REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN KINERJA
DEPUTI BIDANG HUKUM, ADVOKASI
DAN PENGAWASAN REGULASI
BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
TAHUN 2020
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | i
LAKIP
DEPUTI BIDANG HUKUM,
2020
ADVOKASI &
PENGAWASAN REGULASI
Penyusun:
Kedeputian Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan
Regulasi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
LAMPIRAN
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu prinsip dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) adalah akuntabilitas, dimana akuntabilitas adalah sebagai salah satu
wujud komitmen Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi
dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran dan pengendalian
1
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 2
1
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 3
3
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 4
a. Subdirektorat Preventif;
4
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 5
b. Subdirektorat Pendampingan;
4
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 6
6
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 7
6
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 8
Eselon I; 0
JFU:20
6
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 9
6
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 10
10
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Di sisi lain masih terjadi adanya anggapan Pancasila tak hanya sekadar
diselewengkan, akan tetapi malah dianggap kuno. Pancasila sebagai ideologi juga
dianggap gagal, bahkan dianggap tabu untuk dibicarakan. Padahal sejatinya
sesuai program teknis pembinaan Ideologi Pancasila bahwa Pancasila merupakan
jati diri bangsa yang terbukti sangat ampuh menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
10
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 12
misi lembaga. Akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang
Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi pada dasarnya harus diukur agar
dapat diketahui seberapa besar rencana kinerja yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, dengan tidak hanya berorientasi pada
hasil, akan tetapi juga harus lebih memdorong adanya outcome yang baik untuk
lembaga maupun untuk masyarakat.
Selain itu, hasil akuntabilitas juga dapat dijadikan “self assesment” agar Badan
Pembinaan Indeologi Pancasila, khususnya Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan
Pengawasan Regulasi dapat secara mandiri merencanakan, melaksanakan,
mengukur dan memantau kinerja serta melaporkannya kepada instansi yang lebih
tinggi. Berdasarkan hal di atas, ketersediaan rencana strategis (Renstra) dan
Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) sebagai tolak ukur pengukuran dan
penilaian kinerja mutlak adanya. Perumusan sasaran strategis merupakan salah
satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin
dalam penyusunan Renstra. Visi, misi, tujuan dan sasaran strategis di dalam
dokumen Renstra berada pada tingkat kinerja dampak (impact). Sementara pada
level biro dampak/ impact ini perlu diterjemahkan dalam konteks outcome/hasil.
Berikut adalah rumusan mengenai Sasaran Strategis dari Deputi Bidang Hukum,
Advokasi dan Pengawasan Regulasi :
a. Penyelenggaraan dukungan analisis dan sinkronisasi ideologi Pancasila
yang berkualitas;
b. Penyelenggaraan advokasi pembinaan ideologi Pancasila yang efektif; dan
c. Penyelenggaraan institusionalisasi Pancasila yang efektif.
