Aku Sayang Bapak, Namaku Nabila, aku duduk di kelas IA, dirumah aku dipanggil Fina, Bapakku selalu

berambut gundul, karena tidak suka rambutnya panjang, panjang sedikit selalu cepat cepat pergi ke
tukang potong, Bapakku tinggi besar, dan punya khas hitam di area matanya. Bapak suka sekali
memelihara burung dan ikan hias. Jika aku sedih, bapak selalu menghiburku. “Fina! Ayo kita bermain
tebak tebakan!” Aku senang sekali permainan itu. Bapak selalu membuat aku tertawa. Jika hari sabtu
tiba dan bapak punya rejeki, bapak mengajakku ke pasar malam, disana aku bisa memilih permainan
yang aku suka. “Fina boleh main tapi jam 21.00 harus pulang!”, aku setuju. Jika aku berangkat ke
sekolah, bapak selalu mengantarku. “Selamat belajar Fina patuh dengan guru ya!” Bapak mencium ke
dua pipiku, aku salim dan salam sebelum masuk kesekolah. Jika aku ikut lomba, tapi aku kalah. Bapak
selalu memberi semangat “Fina hebat! Fina sudah berani maju kedepan, lain kali berusaha lebih baik lagi
ya!”. Pernah suatu hari aku terjatuh saat berlari mengejar layang layang, lututku lecet, dan aku
menangis, aku pulang kerumah dah bapakku mengobati luka serta menasihatiku “Lain kali saat bermain
harus lebih berhati-hati lagi ya!”. Jika aku sakit, bapak selalu menemaniku. “Cepat sembuh ya Fina
sayang!”. Jika malam tiba, Bapak selalu memijat kakiku hingga aku tertidur. Aku sayang Bapakku,