Atri Wilujeng - 152310101228

DDiiggiittaallRReeppoossiittoorryyUUn
HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN PENCAPAIAN AKTUALISASI

DIRIPADAREMAJA KELASX DISMA NURULISLAMANTIROGO
KECAMATANSUMBERSARIKABUPATENJEMBER
PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATANFAKULTAS
KEPERAWATANUNIVERSITASJEMBER
2019
DDiiggiittaallRReeppoossiittoorryyUUnn
iivveerrssiittaassJJeemmbbeerr
PENCAPAIAN AKTUALISASI DIRIPADA REMAJA KELAS X DI SMANURUL ISLAM ANTIROGOKECAMAT
SKRIPSI
iajukangunamelengkapi tugasakhirdanmemenuhisalahsatusyarat untukmenyelesaikanProgramStudiIlmu Keperawatan(S1) dan mencapa

gelarSarjanaKeperawatan
Oleh
Atri WilujengNIM152310101228
PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATANFAKULTAS
KEPERAWATANUNIVERSITASJEMBER
2019
ii
PERSEMBAHAN
Skripsiinisayapersembahkanuntuk:
1. Kedua orang tua tercinta saya yaitu Ibunda Miselin dan Ayahanda
ChairulSaleh (Alm) serta kedua kakak saya yang telah mendukung,
mendampingidanmenjadi motivasi serta semangat saya;
2. AlmamaterTKKemalaBhayangkariKepanjen,SDN7Kepanjen,SMPN4Kepa
njen,SMAN1KepanjendanalmamaterFakultasKeperawatanUniversitasJem
berserta seluruh Bapak/Ibuguru;
3. SahabatsayaSoviaMasfuri,FairuzIn’AmilArsyad,VindaPrihartini,Qulud
Arum, Rizqi Nuraini, Evita Riani, Nury Palupi, Intan Maulidia,Andrita
Asida yang senantiasa memberi dukungan dan motivasi
selamamenyusunskripsi;
4. Teman-
temanangkatan2015khususnyaShyntaEka,NilaSa’diyahdanIdoPrasetyo
yang telah memberikan bantuan, saran dan semangatnya
dalampenyusunanskripsi ini.
iii
MOTTO
“..Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan...”(QS.Al-Insyirah/94:5)
*)DepartemenAgamaRI. 2010.Al-Qur’andanTerjemahan.Jakarta:PenerbitJABAL
iv
v
SKRIPSI
TAS DENGAN PENCAPAIAN AKTUALISASIDIRI PADA REMAJA KELAS X DI SMA NURUL ISLAM ANTIRO
KABUPATENJEMBER
Oleh
AtriWilujeng
NIM152310101228
Pembimbing
DosenPembimbingUtama :HannyRasni., S.Kp.,M.Kep.
DosenPembimbingAnggota :Ns.KholidRosyidiM.N.,MNS.
vi
vii
Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri pada Remaja kelas

XdiSMANurulIslamAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember(Correlatio
nbetweenSpiritualitywithXClassAdolescentSelfActualizationAttainmentin Senior
High School Nurul Islam Antirogo)
AtriWilujeng
FacultyofNursingUniversityofJember
ABSTRACT
Adolescents in SMA Nurul Islam have various kinds of academic and non-
academicachievements.SMANurulIslamprovidessupportthroughextracurricularactivities,f
acilitiesandinfrastructure.Regularreligiousactivitiesformpositivevaluesthatsupporttheachi
evementofpositiveself-actualization.Thisresearchaimstodeterminetherelationship between
spirituality and the achievement of self-actualization in
adolescent.Thisresearchusedanalyticobservationdesignwithcrosssectionalapproach.Thede
pendent variable is spirituality and the independent variable is self-actualization.
Thepopulation of this research was adolescent of class X at SMA Nurul Islam Antirogo.
Thesampling collection technique was using a total sampling with the number of
respondentsabout 116 students. The result of data analysis showed that spirituality has
median 56,00andself-
actualizationhasmedian28,00.TheresultofthestatisticaltestbyusingSpearmantest showed
the relationship between spirituality and the achievement of self-actualizationof class X
adolescent at SMA Nurul Islam with a value of p (0,018). Spirituality has aninfluence on
the achievement of adolescent self-actualization. Good values in
adolescentscanbeaprovisiontofulfillself-
actualizationneedsinapositivedirection.Themajorityofadolescents in SMA Nurul Islam
have high spirituality and self-actualization so they areimportant for nurses and teachers
to strengthen spirituality and positive activities foradolescentsso that theoptimalself-
actualization can beachieved.
Keywords:spirituality,self-actualization,adolescent,students
viii
RINGKASAN
HubunganSpiritualitasdenganPencapaianAktualisasiDiriRemajakelasXdiSMANuru
l Islam Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Atri
Wilujeng,152310101228,2019:116halaman;FakultasKeperawatan UniversitasJember.
Remaja merupakan masa dimana ingin terlibat dalam berbagai hal
sertamenunjukan eksistensinya. Remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA)
NurulIslam (Nuris) memiliki berbagai prestasi yang merupakan wujud dari
aktualisasidirinya.SiswaSMANurismemilikiprestasidibidangakademikdannonaka
demik,prestasisiswaSMANurisantaralainmeraihjuara1lombaesaitingkatnasional
di Universitas Bina Nusantara Jakarta, juara 1 olimpiadeakuntansitingkat
nasional di Universitas Jember, juara 1 pramuka kategori
kekompakanregutingkatJawaTimur,juara3tahfidz5juztingkatJawaTimurdiIAINJe
mber.Berdasarkan rekapitulasi prestasi SMA Nuris semester ganjil tahun
2018/2019telah meraih juara nasional sebanyak 7 prestasi, juara provinsi 8
prestasi, juaratingkat ekskaresidenan Besuki 4 prestasi, dan juara kabupaten 8
prestasi (Faizal,2019). Berdasarkan prestasi-prestasi yang telah didapatkan
remaja SMA Nuris,remaja telah memenuhi beberapa indikator aktualisasi diri
yaitu nilai aktualisasidiri,eksistensi, dan hargadiri.
AktualiasasidiriremajadiSMANurisdapattersalurkandenganbaikkarenaseko
lah memfasilitasi pengembangan potensi remaja. Selain itu nilai-nilai positifpada
remaja juga mendukung remaja untuk mengaktualisasikan dirinya pada halyang
positif. Nilai-nilai positif tersebut dicapai melalui indikator spiritualitas
yaitukehadiranTuhan,hubungansesama,kekuatanagamadanspiritualitas,bantuan
ix
Tuhan, bimbingan Tuhan, rasa syukur atas karunia. Sehingga berdasarkan
uraiantersebut peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara
spiritualitasdengan pencapaian aktualisasi diri remaja kelas X di SMA Nurul
Islam
AntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember.Desainpenelitianyangdigunakan
adalahobervasianalitikdenganpendekatancrosssectional.Populasipadapenelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X di SMA Nurul Islam Antirogo yangberusia15-
17tahun.Teknikpengambilansampelmenggunakanpurposivesampling dengan
jumlah sampel sebanyak 116 siswa. Alat pengumpul data
yangdigunakanyaitukuesionerDailySpiritualExperienceScalepadavariabelspirituali
tasdankuesionerPersonalOrientationInventorypadavariabelaktualisasidiri.
Penelitian ini dilakukan pada 17 Desember 2018 sampai 5 Januari
2019.PenelitimelakukanujietikdandidapatkansertifikathasilkelulusanNo.210/
UN25.8/KEPK/DL/2018.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada remaja kelas X di SMA
Nurismenunjukkannilaitengahspiritualitasremaja56,00dannilaitengahaktualisasidir
i29,00. Hasil uji Spearman menunjukkan nilai p (0,18) sehingga dapat
dikatakanterdapat hubungan antara spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri
remajakelasXdiSMANurulIslamAntirogoKecamatan
SumbersariKabupatenJember.
Spiritualitasmemilikipengaruhterhadappencapaianaktualisasidiriremaja.Nil
ai-nilai kebaikan pada remaja akan mendorong kepercayaan, pikiran,
perasaan,interaksi dengan orang lain, dan evaluasi diri dalam berbagai aspek
kehidupansehingga dapat menjadi bekal untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi

x
diri di
arahyangpositif.Aktualisasidirioptimalpadaremajaakantercapaiapabilaremaja
xi
mampu menerima kekurangan dalam dirinya dan mengembangkan potensi
yangadadalamdirinya.Apabilaremajamampumengembangkanpemenuhankebutuha
naktualisasi diri akan memudahkan remaja dalam proses adaptasi ketika
memasukitahapdewasaawal.
Intervensiyangdapatdiberikanperawatpadaremajauntukmengoptimalkanind
ikatorpencapaianaktualisasidiriremajadenganmelatihremaja membuat beberapa
rencana dalam suatu tindakan sehingga remaja dapatmengantisipasi kegagalan,
melatih remaja untuk menerima kejadian di masa lalukemudian merencanakan
rencana selanjutnya, intervensi tersebut dapat
dilakukanmelaluikegiatankuispemecahanmasalah.Selanjutnyaintervensiyangdapat
dilakukan dengan melatih remaja memutuskan sesuatu secara cepat dan tepat
yangdapatdilakukanmalaluikegiatankuisdengantenggatwaktuyang
ditentukansehingga remaja terlatih memutuskan sesuatu dengan cepat, serta
perawat
dapatmelatihremajauntukmengungkapkanpermasalahanyangsedangdihadapidenga
nmembiasakanremajabersikapjujurpadadirisendiri.Selanjutnyauntukmeningkatkan
indikatorsinergi,perawatdapatmelatihremajamenggunakanwaktuuntukkegiatan-
kegiatanyangbermanfaatdanselalumengerjakantugastepatwaktu. Dalam hal ini
perawat dapat berkolaborasi dengan guru pembimbing ataupengasuh pondok
untuk menyusun jadwal kegiatan remaja di sekolah dan
pondokpesantrensecararinci dan dilakukan secararutin.
xii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkanrahmatsertahidayah-
Nyasehinggapenulisdapatmenyelesaikanskripsiyangberjudul“HubunganSpiritualit
asldenganPencapaianAktualisasiDiripadaRemaja kelas X di SMA Nurul Islam
Antirogo Kecamatan Sumbersari
KabupatenJember”.Ucapanterimakasihpenulissampaikankarenaskripsiinidapatters
elesaikan atas bimbingandan bantuandari beberapapihak,yaitu:
1. Ns.LantinSulistiyorini,S.Kep.,M.Kes.selakuDekanFakultasKeperawatan
UniversitasJember;
2. Ns. Alfid Tri Afandi, M.Kep. danNs. Dodi Wijayanto, M.Kep.
selakuDosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan
selamamelaksanakanstudi di Fakultas Keperawatan;
3. HannyRasni,S.Kp,M.Kep.selakuDosenPembimbingUtama,danNs.
KholidRosyidiM.N.,MNSselakuDosenPembimbingAnggotayangtelahme
mbimbing, memberi masukan, arahan, dan saran demi
kesempurnaanskripsi ini;
4. Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Dosen Penguji
1,danNsEnggalHadi,M.Kep.selakuDosenPenguji2yangtelahmemberikanm
asukan,arahandan saran dalampenyusunan skripsi ini.
5. SekolahMenengahAtasNurulIslamAntirogoyangtelahmemberikanizin
xiii
besertadukungandalampenelitianini;
6. Keduaorangtuasertakeduakakaksayayangselalumendoakandanmenjadisum
ber motivasi demi terselesaikannyaskripsi ini;
7.Sertasemuapihakyangtelahmembantudalampenyusunanskripsiini.
Penelitimenyadariskripsiinimasihbelumsempurnasehinggapenelitimengharapkan saran dan kritikyang

perkembanganilmupengetahuandibidangkeperawatan.
Jember,Januari 2019
Peneliti
xiv
DAFTARISI
Halaman
HALAMANSAMPUL.............................................................................................i
HALAMANJUDUL...............................................................................................ii
PERSEMBAHAN.................................................................................................iii
MOTTO.................................................................................................................iv
SKRIPSI.................................................................................................................vi
HALAMANPENGESAHAN...................................Error!Bookmarknotdefined.
ABSTRACT.........................................................................................................viii
RINGKASAN........................................................................................................ix
PRAKATA............................................................................................................xii
DAFTARISI.........................................................................................................xiv
DAFTARGAMBAR...........................................................................................xvii
DAFTARTABEL..............................................................................................xviii
DAFTARLAMPIRAN........................................................................................xix
BAB1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 LatarBelakang....................................................................................1
1.2 RumusanMasalah..............................................................................3
1.3 TujuanPenelitian................................................................................4
1.3.1 TujuanUmum.............................................................................4
1.3.2 TujuanKhusus............................................................................4
1.4 ManfaatPenelitian..............................................................................4
1.4.1 BagiMasyarakat.........................................................................4
1.4.2 BagiPondok Pesantren...............................................................5
1.4.3 BagiPeneliti................................................................................5
1.5 KeaslianPenelitian.............................................................................6
BAB2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................8
2.1 KonsepSpiritualitas pada Remaja....................................................8
2.1.1 DefinisiSpiritualitas padaRemaja..............................................8
2.1.2 AspekSpiritualitas......................................................................9
2.1.3 KarakteristikSpiritualitas.........................................................10
2.1.4 FaktoryangMempengaruhi Spiritualitas..................................11
2.1.5 TahapPerkembangan Spiritualitas...........................................12
xv
2.1.6 AlatUkurSpiritualitas...............................................................14
2.2 KonsepAktualisasiDiriRemaja.......................................................16
2.2.1 DefinisiAktualisasiDiri............................................................16
2.2.2 KarakteristikPencapaianAktualisasiDiri..................................16
2.2.3 Faktor-faktoryangMempengaruhiAktualisasiDiri...................19
2.2.4 AlatUkurPencapaian AktualisasiDiri.......................................19
2.3 KonsepRemaja.................................................................................20
2.3.1 DefinisiRemaja........................................................................20
2.3.2 PertumbuhandanPerkembanganRemaja..................................21
2.4 Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi
DiriRemaja......................................................................................24
2.5 KerangkaTeori.................................................................................26
BAB3.KERANGKAKONSEPTUAL.................................................................27
3.1 KerangkaKonsep.............................................................................27
3.2 Hipotesis............................................................................................28
BAB4.METODEPENELITIAN..........................................................................29
4.1 DesainPenelitian...............................................................................29
4.2 PopulasidanSampelPenelitian.........................................................29
4.2.1 Populasipenelitian....................................................................29
4.2.2 Sampelpenelitian......................................................................30
4.2.3 Teknikpengambilansampel......................................................30
4.2.4 Kriteriasampelpenelitian..........................................................30
4.3 LokasiPenelitian...............................................................................31
4.4 WaktuPenelitian...............................................................................32
4.5 DefinisiOperasional.........................................................................32
4.6 PengumpulanData...........................................................................35
4.6.1 Sumberdata..............................................................................35
4.6.2 Teknikpengumpulandata..........................................................35
4.6.3 AlatPengumpulData.................................................................36
4.6.4 UjivaliditasdanUji Reliabilitas.................................................39
4.7 PengolahanData...............................................................................40
4.8 AnalisaData......................................................................................42
4.8.1 UjiNormalitas Data..................................................................42
4.8.2 Analisaunivariat.......................................................................42
4.8.3 Analisabivariat.........................................................................43
xvi
4.9 EtikaPenelitian.................................................................................43
4.9.1 Prinsipkemanfaatan..................................................................43
4.9.2 Prinsipmenghormatiharkatdanmartabat...................................44
4.9.3 Anonimitas...............................................................................44
4.9.4 Prinsipkeadilan........................................................................45
4.9.5 Prinsipkejujuran.......................................................................45
BAB5.HASILDANPEMBAHASAN...................................................................46
5.1 HasilPenelitian.................................................................................46
5.1.1 KarakteristikRemaja................................................................46
5.1.2 Spiritualitas..............................................................................47
5.1.3 AktualisasiDiri.........................................................................49
5.1.4 Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi
DiripadaRemajaKelasXdiSMANurul IslamAntirogo.............51
5.2 Pembahasan......................................................................................52
5.2.1 KarakteristikRemaja................................................................52
5.2.2 Spiritualitas pada Remaja Kelas X di SMA Nurul
IslamAntirogo..........................................................................55
5.2.3 Aktualisasi Diri pada Remaja Kelas X di SMA Nurul
IslamAntirogo..........................................................................61
5.2.4 Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi
DiripadaRemajaKelasXdiSMANurul IslamAntirogo.............65
5.3 Keterbatasan Penelitian................................................................69
BAB6.PENUTUP..................................................................................................70
6.1 Kesimpulan....................................................................................70
6.2 Saran...............................................................................................71
DAFTARPUSTAKA............................................................................................74
LAMPIRAN......................................................................................................................76
xvii
DAFTARGAMBAR
2.1KerangkaTeori..................................................................................................27
2.2KerangkaKonsep..............................................................................................28
xviii
DAFTARTABEL
4.1 DefisiniOperasional........................................................................................33
4.2 blueprintKuesionerDSES...............................................................................38
4.3 blueprintKuesionerPOI..................................................................................39
4.4 HasilUjiNormalitasVariabelSpiritualitasdanAktualisasiDiri.........................42
5.1 KarakteristikRemajaBerdasarkanUsiapadaRemaja KelasXdiSMANurul

IslamAntirogo.................................................................................................45
5.2 KarakteristikRemajaBerdasarkanJenisKelamindanKeikutsertaanEkstrakuriku
lerpadaRemajaKelasXdi SMANurul IslamAntirogo......................................46
5.3 NilaiTengahdanMinimumMaksimumVariabelSpiritualitasdanIndikatorSpiritu
alitaspadaRemajaKelasXdiSMANurulIslamAntirogo...................................47
5.4 NilaiTengahdanMinimumMaksimum
VariabelAktualisasiDirisertaIndikatorAktualisasiDiripadaRemajaKelasXdiS
MANurulIslamAntirogo.................................................................................49
5.5 Analisis Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri

padaRemajaKelasXdiSMA NurulIslamAntirogo...........................................50
xix
DAFTARLAMPIRAN
LampiranA. LembarInformed................................................................................81
LampiranB.LembarConcent..................................................................................82
LampiranC.DataResponden...................................................................................83
LampiranD.KuesionerDailySpiritualExperienceScale..........................................84
LampiranE.KuesionerPersonalOrientationInventory...........................................86
LampiranF.AnalisaData.........................................................................................89
LampiranG.UjiEtik................................................................................................93
LampiranH.Surat IzinPenelitian............................................................................94
LampiranI.SuratKeteranganSelesaiPenelitian.......................................................95
LampiranJ. Dokumentasi.......................................................................................96
LampiranK. LembarBimbinganDPUdan DPA......................................................98
xx
BAB1.PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Remajamerupakankelompokusia10-
19tahunyangmanasebagaikelompokumurterbesardalamstrukturpendudukIndonesi
ayaitu18%darijumlah penduduk Indonesia. Hal ini menjadi potensiyang besar
bagi
bangsaapabilaremajamemilikikualitasyangbaik,salahsatunyayangperludiperhatik
anadalah kesehatan remaja. Sehingga remaja perlu untuk mendapatkan
perhatiandalamsegikesehatansecara(Sohibbulbetdkk,2014).SiswaSMANurismem
ilikiprestasi di bidang akademik dan non akademik, prestasi siswa SMA Nuris
antaralain meraih juara 1 lomba esai tingkat nasional di Universitas Bina
NusantaraJakarta, juara 1 olimpiade akuntansi tingkat nasional di Universitas
Jember, juara1 pramuka kategori kekompakan regu tingkat Jawa Timur, juara 3
tahfidz 5
juztingkatJawaTimurdiIAINJember.BerdasarkanrekapitulasiprestasiSMANurisse
mester ganjil tahun 2018/2019 telah meraih juara nasional sebanyak 7
prestasi,juaraprovinsi8prestasi,juaratingkatekskaresidenanBesuki4prestasi,danjua
rakabupaten8 prestasi (Faizal, 2019).
Data dari (BPS, 2017) menyebutkan dari hasil sensus penduduk
jumlahremajadiIndonesiausia15-
19tahunyaitu14.119.947jiwa.Sedangkanberdasarkan data (BPS, 2015), jumlah
remaja di provinsi Jawa Timur usia 15-19sebanyak 3.094.028 jiwa. Di
Kabupaten Jember sendiri jumlah remaja laki-lakidan perempuan sebanyak
189.909 orang. Jumlah remaja yang
sangatbanyakmenjadipotensibesarbagibangsauntuklebihmajuapabilapotensiremaj
adapat
2
dikembanganagarmemilikikualitasyangbaik(Sohibbulbetdkk,2014).
Pada usia remaja, remaja mengalami masa transisi dimana dalam
masaini remaja berpindah dari masa anak-anak menuju tahap selanjutnya.
Remajamulai memiliki minat-minat dalam berbagai hal seperti pandangan masa
depan,nilai aktualisasi diri, keberadaan dalam lingkungan, harga
diri,danhubungandengan orang lain. Setiap individu bahkan remaja memiliki
kesempatan untukmengaktualisasikan dirinya melalui pikiran, pendapat atau pun
sikap (Ordun &Akün,2017; Howell dkk, 2017 ; Fogarty, 1994).
Lingkunganmemilikipengaruhterhadapaktualisasidiriremaja.Pendidikan
pada pondok pesantren memiliki tujuan untuk membentuk
pribadiyangbermoral.PondokpesantrenNurismemberikanfasilitasbaiksaranamaup
unprasarana untuk menunjang pengembangan santrinya. Selain itu Kyai
maupunpengasuhpondokselalumemberikanmotivasikepadasantrinyauntukaktifdal
amkegiatandanmencaripengalamanbaru.Pondokpesantrenmemilikiaturankepadas
antrinyauntukaktifdanmemberikanpointsertasanksiapabilamelanggar.Selainitu
kegiatan keagamaan diberikan melalui kegiatan ibadah bersama,
mambacaAl’Quran, kajian kitab kuning, dan kajian rutin mengenai nilai-nilai
kehidupanyang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas santri. Menurut
penelitian yangdilakukan Ary Ginanjar dalam (Nurafidah, 2016), individu yang
memiliki
jiwaspiritualitasakanmemilikirasapercayadiridalammeningkatkankapasitasdirinya
sehingga dapat mengaktualisasikan dirinyasecarapenuh.
Menurut (Zayati, 2013) potensi remaja berbeda-beda satu sama lain
yangmelekatsejaklahirsehinggamenjadikanremajaunik.Spiritualitasdianggap
3
sebagai pengalaman inti remaja yang berkontribusi pada seluruh
kesejahteraanremaja, nilai spiritual remaja akan berdampak pada fungsi
psikologis, moral,sosial, dan somatik setiap remaja (Myers dkk, 2002; Sperry,
2001 dalam
Gold,2013).Berdasarkanpenelitianspiritualitasremajaberkaitandengankonseptawa
kal atau berpasrah kepada Tuhan, remaja yang memiliki tingkat
spiritualitastinggimemilikitingkatkecemasanrendah.Padapenelitianlainmengataka
nbahwaspiritualitas membuat remaja menjalani pengalaman hidupnya sebagai
peristiwayang bermakna meskipun terdapat banyak tantangan(Oetami &
Yuniarti,
2011)dan(Suseno,2013).Berdasarkanuraiantersebutpenelitibermaksuduntukmela
kukanpenelitianmengenaihubunganspiritualitasdenganpencapaianaktualisasidirir
emajakelasXdiSMANurulIslamAntirogoKecamatanSumbersariKabupaten
Jember.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah pada penelitian
iniadalah apakah ada hubungan antara spiritualitas dengan pencapaian
aktualisasidiripadaremajakelasXdiSMANurulIslamAntirogoKecamatanSumbe
rsariKabupatenJember?
4
1.3 TujuanPenelitian
1.3.1 TujuanUmum
Menganalisa hubungan antara spiritualitas dengan pencapaian
aktualisasipada remaja kelas X di SMA Nurul Islam Antirogo Kecamatan
SumbersariKabupatenJember.
1.3.2 TujuanKhusus
1) Mengidentifikasikarakteristikresponden(usia,jeniskelamin,keikutsertaandi
organisasi/
ekstrakurikuler)remajakelasXdiSMANurulIslamAntirogoKecamatan
SumbersariKabupaten Jember.;
2) Mengidentifikasi spiritualitas pada remaja kelas X di SMA Nurul
IslamAntirogoKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.;
3) Mengidentifikasi tingkat aktualisasi diri pada remaja kelas X di
SMANurulIslamAntirogo KecamatanSumbersari KabupatenJember.;
4) Menganalisis hubungan spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi
diripadaremaja diSMA NurulIslam AntirogoKabupaten Jember.
1.4 ManfaatPenelitian
1.4.1 BagiMasyarakat
Sebagaiinformasipadamasyarakatterutamakeluargadenganremajamengenai
pentingnya spiritualitas untuk menunjang pencapaian aktualisasi
diriremaja.Hasilpenelitianinidiharapkanmampumenjadigambarandanpertimbang
anremajauntukmeningkatkanspiritualitassertapencapaian
5
aktualisasidirinya.
1.4.2 BagiPondokPesantren
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenjadisalahsatumediapembelajarandan
referensibagisekolah-
sekolahdanSMANurulIslamAntirogoterkaittentangspiritualitas dan aktualisasi
dirikhususnya pada remaja.Bagidosen dan
gurukhususnyagurubimbingankonselingsebagaisumberinformasidalammembimb
ingremajauntukmemenuhikebutuhanaktualisasidirinyamelaluipeningkatanspiritu
alitas.
1.4.1 BagiPelayanananKesehatandiPondokPesantren
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pelayanan kesehatan
dalammembantumengenalidanmenyelesaikanmasalahterkaitspiritualitasdanaktua
lisasidiri padaremaja.
1.4.2 BagiPendidikanTinggiKeperawatan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk mengetahui
pentingnyahubungan antara spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri
khususnya
padaremaja.Perawatdapatmengidentifikasitingkatspiritualitasdanpencapaianaktuali
sasi diri khususnya pada remaja untuk membantu remaja dalam
mencapaipemenuhankebutuhan aktualisasidirinya.
1.4.3 BagiPeneliti
Penelitian ini merupakan salah satu ilmu yang dapat diperoleh dari
penelititentang hubungan spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri pada
remaja
6
i i v v e e rrs s i i t t a a s s J J e e m m b b e e rr
dansebagaibahanpertimbanganuntukdilakukanpenelitianlainterkaitspiritualitasdan
7
aktualisasidiri.
1.5 KeaslianPenelitian
Penelitiansebelumnyayangmenjadidasarpenelitiansekarangadalahpenelitian
yang dilakukan olehAlfizar Surya Winata (2015), berjudul “HubunganKecerdasan
Emosional Pada Remaja Dengan Pencapaian Aktualisasi Diri di
SMANegeri1KalisatKecamatanKalisatKabupatenJember”.Penelitianinimengguna
kanpenelitiannoneksperimentaldengandesainpenelitianobservasionalanalitik
melalui pendekatancross sectional. Teknik pengambilan sampel
padapenelitianinimenggunakantekniknonprobabilitysamplingdenganjumlahsampe
l sebanyak 222 sampel. Penelitian terdahulu dilakukan di SMA Negeri 1Kalisat.
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner.Analisa
Bivariat yang digunakan untuk mengetahui Hubungan Antara
KecerdasanEmosional dan Pencapaian Aktualisasi Diri. Hasil dari penelitian yang
dilakukaniniadalahadanyahubunganantarakecerdasanspiritualdenganpencapaianak
tualisasidiri padaremajadi SMANegeri 1 Kalisat(Winata, 2015).
Penelitian yang dilakukan kali ini berjudul “Hubungan antara
Spiritualitasdengan Pencapaian Aktualisasi Diri pada Remaja kelas X di SMA
Nurul
IslamAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJember“,denganvariabelbebasadal
ahspiritualitasdanvariabelterikatadalahpencapaianaktualisasidiri.Desainpenelitiano
bservasionalanalitik denganpendekatanCross SectionalStudy.
Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen
untukpengumpulandatamenggunakankuesioneryangterdiridarikarakteristik
7
responden, spiritualitas, dan pencapaian aktualisasi diri. Lokasi penelitian
yangdilakukan saat ini adalah di SMA Nurul Islam Kelurahan Antirogo
KecamatanSumbersariKabupatenJember..Analisabivariatuntukmengetahuihubun
gan
antaravariabelindependenyaituspiritualitasdanvariabeldependenyaitupencapaianaktualisasi diri menggunaka

8
BAB2.TINJAUANPUSTAKA
2.1 KonsepSpiritualitaspadaRemaja
2.1.1 DefinisiSpiritualitaspadaRemaja
Spiritualitasmerupakankeyakinandalamdiriseseorangterhadapkekuatanyangl
ebihtinggiyangkemudianmenimbulkankecintaanterhadapadanyaTuhandanmenyesa
liatassegalakesalahanyangpernahdilakukan(Hidayat,2009dalamQurana,2012).Sprit
ualitasmemilikiduadimensiantaraindividudenganTuhan,individudengandirisendiri,
oranglaindanlingkunganyangdipercayasebagaisumberkekuatanyangdapatmemberi
maknapadakehidupansertamerupakankebutuhandasarbagisetiapindividudalamsem
uausia(Sari,2017).Menurut(Ivtzandkk,2013)spiritualitasdigunakanuntukmenggam
barkanpengalamanbatinyangmendorongindividuatausebagaimotivasiuntukmendek
atkandiripadaTuhandanuntukmendapatkanpengalamanyanglebihbermaknadalamk
ehidupan.Spiritualitasmerupakankeadaanprikologistersendirisebagaiupayauntukm
eningkatkanhubungandenganTuhantanpamenghakimiindividusebagaiseseorangya
ngbaikatauburuk.Spiritualitasditandaidengankesadarandiriakanadanyakekuatanyan
glebihbesaryangdapatmengendalikanalamsemesta
sehinggasemuamakhlukhidupbergantungkepadanya(Novitasaridkk,2017).
Menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
spiritualitasmerupakankeyakinanseseorangterhadapkekuatanyanglebihbesaryangm
erupakan sumber kekuatan bagi setiap individu sehingga memotivasi
individuuntuklebih dekat danmenimbulkan kecintaan terhadap Tuhannya.

DDiiggiittaallRReeppoossiittoorryyUUnn 9
2.1.2 AspekSpiritualitas
Berdasarkan kuesioner DSES menurut (Underwood, 2006)
spiritualitasmemilikibeberapaaspekantaralain:
1. Hubungan
MencakuphubunganantaraindividudenganTuhandanlingkungannya.Hubungan
individudenganTuhanmaknanyaadalahindividuyangmemilikihubungandenganTuh
anakanmerasalebihkuatdantidakmerasasendiri.Hubungan individu dengan
lingkungan sekitar maknanya adalah adanya hubunganindividudengan
lingkunganatau alamsekitarnya.
2. KebahagiaandanRasaTransendensiDiri
Membahas tentang kebahagiaan dan rasa transendensi diri, rasa
transendensidirimerupakanperasaanyangberhubungandengansesuatudiluarbataske
mampuan, pengetahuan, dan pengalaman individu yang bersifat spiritual
danreligius.
3. KekuatandanKenyamanan
Menjelaskantentangpengalamankekuatandankenyamananspiritualitasindividu.
Kekuatanmembuatindividulebihberanidalammenghadapisegalakondisi di
kehidupannya. Kenyamanan merupakan rasa aman serta terhindar
darikondisiyangmembahayakan.
4. Kedamaian
Merupakan rasa tenang dan kedamaian batin yang dirasakan individu
saatdalamkeadaan baikmaupun buruksehingga individutetap merasatenang.

5. BantuanTuhan
Menjelaskanbahwaindividudenganspiritualitastinggiakanmemintapertolongan
padaTuhansebagaikopingsaatmengalamikondisiataumasalahsulitsehingga
kesejahteraan psikologis tetap tercapai.
6. BimbinganTuhan
Menjelaskanbahwaindividudenganspiritualitastinggiakanmerasadibimbingole
h Tuhan setelah meminta pertolongan pada Tuhan serta dapat
menghadapaisegalakondisi diluar batas kemampuannya.
7. Persepsidanmerasakan cintaTuhan
Menjelaskan persepsi mengenai kasih sayang akan dirasakan individu
secaralangsungmaupuntidaklangsung.Secaralangsungindividuakanmerasakansitua
siyang berkesan dalam hidupnya. Secara tidak langsung individu akan
merasakankasihsayangmelalui oranglain.
8. Kekaguman
IndividudenganspiritualitastinggiakankagumdengansegalakeindahanciptaanT
uhanbaiksuatufenomena,peristiawamaupunkeindahanalamsemesta.
2.1.3 KarakteristikSpiritualitas
MenurutWulandalam(Wahyuni,2014)spiritualitasmemilikikarakterkhususyai
tu:
1. Hubungandengan Tuhan
Hubungan dengan Tuhan dapat dilihat dari keagamisan seseorang
sepertibagaimanamelaksanakanperintahagamasepertisembahyang/berdoa/
meditasi,melaksanan kewajibanagamadanmenyatu denganalam.

