Anda di halaman 1dari 12

HUDUD

Disusun Oleh :
Kelompok 10
Rindi Agustin (20591162)
Septi Ade Tiansi (20591172)
01
Pengertian
Hudud
Pengertian Hudud
Secara etimologis, Hudud yang merupakan bentuk jamak dari kata had yang berarti ‫اــلمنعـ‬
‫ل‬ ,
(Larangan, pencegahan).

Sedangkan pengertian hudud secara terminologis adalah : ” Had (hudud) adalah hukuman yang
telah ditentukan sebagai hak Allah SWT dan arti ‘uqubah muqaddarah adalah bahwa hukuman
telah dibatasi, ditentukan, tidak ada pada hukuman itu batasan terendah dan batasan tertinggi.

Artinya bahwa hukuman itu adalah hak Allah SWT dan bahwa hukuman itu tidak bisa
digugurkan oleh individu-individu dan tidak pula oleh kelompok.” Hukuman hudud tidak boleh
dimaafkan oleh siapa pun. Mereka yang melanggar aturan-aturan hukum Allah, yang telah
ditentukan dan ditetapkan Allah/Rasul-Nya yang disebutkan didalam Al-Qur’ an/ hadis adalah
termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim.
Pendapat Ahli Hudud
01
Al- Jurzani
Al-jurzani mengartikannya sebagai sanksi yang telah
02 Sebagian Ahli Fiqih
berpendapat bahwa had adalah sanksi yang telah
ditentukan dan yang wajib di laksanakan secara hak ditentukan oleh syara’ .Dengan demikian, had atau
kepada Allah SWT. hudud mencangkup semua jarimah baik hudud,
qishash, maupun diat sebab sanksi keseluruhannya
Abu ya’la sebagaimana telah ditentukan setelah syara’.
03 mengutip pendapat Al-
Mawardi
Bahwa Al-Mawardi berkata,” hudud ialah ancaman-ancaman
yang ditetapkan Allah untuk mencegah seseorang agar tidak
04 Al – Sayyid sabiq
melanggar apa yang dilarang dan tidak meninggalkan apa yang menejelaskan bahwa had (hudud)
diperintahkan ketika syahwat membuatnya terlena dari secara terminologis iyalah sanksi
ancaman-ancaman siksa diakhirat kelak lantaran mendahulukan yang telah ditetapkan untuk
kenikmatan sesaat. melaksanakan hak Allah.
Dasar Hukum
Hudud
Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surah al-Baqarah (2) ayat 229 yang
artinya: “Dan siapa yang melanggar aturan-aturan hukum Allah, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim.”
02
Macam-Macam
Hudud
Macam – Macam
Hudud

Ditinjau dari segi dominasi hak, terdapat dua jenis hudud, yaitu sebagai
berikut: Pertama,Hudud yang termasuk hak Allah. Menurut Abu Ya’la,
hudud jenis ini adalah semua jenis sanksi yang wajib diberlakukan
kepada pelaku karena ia meninggalkan semua hal yang diperintahkan,
seperti shalat, puasa, zakat dan haji.Kedua, Hudud yang termasuk hak
manusia. Hudud jenis ini adalah semua jenis sanksi yang diberlakukan
kepada seseorang karena ia melanggar larangan Allah, seperti berzina,
mencuri, dan meminum khamar.
Hudud Terbagi Menjadi 7, yaitu :

3. Jarimah Syurb Al
1. Jarimah Zina 2. Jarimah Qadzf
Khamar
Secara etimologis, qadzf berasal dari
kata‫فـــقـذ قـذف‬
‫ – قـذفا – ي‬yang oleh Kata khamr berasal dari kata khamara
Abdul Qadir Audah berpendapat bahwa zina Lu’is Ma’luf jika dihubungkan
ialah hubungan badan yang diharamkan dan atau satara yang berarti menutup.
dengan kalimat‫بـــــهقـذف‬
‫قـول‬ bearti‫منغير‬
disengaja oleh pelakunya.Mengenai kekejian ‫ثــــم‬
‫ثــــل كاـ‬
‫دبر وـالـ اـم‬
‫ ثـــ‬yang berate
jarimah zina ini, Muhammad Al- Khatib Al- Jadi, khamar da[pat menutup akal,
berbicara mengawur tanpa berfikir
Syarbini mengatakan, zina termasuk dosa-dosa menyumbat, dan membungkusnya.
terlebih dahulu.
yang paling keji, tidak satu agamapun tidak
menghalalkannya.
5. Jarimah
Al Riddah
4. Jarimah Al - 6. Jarimah
Baghyu Riddah adalah kembali ke jalan asal Sariqah
atau kembalinya orang Islam yang
Al-baghyu secara Sariqah adalah bentuk mashdar
berakal dan dewasa pada kekafiran
etimologis berarti mencari, dengan kehendaknya sendiri. Tanpa ada dari kata saraqa-yasriqu-saraqan
mengusahakan, atau dan secara etimologis berarti
paksaan dari orang lain. Secara
memilih. mengambil harta milik seseorang
etimologis, n’ddah berarti kembali dari
secara sembunyi-sembunyi dan
sesuatu kepada sesuatu yang lain,
dengan tipu daya
7.Jarimah Hirabah
A) Perbandingan Antara Hirabah Dan Pencurian
Hirabah atau perampokan dapat digolongkan kepada tindak pidana
pencurian, tetapi bukan dalam arti hakiki, melainkan dalam arti
majazi. Secara hakiki pencurian adalah pengambilan harta milik
orang lain secara diam-diam, sedangkan perampokan adalah
pengambilan secara terang-terangan dan kekerasan.
Kesimpulan
Jarimah hudud adalah tindak pidana yang diancam hukuman had, yakni hukuman yang telah ditentukan
macam dan jumlah (berat-ringan) sanksinya yang menjadi hak Allah SWT, dan tidak dapat diganti dengan
macam hukuman lain atau dibatalkan sama sekali oleh manusia. Ada tujuh macam perbuatan jarimah
hudud yaitu, zina, menuduh orang lain berbuat zina (qazaf), meminum minuman keras, mencuri,
menggangu keamanan (hirabah), murtad, dan pemberontakan (al-bagyu).

Zinah yaitu ialah hubungan badan yang diharamkan dan disengaja oleh pelakunya. Qazaf ialah menuduh
seseorang melakukan perbuatan zinah tanpa adanya bukti yang membenarkan. Meminum minuman keras
ialah meminum sesuatu yang dapat mendatangkan hilangnya akal seperti khamr dan sejenisnya.
Mencuri ialah suatu perbuatan pemindahan barang yang bukan haknya dengan tanpa pengetahuan dan
persetujuan pemilik sahnya. Hirobah ialah mengganggu keamanan yang dapat meresahkan warga
setempat. Murtad ialah keluarnya seorang penganut agama dari agama yang di anutnya dan berpindah ke
agama lain. Sedangkan pemberontakan ialah suatu tindakan yang dilakukan atas dasar ketidaksepakataan
terhadap suatu tindakan ataupun ketetapan .
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai