Anda di halaman 1dari 10

Nama : Anang Ciptadi

NIM : 2008305031

Kelas : PMI A/7

Mata Kuliah : Kajian Urbanisme

“Ngaji Filsafat Edisi Filsafat Barat Modern Renaissance dan Aufklarung Oleh
Fahruddin Faiz”

Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wa bihi nasta’iinu ‘alaa umuuriddunya waddin, wash


shalatuwassalamu ‘alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa’ala aalihi wa-ashabihi ajmain,
amma ba’du.

Alhamdulillah, akhirnya kita bisa memulai lagi mengaji filsafat kita setelah libur
selama dua bulan. Hikmah-hikmah filsafatnya dalam hidupmu meskipun engga harus sudah
hafal. jadi ada proses internalisasi, jadi masuk ntah kemarin dapat apa dari ngaji filsafat dan
itu 2 bulan off itu sudah otomatis jalan sendiri. Kalo ngomong ya sudah otomatis keluar
sendiri, kalo mikir ya otomatis engga perlu diawali aku harus mikir filsafat sekarang, eengga
enga gitu, kalo orang indonesia bilangnya mengendap, kalo orang jawa bilangnya opo yo
kalo jawa itu, pokoe sudah masuk.

Oke sesion semester ini atau mungkin sesion ini saya ndatau satu semester mungkin
bisa lebih saya setelah kemarin terakhir di dunia islam saya pikir kita jalan lagi ke barat jadi
sesion ini akan penuh dengan cerita filsafat barat cuman era modern. jadi kita jelajahi dulu
barat yang modern. Jadi sudah filsafat-filsafat awal-awal sudah, filsafat tematik sudah,
kemudian kita masuk ke islam sekarang kita pindah ke barat. Harusnya ke barat itu tak mulai
dari abad pertengahan di filsafat sekolah tik dan seterusnya sampai elenisme cuma pikiran-
pikiran abad tengah itu agak jelimet dan agak rumit perlu energi yang agak extra untuk
paham untuk masa-masa abu shina, masa quinus dan kawan-kawannya kita modern aja dulu
nanti dibalik kalo ada waktu kita balik lagi ke abad tengah karena setelah modern itu ada
qusmo, dan qusmo itu salah satu ide dasarnya balik lagi ke tradisi-tradisi lama. jadi kita akan
ngomong tentang modern, tak awali dari hikpaknya filsafat barat.
Melembeknya filsafat barat yang itu diawali dari dua peristiwa besar yang kita kenal
sebagai renaissance dan aufklarung. Pencerahan entlantemen kalo dalam bahasa inggrisnya.
ini dua rentetan peristiwa yang mengawali lahirnya dua peradaban besar dunia yang disebut
modern. yang bahkan sampai saat ini didominasi oleh dunia barat yang modernismenya
masih kuat diakui atau tidak kita adalah orang-orang yang dibentuk dengan cinta rasa barat
modern termasuk sistem pendidikan, cara berpikir, dominasi ilmu-ilmu itu semuanya versi
barat modern. Kamu sejak kecil sd sudah dibelajari barat-barat modern. Nah, sekarang kita
jelajahi itu ada apa aja si di barat modern kok susah sekali ditakhlukkan dominasinya.

Diawali dari renaissance (Machiavelli, Giordana Bruno, Francis Bacon), di peristiwa


melembeknya peradaban barat, munculnya kesadaran besar di barat setelah sebelumnya
orang menyebutnya era gelap. Jadi era buntu pokoe. jadi dan kebuntuan itu akhirnya cair,
akhirnya meledak, melembek di renaissance kemudian lahirlah modernisme. Kalo indonesia
hari ini kalian lain sebagai individu, sebagai komunitas, sebagai lembaga merasa butuh
carilah momen-momen dimana kalian harus melembek, kalo engga ya kita bakal butuh sampe
besok. Melembek itu berarti harus punya terobosan-terobosan baru, harus punya titik dimana
kita mengalami konversi. Setiap orang akan mengalami momen-momen itu, bedanya nda
setiap orang sadar. nda bisa mengelola dalam kehidupanya sendiri-sendiri. Kamu latihan
coba dicari fenomena sekelilingmu, mungkin wawasan-wawasan. Allah itu menyediakan
banyak sekali fasilitas-fasilitas silahkan kamu ambil dititik mana kamu ingin
mentransformasi dirimu, mementingkan dirimu sendiri.

Melembek itu saya ndatau bahasa indonesianya apa, melembek itu dari terpuruk tiba-
tiba meledak. saya susah nyari wadalnya bahasa indonesia itu, kapan-kapan kalo kita nulis
pake bahasa indonesia carilah momen melembek dalam hidup kita itu. Kita juga harus sadar
juga bukan engga sadar tapi semacam adanya loncatan jadi ada konversi pembalikan. Nah itu,
setiap orang harus ada momen mencari itu dalam hidupnya. Dulu saya kuliah filsafat
semsester 1 sampai lulus itu merasa sarjana s1 itu ternyata seperti merasa nda ada apa-apa,
meskipun nilai bagus-bagus. Tapi merasa biasa seandainya ngobrol filsafat merasa nda
bergaya. Tapi kuliah s2 ada beberapa dosen-beberapa peristiwa, beberapa momen yang bikin
aku paham tentang filsafat itu, kadang mungkin bukan intinya filsafat itu, tapi inspirasi 1 dari
2 kajian yang bikin mata terbuka karena tadi adanya teguran besar yang kemudian
melahirkan peradaban baru kalo urusannya dunia. tapi kalo urusannya sendiri-sendiri ya
berarti kamu carilah meletikannya. Kalo kamu ga meletik-meletik yo sampai besok tua yo
mungkin kalo jadi orang kaya, punya anak banyak, punya istri cantik nda ajdi siapa-siapa
sejarah ga akan mencatat semuanya. Ya mungkin dicatat oleh anak cucumu, secara silsilah
keluarga. yah tapi nda ada orang yang peduli kamu mau ngapain aja.

Makanya kalo nama kamu ingin dicatat oleh sejarah, kamu harus mempunyai momen-
momen kamu meletik dan menjadi sesuatu kata nataslim. ya kalo engga jadi sesuatu ya orang
kan gatau kamu itu apa sih, sebagai apa sih, khasmu itu apasih, nah itu namanya meletik.
Makanya motivator motivator modern itu kan selalu bilang berfikirlah off ot the box "
berfikirlah diluar kotak" karena kalo kamu bulat di di kotakmu itu mungkin susah kamu
mencari momen untuk kamu meletik. Jadi coba kamu menjelajah kemana kemana, kalo kamu
kuliahnya di filsafat, sekali-kali kamu liat bintang bintang ilmuan lain mungkin nanti adanya
perbedaan untuk berpikir off ot the box berfikir diluar kotak.

Oke kita liat renaisance barat dan aufklarung itu ada klasik biasanya tulisannya "auf"
klarung dibacanya aufklerung bukan aufklarung tapi kamu baca aufklarung juga enggapapa.
Kamu aja ngomong bahasa inggris terus terus paham, tapi kamu yang kuliah rata rata ga
pede. Kayak kamu orang Indonesia ngomong bahasa Indonesia kamu bahasa Indonesia nya
dapet apa, banyaknya dapet c, dapet b , itu ga jamin jadi yang penting alluhu harus paham.
Baca itu yang penting orangnya paham. Dunia filsafat modern yang akan kita jelajahi di
sesion ini hanya sekedar wawasan aja yang sejauh yang saya tau ada satu sampai delapan
yang harus kita jelajahi. Yang pertama hari ini:

