Pihak Pertama ( Pihak Suami ) Nama : Ahmadi Tempat Tanggal Lahir : Jepara, 11 Mei 1992 Umur : 29 Tahun Pihak Kedua ( Pihak Istri ) Nama : Jodhea Rhema Putri Silaen Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 1 Januari 1999 Umur : 22 Tahun Sehubungan dengan akan terjadinya keberlangsungan pernikahan di tahun ini, maka pada hari ini tanggal 3 Agustus 2021 kami telah sepakat untuk memenuhi perjanjian ini guna menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Sesuai dengan kesepakatan dan aturan yang telah kami sepakati bersama antara lain : 1. Pihak Suami ke Istri Tidak diperkenankan mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat menyakiti hati istri. Siap bertanggung jawab untuk menafkahi istri secara jasmani & rohani. Istri berhak meminta nafkah untuk memenuhi kebutuhan pribadi nya. Segala kesalahan suami akan di maafkan kecuali perselingkuhan. Dapat bertindak adil dan bijaksana terhadap semua anggota keluarga sehingga keluarga tetap harmonis. Suami harus mengiijinkan istri untuk bekerja guna memberikan nafkah kepada keluarga dari pihak istri. Suami mengijinkan istri untuk menengok keluarga nya setiap 1-2 minggu sekali. Suami mengijinkan istri untuk memberikan setiap hasil jerih payah nya untuk orang tua nya dengan nominal sesuai dengan kesepakatan. Mampu kontrol ego & amarah kepada istri. Bersikap jujur akan penghasilan suami. Tidak diperbolehkan membanding-bandingkan antara istri dan mantan istrinya. Tidak diperbolehkan membanding-bandingkan antara anak satu dan anak lain nya. Suami mengijinkan istri untuk hangout dengan teman-teman nya ketika istri sudah menyelesaikan pekerjaan rumah nya di rumah. 2. Pihak Istri ke Suami Berlaku jujur dan terbuka kepada suami ketika di hadapkan pada suatu masalah. Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian terbuka dan wajib menjaga aurat untuk suami nya. Seorang istri lebih mementingkan keperluan sang suami lebih dari kepentingan diri sendiri. Dalam rumah tangga wajib memiliki keyakinan yang sama. Semua aset yang di miliki istri dalam bentuk rumah, mobil, dan lain-lain bisa di pergunakan oleh suami. Segala bentuk pengeluaran sang istri setiap hari nya, sang suami wajib tahu dan harus sesuai persetujuan suami dahulu. Demikian surat ini kami buat untuk dapat di pergunakan seperlunya.