Anda di halaman 1dari 9

Hi Ho Hai baik safety sayang saya hormati assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam

sejahtera dan salam sehat untuk kita semua pada materi hari ini Hai kami akan sampaikan Hai materi
trillions of Defense Chuck Hai ini ada model pengawasan Pengendalian internal dalam membangun
kapasitas manajemen resiko Hai porno sebelumnya e-spip add a fungsi pengendalian hanya pada SPBU
Tetapi setelah makin ke depan ternyata ini pengendara resiko juga menjadi hal yang sangat penting bagi
organisasi kementerian sehingga Hai model terbaru daripada Pengendalian internal adalah
menghubungkan antara SPP dan manajemen resiko Sehingga dalam kenal internal ini eh kita Inspektur
Jenderal melakukan penelitian terhadap terhadap pelaksanaan benar internal dan manajemen resiko
supaya Hai pencapaian daripada sasaran organisasi bisa efektif dan efisien sebelumnya mungkin saya
Perkenalkan bahwa saya Hai taryoto adalah auditor utama Inspektur Jenderal Kementerian desa dan
Transmigrasi eh Hai saya menjadi auditor Bruce mulai tahun 2019 9393 dari saat Departemen
transmigrasi kemudian department Magetan Tertinggal dan Transmigrasi sehingga sudah sudah lama
sekali jadi auditor utama Hai kemudian tentang trilin of Defense Chuck hal ini akan merupakan Hai
pengendali internal yang memisahkan fungsi SPIP Hai kemudian manajemen resiko kemudian e-spt
tinjauan sebagai Afif sebagai apep Maaf sebagai Apip ah ah kemudian di dalam penerapannya kita Hai
melakukan pengawasan internal berbasis resiko ah ah sekilas kami sampaikan bawah karena kapasitas
saya mewakili Inspektorat di masa sampaikan tugas enfagrow3 melakukan pengawasan terhadap Hai
aba dan Hai pengembangan dan informasi di desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan ah ah
Direktur Jenderal pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi fungsinya adalah penyiapan
penyusunan kebijaksanaan teknis rencana dan program pengawasan internal Hai yang kedua
melaksanakan pengawasan intern terhadap pelaksanaan ke kinerja dan keuangan melalui audit reviu
evaluasi Pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya yang ketiga penyusunan laporan hasil
pengawasan dan yang keempat Hai pelaksanaan tata usaha Inspektorat ah ah dalam hal pelaksanaan Hai
pengawasan internal terhadap Hai DPI dan di channel pktrans Hai ah kita mau wujudkan melalui poin
nomor dua yaitu pengawasan internal terhadap pelaksanaan kinerja dan keuangan melalui audit reviu
evaluasi Pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya Hai porno wujud nah perlu kami sampaikan
bahwa audit adalah proses identifikasi masalah analisis evaluasi yang dilakukan secara independen
obyektif dan profesional berdasarkan standar audit Hai untuk meneliti kebenaran kecermatan
kredibilitas efektifitas efisiensi dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Khusus ya bye dan Dice pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi Hai hey Hai kemudian
sesuai undang-undang hai Hai outfit kinerja Haunted Maaf Odit Hai ada dua jenis yaitu audit kinerja yang
pertama audit kinerja adalah audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri
atas audit aspek ekonomi efisiensi dan audit aspek efektivitas serta ketaatan pada peraturan perundang-
undangan Hai yang kedua audit dengan tujuan tertentu ini adalah audit yang dilakukan dengan tujuan
khusus diluar audit kinerja termasuk dalam kategori ini adalah Hai outfit khusus investigasi Hai tindak
pidana korupsi dan audit untuk tujuan tertentu lainnya terhadap masalah yang menjadi fokus perhatian
pimpinan organisasi Hai atau yang bersifat khas kemudian review nge-review adalah penalaran ulang
bukti-bukti atau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan standar rencana atau norma yang telah ditetapkan Hai efektor Jenderal melakukan review
utamanya ini adalah yang bisa kami beri contoh adalah review Hai rkakl perencanaan anggaran Hai
disana kita melihat Apakah penganggaran sesuai dengan Hai sasaran kinerja Hai juga norma dan hakekat
penganggaran kemudian evaluasi Hai ada rangkaian Kegiatan membandingkan hasil Hai atau prestasi
suatu kegiatan Dengan standar rencana atau norma yang telah ditetapkan dan menentukan faktor-
faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai Hai contohnya
adalah yang sekitar yang selalu kita lapar jaton adalah evaluasi terhadap sakit disana kita
membandingkan hasil atau prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan kemudian