10
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 13
Tabel 1
Penetapan Kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi
Sasaran
Strategis/Sasaran
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
Program/Sasaran
Kegiatan
10
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 15
Dengan rincian kegiatan dengan sumber pembiayaan berasal dari DIPA BPIP
sebagai berikut :
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 16
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 17
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 18
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 19
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 20
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 21
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 22
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 16
Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Strategis tahun 2018-2023,
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regullasi.sasaran strategis yang harus
dicapai. Target ini dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 untuk setiap indikator
kinerja, baik untuk indikator kinerja tingkat sasaran strategis maupun indikator kinerja untuk
tingkat kegiatan. Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan
Regulasi Tahun 2019 sebagaimana terdapat pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2
Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2020
Sasaran
Target
No. Indikator Kinerja
Program/Sasaran Tahun 2020
Kegiatan
Terselenggaranya Persentase kepuasan Deputi dan
1. dukungan analisis dan Dewan Pengarah terhadap hasil 80%
sinkronisasi yang analisis dan sinkronisasi produk
berkualitas hukum nasional
Terselenggara-nya Persentase kepuasan Deputi dan
2. advokasi pembinaan Dewan Pengarah terhadap advokasi 80%
Ideologi Pancasila pembinaan Ideologi Pancasila
16
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 17
Tabel 3
Capaian Kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Tahun 2020
17
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
18
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 19
BAB. III.1
DIREKTORAT ANALISIS DAN SINGKRONISASI
SINKRONISASI
B. Pelaksanaan Kegiatan
Direktorat Analisis dan Sinkronisasi telah melaksanakan beberapa kegiatan, dengan rincian sebagai
berikut :
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Indikator Nilai-Nilai Pancasila dalam
Peraturan Perundang-undangan Tanggal 12 s.d. 14 Februari 2020;
1) Kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) Pemantapan Indikator Nilai-Nilai Pancasila
dalam Peraturan Perundang-undangan Tanggal 26 s.d. 29 Februari 2020;
2) Kegiatan Finalisasi Indikator Nilai-nilai Pancasila Dalam Peraturan Perundang-
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 20
1) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kajian Analisis dan Rekomendasi Peraturan Perundang-
undangan Tahun 2020 Tanggal 2 November 2020;
2) Kegiatan Seminar dan Presentasi Kajian, Analisis dan Rekomendasi Peraturan Perundang-
Undangan Tahun 2020 Tanggal 11 – 14 November 2020;
3) Kegiatan Penyusunan Laporan Quick Win Silaras dan Laporan Akhir Direktorat Analisis
Sinkronisasi Tahun 2020 Tanggal 3 – 5 Desember 2020.
Laporan Tahunan terdiri atas laporan kegiatan yang telah dilampirkan dan kegiatan telah
selesai, untuk kemudian disampaikan ke Bagian Keuangan Biro Perencanaan dan Keuangan
serta back up laporan kegiatan disampaikan kepada Staf Pejabat Pembuat Komitmen pada
Kedeputian II.
A. Kendala/Hambatan
1. Adanya kebijakan penundaan pelaksanaan kegiatan yang berdampak pada perubahan waktu,
pelaksanaan kegiatan, target realisasi output dan keuangan. Hal ini menyebabkan jadwal
kegiatan yang bertabrakan sehingga kurang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Revisi realokasi dan refocusing DIPA untuk percepatan penanggulangan dampak Covid-19
mengakibatkan tertundanya pelaksanaan kegiatan dari jadwal yang telah direncanakan;
3. Kegiatan yang direncanakan secara tatap muka, karena pandemi Covid-19 hal ini
mengakibatkan penurunan kualitas output sehingga dilakukan secara daring;
4. Koneksi dan alat penunjang daring yang tidak memadai seperti sinyal yang tidak kuat dan
sering hilang serta webcam yang jumlahnya tidak memadai; dan
5. Fasilitas penunjang yang kurang memadai akibat keterbatasan pengadaan alat penunjang
kerja.
B. Pemecahan
1. Dengan melakukan koordinasi antar direktorat untuk membahas jadwal agar teratasinya
penundaan Pelaksanaan kegiatan berakibat pada perubahan waktu pelaksanaan kegiatan,
target realisasi output dan keuangan;
2. Pengoptimalisasian SDM dengan menambah karyawan PTT;
3. Untuk dimasukkan dalam rancangan anggaran tahun depan pembelanjaan alat untuk
menunjang daring seperti penguat sinyal dan webcam;
4. Dengan menggunakan App video conference seperti Webex, Google Meet, dan Zoom agar
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar; dan
5. Perlu adanya komitmen dalam pelaksanaan, pertanggungjawaban keuangan dan
penyusunan Laporan Kegiatan.
