Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT BARAT PADA MASA RENAISSANCE DAN MODERN

Disusun oleh:

1. Diva Ariesti Mas’udah (302230031)

2. Gadis Nisa Anjani (302230102)

3. Risnanda Alif S (302230096)

Dosen Pengampu :

Sofia Budi Andri Aini, M.SOS.

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) PONOROGO

2023

i
DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................2
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................3
A. Pengertian Filsafat Pada Masa Renaissance dan Modern......................................3
B. Latar Belakang Munculnya Renaissance.................................................................5
C. Dampak Munculnya Renaissance...........................................................................6
D. Tokoh-tokoh Penting Pada Masa Renaissance...........................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat

rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang

Filsafat Barat Masa Resainssancedan Modern . Dan tak lupa pula kita kirimkan

saholawat serta salam kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW. Nabi

yang menjadi suri tauladan ummat manusia di persada bumi ini. Serta kami

menghaturkan terima kasih kepada Ibu Sofia Budi Andri Aini, M.SOS. selaku

dosen mata kuliah Filsafat Umum, yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini mampu memperkuat

ketauhidan kita sebagai ummat Islam yang beragama. Serta kami menyadari

bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi

penyusunan, bahasa ataupun penulisannya. Karena tak ada gading yang tak retak.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,

khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman

bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Sekian dan terima kasih.

Ponorogo, 27 Agustus 2023

Penyusun

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tradisi pemikiran Barat ini merupakan kepercayaan bagi pengembangan


budaya Barat dengan keterkaitan yang sangat luas dan mendalam di semua
segi dari seluruh kehidupan. Memahami tradisi pemikiran Barat sebagaimana
tercermin dalam pandangan filsafatnya merupakan kearifan tersendiri, karena
kita akan dapat melacak segi-segi positifnya yang layak kita tiru dan
menemukan sisi-sisi negatifnya untuk tidak kita ulangi.
Pemikiran filsafat mulai berkembang darizaman pra yunani kuno (abad ke-
6 SM) sampai dengan zaman kontemporer (abad ke-20 dan seterusnya).
Perkembangan pemikiran filsafat terbagi menjadi beberapa periodisasi
diantaranya periode filsafat barat mulai dari zaman kuno, zaman abad
pertengahan, zaman modern dan masa kini. Periode filsafat china mulai
darizaman kuno, zaman pembauran, zaman neo-konfusionisme, dan zaman
modernisasi.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini yaitu :

1. Apa pengertian filsafat pada masa renaissance dan masa modern?

2. Bagaimana latar belakang munculnya masa renaissance dan modern?

3. Apa dampak terjadinya renaissance dan masa modern?

4. Siapa saja tokoh pada masa renaissance dan modern?

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Filsafat Pada Masa Renaissance dan Modern

a. Pengertian pada masa renaissance


Renaissance berasal dari bahasa Perancis (renaissance) yang berarti
kebangkitan kembali. Orang yang mula-mula menggunakan istilah
tersebut adalah Jukes Michelet, sejarahwan Perancis terkenal. Menurutnya
renaissance adalah periode penemuan manusia dan dunia dan bukan
sekedar sebagai kebangkitan kembali yang merupakan permulaan
kebangkitan modern, di tandai dengan oleh terjadinya sejumlah kekacauan
dalam bidang pemikiran. Di satu pihak terdapat astrologi, kepercayaan
yang bersangkutan dengan dunia hitam, perang-perang agama, dan
sebagainya.
Dilihat dari definisinya, kata “renaissance” menyiratkan sebuah
pembangunan kembali atau kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai
renaissance dipandanag sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban
Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai klasik) ketika keduanya
mengalami masa keemasan, faktanya sekalipun semasa renaissance
banyak orang membaca kesustraan klasik dan mempertimbangkan kembali
pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya
pembaharuan maupun penciptaan.
Zaman renaissance sering disebut sebagai zaman humanisme,
sebab pada abad pertengahan manusia kurang dihargai sebagai manusia,
kebenaran diukur berdasarakan kebenaran gereja, bukan menurut yang
dibuat oleh manusia. Humanisme menghendaki ukuran haruslah manusia,
karena manusia mempuyai kemampuan berpikir, berkreasi, memilih dan
menentukan, maka humanisme menganggap manusia mengatur dirinya
dan mengatur dunianya. Ciri-ciri utama renaissance dengan demikian