pemantauan ini adalah proses penilaian kemajuan suatu program kegiatan dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan menginjak kepada the system Hai pengendali internal pemerintah yang diatur
ditetapkan dalam PP 60 tahun 2008 di dalam PP 60 tahun 2008 tentang sistem Pengendalian internal
pemerintah Hai di sana diamanatkan bahwa seluruh Kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah
untuk menyelenggarakan Hai penyelenggaraan SPP secara utuh juga menggambarkan proses penerapan
manajemen risiko Hai inilah disinilah makanya di perlunya adalah Tri lain of different tadi jika lapis
ketahanan Hai apa yang mau capek yang mau dicapai adalah 21 tercapainya tujuan secara efektif dan
efisien Hai kedua keandalan proses pelaporan keuangan Hai yang ketiga pengamanan aset negara yang
keempat ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan kemudian Hai pertahanan tiga lapis triliun
of Defense pengendali internal tadi udah kita sampaikan bahwa disana ada pemisahan fungsi padahal ini
pertama ini adalah I am Hai penyelenggara di Lini kedua adalah manajemen resiko kemudian ini ketiga
adalah Inspektur Jenderal sebagai Apip Hai pendekatan tiga lapis ini juga ini adalah pertahanan internal
organisasi dimaksudkan dalam rangka membangun kapas bilitas manajemen resiko di seluruh jajaran
manajemen dan proses bisnis organisasi yang sedang yang Hai model ini sering dikenal sebagai
enterprise risk management hai hai Hai triliun of Defense Hai pola ini yang ndak pula yang dibangun ini
adalah hai ketika Lini pertama gagal maka diharapkan akan dideteksi atau di-backup oleh lilin kedua Hai
dan sekali ini kedua juga gagal maka akan dideteksi oleh ini Hai kemudian peran masing-masing Lini
pertahanan pertama adalah SPP yaitu penyang kspp yang meliputi manajer operasional sebagai pemilik
kegiatan sekaligus pengelola resiko Sebagai penyelenggara Hai ini adalah manajemen Hai kemudian Lini
kedua adalah manajemen resiko Hai yang meliputi fungsi yang mengawasi resiko Hai seperti fungsi
manajemen Hai fresco atau fungsi kesehatan Hai kemudian Lini ketiga adalah Apip Hai yaitu fungsi audit
intern yang memberikan Kia Kinan terhadap ah efektivitas tata kelola manajemen risiko dan
pengendalian Hai masuk pada Lini pertama Hai Lini pertama adalah SPI adalah VGA yang menjadi Lili inti
dan penanggungjawab utama operasional yang harus menjalani menjalankan tugasnya dengan
memperhatikan risiko pengendalian regulasi dan lingkungan Hai di dalam PP 60 tahun 2008 sistem
Pengendalian internal pemerintah atau ini adalah proses yang Tegal pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang
memadai atas tercapainya sasaran organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien keandalan
pelaporan keuangan pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Hai kemudian fungsi inspektorat jenderal di dalam eh mengawal pelaksanaan ah ah melakukan Hai
penilaian tingkat kematangan e-spip pada setiap tahun pada UK Hai yang lain the lounge Hai mengenai
Framework penilaian maturitas SPIP Hai yang terintegrasi Hai terbagi dalam tiga tiga hal bawah yang
pertama pendapat penetapan tujuan Hai di dalam penetapan tujuan di sini kita menilai penilaiam
laporan penilaian kualitas perencanaan tasyera tegis dari Kementerian kemudian bagaimana Hai strategi
pencapaian sasaran strategis tersebut Hai kemudian tak peduli kita meneliti struktur dan proses
daripada hai Ayo kita bisa dalam melakukan penilaian pada lima unsur pengendalian di dalam SPP yang
Hai yang pertama adalah lingkungan pengendalian Hai kemudian penilaian risiko Hai kemudian kegiatan
pengendalian kemudian informasi dan komunikasi serta pemantauan ini dilakukan oleh manajemen
pedal nggara ah ah Nah itulah dapatkan tetap kedua yang kita nilai kemudian yang ketiga kita
menelepon capaian tujuan daripada ke-4 hujan Hai yang pertama cewek adalah efektivitas dan efisiensi
Hai yang kedua keandalan pelaporan keuangan Hai yang ketiga pengamanan aset negara Hai yang
keempat ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Hai ini semua akan menggambarkan Hai
proses Maaf manajemen kualitas sektor publik di kemudian Hai Apa yang dimaksud daripada lingkungan
pengendalian di lingkungan pengendalian adaptasi rangkaian standar proses dan struktur Hai yang
menjadi dasar dalam penyelenggaraan Pengendalian internal Hai di dalam seluruh organisasi Hai
subkomponen daripada luar penggalian Hai yang pertama integritas dan nilai etika yang dianut di dalam