2. Hubungandengan dirisendiri
Hubungan dengan diri sendiri dapat dilihat dari sejauh mana
seseorangmengerti akan dirinya seperti pengetahuan tentang dirinya (siapa,
apa yangdapat dilakukan), sikap (kepercayaan pada diri sendiri, kehidupan
atau masadepan,sertakeselarasandengan diri sendiri).
3. Hubungandenganoranglain
Hubungan dengan orang laindapat dilihat darikemampuan seseoranguntuk
berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain secara
harmonissertakemampuan berbagi dengan oranglain.
4. Hubungandengan alam
Hubungan dengan alam yaitu dengan menjaga dan memahami alam
sekitarseperti tanaman, hewan, dan iklim serta cara seseorang mengabadikan
alamsekitarnya.
2.1.4 FaktoryangMempengaruhiSpiritualitas
Menurut (Hidayat & Uliyah, 2014) spiritualitas dipengaruhi oleh
beberapafaktor,antaralain:
1. Perkembangan
Usiaseseorangdalamperkembangandapatmempengaruhipemahamandanpro
sespemenuhankebutuhanspiritualkarenasetiaptahapperkembanganseseorangme
milikperbedaandalamcarameyakinikepercayaankepadaTuhan.
2. Keluarga
Keluargamemilikipengaruhyangcukupbesarterhadappemenuhankebutuhan
spiritualseseorangkarenakeluargamemilikiperandanikatan
emosionalyangkuat sertaselaluberinteraksi dalamkehidupansehari-hari.
3. Ras/suku
Setiapindividumemilikikepercayaanataukeyakinanyangberbedasehinggada
lampemenuhankebutuhanspiritualpunberbedasesuaikepercayaandankeyakinany
angdianutnya.
4. Agamayangdianut
Keyakinan pada agama tertentu berbeda pada setiap individu,
keyakinansendiridapatmempengaruhikebutuhanspiritualdanmenentukanartipent
ingnyakebutuhan spiritual.
5. Kegiatankeagamaan
Setiapagamamemilikikegiatanibadahyangberbedayangdalamtujuannyaadal
ahuntukselalumengingatkanhubunganindividudenganTuhandanmendekatkandir
i denganTuhan.
2.1.5 TahapPerkembanganSpiritualitas
Spiritualitas berkembangan seiring dengan bertambahnya usia
individu,tahapperkembangan spiritualmenurut(Hamid, 2008),antaralain:
a. UsiaBayidan todler(usia0-2tahun)
Awal kehidupan individu dimulai dari lingkungan keluarga sehingga
rasapercayamulaitimbuldarikeluargaataupengasuhkarenarasaaman
danhubunganinterpersonal.Individucenderunghanyamenirukegiatanlingkunga
nnyasepertikegiatanspiritualkarenabelummemahamimaknakegiatantersebut
dan belummemiliki rasasalahdan benar.

b. UsiaPrasekolah
Pada tahap ini orang tua mulai mengajarkan hal yang dianggap baik
atauburuk. Namun anak prasekolah cenderung mengikuti apa yang mereka
lihatdari pada apa yang diajarkan kepada mereka, sehingga masalah akan
munculapabila apayang telah diajarkan orang tuatidak sesuai dengan
apayangdikerjakan oleh orang tua. Mereka kan mulai banyak bertanya
mengenai hal-hal kecil kepada orang tuanya karena masih menganggap orang
tua sebagaiTuhan.
c. UsiaSekolah
Pada masa ini anak akan lebih kritis dalam berfikir, mereka mulai
mencarialasan dari suatu hal dan tidak menerima keyakinan begitu saja.
Mereka
akanseringmengalamikekecewaankarenadoanyatidakselaludijawab.Saatremaj
aanakakanmulaimengambilkeputusanapakahmeneruskanagamyangdianutnya
atau tidak. Selain itu mereka akan membandingkan aturan
dalamkeluarganyadankeluargalainkemudianmembuataturansendiridalamhidu
pnya.Sertamencobamenyatukanpandanganagamadanpandanganilmiah.
d. Dewasa
Padausiadewasamuda,individuakanmenyadaribahwahalyangditanamkan
saat kecil lebih bermanfaat saat dewasa dari pada remaja. Hal
ituakanmenjadijawabanuntukmenghadapipertanyaandarianaknyadanmenjadik
anmasukan orangtua untuk mendidik anaknya.

e. Usiapertengahan
Pada usia ini, spiritualitas individu akan lebih matang dan memiliki
waktuyang lebih banyak untuk kegiatan ibadah. Kematangan spiritual ini
dapatmembantu orang tua untuk menghadapi kenyataan serta berperan aktif
dalamlingkungannyaakanmenjadikannyamerasaberharga.Akantetapimasapens
iundankehilangankarenakematianakanmembuatmerekamerasakesepiandan
mawas diri.
2.1.6 AlatUkurSpiritualitas
KuisionerDSES(DailySpiritualExperienceScale)dikembangkanoleh(Underw
ood&
Teresi,2002)sebagaiinstrumenuntukmengukurpengalamanspiritualbiasaatauharian
bukanpengalamanmistisseseorangmisalnyamendengarsuara-
suaraanehsertabagaimanaindividudalamkehidupansehari-hari.Instrumeniniterdiri
dari 16 item pertanyaan, 15 pertanyaan pertama diukur dengan
skalaLikert4pointyaitutidakpernah,jarang,hampirsetiaphari,dansetiaphari.Sedangka
nitempertanyaanke-16diukurpadaskala4pointyaitutidakdekatsamasekali, cukup
dekat, sangat dekat dan sedekat mungkin. Pertanyaan yang
diajukanmeliputi(Underwood, 2006):
1. KehadiranTuhanyangmenggambarkanbahwasetiapindividutidakhidupsendiri
2. Hubunganantarsesamayangmenjelaskanbahwasetiapindividuakanberhubung
andengan semuamakhluk di dunia.
3. Kegembiraanketikaberibadahyaitusetiapindividuakanmerasagembiradanhila
ngrasakekhawatiransetelah beribadah kepadaTuhan.

4. Kekuatanagamadanspiritualyaitusumberkekuatanindividuuntukdapatmengha
dapimasalahyangdialaminya.
5. Kenyamananagamadanspiritualitasyaitukeadaandimanaindividumerasaaman
dannyamansertaterbebasdaribahayaatausituasiyangmengancam.
6. Kedamaianbatinyaitukedamaiandankerukunan.
7. BantuanTuhanyaitumemintapertolongankepadaTuhandalamsetiapkegiatanse
hari-hari.
8. BimbinganTuhanyaitudimanaindividumerasadiarahkanolehTuhandalamsetia
pkegiatanya.
9. RasacintaTuhansecaralangsungyaitudimanaindividumerasakancintadariTuha
nsecaranyatatanpa perantara.
10. RasacintaTuhanmelaluioranglainyaitudimanaindividumerasakancintadariTu
han lewat oranglain.
11. KekagumanciptaanTuhanyaitudimanaindividumemilikirasakagumterhadapci
ptaan Tuhan.
12. RasasyukuryaitudimanaindividubersyukuratassegalayangdiberikanTuhan.
13. Rasapeduli yaitudimanaindividumemilikirasapeduliterhadapsesama.
14. Menerimaoranglainyaitudimanaindividudapatmenerimadanmemilikibelaska
sihan terhadapranglainmeskipun orangitu berbuatkesalahan.
15. RasainginlebihdekatdenganTuhanyaitudimanaindividuinginselaludekatdeng
anTuhan.
16. SeberapadekatdenganTuhanyaitupengukuranseberapadekatnyaindividu
denganTuhan.
2.2 KonsepAktualisasiDiriRemaja
2.2.1 DefinisiAktualisasiDiri
Aktualisasi diri kesadaran kesadaran dalam diri untuk mengembangkan
dirisesuaidenganbakat,keinginandangagasansemaksimalmungkin.MenurutMaslow
sendiri,aktualisasidirimerupakanprosesbertumbuhnyabakatataupotensiyangadadala
mdiri.Maslowdalam(Potter&Perry,2009)mengatakankebutuhanaktualisasidirimeru
pakankebutuhandasarmanusiayangpalingtinggisertaterletakdipuncakkebutuhanyan
gharusdipenuhi.Seseorangyangmencapaiaktualisasi diri yang tinggi dianggap
sebagai kelompok yang paling sehat. Saatseseorang mampu memenuhi kebutuhan
aktualisasi dirinya maka akan memilikikepribadian yang matang. Individu
tersebut akan mampu menyelesaikan tugasnyadengan optimal dan mampu
mengatur kehidupannya secara efektif, serta
dapatmenghadapirealitaketikamendapatkankegagalanpadaproseskehidupannya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aktualisasi diri
merupakankebutuhandasarmanusia
yangpalingpuncakyangmerupakanbentukpengamalandari potensiyang dimilikinya
sehingga individu dapat tetap eksis danmerasaberhargadalam lingkungannya.
2.2.2 KarakteristikPencapaianAktualisasiDiri
Individu yang mampu mengaktualisasikan dirinya secara optimal
dianggapsebagaikelompokyangpalingsehat.Kelompoktersebutmerupakankelompo
k
yangkebutuhannyatelahterpenuhi,kebutuhanyangpertamayaitukebutuhanfisiologis
sepertinutrisi,eliminasi,kebersihandiri,istirahatdanseksual.Selanjutnya kebutuhan
rasa amanyang merupakan keadaan dimana
seseorangmerasaamansertabebasdariancaman(penyakit,kecelakaan)danbahaya.Ke
butuhanselanjutnyayangharusterpenuhiyaitukebutuhancintadanrasamemiliki
dimana individu dapat saling menyayangi dan mengasihi yang
kemudiandapatmenimbulkandukungan.Setelahituakanmunculkebuutuhanhargadiri
yaitukeinginanseseorangterhadappencapaiandanapresiasidarioranglainyangmenjad
ikanseseorangtersebutmerasaberguna.
Pencapaianaktualisasidiriseseorangakanberbeda-bedatergantungdariproses
kehidupannya. Seseorang yang dapat mencapai aktualisasi dirinya
akanmemilikicirikhasyangberbeda.Ciriataukarakteristikinidapatdigunakansebagai
ukuranpencapaianaktualisasidiri.KarakteristikpencapaianaktualisasidirimenurutM
aslow (Wilcox, 2013)yaitu:
1. Persepsi,merekaakanmemilikipersepsiyangrealistis.Menilaisituasisecaraakur
atdan jujur sertamemperhatikan ketidakjujuran.
2. Penerimaan,menerimakekurangandirisendirimaupuoranglainsertadapatmeng
hormatiperselisihan.
3. Spontanitas,merekaakanaktifdanterlibatdalamlingkugannyasertatidakdapatdi
larangdan tidakmempedulikan stigma oranglain.
4. Orientasitugas,merekaakanmemilikitargetdanmisiyangharusdiselesaikandi
luardiri pribadinya.
5. Otonomi,merekadapatmandiridantidakbergantungoranglain,kreatifdan
terkadangbebasdariikatanbudaya.
6. Menghargaikehidupan,merekaselalumenghargaiapayangterjadidalamhidupn
yadan terus memperbaruinya.
7. Keterikatandengankemanusiaan,merekaakanmengidentifikasisecaradalamhu
bungannyadengan oranglain.
8. Hubunganinterpersonalyangdalam,merekaakanmemilikiikatandanrasacinta
yangdalam dengansedikitorangyangdipilih.
9. Selerahumoryangtidakmenyinggung,merekadapatmenertawaidirisendiridank
ejadian dalam hidupnyayangmenggelikan.
10. Pengalamanpuncakyangterjadisecaraberkala.
Pada indikator dalam skala kesioner Personal Orientation Inventory
(POI)ciri-ciri individuyang telah mencapai aktualisasi dirinya antara
lain(Fogarty,1994):
a. Timecompetence(TC)merupakanpandangansertaharapanmasadepanyangtida
kdipengaruhi masalalu.
b. Inner directed (I) merupakan ukuran keadaanpsikologis individu
dalamprinsiphidupsertamotivasi.Berisi10sub-
skalayaitu:selfactualizingvalues(SAV)merupakankemampuanmemahamikeh
idupandanmempunyaikonsep diri yang baik, existentialy (Ex) merupakan
kemampuan
penerapannilaiyangdiyakini,feelingreactivity(Fr)kemampuanberfikirterhada
pkebutuhan yang prioritas, spontanity (S) kemampuan bersifat spontan
dalamberekspresi, self regard (Sr) persepsi akan keadaan diri, self
acceptance
(Sa)kemampuanmenerimadirisendiri,natureofman(Nc)kemampuan
memandang positif terhadap orang lain , synergi (Sy) kemampuan
mengaturantara kegiatan serta keinginan, acceptance of agression (A)
kemampuanmenerima agresi dari lingkungan, dan capacity (C) kemampuan
membinahubungan.
2.2.3 Faktor-faktoryangMempengaruhiAktualisasiDiri
Aktualiasasi diri merupakan kebutuhan paling puncak sehingga
kebutuhanlainnyaharusdipenuhiterlebihdahulu.Aktualisasidiridipengaruhiolehduaf
aktoryaitufaktoreksternaldanfaktorinteral.Faktorinternalyangmempengaruhiaktuali
sasi diri adalah memahami potensi diri (Friedman & Schustack,
2006).Sedangakanfaktoreksternalyangmempengaruhi adalah(Potter&Perry, 2005):
a. Status ekonomi, merupakan tingkat ekonomi yang memungkinkan
untukmemenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan peluang untuk
mencapaiaktualisasidiri.
b. Kebudayaan,budayalingkunganyanglebihmementingkankebutuhandasarak
an menghambat tercapainyaaktualisasidiri.
c. Statuskesehatan,padasaatkondisifisiksakitmakaakansulituntukmengaktuali
sasikandiri.
d. Strukturkeluarga,keluargayangmemilikianakkecilakanlebihmementingkan
kebutuhan anaknyadari padaorangtuanya.
2.2.4 AlatUkurPencapaianAktualisasiDiri
KuisionerPersonalOrientationInventary(POI)merupakankuesioneryangdik
embangkan oleh Shostrom sebagai instrumen yang mengukur aktualisasi
diriyangbaku.InstrumenPOIterdiridari140pertanyaanyangdirancangsesuaiteori
Maslow serta dilengkapi penafsiran tingkat aktualisasi diri individu.
Pertanyaandibagiduauntukmengukurskalautamadansepuluhsubskala.Indikatorpert
anyaan-pertanyaanPOIantaralain(Fogarty, 1994):
a. Time competence (TC) merupakan pandangan serta harapan masa depan
yangtidakdipengaruhi masalalu.
b. Innerdirected(I)merupakanukurankeadaanpsikologisindividudalamprinsiphid
up serta motivasi. Berisi 10 sub-skala yaitu: self actualizing values
(SAV)merupakan kemampuan memahami kehidupan dan mempunyai konsep
diriyang baik,existentialy(Ex) merupakan kemampuanpenerapan
nilaiyangdiyakini, feeling reactivity (Fr) kemampuan berfikir terhadap
kebutuhan yangprioritas, spontaneity (S) kemampuan bersifat spontan dalam
berekspresi,selfregard(Sr)persepsiakankeadaandiri,selfacceptance(Sa)kemam
puanmenerima diri sendiri, nature of man (Nc) kemampuan memandang
positifterhadap orang lain , synergi (Sy) kemampuan mengatur antara
kegiatan sertakeinginan, acceptance of agression (A) kemampuan menerima
agresi darilingkungan,dancapacity(C)kemampuan membinahubungan.
2.3 KonsepRemaja
2.3.1 DefinisiRemaja
Masa remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan
baiksikapmaupunfisik.Remajasendirimerupakanmasadimanaindividuberkembang
mulaidaripertamakalitanda-tandaseksualsekunderterlihatsampaimencapai
kematangan seksual (Sarwono, 2013). Masa remaja disebut masa peralihan
antaramasa anak-anak menuju masa dewasa. Diawali dengan munculnya
perkembangantanda-tanda seks sekunder sekitar usia 11-12 tahun sampai
pertumbuhan berhentipada uisa 18 sampai 21 tahun. Selain itu juga terjadi proses
kematangan
fisik,kognitif,sosialdanemosionalyangdigunakanuntukmempersiapkanmenujudew
asa.Remajamemilikitugasperkembangansebagaiupayauntukmempersiapkanmenuj
udewasa.Masadepanremajasendiritergantungdarikeefektifanpengasuhan
remajasendiri(Santrock,2007).
2.3.2 PertumbuhandanPerkembanganRemaja
Dalamtahapremajadapatdisebutjugamasapubertasyangmanaremajaakanpeng
alami perubahan-perubahan misalnya perubahan hormonal, perubahan
fisik,perubahankognitif, psikososal,emosional, spiritualdan
moral(Wongetal,2008).
1. Hormonal
Pada masa remaja, konsentrasi hormon-hormon tertentu akan
meningkat.Bertambahnya hormon akan mempengaruhi tumbuhnya rambut
pada remajalaki-
lakidanlekukanpayudarapadaremajaperempuanyangakanmempengaruhiperk
embanganpsikologisremaja.Pengaruhhormonjugaterlihatpadafungsiseksuald
antandasekssekunder.Remajaperempuanakanmerasakanmenstruasipertamad
anremajalaki-lakiakanmuliaterjadiejakulasi (Wong et al, 2008). Masa remaja
juga menjadi masa eksplorasi daneksperimen di mana remaja memiliki rasa
ingin tahu dan seksualitas yanghampirtidak dapat dipuaskan(Santrock,
2011).
2. Fisik
Perubahanfisikremajaterjadiakibatpenngaruhbertambahnyakonsentrasiho
rmontertentu.Testosteronmerupakanhormonyangmempengaruhi perubahan
genital misalnya bertambahnya ketinggian tubuh,perubahansuarapadalaki-
laki.Estradioladalahhormonyangdapatmempengaruhipertumbuhanpayudara,
uterusdankerangkaperempuan(Santrock,2011).
3. Kognitif
SebagaitahapkeempatdalamteoriperkembangankognitifmenurutPiaget,
pemikiran remaja akan lebih abstrak, idealis dan logis dimana
remajamenjadi lebih mampu bernalar secara hipotesis-deduktif. Selain itu
remajajugaakanmengalamipeningkatankesadarandiridanberkembangnyakem
ampuanuntuk membuat suatu keputusan(Santrock, 2011).
4. Psikososial
Diawalmasaremajahubungandengansebayaakanmengalamiperubahan,re
majacenderungmemilihbeberapasahabatyangmemilikihubunganlebihintens(
Santrock,2011).Pencarianidentitasjugaberlangsungpada masa ini, remaja
akan bereksperimen dengan sengaja pada peran
dankepribadiansebagaiusahauntukmenemukanjatidirinya.Remajayangberhas
ilmelaluimasalahidentitasakantumbuhdenganpenghayatanmengenaidiriyang
menyegarkan dandapat diterima.
5. Emosional
Dalammasainiemosiremajaakancenderungsangatlabilkarena
berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi pada masa remaja.
Kondisiremajaakansulituntukditebakkadangremajabahagiadantiba-
tibamenjadisedihsekali bahkan marah sekali(Wong,et.al, 2008).
6. Spiritual
Remajaakanmulaimenunjukkanketertarikannyapadakeyakinan.Dalamhal
ini remaja membutuhkan dukungan untuk memperdalam keyakinan
yangdiyakininyakarenadalammasainiremajaakanmulaimembandingkankeya
kinan yang dianut oleh orang lain. Hal ini dapat membuat remaja
ragudengan keyakinan yang dimiliki tetapi saat mendapatkan dukungan
positifdarikeluargadanlingkunganremajaakansemakinmengutakanspiritualita
snya.Remajaakanlebihcenderungmemilikaktivitasibadahsecaraindividualdari
padaaktivitasibadahyangformal(Wong, et.al,2008).
7. Moral
Ketika belummenemukannilai-nilaibaru, prinsiplama remaja akanmulai
diuji sehingga remaja akan mulai mencari peraturan yang
memeliharapendiriandanmembimbingtingkahlakumereka.Merekaakandapat
mengambilperanyangbukandirinyadenganmemahamikewajibanberdasarkan
hak dan timbal balik dengan orang lain. Selain itu remaja akanmulai
mengetahui akibat dari tindakan yang mereka lakukan (Wong, et.al,2008).