3
adalah menghidupkan kembali rasionalisme Yunani, individualisme,
humanisme, lepas dari pengaruh agama. Manusia sudah mengandalkan
akal (rasio) dan pengalaman (empiris) dalam merumuskan pengetahuan,
meskipun harus diakui filsafat belum menentukan bentuk zaman
renaissance. Melainkan pada zaman sesudahnya, yang berkembanag pada
waktu sains, dan penemuan-penemuan dari hasil pengembangan sains
yang kemudian berimplikasi pada semakin ditinggalkan agama Kristen
karena semangat humanisme-fenomena tersebut cukup tampak pada abad
modern.

b. Pengertian pada masa modern


Zaman modern merupakan zaman tegaknya corak pemikiran filsafat yang
berorientasi antroposentrisme, sebab manusia menjadi pusat perhatian.
Pada masa Yunani dan abad pertengahan filsafat selalu mencari substansi
prinsip induk seluruh kenyataan. Para filsuf Yunani menemukan unsur-
unsur kosmologi sebagai prinsip induk segala sesuatu yang ada.
Sementara para tokoh abad pertengahan, Tuhan menjadi prinsip
bagi segala yang ada, namun pada zaman modern, peranan substansi
diambil alih oleh manusia sebagai ‘subjek’ yang terletak di bawah
seluruh kenyataan, dan memikul seluruh kenyataan yang melingkupinya.
Oleh karena itu zaman modern sering disebut sebagai zaman
pembentukan ‘subjektivitas’, karena seluruh sejarah filsafat zaman
modern dapat dilihat sebagai satu mata rantai perkembangan pemikiran
mengenai subjektivitas. Semua filsuf zaman modern menyelidiki segi-
segi subjek manusiawi. Aku sebagai pusat pemikiran, pusat pengamatan,
pusat kebebasan, pusat tindakan pusat kehendak, dan pusat perasaan.
Filsuf paling awal meletakkan dasar filsafat secara modern dengan cara
menyelidiki subjektivitas manusia dengan pendekatan rasio adalah Rene
Descartes, melalui Descarteslah warna kemoderenan benar-benar hidup
yang kemudian diikuti oleh filsuf-filsuf sesudahnya dengan
mengembangkan aliran-aliran lain seperti rasionalisme, empirisme,

4
kritisisme, idealisme, pragmatisme, eksistensialisme, sampai pada
munculnya filsafat analitik yang mempersoalkan kaidah bahasa dan
penafsiran terhadap teks-teks dan bahasa.

B. Latar Belakang Munculnya Renaissance dan Modern

a.Latar belakang munculnya renaissamce ada 4, yaitu

1. Kondisi sosial.
Saat itu kehidupan masayarakat eropa terikat pada doktrin Gereja,
segala kegiatan kehidupan ditujukan untk akhirat. Masyarakat
kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya, dan kehilangan
harga diri. Kehidupn manusia tidak tenteram karena selalu diintip oleh
intelejen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai dalam
massyarakat.
2. Kondisi budaya.
Terjadi pembatasan seni dalam arti bahwa seni hanya tetnatang tokoh-
tokoh injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada
kehidupan akhirat sehingga budaya tidak berkembang. Demikian pula
dalam bidanag ilmu enegethuan karena segala kebanaran hanya
kebenaran gereja.
3. Kondisi politik.
Raja secara teoritis merupakan pusata kekuasaan politik dalam Negara,
kenyataanya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan poltik ada pada
kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki
pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat untk melancarkan
ambsisnya. Adakalanaya kekuatan militer kaum bangswan dan kaum
gereja lebih kuat dari kekuatan militer raja.
4. Kondisi ekonomi.
Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian
hanya golongan penguasa, kondisi diatas menyebabkan masyarakat

5
Eropa terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai
mansia. Oleh karena itu timbulah upaya-upaya untuk keluar dari
keadaan tersebut.
b.Latar belakang munculnya filsafat masa Modern
Sesuai dengan “modern” yang memiliki arti baru, sekarang, atau
saat ini, filsafat modern merupakan sebuah pemikiran yang
menganalis tentang kekinian, sekarang, subjektivitas, kritik, hal
yang baru, kemajuan, dan apa yang harus dilakukan pada saat ini.
Semangat kekinian ini tumbuh sebagai perlawanan terhadap cara
berpikir tradisional Abad Pertengahan yang dianggap sudah tidak
relevan.
C. Dampak Munculnya Renaissance

a. dampak positif dan negative dari Renaissance


1. Positif
Pada zaman renaissance ini manusia barat mulai berpikir secara baru
dan secara berangsur-angsur melepaskan diri dari otoritas kekuasaan
gereja yang selama ini membelenggu kebebasan Dalam mengemukaan
kebenaran filsafat dan ilmu. Tradisi-tradisi yang diwariskan oleh bangasa
Yunani kepada bangsa Barat inilah yang melahirkan kebangkitan dan
kemajuan bangsa barat dengan begitu cepatnya dengan kemampuan akal
dan pemikiran dalam memahami gejala yang ada dalam kehidupanya.
Filosofisnya membuat pemikiran manusia ketingkat mutlak.
Selain perkembangan di bidanag ilmu dan kekebebasan berpikir yang
melahirkan humanisme, rasionalisme, nasionalisme dan absotulisme serta
berani mempersolakan kepercayaan dan pmikiran, renaissance juga
memberikan damapak positif terhadapa bidang lain, diantaranya adalah :
a. Terbentuknya masayarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan
ini telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan feudal.
b. Melahirkan tokoh-tokoh pemikir.
c. Melahirkan ahli sains dan perubahan.

6
d. Melahirkan masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat
inquiri sehnigga membawa kepada aktivitas penelajahan dan
pergerakan.
e. Masayarakat berlomba-lomba memasuki kawasan kota dagang dan
kota industri. Dan kota beralih fungsi dari kota politis menjadi kota
menjadi pusat perdagangan dan industri.
f. Munculnya kaum borjuis yang dapat menyaingi kaum bangasawan
dan gereja.
2. Dampak Negatif
Selain memiliki dampak positive, renaissance juga melahirkan
dampak negatif, diantaranya adalah :
a. Pada masa itu selain terjadi kebangunan kembali juga tejadi
kebobrokan moral. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatau norma
yang bisa mengatur kehidupan .
b. Pada zaman abad tengah segala sesuatu dilakukan secara kolektif.
Pada zaman renaissance, segala sesuatu dilakukan berdasarkan materi.
c. Sebalaiknya pada zaman renaissance, segala sesutau dilakukan secara
individu.

D. Tokoh-tokoh Penting Pada Masa Renaissance dan modern

Pada zaman renaissance ada banyak penemuan di bidang ilmu


pengetahuan. Di antara tokoh-tokohnya adalah:

1. Nicolaus Copernicus (1473-1543 M)


Ia dilahirkan di Torun, Polandia dan belajar di Universitas Cracow.
Walaupun ia tidak mengambil studi astronomi, namun ia mempunyai
koleksi buku-buku astronomi dan matematika. Ia sering disebut sebagai
Founder of Astronomy. Ia mengembangkan teori bahwa matahari adalah
pusat jagad raya dan bumi mempunyai dua macam gerak, yaitu: perputaran
sehari-hari pada porosnya dan perputaran tahunan mengitari matahari. Teori