organisasi itu Hai Kemudian yang kedua parameter-parameter dalam Tong sen tanggungjawab dan tata
kelola organisasi kemudian yang ketiga struktur organisasi serta pembagian wewenang dan tanggung
jawab Hai yang keempat proses untuk merebut mengembangkan dan mempertahankan personil yang
kompeten Hai kemudian yang kelima adalah kejelasan ukuran kinerja insentif dan imbalan untuk
mendorong akuntabilitas kinerja Hai kematian unsur yang kedua ini adalah penilaian resiko itu sendiri
Hai penilaian resiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang-ulang Hai untuk mengidentifikasi dan
menganalisa Hai resiko terep menganalisa resiko terkait pencapaian Hai resiko sebagai bangunan atau
suatu peristiwa akan terjadi Hai dan berdampak merugikan bagi pencapaian hai OK Google Resiko yang
dihadapi dalam organisasi Hai ada yang bersumber dari dalam dan bersumber dari luar Hai spbm tiga
dalam kegiatan pengendalian Oh maksudnya disini adalah kegiatan yang mencakup tindakan-tindakan
yang tetap the ditetapkan Hai malam melalui kebijakan dan prosedur untuk memastikan
terlaksanakannya Pengabdian Hai arahan mejeng dalam rangka meminimalkan risiko atas pencapaian
Hal ini dilakukan pada semua tingkatan manajemen Hai mungkin satu-satu contoh bahwa di dalam
kegiatan pengendalian organisasi harus menyusun ah ah Shop di dalam setiap kegiatan kemudian Proses
bisnis dalam Hai Kak Hai setiap hai hahaha di dalam organisasi itu Hai contoh kegiatan Pengendalian
adalah otorisasi dan persetujuan verifikasi rekonsiliasi rekonsiliasi dan review kinerja Hai udang unsur
yang ke-4 Hai muncul dalam SPP yang keempat adalah informasi dan komunikasi Hai di dalam unsur
yang keempat ini organisasi memerlukan informasi demi terselenggaranya fungsi Pengendalian internal
dalam mendukung pencapaian tujuan Hai manajemen harus memperoleh menghasilkan dan
menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas baik dari sumber internal maupun eksternal Hai
hal tersebut diperlukan agar proses Pengendalian internal yang lain berfungsi dengan baik Hai
sementara itu komunikasi merupakan proses berulang dan berkelanjutan untuk memperoleh
membagikan menyediakan informasi Ayo kita lanjutkan kegiatan pemantauan adalah unsur kelima the
company merupakan satu-satunya komponen yang berubah nama sebelumnya komponen pemantauan
hal ini tak hanya sekedar Hai kegiatan pemantauan atau monitoring Hai perubahan ini dimaksudkan
untuk memperluas persepsi pemantauan sebagai rangkaian aktivitas Hai yang dilakukan sendiri oleh
organisasi dan juga sebagai bagian dari Mas bangsing empat komponen Pengendalian internal yang lain
Hai kegiatan pemantauan mencakup evaluasi berkelanjutan Hai evaluasi terpisah Hai ataupun beras
kombinasi dari keduanya yang digunakan untuk memastikan masing-masing komponen Pengendalian
internal Hai dan berfungsi sebagai di mana mestinya Hai evaluasi berkelanjutan dibangun dalam proses
bisnis Hai pada tingkat yang berbeda-beda guna menyajikan informasi yang tepat Hai evaluasi terpisah
dilakukan secara periodik bervariasi lingkup dan frekuensinya tergantung pada hasil penilaian resiko
efektivitas evaluasi berkelanjutan dan pertimbangan manajemen lainnya Hai berikutnya faktor
kebahasaan berhasil and Hai peningkatan level maturitas penyelenggaraan SP IP terintegrasi penuh Hai
di sini kita menilai kematangan penyelesaian penyelenggaraan Hai terintegrasi dengan manajemen
resiko Hai yang pertama adalah penetapan tujuan di dalam penetapan tujuan Hai untuk menilai patroli
tas EXP Hai yang pertama 8 Allah penyusunan rencana secara berkualitas Hai sasaran dan indikatornya
Hai yang kedua alur Proses bisnis yang jelas Hai dari unit tertinggi sampai yang terendah Hai serta Hai
kpink atau penjabaran dari target kinerja Hai dari atas ke bawah Hai dengan baik dan jelas di kemudian
di mana restore dan proses pengendalian Hai yang pertama penyusun kebijakan-kebijakan di dalam
kendala internal Hai untuk menjamin konsistensi dan kesinambungan implementasi Hai daripada SPP
Hai yang kedua penilaian resiko dari tingkat strategis sampai dengan gaya sistem dan proses Hai yang
keempat peningkatan kapabilitas Apip di kemudian Hai tahapan selanjutnya danb Hai peningkatan level
maturitas Hai penyelenggaraan SPIP yang pertama adalah Hai upaya mencapai outcome dan output
kinerja Hai yang kedua perbaikan atas sistem Pengendalian internal dan kualitas laporan keuangan Ya
udah yang ketiga peningkatan dan akuntabilitas pengelolaan aset dan pengamanannya Hai yang
