Anda di halaman 1dari 3

3/12/2017 AKALDANWAHYUMENURUTPANDANGANMU'TAZILAH,ASY'ARIYAHDANMATURIDIYAH(Oleh:Drs.Suyono,M.Pd.

I)

AKALDANWAHYUMENURUTPANDANGANMU'TAZILAH
20thJune2012
,ASY'ARIYAHDANMATURIDIYAH(Oleh:
Drs.Suyono,M.Pd.I)
AKALDANWAHYU
MENURUTPANDANGAN

MUTAZILAH,ASYARIYAHDANMATURIDIYAH

Dalamajaranagama,adaduajalanuntukmemperolehpengetahuan,yaitudenganjalanakaldandengan
jalanwahyu.Untukmemahamikeduamasalahini,harusterlebihdahuludiketahuipengertiankeduanya.
DalampandanganparafilosufIslam,akalmerupakandayaberfikiryangterdapat
dalam diri manusia ,pengertiannya sama dengan nauns yang ada dalam filosuf
Yunani.BahkandalamayatayatAlQurandapatdisimpulkanbahwaakalmerupakan
daya pikir yang berpusat dikepala ,malah sama dengan qalbu yang berpusat
didada.Ada juga yang menambahkan ,akal adalah daya untuk memperoleh
pengetahuan,daya yang membuat manusia mampu membedakan suatu benda dari
bendalainnya.
Adapunwahyu,secaraetimologismengandungartibisikan,isyarat,tulisandan
kitab.SedangmenurutistilahadalahmenyampaikankalamAllahkepadaNabipilihan
Nyauntukdisampaikankepadamanusiasebagaipedomanhidup.
Persoalan kemampuan akal dan fungsi wahyu ini dihubungkan dengan dua
masalahpokokdiatas,masingmasingbercabangdua.
Pertama,masalah mengetahui Tuhanmelahirkan dua masalah yaitu mengetahui
TuhandankewajibanmengetahuiTuhan.
Kedua,masalah baik dan jahat melahirkan dua masalah yaitu mengetahui baik dan
jahatdankewajibanmengetahuibaikdanjahat.

a.PandanganMutazilah
Menurut,sebagaimanadikemukakanparatokohnya,segalapengetahuandapat
diperoleh dengan perantaraan akal .Kewajibankewajiban dapat diketahui dengan
pemikiran yang mendalam ,dengan demikian berterimakasih kepada Tuhan sebelum
turun wahyu adalah wajib.Baik dan jahat diketahui oleh akal ,demikian pula
mengerjakanyangbaikdanmenjauhiyangburukwajibpula.
Selanjutnya wahyu bagi mutazilah ,berfungsi memberi penjelasan tentang
perincian pahala dan siksa di akhirat.Abd alJabar mengatakan, akal tidak dapat
menetahui bahwa pahala untuk suatu perbuatan baik lebih besar dari upah yang
ditentukanuntuksuatuperbuatanbaikyanglain.Demikianpulaakaltidakmengetahui
bahwa siksa bagi suatu perbuatan buruk lebih besar daripada siksa untuk suatu
perbuatanburuklainnya.Semuainihanyadiketahuimelaluiwahyu.

http://suyono1978.blogspot.co.id/2012/06/akaldanwahyumenurutpandangan.html 1/3
3/12/2017 AKALDANWAHYUMENURUTPANDANGANMU'TAZILAH,ASY'ARIYAHDANMATURIDIYAH(Oleh:Drs.Suyono,M.Pd.I)

Jadi mnurut mutazilah wahyu berfungsi sebagai konfirmasi dan


informasi,maksudnya wahyu memperkuat apaapa yang telah diketahui akal dan
menerangkan apaapa yang belum diketahui akal.Dengan demikian wahyu
menyempurnakanpengetahuanyangdiperolehakal.

b.PandanganAsyariyah
Menurut Asyariyah ,sebagaimana dikatakan oleh AlAsyari sendiri ,segala
kewajiban hanya dapat diketahui melalui wahyu,akal tidak dapat membuat sesuatu
menjadi wajib dan tidak dapat mengetahui bahwa mengerjakan yang baik dan
menjauhi yang buruk itu wajib bagi manusia.Menurutnya,memang betul akal dapat
mengetahui Tuhan,tetapi wahyulah yang mewajibkan orang mengetahui Tuhan dan
berterima kasih kepadaNya.Dengan wahyu pulalah,dapat diketahui bahwa yang
patuhkepadaTuhanakanmemperolehpahaladanyangtidakpatuhakanmendapat
siksa.DengandemikianakalmenurutAsyariyahdapatmengetahuiTuhan,tetaptidak
mampuuntukmengetahuikewajibankewajibanmanusiadankarenaitulahdiperlukan
wahyu.
Mengenai baik dan buruk,Al Ghazali menjelaskan bahwa suatu perbuatan
disebutbaikjikaperbuatanitusesuaidenganmaksudpembuat.Dandisebutburukjika
tidak sesuai dengan tujuan basa terjadi pada masa sekarang dan akan datang.
Perbuatan baik dalam arti sebenarnya ,menurut Al Ghazali,adalah perbuatan yang
sesuai dengan tujuan masa depan (akhirat) yakni perbuatan yang menurut wahyu
baik.Perbuatan buruk merupakan lawan dari perebuaan baik,karena itu tujuan
diakhirathanyadapatdiketahuidenganwahyu.

c.PandanganMaturidiyah
Dalampandanganmaturidiyah,sebagaimanadikemukakanolehMaturidi,akal
manusia mampu mengetahui adanya Tuhan dan mampu mengetahui kewajiban
berterima kasih kepadaNya .Mengetahui (percaya) kepada Tuhan dan berterima
kasihkepadaNya,sebelumadanyawahyu,wajibpulasepertidikatakanmutazilah.
Selanjutnya Al Maturidi berpendapat bahwa, anak yang telah berakal
berkewajibanmengetahuiTuhan.Kematanganakalahmenurutnyayangmenentukan
kewajibankewajiban mengetahui Tuhan bagi anak,bukan tercapainya usia dewasa
oleh anak .Ia juga beranggapan bahwa akal manusia dapat mengetahui kewajiban
berterimakasihkepadaTuhan,karenaDiapemberinikmatyangterbesardandalam
hidupsehariuhariakaldapatmengetahuikeharusanberterimakasihkepadapemberi
nikmat.Akal dalam pandangan maturidiyah ,selain mampu mengetahui adanya
Tuhan,kewajiban mengetahuinya dan berterimakasih kepadaNya,juga mengetahui
baukdanburuk.

http://suyono1978.blogspot.co.id/2012/06/akaldanwahyumenurutpandangan.html 2/3
3/12/2017 AKALDANWAHYUMENURUTPANDANGANMU'TAZILAH,ASY'ARIYAHDANMATURIDIYAH(Oleh:Drs.Suyono,M.Pd.I)

Diposkan20thJune2012olehForzaPendidikan

0 Tambahkankomentar

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai: EdiyansyahMpdi(Google) Keluar


Publikasikan Pratinjau Beritahusaya

http://suyono1978.blogspot.co.id/2012/06/akaldanwahyumenurutpandangan.html 3/3

Anda mungkin juga menyukai