Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RISNA ANJEULINA IHTIARANI

KELAS : MANAJEMEN 4H
NIM: 20200510021

RESEARCH MODEL CANVAS

Topik Masalah/GAP Teori

Topik riset ini adalah Pengembangan Riset ini masih ada ditemukan rendahnya  Kepemimpinan merupakan salah satu faktor
karir, sangat penting dilakukan dengan cara kinerja pada Aparat Sipil Negara. Hal itu terlihat penting. (Junaidi & Susanti, 2019)
melatih, mendidik, mempromosikan serta dari beberapa Aparat Sipil Negara yang masih menyatakan seorang pemimpin harus
memindahkan Aparat/pegawai dari suatu kurang memperhatikan kualitas kerja terutama melakukan berbagai keterampilan,
tempat kerja ke tempat kerja yang lain. Hal yang berhubungan dengan ketelitian dan inisiatif pengalaman, karakter dan motivasi dari
ini berguna sekali bagi Aparat/pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga hasil setiap orang yang dipimpinnya.
dalam menghadapi tantangan tugas dan yang diperoleh kurang maksimal. Kondisi ini  Menurut R. Wayne Mondy (2008:243)
tanggung jawab yang diemban serta tentu merupakan dampak dari ketidakaktifan pengembangan karir adalah pendekatan
menjawab tantangan tugas dimasa seorang pemimpin dalam mengatur dan formal yang digunakan organisasi untuk
mendatang. Apabila pimpinan kurang tepat mengawasi pegawai. memastikan bahwa orang dengan kualifikasi
dalam mengambil kebijakan, maka ini akan Fenomena yang lain terjadi pada dan pengalaman yang tepat tersedia jika
menimbulkan dampak negatif yang dapat pengembangan karir yang merupakan kebutuhan dibutuhkan. Oleh karena itu instansi perlu
menurunkan kinerja setiap Aparat\Pegawai. organisasi dan menjadi hak setiap pegawai guna mengelola karir dan mengembangkannya
mencapai kinerjanya. Pada Aparat Sipil Negara dengan baik supaya kinerja pegawai tetap
diketahui bahwa jajaran aparat yang tersedia terjaga dan mampu mendorong pegawai
masih kurang memadai dari segi untuk selalu melakukan hal yang terbaik dan
profesionalisme. Hal ini disebabkan karena menghindari frustasi kerja yang berakibat
dalam menilai pegawai hanya secara subjektif penurunan kinerja instansi tersebut.
tidak dengan cara yang objektif, atau bahkan  Menurut Sinambela (2012:4-5) kinerja
hanya menilai kedekatan antara atasan dan adalah pelaksanaan suatu pekerjaan dan
bawahan. penyempurnaan pekerjaan tersebut sesuai
Aparat Sipil Negara yang belum memenuhi dengan tanggung jawabnya sehingga dapat
syarat jabatan untuk menduduki jabatan mencapai hasil sesuai dengan yang
setingkat lebih tinggi ternyata telah dapat diharapkan.Kinerja merupakan kesuksesan
menduduki jabatan. Setelah menduduki jabatan seseorang di dalam melaksanakan suatu
tersebut, barulah pegawai mengikuti pendidikan pekerjaan, dimana merupakan hasil
dan pelatihan. pencapaian seseorang menurut ukuran yang
Hal ini menimbulkan frustasi untuk tumbuh
dan berkembang sehingga tidak akan mencapai berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.
kinerja optimal sesuai dengan standar organisasi.
Selain itu pendidikan dan pelatihan yang telah
dilaksanakan tidak mampu dimanfaatkan, karena
pada akhirnya pemimpin menempatkan
seseorang berdasarkan kedekatan personal.
Tujuan Kebaruan Metode

Berdasarkan Gap tersebut maka riset ini Agar terprnuhinya harapan Aparat Sipil Negara Berdasarkan pertanyaan riset Jenis
bertujuan untuk : mengenai kesesuaian perencanaan karir dengan penelitian ini adalah asosiatif dengan
 Untuk mengetahui dan menganalisis perencanaaan sumber daya manusia dalam pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono
apakah Pengembangan Karir berpengaruh perusahaan atau instansi sebaiknya perusahaan (2009:11), penelitian asosiatif merupakan
positif dan signifikan terhadap Kinerja atau instansi memberikan kebijakan yang tepat penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dengan memberikan perencanaan karir sesuai pengaruh atau hubungan antara variabel
Kota Medan. dengan perencanaan sumber daya manusia. bebas terhadap variabel terikat. Penelitian
 Untuk mengetahui dan menganalisis Sehingga nantinya aparat akan lebih termotivasi ini terdiri dari dua variabel bebas
apakah Kepemimpinan dan dalam bekerja. (Independen) dan satu variabel terikat
Pengembangan Karir secara simultan (Dependen). Variabel bebas (Independen)
berpengaruh positif dan signifikan dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan
terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas (X1), Pengembangan Karir (X2) dan
Pekerjaan Umum Kota Medan. variabel terikat (Dependen) dalam penelitian
ini adalah Kinerja Aparat Sipil Negara (Y).

Judul

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pada Aparat Sipil Negara.

Anda mungkin juga menyukai