2.4 HubunganSpiritualitasdenganPencapaianAktualisasiDiriRemaja
Masaremajamerupakanmasayangmenarikuntukdipelajarikarenadidalammasa
ini terdapat masalah-masalah kompleks yang harus dihadapi remaja
sepertidiungkapkan oleh bapak psikologi remaja, yaitu Stanley Hall. Perubahan
tersebutdimulai dengan perubahan biologis yang akan berpengaruh terhadap
pertumbuhandanperkembanganremaja(Suseno,2013).Pertumbuhandanperkemban
ganremajaakanmembuatperubahan-
perubahanmisalnyaperubahanhormonal,perubahan fisik, perubahan kognitif,
psikososal, emosional, spiritual dan
moral(Wongetal,2008).Untukmewujudkanperubahanyangpositifdiperlukanspiritua
lyangbaikbagiremaja,spiritualsendirimerupakansebuahprosesmenjadimanusiaatau
upayauntuktumbuhdengankesadaranyangtinggiterhadapdirisendiri,oranglain,makh
luklain,danTuhansertauntukmengatasipermasalahandunia.Spiritualmerupakanjiwa
dankekuatandalamdiri,memilikidimensiyangmengandungsifatkhasmanusiaseperti
keinginanmemberimakna,memilikitujuan,kreativitas/imajinasi, keimanan,
kemampuan untuk mencintai dan mendengarkanhati nurani, dan selera humor
(Rohmaniyah, 2008; Zohar & Marshal, 2000 dalamSuseno, 2013)
Spiritual memiliki manfaat yaitu mejadikan seseorang untuk memiliki
sikappositifterhadapkehidupantidakmudahputusasasertapantangmenyerah,mampu
mengontrol sikapnya, menghindari sifat negatif seperti malas dan tidak
percayadiri. Seseorang yang memiliki tingkat ESQ (kecerdasan emosional
spiritual) yangtinggi akan cenderung memiliki pencapaian aktualisasi diri yang
tinggi.
SesuaidenganpenelitianbahwaESQmemilikiderajathubunganpositifdanberpengaru
h
besar terhadap pencapaian aktualisasi diri seseorang (Suseno, 2013 &
Zayanti,2013) Selain itu peristiwa spiritual merupakan salah sau peristiwa yang
membuatremajabahagia.Denganrasabahagiayangdimilikiremajaakanmendorongre
maja
dalammencapaitingkataktualisasidirinya(Oetami&Yuniarti,2011).
26
2.5 KerangkaTeori KebutuhanDasarManusia Karakteristik Pencapaian

(Maslow) AktualisasiDiri:
a. Persepsi
Remaja
Spiritualitas AktualisasiDiri b. Penerimaan
↑ c. Spontanitas
PerhargaandanHargaDiri d. Orientasitugas
Pertumbuhan danPerkembanganRemaja ↑ e. Otonomi
Hormonal KarakteristikSpiritualitas: Cintadanrasamemiliki f. Menghargaikehidupan
Fisik Hubungan denganTuhan ↑Ra g. Keterikatandengankemanusiaan
Kognitif Hubungandengandirisendiri saAman h. Hubunganinterpersonal
Psikososial Hubungandenganoranglain ↑Fi i. Slerahumor
Spiritual Hubungandengan alam siologis j. Pengelamanpunca
Moral Wulandalam(Wahyuni,2014) (Potterdan Perry,2009)
Emosional(PotterdanPerry,2009) k(Wilcox, 2013)
Ciri-ciriPencapaianAktualisasiDiri:
FaktoryangmempengaruhiPencapaian AktualisasiDiri:
a. Pandanganmasadepan
Internal b. Nilaiaktualisasidiri
AspekSpiritualitas: Potensidiri c. Eksistensi
1. Hubungan Eksternal d. Merasakankebutuhan
denganTuhandanlin Statusekonomi e. Spontanitas
Faktor
gkungan Kebudayaan f. Hargadiri
yangmempen
2. Kebahagiaandanras garuhiSpiritu Statuskesehatan g. Menerimadirisendiri
atransendensidiri alitas: Statuskeluarga h. Penerimaanoranglain
3. Kekuatanda 1. Perkembangan i. Sinergi
nkenyaman 2. Keluarga j. Menerimatekanan
an k. Kapasit
3. Ras/suku
4. Kedamaian 4. Agamayangdianut (Friedman & Schustack,2006;Potter&Perry,2009)
5. BantuanTuhan as(Fogarty,199
5. Kegiatankegamaan
6. BimbinganTuhan
4)
7. Persepsi
danmerasakancintaT (Hidayat&Uliyah,2014)
uhan Gambar2.1KerangkaTeori
2
BAB3.KERANGKAKONSEPTUAL
3.1 KerangkaKonsep
Spiritualitas AktualisasiDiri
AspekSpiritualitas: Ciri-ciri PencapaianAktualisasiDiri:

Hubungan denganTuhandanlingkungan Pandanganmasadepan
Kebahagiaandanrasatransendensidiri Nilaiaktualisasidiri
Kekuatandankenyamanan Eksistensi
Kedamaian Merasakankebutuhan
BantuanTuhan Spontanitas
BimbinganTuhan Hargadiri
PersepsidanmerasakancintaTuhan Menerimadirisendiri
Kekaguman Penerimaanoranglain
Sinergi
(Underwood,2006) Menerimatekanan
Kapasitas(Fogarty,1994)
Keterangan:
:diteliti
:tidakditeliti
:diteliti
:tidakditeliti
Gambar3.1KerangkaKonseptual
3.2 Hipotesis
Hipotesispenelitianadalahjawabansementarapenelitian,patokanduga,ataudalils
ementara,yangkebenarannyaakandibuktikandalampenelitiantersebut.
Hipotesisdaripenelitian ini yaitu:
Ha:AdahubunganantaraspiritualitasdenganpencapaianaktualisasidiriremajadiSMANurul Islam AntirogoKec