 Renaissance: Machiavelli, Giordano Bruno, Francis Bacon


 Rasionalisme: Rene Descartes, Baruch de Spinoza, Leibniz, Blaise Pascal
 Empirisme: Thomas Hobbes, John Locke, George Berkeley, David Hume
 Aufklarung (ENLIGHTENMENT): Voltaire, Montesquieu, JJ Rousseau; jangan salah
aufklarung itu sekitar 2-3 abad setelah renaisance, bukan momen yang sama.
Renaisance itu mentahnya, kalo aufklarung matengnya
 Idealisme: Immanuel Kant, Fichte, Schelling, Hegel, Schopenhauer
 Positivisme: Auguste Comte, J.S. Mill, Spencer
 Materialisme: Feurbach, Marx
 Eksistensialisme awal: Kierkegaard, Nietzsche; Karena exsistensialisme yang akhir
sudah oleh beberapa orang dikategorikan sebagai era fos modern. jadi filosofi yang
dianggap transisi dari modern ke fos modern itu biasanya kita masukkan saja ke
modern. Jadi satu seshion ke depan saya gatau ngomong satu seshion nanti berapa kali
pertemuan pokonya sehison ini kita ngomong tentang filsafat modern. Ada beberapa
yang sudah kita bahas meskipun engga jalan misalnya, Immanuel Kant, yang bagian
materialisme bagian historis.

Renaissance

Kata Renaissance, terjemahan literal dari bahasa Perancis ke dalam bahasa Inggris
adalah "Rebirth" ("Kelahiran kembali") Dimulai dari Florence, Italia abad ke-14. Renaissance
adalah sebuah gerakan budaya yang sangatmempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada
periode modern awal. Mulai di Italia, dan menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16,
pengaruhnya dirasakan dalam sastra, filsafat, seni, music, politik, ilmu pengetahuan, agama.
Manusia berani berpikir secara baru, antara lain mengenai dirinya sendiri, manusia
menganggap dirinya sendiri tidak lagi sebagai viator mundi yaitu orang yang berziarah di
dunia ini, melainkan sebagai faber mundi. yaitu orang yang menciptakan dunianya.

