Disusun oleh:
Dosen Pengampu :
(IAIN) PONOROGO
2023
i
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................2
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................3
A. Pengertian Filsafat Pada Masa Renaissance dan Modern......................................3
B. Latar Belakang Munculnya Renaissance.................................................................5
C. Dampak Munculnya Renaissance...........................................................................6
D. Tokoh-tokoh Penting Pada Masa Renaissance...........................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat
Filsafat Barat Masa Resainssancedan Modern . Dan tak lupa pula kita kirimkan
saholawat serta salam kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW. Nabi
yang menjadi suri tauladan ummat manusia di persada bumi ini. Serta kami
menghaturkan terima kasih kepada Ibu Sofia Budi Andri Aini, M.SOS. selaku
dosen mata kuliah Filsafat Umum, yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
ketauhidan kita sebagai ummat Islam yang beragama. Serta kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasa ataupun penulisannya. Karena tak ada gading yang tak retak.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Sekian dan terima kasih.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
adalah menghidupkan kembali rasionalisme Yunani, individualisme,
humanisme, lepas dari pengaruh agama. Manusia sudah mengandalkan
akal (rasio) dan pengalaman (empiris) dalam merumuskan pengetahuan,
meskipun harus diakui filsafat belum menentukan bentuk zaman
renaissance. Melainkan pada zaman sesudahnya, yang berkembanag pada
waktu sains, dan penemuan-penemuan dari hasil pengembangan sains
yang kemudian berimplikasi pada semakin ditinggalkan agama Kristen
karena semangat humanisme-fenomena tersebut cukup tampak pada abad
modern.
4
kritisisme, idealisme, pragmatisme, eksistensialisme, sampai pada
munculnya filsafat analitik yang mempersoalkan kaidah bahasa dan
penafsiran terhadap teks-teks dan bahasa.
1. Kondisi sosial.
Saat itu kehidupan masayarakat eropa terikat pada doktrin Gereja,
segala kegiatan kehidupan ditujukan untk akhirat. Masyarakat
kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya, dan kehilangan
harga diri. Kehidupn manusia tidak tenteram karena selalu diintip oleh
intelejen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai dalam
massyarakat.
2. Kondisi budaya.
Terjadi pembatasan seni dalam arti bahwa seni hanya tetnatang tokoh-
tokoh injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada
kehidupan akhirat sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula
dalam bidanag ilmu enegethuan karena segala kebanaran hanya
kebenaran gereja.
3. Kondisi politik.
Raja secara teoritis merupakan pusata kekuasaan politik dalam Negara,
kenyataanya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan poltik ada pada
kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki
pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat untk melancarkan
ambsisnya. Adakalanaya kekuatan militer kaum bangswan dan kaum
gereja lebih kuat dari kekuatan militer raja.
4. Kondisi ekonomi.
Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian
hanya golongan penguasa, kondisi diatas menyebabkan masyarakat
5
Eropa terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai
mansia. Oleh karena itu timbulah upaya-upaya untuk keluar dari
keadaan tersebut.
b.Latar belakang munculnya filsafat masa Modern
Sesuai dengan “modern” yang memiliki arti baru, sekarang, atau
saat ini, filsafat modern merupakan sebuah pemikiran yang
menganalis tentang kekinian, sekarang, subjektivitas, kritik, hal
yang baru, kemajuan, dan apa yang harus dilakukan pada saat ini.
Semangat kekinian ini tumbuh sebagai perlawanan terhadap cara
berpikir tradisional Abad Pertengahan yang dianggap sudah tidak
relevan.
C. Dampak Munculnya Renaissance
6
d. Melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat
inquiri sehnigga membawa kepada aktivitas penelajahan dan
pergerakan.
e. Masayarakat berlomba-lomba memasuki kawasan kota dagang dan
kota industri. Dan kota beralih fungsi dari kota politis menjadi kota
menjadi pusat perdagangan dan industri.
f. Munculnya kaum borjuis yang dapat menyaingi kaum bangasawan
dan gereja.
