1
2
KELAS BENIH :
Benih Penjenis (BS), warna label KUNING
BENIH PENJENIS
5
ROGUING / SELEKSI
6
FASE-FASE PELAKSANAAN ROGUING
8
SELEKSI 2 RUMPUN TANAMAN
9
SELEKSI 2 WARNA BATANG
10
SELEKSI 2 WARNA BATANG 11
Prosedur Roguing
12
Cara Seleksi Tanaman
13
Karakter Tanaman yang Diperhatikan Saat Roguing
No Fase Pertumbuhan Tanaman Karakter yang perlu diperhatikan
1 Bibit Muda Laju pemunculan bibit
Vigor
2 Tanaman Muda Warna daun
Sudut daun
Warna pelepah
Warna kaki (pelepah bagian bawah)
3 Fase Awal Berbunga Sudut daun Bendera
Jumlah malai/rumpun; Jumlah malai/m2
4 Fase Pematangan biji Warna gabah
Keberadaan bulu pada ujung gabah
Bentuk & Ukuran gabah
5 Fase Panen Kerontokan
Bentuk & Ukuran Gabah
14
Perbedaan Bentuk Rumpun Padi
a b
15
Perbedaan Warna Kaki (Pelepah bagian bawah)
16
Campuran Varietas Lain Lebih dari 1 bibit/lubang tanam
17
Perbedaan sudut daun bendera
18
Perbedaan Bulu pada Ujung Benih dan Bentuk Benih
19
Memperkirakan/menghitung campuran
varietas lain (cvl)/tipe simpang
• Buat sketsa areal pertanaman
• Untuk luas areal pertanaman sampai dengan 2 ha, diperlukan
minimum 4 contoh pemeriksaan.
• Selanjutnya untuk setiap penambahan areal, jumlah sampel
di lapangan sebagaimana tabel berikut:
21
• Hitung jumlah campuran varietas lain dan tipe
simpang dari hasil pemeriksaan seluruh areal contoh
pemeriksaan dengan rumus
22
Standar Lapangan
Tabel 1. Standar Lapangan Padi Inbrida
23
Sertifikasi melalui BPSB (i)
Benih Sumber :
Jelas asal-usul benih sumber, yang ditunjukkan
dengan sertifikat benih sumber
Sumber benih yang digunakan minimal harus 1
kelas diatasnya, contoh untuk produksi benih klas
Benih Pokok (label ungu) harus digunakan Benih
Dasar (label putih) atau Benih Penjenis (label
kuning)
25
Benih Sumber dan Isolasi
Isolasi
Jarak minimal antar varietas yang berbeda 2 m
Isolasi waktu tanam adalah sekitar 21 hari
(untuk menghindari penyerbukan silang.).
Isolasi dihitung dari perbedaan waktu
berbunga.
26
Sertifikasi melalui BPSB (iii)
27
B. 2. Pemeriksaan Pertanaman (i)
29
B. 2. Pemeriksaan Pertanaman (iii)
30
B. 2. Pemeriksaan Pertanaman (iii)
31
B. 2. Pemeriksaan Pertanaman (iv)