Faktor intern lahirnya renaissance


Corak pemikiran filsafat abad pertengahan (abad 8/9 - 13/14 M) didominasi oleh
pemikiran atau kebijakan yang memperkuat kekuasaan gereja. dengan demikian, filsafat juga
menghamba kepada kekuasaan gereja. Budaya abad Pertengahan (Scholastik/ yang sampai
saat ini dapat kita lihat: berdirinya sekolah-sekolah atau universitas) bertujuan sebagai tempat
berkembangnya ilmu pengetahuan yang sesuai dengan dogma gereja. Segala sesuatu yang
tidak sesuai dengan dogma gereja tidak diakui keberadaannya.
Gereja itu mengontrol segalanya, apapun harus diatur oleh gereja. a sampai z hidupmu
harus diatur oleh agama, mungkin hari ini kamu sering bertemu orang yang seperti itu. abad
8/9 - 13/14 M ini sering disebut era gelap, filsafat peran filsafat ilmu pengetahuan itu benar
salah nya harus ikut apa katanya gereja. mungkin pernah tak ceritain di inggris pada saat itu
gereja dan pendeta punya hak paha, hak paha itu hak atas penganten anyar di malam pertama.
bahkan pendidikan pun harus sesuai dengan dokman nya gereja dan kurikulumnya pun harus
sama dengan gereja.
Faktor eksternal lahirnya renaissance
Hubungan antara Dinasti Islam di Semenanjung Iberia dengan Perancis membuat para
pendeta mendapat kesempatan belajar di Spanyol kemudian mereka kembali ke Prancis
Untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh. Perang Salib (1 100-1300 M)
yang terulang enam kali. Penerjemahan ilmu-ilmu Islam ke dalam bahasa latin selama dua
abad. yaitu abad ke-13 dan 14. Pasca penaklukan Konstantinopel oleh Turki Usmani, terjadi
migrasi para pendeta dan sarjana ke Italia dan negara-negara Eropa lainnya. Para sariana
tersebut menjadi pionir-pionir bagi pengembangan ilmu di Eropa. Pendirian berbagai
lembaga ilmiah yang mengajarkan beragama ilmu. Di Dalam di pressure luar biasa terus
terinspirasi oleh dunia islam yang lagi jaya-jaya nya, jadi secara umum agak terpesona oleh
islam saat itu. di semenanjung ibria itu banyak kontak dengan sisi eropa yang lain yang
kristen di semenanjung italia nanti banyak pendeta yang belajar di kampus islam dan di
pusat-pusat pendidikan saat itu.
Awalnya peradaban logis itu diawali dari yunani. yunani melahirkan namanya
helenisme, nah helenisme itu filsafat yunani yang disebarkan oleh iskandar zulkarnain dan
kawan-kawan di romawi. nah romawi timur cara berfilsafatnya cenderung platonik (idealisme
yang rasional), ada juga cadang romawi barat itu idealisme tapi neoplatonik, sementara yang
timur tengah dan afrika cara berpikirnya cenderung aristotelian. nah nanti di italia tiga arus
ini kumpul jadi satu, nanti para filsuf para ilmuwan yang menghidupkan kembali khazanah
pemikiran yunani yang itu nanti jadi renaissance.
Jiwa semangat renaissance yang paling kelihatan adalah semangat saintific dan
semangat keilmuan ilmiah yang empiris itu semangatnya renaissance. Seperti perkataan
Leonardo da Vinci: mekanika merupakan surga ilmu pasti. Sebab itu, para pelajar, pelajarilah
ilmu pasti, jangan membangun tanpa dasar. Eksperimen menjadi juru bicara alam dan
manusia. Pengalaman tidak pernah berdusta. Engkau, hai Tuhanku, hargailah kami dengan
jerih payah kami. tidak ada yang sepasti pengalaman kita sehari-hari, jadi mekanika ilmu
pasti itu yang terukur ngapain kita menghabiskan energi ngebahas sesuatu yang tidak jelas,
nah itu semangatnya renaissance yang jelas kelihatan.
cirinya renaissance ada 5, yang pertama adalah:
1. empirisme karena memang yang dipercaya orang renaissance adalah fakta
kenyataan dan realitas yang bisa diakses oleh panca indra.
2. rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir,
alat dalam berpikir adalah kaidah-kaidah logis atau kaidah-kaidah logika.
3. individualisme jadi yang orang renaissance lihat setiap sosok itu unit punya
gaya sendiri sendiri tidak kerumunan, kerumunan itu kamu tidak dilihat
sebagai individu tapi dilihat sebagai anggota kelompok.
4. keinginan lepas dari kungkungan agama
5. humanisme
Pendidikan masa renaissance
Di era renaissance ketika mulai jalan di awal, sekolah mulai geser orientasinnya.
kalau sebelumnya sifatnya idealis mikir langit mikir ridhonya tuhan nyari berkah nya gereja
ilmunya juga harus sesuai dengan gereja sekarang mulai ilmu harus realistis mendapatkan
ilmu pasti, teknik, tujuannya untuk hidup sehari-hari (membaca, menulis, dan berhitung
untuk perdagangan). Memperhatikan pengetahuan dan kesenian, yang mengarah pada
menikmati hidup bukan lagi melukiskan kebahagiaan surga. Jiwa renaissance memandang
manusia bukan lagi alat kehendak tuhan, melainkan manusia dianggap sebagai individu yang
menempatkan manusia sebagai pusat segala peristiwa sehingga muncullah humanisme.
Renaissance dan Humanisme

Zaman ini sering juga di sebut Zaman Humanisme. Sebelumnya manusia di anggap
kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan dari gereja (kristen), bukan
menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah
manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan untuk berpikir, maka humanism
menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan mengatur dunia.

Point Of Achievements

Temuan-temuan monumen dari renaissance mungkin sudah saya ceritakan paling engga ada 3
dari dunia barat itu, sebagai berikut :

 Kompas
 Senjata api
 Percetakan

Ini nanti melahirkan ambigukasnya modernisme dari humanisme tapi nanti yang lahir
justru antihumanisme misalnya kompas. Kompas itu kan temuan yang luar biasa yang
dimanfaatkan oleh barat untuk menjelajah, melakukan penjelajahan laut kemana-mana. Dari
penjelajahan itu dia kemudian menakhlukkan kemana-mana antara lain dengan bekal senjata
api. Senjata api itukan monumen barat. sebelum adanya senjata api, paling kamu kan cuma
punya bambu runcing, pedang harus ketemu dulu baru bisa ngumpul-ngumpulan. Gimana
dengan senjata api, kamu disana pasti sudah bisa ditembak.