A. WILAYAH I
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 12 – 14 Februari 2020 di Kota Jakarta. Dalam
kegiatan ini menghasilkan sebagai berikut :
➢ Indikator nilai-nilai Pancasila urgent untuk disusun dan ditetpkan sebagai referensi utama
dalam penyusunan peraturan perundang-undangan. Hal ini agar dalam setiap penyusunan
produk peraturan perundang-undangan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
➢ Indikator nilai-nilai Pancasila yang disusun dari bahan primer dari pidato Bung Karno 1 Juni
1945 menjadi tindak lanjut dengan pengkajian atau penyusunan agar mudah diaplikasikan
oleh perancang peraturan perundang-undangan.
➢ Perlu uji publik atas indikator nilai-nilai Pancasila agar terwujud tujuan yang akan dicapai.
➢ Selanjutnya 25 Institusi tersebut akan diundang dalam Rapat Koordinasi Kajian, Analisis dan
Rekomendasi Peraturan Perundang-undangan Tahun 2020, pada Kamis, 24 September 2020
melalui Aplikasi Zoom.
4) Penyusunan Laporan Quick Win Silaras dan Laporan Akhir Direktorat Analisis
Sinkronisasi Tahun 2020
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 3 – 5 Desember 2020 di Kota Jakarta
dan sebagian melalui daring (App Zoom). Dalam kegiatan ini menghasilkan sebagai berikut
:
➢ Aplikasi Silara
➢ Silaras merupakan kegiatan layanan kepada pemangku kepentingan dalam
pembentukan produk hukum. layanan silaras merupakan layanan strategis yang dapat
menjadi layanan unggulan BPIP sehingga perlu perhatian khusus dalam
penyelenggaraan anggaran, Deputi Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP
khususnya Direktorat Analisis dan Sinkronisasi.
➢ Upaya peningkatan Silaras BPIP RI ke depan diarahkan kepada peningkatan mutu
layanan sinkronisasi substansi rancangan dan/atau peraturan perundang-undangan
sehingga menjadi Peraturan Perundang-undangan yang merupakan satu kesatuan
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 24
utuh dalam kerangka sistem hukum nasional yang sesuai dengan nilai dasar Pancasila,
penyelarasan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai instansi baik pusat maupun
daerah, organisasi pendidikan/keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan akan
dilakukan dengan lebih intensif, sehingga dalam penyelenggaraan internalisasi dan
institusionalisasi Pancasila di bidang hukum, advokasi dan pengawasan regulasi
diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada peningkatan pemahaman
Pancasila, terjadinya inkulusivisme sosial, pelembagaan Pancasila, dan
pengarusutamaan keteladanan Pancasila.
Bahwa kegiatan Direktorat Analisis dan sinkronisasi Wilayah I yang telah di
laksanakan selama Tahun 2020 telah memenuhi output yang ditetapkan, meskipun
perlu perbaikan di masa akan datang, dengan penyempurnaan dalam pelbagai tahap
seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, agar output yang dihasilkan dapat
memberi outcome yang diharapkan dan mendorong pencapaian visi dan misi BPIP yang
telah ditetapkan selaku Institusi Ideologi Negeri ini guna mewujudkan Pembinaan Ideologi
Pancasila.
B. WILAYAH II
undangan
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 26 – 29 Februari 2020 di Kota
Bandung. Dalam kegiatan ini menghasilkan sebagai berikut :
a. Indikator nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan untuk melakukan tugas dan fungsi
BPIP antara lain adalah melakukan harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan;
b. Terkait arahan Presiden RI untuk adanya penataan regulasi, sebaiknya bukan hanya
sekedar substansi hukum, melainkan kelembagaannya perlu ditata; dan
c. Sumber Pidato 1 Juni adalah yang harus dipedomani. Hal ini dikarenakan adalah
kewajiban BPIP untuk mencari atau memisahkan unsur-unsur kata dalam Pidato 1
Juni tersebut yang sifatnya azasi.