keempat keandalan sistem Pengendalian internal untuk mencakup untuk maaf untuk pencegahan fraud
kecurangan Hai baik fase pengembangan pedoman pedoman penyelenggaraan dan penilaian SPP secara
nasional ini ini adalah grindesign nya daripada telp Hai pada tahap pertama itu di awal tahun 2008-2009
itu adalah hai oh Hai sosialisasi ini yang inisiasi dan sosial sosialisasi dari sosialisasi daripada konsep
SPBU itu Hai untuk Upaya pengembangan pedoman juknis sosial sosialisasi diklat Hai pempek Hai dan
sebagainya ini yang dilakukan Hai yang kedua Hai ada sosialisasi teh implementasi ini di tahun 2010-
2014 Hai di sini periode dilakukan sosialisasi hai diseminasi Hai dan mendorong penyelenggaraan sbipb
di kementerian dan lembaga Hai yang ketiga 2015-2019 itu pada tahap implementasi dan internalisasi
Hai periode dilakukannya akselerasi penyelenggaraan SPIP dan penilaian tingkat kematangan maturitas
SPP pada kementerian dan lembaga ini baru pada tahun 2015-2019 baru kita menilai maturitas atau
tingkat kematian SPBU kemudian 2020-2024 Ridho sekarang adalah pada tahap mendorong penyebaran
penyelenggaraan Hai tidak sekedar kewajiban Hai namun Hai sudah menjadi kebutuhan bagi organisasi
Hai kemudian diharapkan pada tahun 2025 dan seterusnya ini sudah Hai pada periode bahwa
Pengendalian internal atau SPP itu menjadi sebuah budaya organisasi hai the lounge Hai baik kita masuk
pada penyelenggaraan pelaksanaan Hai SPP terintegrasi Hai di dalam pelaksanaan PP terintegrasi ah ah
kontraktor pelaksana Hai kodathoor pelaksanaan film Mandiri Hai kini ada di tahun jawabnya adalah
adalah di sekretaris jenderal di kemudian Hai sekretaris utama dan Sekretaris Daerah Hai koordinator
penjaminan kualitas di Inspektur Jenderal Jenderal atau Factor utama atau Inspektur Hai kemudian Plaza
penilaiannya Ndah di asesor Hai manajemen di dalam rangka pelaksanaan kenal Mandiri Hai kemudian
penjamin kualitas atas penilaian Mandiri adalah Apip Inspektur Jenderal Hai dari tahapan ini terakhir 8
deflasi oleh inflator yaitu BPKP Hai perlu kita sampaikan bahwa Hai tingkatan daripada motilitas SPP
atau level maturitas SPIP ada 25 yang pertama ini adalah Rintisan level 1 adalah Rintisan di dalam hal ini
organsasi belum mampu mendefinisikan kinerja nya termasuk strategi pencapaian kinerja dan
pengendaliannya Hai kemudian level kedua adalah live berkembang Hai organisasi telah mampu
mendefinisikan kinerja nya dengan baik namun strategi pencapaian kinerja nya masih belum relevan
serta pelaksanaan penilaian masih sebatas pemenuhan Hai hujan pada level ketika terdefinisi Hai
organisasi telah mampu mendefinisikan kinerja nya dengan baik dan strategi pencapaian kinerja Nia
telah relevan dan terintegrasi serta pengendalian telah dilaksanakan Mun belum efektif Hai Kemudian
pada level keempat adalah terkelola dan struktur organisasi telah mampu mendefinisikan kinerja yang
dengan baik Hai dan strategi pencapaian kinerja nya telah relevan dan terintegrasi Hai struktur dan
proses penilaian telah efektif namun belum adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi Hai
Kemudian pada level ke-5 adalah optimum Hai organisasi telah mampu mendefinisikan kinerja yang
dengan baik dan strategi pencapaian kinerja nya telah relevan dan terintegrasi sesuai dengan struktur
dan proses pengendalian telah efektif untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi serta adaptif
terhadap perubahan lingkungan organisasi itulah Hah tingkatan daripada maturitas SPIP di kemudian
yang selanjutnya Hai Apa sih manfaat daripada Hai penilaian tema Getas penundaan SPP Hai yang
pertama Hai dengan dilakukan penilaian Matungkas penyelenggara spp-tu diharapkan Kementerian
lembaga dapat melakukan perbaikan kualitas perencanaan secara berkelanjutan Hai yang kedua Hai
Kementerian lembaga dapat mengenali dan mengatasi resiko-resiko atas pelaksanaan program dan
kegiatan Hai yang ketiga Kementerian lembaga dapat meminimalisir resiko terjadinya korupsi Hai atau
prod Hai kecurangan Hai yang keempat Hai Kementerian lembaga diharapkan dapat menggunakan
sumber daya secara efektif dan efisien Hai yang kelima Kementerian lembaga dapat meningkatkan
kualitas Pengendalian internal secara berkelanjutan Hai kemudian yang terakhir kelima adalah
tercapainya tujuan kembali lembaga secara efektif dan efisien laporan keuangan yang handal aset yang
aman dan taat terhadap peraturan perundang-undangan di salju yang kita menginjak pada Lini kedua
dalam treeline of Defense yaitu manajemen resiko Hai manajemen resiko ini adalah fungsi yang
memantau dan menjaga kepatuhan serta memberi masukan kepada Lini pertama hai Hai memberi
masukan kepada Lini pertama adalah penyelenggara daripada Hai pengebirian daripada resiko itu
sendiri adalah kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran Kementerian Hai
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi ini adalah pengertian aigoo menurut Hai hah The Flame Desa tentang penyelenggaraan
grup manajemen resiko di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
kemudian manajemen risiko adalah proses ya proaktif dan berkesinambungan meliputi identifikasi
analisis pengendalian Pemantauan dan pelaporan Hai termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk
mengelola resiko dan potensinya Hai sahabat Desember umat the Reflection kita menunggu video
berikut ini tiga siang Hai sahabat Ris aku yang terhormat kami lanjutkan slide berikutnya M88
manajemen resiko di Kementerian Desa Danrem kasih diatur dengan peraturan menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No 9 tahun Hai di sini diamanatkan bahwa setiap
pimpinan dan pegawai di lingkungan Kementerian harus menerapkan manajemen resiko dalam setiap
proses kegiatan hai hai Hai untuk mencapai tujuan dimana manajemen risiko merupakan salah satu set
persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan anggaran dan evaluasi laporan kinerja Hai seperti di
sampaikan sebelumnya bahwa tujuan manajemen resiko adalah Hai untuk mengantisipasi dan
menangani segala bentuk resiko secara efektif dan efisien kemudian meningkatkan kepatuhan terhadap
regulasi kemudian yang ketiga memberikan dasar pada setiap pengambilan keputusan dan perencanaan
yang keempat meningkatkan pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja Hai manfaat manajemen resiko
Hai yang pertama adalah meningkatkan mutu informasi dan pengambilan keputusan Hai yang kedua
perlindungan kepada unit kerja dan aparatur sipil negara yang ketiga mengurangi kejutan atas Resiko
yang tidak diinginkan Diharapkan dengan manajemen resiko maka Resiko yang muncul adalah Resiko
yang bisa kita terima di kemudian ia bahkan penyegaran resiko Hai penyelenggaraan menit sementara
psycho menteri sebagai pengarah di kemudian Hai staf ahli sebagai nasehat Hai kemudian perang Jaber
kawasan ada di inspektorat jenderal Hai penanggungjawab penyelenggaraan adalah di uk1 masing-
masing dalam hal ini adalah hahaha Hai sekretaris jenderal pejabat eselon satu yang lain Hai kemudian
disana ada komite manajemen risiko kemudian ada unit pemilik resiko Hai komite manajemen risiko
sekretaris jenderal Hai Direktur Jenderal Hai efektor Jenderal atau pala badan ini komite manajemen
risiko pada oke satu Kepala Biro perencanaan sekretaris jenderal sebagai sekretaris Hai dan selanjutnya
anggota TNI bawahnya kemudian unit pemilik resiko ini adalah Hai kepala satuan kerja my god pejabat
administrator kemudian koordinator pada satuan kerja kalau disini yang ada phcom gini ya Hai udang
struktur manajemen resiko ini tadi udah kita jelasnya depan bahwa menteri sebagai pengarah stop site
sekretaris jenderal sebagai penanggungjawab lingkup Kementerian kemudian para pejabat tinggi Madya
penanggung jawab pada lingkup uk1 masing-masing pun dan staf ahli sebagai penasehat Hai komite
manajemen risiko oke ini adalah sekretaris jenderal DPR Jenderal Inspektur Jenderal Kepala Badan
sebagai ketua kemudian Kepala Biro sekretaris Direktorat Jenderal Hai basket Aris mp3cinta sebagai Hai
sekretaris kemudian kepala satuan kerja pada unit eselon satu masing-masing sebagai anggota Hai
kemudian yummy pemilik resiko Hai ada kepala satuan kerja sebagai pemilih resiko salah satu pejabat
administrator atau koordinator pada satuan kerja sebagai koordinator kemudian salah satu pejabat
pengawas atau wakil koordinator sebagai administrator dan pegawai lainnya sebagai anggota Hai
kemudian pengawasan dan konsultasi Inspektur Jenderal sebagai penanggungjawab melakukan
pengawasan dan konsultasi atau penerapan manajemen risiko sebagai pengawas internal Hai Habib Hai
kemudian strategi penanganan resiko Hai yang pertama logam terlena risiko dan pengendalian resiko
Hai yang kedua menyiapkan sarana dan prasarana yang meliputi sumber daya hai manusia infrastruktur
dan prosedur operasional standar yang ketiga mengintegrasikan manajemen resiko dalam perencanaan