Ini monumen barat, ini sebeenrnya kenapa barat bisa menjelajah kemana-mana,
temuan kompas, temuan senjata api. Engga kaya zaman dulu perang majapahit melawan
china, melawan singasari perangnya geruduk-gerudung, perangnya bareng-bareng. Kalo
belanda datang, eropa datang tinggal tembak satu satu dah selessai. Kamu punya jurus apa,
kamu punya aji-aji apa engga begitu peduli amat. Kamu latihan agar bisa, kamu latihan silat
tapak suci, tinggal bawa pistol satu aja kamu nda perlu latihan bertahun-tahun. tinggal
tembak dah selesai semua. Kamu capek-capek latihan lari, muter muter lapangan, jungkir
balik dah selesai. Kalo kamu cumanya punya babu runcing, pedang kalo diceritain panjang-
panjang tapi kan ujungnya kalah.

Mesin cetak itu yang bikin cerdasnya orang barat merata. mengetiknya orang barat itu
tidak dialam satu dua tokoh. Bandingkan sama islam, islam itu karena zaman itu belum ada
mesin cetak, ditulis tangan. kitab-kitab itu karena ditulis tangan edisinya terbatas hanya
orang-orag tertentu yang megang tulisannya ibnu shina. Lalu begitu barat mempunyai
percetakan, ilmu-ilmu Allah pun bisa digandakan siapa saja silahkan baca engga harus
ketemu lamanyam engga harus ketemu nilanya. Kalo di islam kan susah. Satu hadist saja
susah perlu berbulan-bulan hanya dapat 1 hadist, itukan barokah cuman engga estetis untuk
penyebaran keilmuannya. Dan barat mengatasi itu dengan percetakan makanya disebut point
of achievement temuan-temuan monumen barat yang paling terkenal yaitu compas, senjata,
api dan percetakan.

Makanya jangan disepelekan kekuatan tulisan, kekuatan percetakan yang compas


sama senjata api itu bagi saya engga ambigu karena semangatnya humanisme tapi lahirnya
sebenernya antihumanisme karena jadi penjajahan jadi kerampasan pendudukan. Tapi yang
jelas sejak itu barat dominan. Jasanya Renaissance orang jadi mandiiri, bebas dan merdeka,
ilmu pengetahuan teknologi seni budaya berkembang, dominasi gereja runtuh, lahirnya
penjajahan-penjajahan dan setengahnya masih banyak, itu cuman beberapa yang tegas dari
renaissance era awal ketika barat bangun dari tidurnya. Kalo dalam bahasa ilmu pengetahuan,
ini namanya eurikkoka momen itu kaua arcimeters kaya menemukan hukum archimetes
kemudian dia mandi, baknya di isi air, terus dia nyemplung, Air yang keluar sejumlah berat
badannya terus lahir hukum archimetes.

Kontribusi Renaissance

 Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.


 Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
 Runtuhnya dominasi gereja.
 Menguatnya kedudukan kaum bourgeois sehingga mereka tumbuh menjadi kelas
penguasa.
 Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah penjelajahan samudera.

Aufklarung
 Zaman AuFklarung ini dikenal dengan "zamanpencerahan" atau "zaman fajar budi",
(dalam bahasa inggris "Enlightenment" dan dalam bahasa Jerman "Aufklarung").
Aufklarung merupakan kelanjutan dari renaissance, kalau renaissance dipandang
sebagai peremajaan pikiran, maka aufklarung menjadi masa pendewasaannya.

Renaisan orang jadi mandiri bebas merdeka ilmu pengetahuan dominasi


berkembang,menguatnya kedudukan kaum bourgeuis sehingga menjadi kelas
penguasa,ekspresi takjub yang itu kosakata Indonesianya yo opo yang gaada itu Jawa yang
aneh itu jawa, jawa itu kalo momen kaya gitu momen wow itu ga punya jarang punya kosa
kata wow kalo Jawa kalo ada itu momennya agak merendahkan biasanya pake oalah iki opo
ealah, jadi ekspresi nya agak beda wow kalo jawa jarang punya ekspresi wow, karena
mungkin punya mentalnya mental agak opo yoh agak defensif jadi jarang jawa punya ekpresi
wow gitu, kalo Indonesia masih ada mungkin pengaruh pengaruh dari luar jawa dari asli
jawa sendiri momen eureka itu bagi orang jawa tidak mengejutkan, momen menemukan
kembali bagi jawa itu biasa aja alah gitu aja oalah itu toh jadi jadi ada nada merendahkan ada
kan ada gitu iyaa kalo jawa itu kan kalimatnya agak susah, misalnya ada orang melakukan hal
luar bisa itu jarang ada kalimat pujian wow paling ngomongnya woahhh sudah gitu re pasti
gitu kan ngomong mbok itu kan ada nada melecehkannya ada nada pujian kan ada,wah hebat
hebat,ada pujian sekaligus pelecehan jadi satu hatihati loh sama orang jawa kalo ngomong itu
seolah olah muji tapi nadanya itu sunahnya meleset dikit sunahnya ada pelecehannya ada
merendahkannya meskipun muji,oke setelah renaisen kita masuk aufklarung itu abad
reinaisen itu awalnya 13-14 kalo aufklarung itu sekitar 16-18 awal modern

 Semboyan gerakan ini adalah Sapere Aude artinya "dare to bewise", atau "dare to
know" (berani berpikir sendiri).
 Di masa ini, penemuan ilmiah baru terjadi susul menyusul setiap tahun.
 Muncul usaha untuk mengumpulkan segala pengetahuan secara sistematis yaitu
Ensiklopedi. Ensiklopedi yang terbit pertama kali yaitu Encyklopaedia Britanica.
 Metode filsafat paling popular yang dipakai adalah metode induksi yaitu berpangkal
pada gejala-gejala dan mencoba mengembalikan kepada beberapa azas dan hukum
yang bersifat umum

Aufklarung itu bahasa inggris nya enligtenment ini terusannya, jadi kalo renainsen itu
lahirnya kalo aufklarung itu sudah dewasa dia,dimulailah peradaban baru yang namanya
moderrn dan fase awalnya aufklarung,semboyan aufklarung adalah sapere aude ituu artinya
dare to be wise atau dare to know wani mikir dewe,ini istilah yang punya juga sastrawan
yunani namanya hores cuma kemudian istilah ini dipake imanuel khan dalam bukunya what
is laiten, nanti belakangan belakangan ini dipake fugo dengan konotasi berbeda kuncinya
aufklarung adalah berani berpikir sendiri ndak sembarangan peradaban akan maju setiap
individu berani berfikir sendiri Indonesia ga maju maju mungkin karna banyak orng ga brani
mikir sendiri selalu merujuk keorng lain selalu mencari referensi kalo mahasiswa mencari
vote note selalu ndak berani menurut saya yang bagus mungkin saya begini ahh buku buku
dulu baca baca dlu nyari refresnsinya yakan kalo di Indonesia kan dalilnya hanya promose
pemikiran sndiri yang lain harus nyari referensi yaa ndak akan lahir pencerahan
diri,pencerhan diri itu kalo kamu berfikir sendiri sesuai konteks kamu masing masing.

