Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2:
1. ANGGUN ALQARNI
2. DEDEK SEHAWATI
3. ERKA ADELIA AZAZA
4. KRISNA SURYA WIJAYA
5. RIMA ANGGRAINI
6. SUSANA WAHDANIA

GURU PEMBIMBING :
SRI ASTUTI, S.Si

KELAS :
XII MIPA.3

SMA NEGERI 1 PULAU BERINGIN


KAB. OKU SELATAN PROV. SUMATERA SELATAN
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Sifat Koligatif Larutan. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Kimia.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan serta dapat meningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.

Pulau Beringin, November 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Pengenalan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit...............................3
2.2 Sifat Koligatif Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit..........................3
2.3 Melakukan Praktikum Sifat Koligatif Larutan Penurunan Titik Beku
Dengan Membuat Es Lilin....................................................................4
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................7
3.3 Dokumentasi...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

i
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada
konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan
meliputi tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan
osmotik. Sifat koligatif terutama penurunan titik beku dan tekanan osmosis
memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa penerapan penurunan titik beku dapat mempertahankan kehidupan
selama musim dingin. Penerapan tekanan osmosis ditemukan di alam, dalam
bidang kesehatan, dan dalam ilmu biologi adapun penerapanya pada Hewan-
hewan yang tinggal di daerah beriklim dingin, seperti beruang kutub, mereka
memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik beku untuk bertahan
hidup. Darah ikanikan laut mengandung zat-zat antibeku yang mempu
menurunkan titik beku air hingga 0,8oC.
Dengan demikian, ikan laut dapat bertahan di musim dingin yang suhunya
mencapai 1,9oC karena zat antibeku yang dikandungnya dapat mencegah
pembentukan kristal es dalam jaringan dan selnya. Hewan-hewan lain yang
tubuhnya mengandung zat antibeku antara lain serangga , ampibi, dan nematoda.
Tubuh serangga mengandung gliserol dan dimetil sulfoksida, ampibi mengandung
glukosa dan gliserol darah sedangkan nematoda mengandung gliserol dan
trihalose. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat koligatif larutan dalam
kehidupan seharihari.

1.2. Rumusan masalah


1. Bagaimana pengertian sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif
larutan non elektrolit ?
2. Bagaimana sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan non
elektrolit penting untuk kehidupan kita ?
3. Bagaimana contoh larutan yang termasuk kedalam sifat koligatif larutan
elektrolit dan sifat koligatif larutan non elektrolit?

1
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Agar siswa mampu memahami arti dari sifat koligatif larutan elektrolit dan
sifat koligatif larutan nonelektrolit.
2. Agar siswa mampu memahami sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat
koligatif larutan nonelektrolit penting untuk kehidupan kita .
3. Agar siswa mampu membedakan yang merupakan titik beku larutan
elektrolit dan non elektrolit.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengenalan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit


Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan
dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya
(daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit.
Sifat elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam
larutan yang akan mengalirkan arus listrik. Jika dalam larutan terdapat ion, larutan
tersebut bersifat elektrolit. Jika dalam larutan tersebut tidak terdapat ion larutan
tersebut bersifat non elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh lain adalah, bila NaCl dilarutan dalam air akan terurai menjadi ion positif
dan ion negatif. Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang
dihasilkan dinamakan anion. Larutan NaCl adalah contoh larutan elektrolit.
Bila gula dilarutkan dalam air, molekul-molekul gula tersebut tidak terurai
menjadi ion tetapi hanya berubah wujud dari padat menjadi larutan. Dalam
kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan contoh larutan elektrolit maupun
non elektrolit. Contoh larutan elektrolit: larutan garam dapur, larutan cuka makan,
larutan asam sulfat, larutan tawas, air sungai, air laut. Contoh larutan non
elektrolit adalah larutan gula, larutan urea, larutan alkohol, larutan glukosa.

2.2. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


Sifat-Sifat Koligatif Larutan
• Adalah sifat larutan encer yang tidak mudah menguap dan hanya tergantung
pada jumlah partikel zat terlarut, tidak tergantung pada jenis zat terlarut.
• Adalah sifat dari larutan yang bergantung pada jumlah volume pelarut dan
bukan pada massa partikel.
• Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan
elektrolit dan sifat koligatif larutan non elektrolit. Apabila suatu pelarut
ditambah dengan sedikit zat terlarut

3
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
Sifat koligatif larutan non elektrolit sangat berbeda dengan Sifat koligatif
larutan elektrolit, disebabkan larutan non elektolit tidak dapat mengurai menjadi
ion – ion nya. Maka Sifat koligatif larutan non elektrolit dapat di hitung dengan
menghitung tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmosis.
Menurut hukum sifat koligatif, selisih tekanan uap, titik beku, dan titik didih
suatu larutan dengan tekanan uap, titik beku, dan titik didih pelarut murninya,
berbanding langsung dengan konsentrasi molal zat terlarut. Larutan yang bisa
memenuhi hukum sifat koligatif ini disebut larutan ideal. Kebanyakan larutan
mendekati ideal hanya jika sangat encer.
Meskipun sifat koligatif melibatkan larutan, sifat koligatif tidak bergantung
pada interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut, tetapi bergatung pada
jumlah zat terlarut yang larut pada suatu larutan. Sifat koligatif terdiri dari
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan
osmotik.

2.3. Melakukan Praktikum Sifat Koligatif Larutan Penurunan Titik Beku


Dengan Membuat Es Lilin

 Alat dan bahan


1) Wadah/ baskom 2 buah
2) Sendok 2 buah
3) Palu / batu (untuk memecahkan es)
4) Plastik es lilin (secukupnya)
5) Susu cair 4 buah
6) Es batu 4 buah
7) Garam kasar 500 g
8) Gula 500 g

 Langkah kerja
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Masukkan susu cair kedalam plastik, lalu ikat plastik tersebut dengan
kuat.

4
3) Masukkan es batu dengan garam kedalam wadah yang telah
disediakan lalu beri label wadah 1
4) Masukkan es batu dengan gula kedalam wadah yang telah disediakan
lalu beri label wadah 2
5) Masukkan plastik yang telah diisi adonan es lilin susu cair kedalam
baskom yang telah diberi label wadah 1 &2
6) Usahakan adonan es krim terselimuti es batu
7) Rendam adonan tersebut selama 30 menit
8) Amati dan bandingkan adonan es krim yang telah direndamkan
selama 30 menit.

Hasil Pengamatan Praktikum Es Lilin


1. Jelas kan bahwa penurunan titik beku termasuk kedalam sifat koligatif
larutan?
Jawaban:
Besar penurunan titik beku pada larutan tidak dipengaruhi dari jenis larutan
tetapi dipengaruhi dari banyaknya jumlah zat yang terlarut.

2. Apa fungsi dari garam dan gula di percobaan tersebut?


Jawaban:
fungsi menambahkan garam ke es lilin adalah untuk menurunkan titik
beku sehingga es lilin membeku dengan mudah dan membentuk kristal es. Tanpa
diberi garam es tidak dapat membeku dan juga dapat mencair karena menyerap
panas disekeliling nya. Garam mempunyai sifat hidrofilik yang dapat mengikat
molekul air, sehingga es yang diletakkan dalam larutan garam tersebut dapat
membeku dengan baik. Sedangkan gula berfungsi sebagai larutan non elektrolit
dengan menambahkan gula pada adonan es dapat mengganggu dan
menghambat pembentukan kristal es. Dengan itu dalam percobaan ini es yang di
letakan dalam wadah yang berisi larutan gula susah untuk dapat membeku.

3. Adonan es krim manakah yang cepat membeku?


Jawaban:
Adonan es krim yang dimasukkan kedalam larutan garam.

5
4. siapakah yang bertindak sebagai elektrolit kuat dan lemah?
jawaban:
Larutan elektrolit yang kuat adalah Garam, sedangkan larutan non
elektrolit /elektrolit yang lemah adalah Gula.

5. Amati perubahan yang terjadi?


jawaban:

Larutan Elektrolit (garam) Larutan Nonelektrolit (gula)


Kristal es atau uap es dibawah wadah Tidak terdapat kristal atau uap es di
dalam larutan garam bawah wadah yang berisi larutan gula
Dalam larutan garam, es batu tidak Dalam larutan gula, es batu cepat
cepat mencair sehingga air dalam mencair sehingga air didalam wadah
wadah hanya sedikit tersebut banyak.
Dikarenakan garam bersifat hidrofilik Dalam percobaan ini gula bersifat non
atau mampu mengikat molekul air dan elektrolit dan bisa menghambat
termasuk larutan elektrolit es krim pembentukan kristal es, Sehingga es yang
yang di taruh didalam larutan ini ditaruh dalam larutan ini Susah
Mudah Membeku. Membeku.

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Sifat
elektrolit dan non elektrolit didasarkan pada keberadaan ion dalam larutan yang akan
mengalirkan arus listrik. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik.
Koligatif Larutan Adalah sifat larutan encer yang tidak mudah menguap dan
hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut, tidak tergantung pada jenis zat
terlarut. Sifat koligatif larutan non elektrolit sangat berbeda dengan Sifat koligatif
larutan elektrolit, disebabkan larutan non elektolit tidak dapat mengurai menjadi ion –
ion nya. Maka Sifat koligatif larutan non elektrolit dapat di hitung dengan
menghitung tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmosis.
3.2. Saran
Dengan laporan praktikum ini Kami mengharapkan kepada segenap pembaca,
agar bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan sifat koligatif, apa saja yang
termasuk sifat koligatif dan kami mengharapkan agar para pembaca mencari lagi
refrensi lain yang ada hubungannya dengan laporan ini agar menambah wawasan
yang lebih luas. Dan kami menerima kritik dan saran demi kelancaran tugas
berikutnya
3.3. Dokumentasi

7
DAFTAR PUSTAKA

https://baixardoc.com/preview/makalah-sifat-koligatif-dan-larutan-5cf2e09271bef

Anda mungkin juga menyukai