pelaksanaan dan pertanggungjawaban program dan kegiatan kemudian melakukan pemantauan secara
terus-menerus Hai proses manajemen risiko Hai yang pertama adalah penetapan konteks Hai kemudian
penilaian Resiko yang terdata terdiri dari identifikasi resiko analisis resiko evaluasi resiko dan
pengendalian resiko Disini di lapangan komunikasi dan konsultasi kemudian Pemantauan dan review Hai
komunikasi dan konsultasi Hai yang dimaksudkan adalah komunitas komunikasi resiko secara umum Hai
sebagai proses interaktif dalam hal tukar-menukar informasi dan pendapat yang mencakup multi pesan
Mengenai resiko dan pengelolaannya Hai konsultasi sebagai suatu proses komunikasi antara organisasi
dengan pemangku kepentingan mengenai isu tertentu terkait dengan pengambilan keputusan termasuk
penerapan manajemen risiko Hai kemudian penetapan konteks Hai penetapan konteks merupakan
artikulasi tujuan dan mendefinisikan Hai eksternal dan internal Hai untuk diperhitungkan ketika
mengelola resiko kemudian menetapkan ruang lingkup dan kriteria risiko untuk prosedur selanjutnya
Hai penilaian resiko Hai tadi udah kita singgung dan resiko ada beberapa yang pertama adalah
identifikasi resiko Hai di sini 8 pengidentifikasian kegiatan penyebab dan proses terjadinya peristiwa
resiko Hai kemunculan analisis resiko Hai langkah selanjutnya untuk menentukan nilai dari suatu sisa
Resiko yang telah diidentifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya Hai berdasarkan
hasil penelitian tersebut di satu sisi rizko dapat ditentukan tingkat dan status resikonya sehingga dapat
dipetik map sehingga dapat dihasilkan suatu informasi untuk menciptakan desain pengendalian atau
mitigasinya diantaranya output daripada ada Indonesia resiko adalah status dan peta resiko Hai
selanjutnya peneliti Ko 28 untuk pengambilan keputusan mengenai perlu atau tidak dilakukan
pengendalian resiko lebih lanjut serta prioritas pengendaliannya Hai dengan menetapkan hal-hal yang
menjadi pertimbangan dalam melakukan evaluasi resiko serta melakukan evaluasi resiko secara berkala
Hai evaluasi resiko penghasilan keluaran ataupun output dalam bentuk hasil evaluasi resiko Hai
selanjutnya pengendalian resiko Hai dilakukan dengan mengidentifikasi Berbagai opsi pengendalian
Resiko yang tersedia dan memutuskan opsi pengendalian resiko Hai pengganti pengendalian resiko
terdiri atas siklus Hai prosedur pertama menilai pengendara psycho kedua memutuskan Apakah tingkat
Resiko residual yang ada Hai kemudian jika tidak tolerance jika tidak ditoleransi menghasilkan benda lain
resiko baru kemudian menilai efektivitas pengendalian resiko Hai Yang kalau kali Bang Pemantauan dan
review Pemantauan dan review merupakan bagian dari proses manajemen resiko yang memastikan
bahwa seluruh tahapan proses dan fungsi manajemen risiko memang berjalan dengan baik Hai
pemantauan rutin terhadap kinerja aktual proses manajemen risiko dibandingkan dengan rencana yang
akan di Hai hasilkan review Hai dilakukan peninjauan atau pengkajian berkala atas kondisi saat ini dan
dengan fokus tertentu Hai kemudian hal ini ketiga adalah Hai peran aparat pengawasan internal
pemerintah Hai di dalam PP 60 tahun Hai aparat pengawasan intern and internet Maaf aparat
pengawasan internal pemerintah Hai atau Apip Hai pusat adalah BPKP yang bertanggungjawab kepada
Presiden kemudian Inspektur Jenderal yang bertanggung jawab pada Hai menteri atau pimpinan bakal di
daerah ada Hai Apip Hai ekspektorat provinsi yang bertanggungjawab kepada Gubernur dan inspektorat
kabupaten yang bertanggungjawab pada Bupati e-spt Jenderal Sulawesi laku Apip Hai Inspektur Jenderal
atau nama lain secara fungsional melaksanakan pengawasan internal melakukan pengawasan terhadap
seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian lembaga Hai yang
didanai dengan APBN fungsi daripada esspecto Jendral Khan hai eh maaf nomor satu tugas-tugas
investor Jenderal menyelenggarakan pengawasan internal di lingkungan Kementerian di dalam hal ini
pengganti saat Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Hai kemudian fungsinya masuk
Menyusun kebijakan teknis pengawasan Hai yang kedua pelaksanaan pengawasan internal Hai
kemudian pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu di atas penugasan menteri Hai kemudian
penyusunan laporan hasil pengawasan kemudian pelaksanaan administrasi inspektorat jenderal dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh menteri Hai Prana Feb peran Apip memberikan peringatan