Kalo kamu hanya ikut-ikutan maka mahasiswa itu sebenernya gaboleh menurut
bolehnya kamu makalah 5 halaman menurutku nya 4.5 halaman menurut muklis
wahid ,menurut abdurahaman waaid menurut ahmad Wahid menurut semua dari awal sampe
akhir koe iki ngomong opo yang tidak menurut pendahuluan yang bunyinya makalah ini
isinya adalah ituu ndak yg menurut sisanya menurut kabeh,ndak berani berpikir
sendiri,sebenernya silahkan kamu berpikir sendiri klo kamu punya opini apa asal didukung
dengan argumentasi yg jelas, argumentasi yg jelas tidak menurut orang lain kamu bisa
menunjukan fakta bisa menunjukan logika bisa menunjukkan cara berfikir yg runtun,bisa
memikirkan manfaatnya itu ndak harus menurut,kalo kamu menurut terus gaakan lahir
temuan baruu,wong kamu manut ae nah itu aufklarung diawali dengan orang yg berfikir
sndiri,diantara cirinya lagi jaman itu di era aufklarung ensiklopedi buku yang apa apa ada
disana itu berst nyusun ensiklopedi,metode yg paling populer itu induksi melihat gejala gejala
faktual gejala gejala khusus dalam pikiran pikiran yg baik, jadi kalian tidak menurut menurut
orang lain diamati sendiri disimpulkan sndiri ndak opo opo karena itulah kuncinya aufklarung
kalo kamu pingin tercerahkan,kita lihat pencerahan di jerman Prancis Inggris karena kunci
kunci pencerahan ada disitu yg pertama di jerman itu nanti ads Emanuel Kahn itu anak anak
pencerahan anak anak aufklarung yang melahirkan jenis filsafat dengan edealisme moderrn
edealisme baru kalo edealisme klasik biasanya ketemunya pelaru

Pencerahan di Jerman

Secara umum Pencerahan di Jerman tidak begitu bermusuhan sikapnya terhadap


agama Kristen seperti yang terjadi di Perancis. Memang orang juga berusaha menyerang
dasar-dasar iman kepercayaan yang berdasarkan wahyu, akan tetapi semuanya itu berjalan
tanpa "perang" terbuka. Yang menjadi pusat perhatian di Jerman adalah etika. Orang bercita-
cita untuk mengubah ajaran kesusilaan yang berdasarkan wahyu menjadi suatu kesusilaan
yang berdasarkan kebaikan umum, yang dengan jelas menampakkan perhatian kepada
perasaan. Para perintisnya di antaranya adalah Samuel Pufendorff (1632-1694),
Christian Thomasius (1655- 1728). Akan tetapi pemimpin yang sebenarnya di bidang filsafat
adalah Christian Wolff (1679- 1754), la mengusahakan satu sistim filsafat yang bersifat
didaktis, gagasan-gagasan yang jelas dan penguraian yang tegas. Dialah yang menciptakan
istilah-istilah filsafat dalam bahasa Jerman dan menjadikan bahasa itu menjadi serasi bagi
pemikiran ilmiah. Karena pekerjaannya itu filsafat menarik perhatian umum. Puncaknya:
Immanuel Kant.

Pencerahan di Inggris

Dengan Empirisismenya, Inggris banyak melahirkan saintis dan ilmuwan. Memicu


lahirnya Revolusi Industri, Munculnya faham Deisme, berkembangnya Natural Religion;
antara lain disebarkan oleh Eduard Herbert dan David Hume yang secara umum
berpandangan bahwa akal mempunyai otonomi mutlak di bidang agama.

Pencerahan di Perancis

Pada abad ke-18 filsafat di Perancis menimba gagasannya dari Inggris. Para pelopor
filsafat di Perancis sendiri (seperti Descartes) banyak dilupakan. Sekarang yang menjadi guru
mereka adalah Locke dan Newton. Filsafat menjadi 'konsumsi publik, khususnya dalam
tema-tema politik, sosial, budaya, Filsafat menjadi budaya popular (meskipun implikasinya
menjadi tidak 'dalam") Agama Kristen diserang secara keras sekali dengan memakai senjata
yang diberikan oleh Deisme. Sama halnya dengan di Inggris demikian juga di Perancis
terdapat bermacam-macam aliran ada golongan Ensiklopedi, yang menyusun ilmu
pengetahuan dalam bentuk Ensiklopedi, dan ada golongan materialis, yang meneruskan asas
mekanisme menjadi materialisme semata-mata. Tokoh Puncak: Voltaire (1694-1778).

Anda mungkin juga menyukai