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Juli 2020 di Kota Bogor. Dalam
kegiatan ini menghasilkan sebagai berikut :
pelaksanaan dan pengawasan, agar output yang dihasilkan dapat memberi outcome yang
diharapkan dan mendorong pencapaian visi dan misi BPIP yang telah ditetapkan selaku
institusi ideologi negeri ini guna mewujudkan Pembinaan Ideologi Pancasila.
C. WILAYAH III
1) Finalisasi Indikator Nilai-nilai Pancasila Dalam Peraturan Perundang-undangan dan
Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 11 – 14 Maret 2020 di Kota Bogor. Dalam
kegiatan ini menghasilkan sebagai berikut:
a. Indikator nilai-nilai Pancasila harus segera disusun dan dirumuskan agar segera ditetapkan
sebagai referensi utama dalam penyusunan peraturan perundang-undangan. Hal ini agar
dalam setiap penyusunan produk peraturan perundang-undangan sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
b. Indikator yang sudah dirumuskan untuk segera dibuatkan produk hukumnya baik dalam
bentuk peraturan badan ataupun lampiran dalam undang-undang pembinaan ideologi
Pancasila.
c. Indikator yang sudah dirumuskan perlu dimutakhirkan penulisannya.
d. Untuk melakukan uji publik atas indikator nilai-nilai Pancasila bersama kementerian/
lembaga, tokoh-tokoh lintas agama, adat dan budayawan. Selain itu juga melakukan uji
publik bersama akademisi, pakar hukum juga pememerintah daerah. Agar indicator nilai-
nilai Pancasila ini dapat diaplikasikan dengan baik dan merangkup seluruh aspirasi
masyarakat.
a. Indikator nilai-nilai Pancasila urgent untuk disusun dan ditetapkan sebagai referensi utama
dalam penyusunan peraturan perundang-undangan. Hal ini agar dalam setiap penyusunan
produk peraturan perundang-undangan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Indikator nilai-nilai Pancasila yang disusun dari bahan primer dari pidato Bung Karno 1 Juni
1945 menjadi tindak lanjut dengan pengkajian atau penyusunan agar mudah diaplikasikan
oleh perancang peraturan perundang-undangan.
c. Perlu uji publik atas indikator nilai-nilai Pancasila agar terwujud tujuan yang akan dicapai.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 27
Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 10 – 14 Agustus 2020 di Kota Jember,
Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan Rekomendasi kegiatan Penyusunan Rancangan
Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan mengundang Biro Hukum dan
Organisasi Sekretariat Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan para Narasumber
adalah mengusulkan 2 (dua) Rancangan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
tentang:
Bahwa kegiatan direktorat Analisis dan sinkronisasi Wilayah III yang telah di laksanakan selama
tahun 2020 telah memenuhi output yang ditetapkan, meskipun perlu perbaikan di masa akan datang,
dengan penyempurnaan dalam pelbagai tahap seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan,
agar output yang dihasilkan dapat memberi outcome yang diharapkan dan mendorong pencapaian
visi dan misi BPIP yang telah ditetapkan selaku institusi ideologi negeri ini guna mewujudkan
Pembinaan Ideologi Pancasila.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 28
BAB III.2
DIREKTORAT ADVOKASI
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian kinerja pada periode akhir tahun 2020 diperoleh capaian
Keberhasilan pencapaian kinerja tersebut disebabkan antara lain adalah telah terselenggaranya seminar
dibeberapa daerah sebagai langkah advokasi pembinaan ideologi Pancasila Pencapaian sasaran strategis
9. Seminar Nasional-Pencegahan Politik Identitas dan Politik Uang Dalam Rangka Menuju Pemilu yang
11. Seminar Nasional-Eksistensi Pancasila dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa dan Intoleransi Melalui
Bela Negara.