dini dan peningkatan efektivitas manajemen risiko dalam hal antikorupsi kemudian hai Hai Apip mobile
keyakinan yang memadai atas celaan Hai ketaatan maaf Hai kehematan Efisiensi dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelesaian tugas dan fungsi instansi pemerintah kemudian peran yang ketika
doakan salting memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi
instansi pemerintah wujud peran Apip wujud peran Apip di dalam hal Hai di dalam instansi pemerintah
terdapat mekanisme untuk memberikan keyakinan memadai atas ketaatan kehematan Efisiensi dan
efektivitas efektivitas pencapaian tujuan penyerahan tugas dan fungsi instansi pemerintah Hai hal ini
perlu dipertimbangkan adanya hai maaf hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam adalah sebagai
berikut Hai aparat pengawasan intern pemerintah yang independen melakukan pengawasan atas
kegiatan instansi pemerintah Hai aparat penguasa intensi intern pemerintah membuat laporan hasil
pengawasan setelah melakukan tugas pengawasan Hai untuk menjaga mutu hasil pemeriksaan aparat
pengawasan intern pemerintah secara berkala dilakukan telaahan sejawat di dalam hal antikorupsi Hai
terdapat mekanisme peringatan dini dan peningkatan efektivitas manajemen resiko di dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah Hai fungsikan salton salting Desa Sibang lidah
terdapat upaya memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan yo Come takut karr
good governance tugas dan fungsi instansi pemerintah Hai hubungan kerja yang baik dengan instansi
pemerintah yang mengelola anggaran akuntansi dan berkendaraan sehingga tercipta mekanisme saling
uji Hai hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah Hai bahwa peran Apip akan efektif apabila instansi
pemerintah memiliki hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah Hye yang mengelola
anggaran akuntansi dan perbendaharaan serta melakukan pembahasan secara berkala tentang
pelaporan keuangan dan anggaran Pengendalian internal serta kinerja Hai yang kedua pipi realisasi
pengetahuan memiliki hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah yang Hai melaksanakan
tanggung jawab mengendalikan yang bersifat lintas instansi Hai kemudian selanjutnya sebagai aplikasi
daripada trillions of Defense tadi Hai avada kedavra Hai saat ini kita aplikasi laksanakan dalam
pelaksanaan pengawasan intern yang berbasis resiko Hai tujuannya adalah hai hai definisi audit Hai
pintar menurut peneliti hai maaf Hai definisi audit intern menurut the Institute of internal auditors Cie
ada lah kegiatan konsultasi dan asuhan independen yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan
perbaikan operasi organisasi melalui pendekatan yang sistematis dan disiplin dalam mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen resiko pengendalian dan proses tata kelola Hai kemudian definisi
audit internal berbasis resiko menurut Ia yang lebih dikenal dengan risk Based internal audit Hai atau
Ade internal berbasis resiko adalah sebuah majemen Resiko yang memungkinkan proses audit internal
Hai mendapatkan Ki akan monkey Akina memadai bahwa manajemen resiko organisasi telah dikelola
dengan memadai sehubungan dengan risiko yang dapat diterima Hai tujuan Hai pengawasan berbasis
risiko Hai yang pertama adalah Hai evaluasi efektivitas efektivitas manajemen resiko Hai untuk
memastikan bahwa mejen telah mengidentifikasi mengukur memantau dan mengendalikan seluruh
Resiko yang ada Hai yang kedua Allah yang kedua Hai evaluasi efektivitas pengendalian Hai untuk
menilai bahwa pengendalian yang ditetapkan oleh organisasi telah cukup memadai untuk menjaga agar
resiko-resiko tetap berada di tingkat yang dapat ditoleransi Hai atau dibawah afektif appetit Hai
kemudian yang ketiga terus Hai evaluasi terhadap proses tata kelola untuk memastikan bahwa
pelaksanaan Seluruh aktivitas organisasi telah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan baik yang
ditetapkan dalam kebijakan internal eksternal maupun etika bisnis Hai hujan utama daripada
pengawasan intern berbasis resiko yaitu menyedih menyediakan Kia Keenan yang independen dan
obyektif kepada manajemen organisasi apakah resiko telah dikelola sampai dengan tingkat yang dapat
diterima Hai Baik sahabat Desa kita kembali ke slide berikutnya Hai Hah Di dalam pengawasan berbasis
risiko ada Hai pengawasan internal yang berbasis resiko dibagi pada dengar dibagi menjadi tiga tahap