7
itu disebut heliocentric menggeser teori Ptolemaic. Ini adalah perkembangan
besar, tetapi yang lebih penting adalah metode yang dipakai Copernicus,
yaitu metode mencakup penelitian terhadap benda-benda langit dan
kalkulasi matematik dari pergerakan benda-benda tersebut.
2. Johannes Kepler (1571 M-1630 M)
Adalah astronom jerman, Matematikawan dan astrolog. Ia paling di
kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan
astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku
Supplement To Witelo, Expounding The Optical Part Of Astronomy. Ia
orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
3. Galileo Galilei (1564-1642 M)
Galileo Galilei adalah salah seorang penemu terbesar di bidang ilmu
pengetahuan. Ia menemukan bahwa sebuah peluru yang ditembakkan
membuat suatu gerak parabola, bukan gerak horizontal yang kemudian
berubah menjadi gerak vertikal. Ia menerima pandangan bahwa matahari
adalah pusat jagad raya. Dengan teleskopnya, ia mengamati jagad raya dan
menemukan bahwa bintang Bimasakti terdiri dari bintang-bintang yang
banyak sekali jumlahnya dan masing-masing berdiri sendiri. Selain itu, ia
juga berhasil mengamati bentuk Venus dan menemukan beberapa satelit
Jupiter.
4. Francis Bacon (1561-1626 M)
Francis Bacon adalah seorang filosof dan politikus Inggris. Ia belajar di
Cambridge University dan kemudian menduduki jabatan penting di
pemerintahan serta pernah terpilih menjadi anggota parlemen. Ia adalah
pendukung penggunaan scientific methods, ia berpendapat bahwa
pengakuan tentang pengetahuan pada zaman dahulu kebanyakan salah,
tetapi ia percaya bahwa orang dapat mengungkapkan kebenaran dengan
inductive method, tetapi lebih dahulu harus membersihkan fikiran dari
prasangka yang ia namakan idols (arca). Bacon telah memberi kita
pernyataan yang klasik tentang kesalahan-kesalahan berpikir dalam Idols of
the Mind.

8
Tokoh filsafat modern
1. John Locke
seorang filsuf dari Inggris yaqng Lahir di Wrington, Somerset, Inggris
pada 29 Agustus 1632 dan meninggal di Essex, Inggris pada 29 Agustus
1632 . Ia menjadi salah satu tokoh utama dari pendekatan empirisme.
Selain itu, di dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai
filsuf negara liberal. Bersama dengan rekannya, Isaac Newton, Locke
dipandang sebagai salah satu figur terpenting di era Pencerahan
2. George Berkeley
Berkeley adalah salah satu tokoh berpengaruh dalam filsafat Barat,
doktrin-doktrinnya mengerahkan pengaruh yang sangat signifikan pada
filsafat analitik. Sebagai matematikawan, George Berkeley dikenal karena
pemikiran kritiknya terhadap teori-teori matematika.
3. David Hume
David Hume adalah filsuf Skotlandia, ekonom, dan sejarawan. Dia
dimasukan sebagai salah satu figur paling penting dalam filosofi barat dan
Pencerahan Skotlandia. Walaupun kebanyakan ketertarikan karya Hume
berpusat pada tulisan filosofi, sebagai sejarawanlah dia mendapat
pengakuan dan penghormatan. Karyanya The History of England
merupakan karya dasar dari sejarah Inggris untuk 60 atau 70 tahun sampai
Karya Macaulay.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Renaissance berasal dari bahasa Prancis (renaissance) yang berarti


kelahiran kembali. Ada 4 hal yang melatar belakangi munculnya renaisance,
yaitu kondisi sosial, kondisi budaya, kondisi politik, dan kondisi ekonomi.
Dengan adanya renaissance muncul dampak negatif dan positif. Dampak
positif diantaranya, terbentuknya masayarakat perdagangan yang berdaya
maju, melahirkan tokoh-tokoh pemikir, melahirkan ahli sains dan perubahan.
Selain itu terdapat juga dampak negatif, yaitu terjadi kebobrokan moral, sifat
individualis, dan segala sesuatu dilakukan berdasrkan materi. Adapun tokoh-
tokoh penting dalam masa renaissance dan modern adalah Nicolaus
Copernicus, Johannes Kepler, Galileo Galilei, Francis Bacon, john lacke,
george berkeley dan david hume.

10
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Yunus. M. “FILSAFAT BARAT MODERN.” FILSAFAT BARAT

MODERN | Aziz Alhafiz - Academia.edu. Diakses pada tanggal 4

September 2023

An-Nuur, Jufrizal. “FILSAFAT BARAT ZAMAN RENAISSANCE.”

https://www.academia.edu/19036356/Filsafat_Barat_Zaman_Renaissance.

Diakses pada tanggal 4 September 2023.

11

Anda mungkin juga menyukai