13. Webinar dan Diskusi Panel Perlindungan Anak Terhadap Ekploitasi Seksual Melalui Nikah Siri
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 29
14. Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) secara Daring "Permasalahan Tidak Hormat kepada Bendera
Merah Putih & Tidak Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Dalam Upacara Bendera"
15. Diskusi Kelompok Terpumpun Peningkatan Nilai-Nilai Kebangsaan Melalui Penghormatan Kepada
Lambang Negara RI
16. Seminar Peningkatan Nasionalisme Melalui Penghormatan Lambang Negara Republik Indonesia
Trafficking) di Kota Singkawang dan Kota Pontianak untuk mewujudkan Keadilan Sosial
25. Kegiatan Monitoring Apresiasi Ikon Pancasila Indra Sjafri Tanggal 26 Februari 2020
29. Rapat Dalam Kantor tindak lanjut rapat pleno tim seleksi apresiasi prestasi Pancasila tahun 2020
33. Malam Puncak Penganugerahan Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2020
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 30
B. REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan data per Desember 2020 dengan menggunakan online monitoring SPAN, realisasi penyerapan
anggaran Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Tahun Anggaran 2020 untuk semua
jenis belanja sebesar Rp. 2.459.641.368 , atau mencapai 94% dari total pagu anggaran Rp. 2.607.685.000
Pagu anggaran dan realisasi Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi pada tahun 2020 per
Sasaran Strategis/Sasaran
Pagu Realisasi Capaian
Program/Sasaran Kegiatan
Preventif
Pendampingan
Apresiasi
Kegiatan Monitoring
24 Apresiasi Ikon Pancasila 1 Peserta Rp. 1.200.000
Indra Sjafri
25 Kegiatan Monitoring 1 Peserta Rp. 5.291.000
Apresiasi Ikon Pancasila
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 33
96
26 Webinar Ikon Bidang Rp. 13.300.000
Olahraga Peserta
BAB III.3
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu dan
Jumlah
Kegiatan Tempat Output Outcome
Peserta
Pelaksanaan
B. REALISASI ANGGARAN
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Badan Pembinaan Ideologi
Pelembagaan dan Rekomendasi memiliki Pagu Anggaran sebesar Rp 3.335.237.000,- (tiga milyar tiga
ratus tiga puluh lima juta dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah). Selama periode bulan Januari sampai
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 44
dengan Desember 2020, secara keseluruhan telah terealisasi sebesar Rp 3.034.461.784,- (tiga milyar tiga
puluh empat juta empat ratus enam puluh satu ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah).
Dari hasil realisasi tersebut, persentase penyerapan anggaran selama periode bulan Januari sampai
dengan Desember 2020 di Direktorat Pelembagaan dan Rekomendasi adalah sebesar 90,98% (sembilan
puluh koma Sembilan puluh delapan persen). Berikut Matriks realisasi dan penyerapan anggaran selama
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Tahun 2020 ini menyajikan berbagai
keberhasilan yang telah dicapai oleh Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi dalam mencapai
sasaran strategis yang tercermin pada capaian indikator kinerja sebagaimana terdapat pada dokumen perjanjian
kinerja tahun 2020. Secara umum pencapaian sasaran strategis menunjukkan tingkat capaian yang cukup baik,
Capaian kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi tahun 2019 secara keseluruhan
capaian rata-rata 91% dari target. Capaian kinerja tersebut merupakan kontribusi dari telah tersedianya rancangan
indikator nilai-nilai Pancasila, terselenggaranya analisis dan sinkronisasi yang berkualitas, terselenggaranya
advokasi pembinaan ideologi Pancasila, dan terselenggaranya internalisasi dan institusionalisasi Pancasila yang
efektif. Upaya peningkatan kinerja Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi ke depan
diarahkan kepada peningkatan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai instansi baik pusat maupun daerah,
organisasi pendidikan/keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan akan dilakukan dengan lebih intensif, sehingga
dalam penyelenggaraan program institusionalisasi Pancasila di bidang hukum, advokasi dan pengawasan regulasi
diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada peningkatan pemahaman Pancasila, terjadinya
LAMPIRAN LAMPIRAN
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi | 27