Hai yang pertama ini adalah update melakukan Penilaian penilaian kematangan penerapan manajemen
risiko unit organisasi yang diawasi di Tab kedua apep menetapkan resiko dan audit Universe Hai serta
menyusun rencana pengawasan untuk pelaksanaan pengawasan tahap ketiga api pelaksanaan
pengawasan berbasis risiko memperoleh umpan balik hasil pengawasan dan melaporkan hasil
pengawasan Hai penjelasan daripada Hai yang kita tiga tahap terus putih yang pertama bahwa pada
tahap pertama oditur intern melakukan pilihan efektif penilaian efektivitas penerapan manajemen risiko
Hai yang menghasilkan tingkat kematangan manajemen resiko Hai yang diterapkan oleh organisasi yaitu
a reputable Hai the pains Hai manage atau optimis hasil penelitian tingkat kematangan manajemen
resiko digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pendekatan pengawasan yang akan
digunakan oleh auditor intern Hai pada cap kedua auditor menyusun audit universal berdasarkan Grace
register yang telah dinilai tingkat kematangan Hai pada tahap pertama di alkid Universe digunakan
untuk menyusun perencanaan dan pelaksanaan pengawasan berikutnya Hai pada tahap ketiga Hai
setelah perencanaan pengawasan Hai tahunan disusun maka dilansir untuk dilanjutkan dengan
pelaksanaan audit Individual sesuai dengan tahapan sebagai berikut Hai tahap perencanaan Hai meletup
meliputi penetapan tujuan dan ruang lingkup pengawasan Hai pemahaman terhadap Hai Identifikasi dan
analisis resiko Hai evaluasi dan pengendalian Hai penyusunan rencana pengujian Hai kemudian
penyusunan program pengawasan dan mengalokasikan sumber daya pengawasan Hai tahap
pelaksanaan 21 pengumpulan dan pengujian bukti kedua evaluasi bukti dan pengambilan simpulan Hai
dan ketiga pengembangan temuan dan rekomendasi Hai tahap yang selanjutnya adalah tahap pelaporan
yang meliputi penyampaian simpulan sementara hasil pengawasan penyusunan laporan distribusi
laporan dan monitoring tindak lanjut Hai perubahan paradigma pengawasan internal Hai banyak hal
yang dapat dilakukan dan atau yang harus dilakukan terkait dengan perubahan paradigma Hai peran
audit internal pemerintah terkait dengan fungsi eceran dan Consulting Hai dan sesuai dengan tujuan
audit intern berbasis resiko Hai yaitu memastikan bahwa resiko telah dikelola dan dikendalikan sesuai
acceptable level Hai berikut disajikan Hai keterkaitan antara maturity level penerapan manajemen risiko
pengendalian dan monitoring dengan fungsi audit intern yang ada Beb estrogen maupun Consulting Hai
yang pertama Hai kontrol terdapat pengendalian tetapi Hai beberapa Hai penggalan tidak ada atau tidak
lengkap Hai kemudian monitoringnya yang sangat kecil monitoring Hai jika anda pun sangat lemah Ya
udah tapi angkat dua level kedua level a reputable di dalam kontrol terdapat pengendalian tetapi tidak
terkait dengan resiko Hai mothering yang dilakukan sedikit atau kurang adanya monitoring Hai pada dua
level ini tidak dapat dilakukan audit intern berbasis resiko Hai harus dilakukan konsultasi nyesal Ting Hai
kemudian level Hai Devi B Hai sebagai resiko telah teridentifikasi dan dinilai adanya review resiko secara
teratur Hai pada tahap monitoring beberapa kegiatan manajemen Hai monitor bawa semua respon
dilakukan secara tepat Hai ini delapan Consulting I hope tetap Rusia adalah Consulting Hai kemudian
Minaj Hai semua resiko telah teridentifikasi dan dinilai Hai adanya review resiko secara teratur respon
telah sesuai untuk mengelola resiko Hai monitoring management monitoring bahwa semua respon
dilakukan secara tepat Hai hampir semua manajer memberikan jaminan terhadap efektivitas
manajemen resiko dan penilaian kinerja manajemen resiko hai oke taprose adalah suren di kemudian
Moto3 message Hai kontrolnya semua resiko telah teridentifikasi dan dinilai adanya review resiko secara
teratur secara teratur respon telah sesuai untuk mengelola resiko Hai monitoring manajemen monitor
bahwa semua respon dilakukan secara tepat semua manajer memberikan jaminan terhadap aktivitas
manajemen resiko Hai dan penilaian kinerja manajemen resiko audit operasi adalah suren hai hai Hai
demikian Hai materi yang bisa kita sampaikan pada hari ini Hai lebih pulangnya agak saya penyampai
materi mohon maaf yang sebesar-besarnya Hai hasil kata Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh demikian saya daryoto auditor utama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi jangan lupa untuk menyaksikan terus kuliah online Academy Hi Ho

Anda mungkin juga menyukai