peta. Tujuan dari layout peta adalah supaya peta tampak serasi, seimbang, dan
harmonis. Selain itu, layout peta juga dapat memudahkan pembaca untuk
mengerti dan memahami informasi dalam suatu peta.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://fajar343.wordpress.com/2017/11/05/sejarah-pemetaan/
https://suka-suka.web.id/unsur-unsur-peta-dan-penjelasannya/
https://www.gurukelas.co.id/pengertian-peta-unsur-unsur-peta-serta-
jenis-fungsi-peta/#3_Mata_angin
https://www.academia.edu/32847989/LAYOUT_PETA.docx
http://geografisku.blogspot.com/2015/09/cara-membaca-peta.html
https://www.ilmusiana.com/2015/07/skala-peta-pengertian-dan-rumus-
skala.html
https://giskampungan.wordpress.com/2011/11/22/layout-peta/
https://www.gurupendidikan.co.id/proyeksi-peta-pengertian-macam-
macam/
11