2. Dampak Negatif
Selain memiliki dampak positive, renaissance juga melahirkan
dampak negatif, diantaranya adalah :
a. Pada masa itu selain terjadi kebangunan kembali juga tejadi
kebobrokan moral. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatau norma
yang bisa mengatur kehidupan .
b. Pada zaman abad tengah segala sesuatu dilakukan secara kolektif.
Pada zaman renaissance, segala sesuatu dilakukan berdasarkan materi.
c. Sebalaiknya pada zaman renaissance, segala sesutau dilakukan secara
individu.
7
itu disebut heliocentric menggeser teori Ptolemaic. Ini adalah perkembangan
besar, tetapi yang lebih penting adalah metode yang dipakai Copernicus,
yaitu metode mencakup penelitian terhadap benda-benda langit dan
kalkulasi matematik dari pergerakan benda-benda tersebut.
2. Johannes Kepler (1571 M-1630 M)
Adalah astronom jerman, Matematikawan dan astrolog. Ia paling di
kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan
astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku
Supplement To Witelo, Expounding The Optical Part Of Astronomy. Ia
orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
3. Galileo Galilei (1564-1642 M)
Galileo Galilei adalah salah seorang penemu terbesar di bidang ilmu
pengetahuan. Ia menemukan bahwa sebuah peluru yang ditembakkan
membuat suatu gerak parabola, bukan gerak horizontal yang kemudian
berubah menjadi gerak vertikal. Ia menerima pandangan bahwa matahari
adalah pusat jagad raya. Dengan teleskopnya, ia mengamati jagad raya dan
menemukan bahwa bintang Bimasakti terdiri dari bintang-bintang yang
banyak sekali jumlahnya dan masing-masing berdiri sendiri. Selain itu, ia
juga berhasil mengamati bentuk Venus dan menemukan beberapa satelit
Jupiter.
4. Francis Bacon (1561-1626 M)
Francis Bacon adalah seorang filosof dan politikus Inggris. Ia belajar di
Cambridge University dan kemudian menduduki jabatan penting di
pemerintahan serta pernah terpilih menjadi anggota parlemen. Ia adalah
pendukung penggunaan scientific methods, ia berpendapat bahwa
pengakuan tentang pengetahuan pada zaman dahulu kebanyakan salah,
tetapi ia percaya bahwa orang dapat mengungkapkan kebenaran dengan
inductive method, tetapi lebih dahulu harus membersihkan fikiran dari
prasangka yang ia namakan idols (arca). Bacon telah memberi kita
pernyataan yang klasik tentang kesalahan-kesalahan berpikir dalam Idols of
the Mind.
8
Tokoh filsafat modern
1. John Locke
seorang filsuf dari Inggris yaqng Lahir di Wrington, Somerset, Inggris
pada 29 Agustus 1632 dan meninggal di Essex, Inggris pada 29 Agustus
1632 . Ia menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan empirisme.
Selain itu, di dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai
filsuf negara liberal. Bersama dengan rekannya, Isaac Newton, Locke
dipandang sebagai salah satu figur terpenting di era Pencerahan
2. George Berkeley
Berkeley adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam filsafat Barat,
doktrin-doktrinnya mengerahkan pengaruh yang sangat signifikan pada
filsafat analitik. Sebagai matematikawan, George Berkeley dikenal karena
pemikiran kritiknya terhadap teori-teori matematika.
3. David Hume
David Hume adalah filsuf Skotlandia, ekonom, dan sejarawan. Dia
dimasukan sebagai salah satu figur paling penting dalam filosofi barat dan
Pencerahan Skotlandia. Walaupun kebanyakan ketertarikan karya Hume
berpusat pada tulisan filosofi, sebagai sejarawanlah dia mendapat
pengakuan dan penghormatan. Karyanya The History of England
merupakan karya dasar dari sejarah Inggris untuk 60 atau 70 tahun sampai
Karya Macaulay.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
September 2023
https://www.academia.edu/19036356/Filsafat_Barat_Zaman_Renaissance.
11