2
BAB4.METODEPENELITIAN
4.1 DesainPenelitian
Desainpenelitianmerupakanstrategidalammencapaitujuanpenelitianyangdite
tapkansertaberperansebagaipedomanyangdigunakandalamseluruhpenelitian
yang dilakukan (Notoatmodjo, 2012). Peneliti dalam penelitian inimelakukan
analisis spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri remaja
diSMANurisAntirogoJember.Desainpenelitianyangdigunakanadalahdeskriptifko
relasionalmenggunakanpendekatancrosssectional.Crosssectionalmerupakan
penelitian dengan melakukan pengukuran pada responden sebanyaksatu kali
saja. Variabel spiritualitas dan aktualisasi diri diukur dalam satu
kalipengambilan secara bersamaan. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel
yaituvariabelindependenadalahaktualisasidiridanvariabeldependenadalahspiritua
litas.
4.2 PopulasidanSampelPenelitian
4.2.1 Populasipenelitian
Populasi penelitian merupakan subyek/obyek yang memiliki
kualitasdan karakteristik tetentu serta kemudian ditarik
kesimpulan(Sugiyono,2014).Populasidalampenelitianiniadalahsiswakelas
XSMANurulIslamKelurahanAntirogoKecamatanSumbersariKabupatenJe
mberyangberjumlah140 siswa.
4.2.2 Sampelpenelitian
Sampel merupakan bagian dari populasi yang kesimpulannya
mewakilipopulasi, sehingga sampel yang diambil harus mewakili seluruh
populasiPopulasi penelitian merupakan subyek/obyek yang memiliki
kualitas dankarakteristik tetentu serta kemudian ditarik kesimpulan
(Sugiyono,
2014).Sampeldalampenelitianinidiambilberdasarkankriteriainklusidaneksk
lusi yang dikehendaki peneliti. Oleh karena itu, peneliti
menetapkanjumlah sampel sebanyak 116 sampel untuk diteliti karena
beberapa siswatidak menghadiri kegiatan belajar mengajar sehingga tidak
dapat dijadikanresponden.
4.2.3 Teknikpengambilansampel
Tekniksamplingmerupakancara-
carayangdiambildalampengambilansampel agar sesuai dengan
keseluruhan subyek yang diteliti
(Nursalam,2008).Teknikpengambilansampelyangdigunakandalampenelitia
nadalahpurposivesampling.Penelitimengambilsampelsesuaidengankriteriai
nklusi dan eksklusi.
4.2.4 Kriteriasampelpenelitian
Kriteria inklusi adalah kriteria yang membuat individu dapat
dijadikansampel.Kriteriaeksklusiadalahkriteriayangmembuatindividutidak
dapatuntuk dijadikan sampelpenelitian.Kriteria inklusi dan eksklusi
dalampenelitianini,yaitu:
a. Kriteriainklusi
1. Usiaremajapertengahan(15-17tahun),pada140siswaberusia15-17
tahun.
2. Siswadalamkeadaansehatjasmanisaatpengambilandatadilihatdarikeha
diransiswadalam kegiatan belajarmengajar.
3. Siswabersediamenjadirespondendanmenandatanganiinformedconse
nt.
4.3 LokasiPenelitian
PenelitianinidilaksanakandiSMANurulIslamKecamatanAntirogoKabupaten
Jember. SMA Nurul Islam merupakan lembaga pendidikan
formalberakreditasiAyang berdiri padatahun 1989.Sekolah iniberada
dibawahnaungan Pondok Pesantren Nurul Islam yang juga memiliki jenjang
pendidikanformallainmulaidariPAUDhinggaSMK.SekolahiniberadadiJalanPanga
ndaran No. 48 Antirogo Kecamatan Subersari, Kabupaten Jember
(profilsekolah,2017).
PondokpesantrenNurismemilikifasilitassepertimasjid,asramasantri,asramape
ngasuh,dapur,sekolahan,lapangan,koperasisantri,perpustakaan,laboratorium
komputer, laboratorium bahasa, klinik kesehatan, dan masih
banyaklagi.Pondokpesantrendansekolahmemfasilitasisiswanyauntukmengemban
gkan potensinya melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti
pembinaantahfidz,marawis,kajiankitabkuning,pramuka,komputer,bahasaasing,be
ladiri,olahraga,marchingband,jurnalistik,pengembanganexactaataulabskill,ketra
mpilanusahadan masih banyak lagi.
4.4 WaktuPenelitian
PenelitianiniterhitungsejakbulanAgustus2018hinggaFebruari2019.Waktupenelitia
ntersebutterhitungmualidaripembuatanproposalbulanhingga
penyusunanlaporandanpublikasipenelitian..
4.5DefinisiOperasional
Definisioperasionaldalampenelitianiniyaituduavariabel,variabelpertamaaktualisasidiri dan variabel
33
Tabel4.1DefinisiOperasional
Variabel DefinisiOperasional Indikator AlatUkur Skala Hasil
Variabel Proses 1.pandanganmasadepan KuesionerPersonal Interval a. Nilaiminimal
independen: pengembangan 2.nilaiaktualisasi diri Orientation =0
aktualisasi potensidiriremaja 3.eksistensi Inventory (POI) b. Nilai
diri sebagaiwadahuntuk 4.merasakankebutuhan yang sudah maksimal=
memenuhipuncak 5.spontanitas dimodifikasi oleh 35
kebutuhanhidupnya. 6.hargadiri Sunanto.
7.menerimadiri sendiri
8.penerimaanoranglain
9.sinergi
menerimatekanan
kapasitas
34
Variabel DefinisiOperasional Indikator Alat Ukur Skala Hasil
Lanjutan
Variabel Spiritualitas KehadiranTuhan Spiritual maksimal
dependen:s merupakan 2. Hubungansesama ExperienceScale =64
piritualitas keyakinanseseorang 3. Kegembiraansaatberibadah
4. Kekuatanagamadanspiritualitas (DSES)dikembangk
terhadapkemampuann 5. Kenyamananagamadans anolehUnderwood
ya untukmenghadapi piritualitas dan
6. Kedamaianbatin Teresi
7. BantuanTuhan
segalapermasalahanhi 8. BimbinganTuhan yangmemiliki 16
dupnya 9. RasacintaTuhansecaralangsung pertanyaan. 15
10. Rasa cinta Tuhan melalui pernyataandenganpi
secarabermakna,keya oranglain lihanjawabandengan
kinanTuhan sebagai 11. KekagumanciptaanTuhan skalalikertdan1pern
sumberkekuatantertin 12. Rasasyukurataskarunia yataanditulis
ggidanmemilikitolera 13. Rasapeduli
nsi 14. Menerimaoranglain dalamditribusifreku
15. RasainginlebihdekatdenganT ensi.
tinggisehinggamemili uhan Interval a. nilai
kihubunganyangbaik 16. SeberapadekatdenganTuhan minimal
dengansesama. Kuesioner Daily =15
1. a. nilai
4.6 PengumpulanData
4.6.1 Sumberdata
Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung.
Dataprimer yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh dari lembar data
responden,sertapengisian kuesionerspiritualitas danaktualisasi diri.
Datasekunderadalahdatayangsudahadadandiperolehdarisumberlain..Datas
ekunderyangdidapatpenelitiberasaldariSMANurulIslammeliputidatajumlah
siswa, profil sekolah, dan hasil dari wawancara beberapa staff dan
siswamengenaimasalah-masalahyangterjadidiSMANurulIslamAntirogo..
4.6.2 Teknikpengumpulandata
Pengumpulandatapadapenelitianinimenggunakankuesioneryangmeliputi
karakteristik responden, spiritualitas, dan pencapaian aktualisasi
diri.Selanjutnyapeneliti memulailangkah penelitian sebagaiberikut:
b. Penelitimenyusundanmengajukanproposalpenelitiankepadadosenpembim
binguntuk disetujui.
c. Penelitimelakukanujietikpenelitiandengannomorsurat210/UN25.8/
KEPK/DL/
2018dandikatakanbahwaproposalpenelitianyangdiajukantelahmemenuhip
rinsipetikayangdiuraikansehinggapenelitiandapat dijalankan.
d. PenelitimengajukansuratpenelitiankepadaDekanFakultas
KeperawatanUniversitasJemberdandisetujuiuntukmengajukankepadaLem
bagaPenelitianUniversitas Jember.
e. Selanjutnya
penelitimengajukansuratkeLembagaPenelitianUniversitasJemberyanglang
sungditujukankepadapihakSMANurulIslamAntirogo.
f. PenelitimemintaijinuntukmengadakanpenelitiandiSMANurulIslamAntiro
go.
g. Setelahmendapatkanijindaripihaksekolahkemudianpenelitimelakukanpen
elitiankepadarespondensesuaidengankriteriainklusidaneksklusi.
h. Penelitimenjelaskanlembarinformeddankuesioneryangakandiisiresponden
i. Siswayangbersediamenjadirespondenkemudianmenandatanganilembar
consent.
j. Respondenmengisikuesioneryangtelahditerima.
k. DatayangdidapatkandiolahdandianalisismenggunakanprogramSPSSdanha
silnyadikonsultasikan kepadadosen pembimbing.
l. Peneliti menulis laporan hasil penelitian secara menyeluruh
danmelakukankonsultasi dengan dosen pembimbing.
m. Selanjutnyadilakukanujikelayakanhasillaporanpenelitianolehdosenpembi
mbingdan dosen pengujisesuai bidangkeilmuan FKEPUNEJ.
4.6.3 AlatPengumpulData
Alatpengumpulandatayangdigunakandalampenelitianiniadalahkuesioner.Te
rdapat2kuisionerdalampenelitianiniyaitukuisionertentangspiritualitasdan
kuisioner tentangpencapaianaktualisasi diri.
a. InstrumentDSES(DailySpiritualExperienceScale)
KuesionerDSESdikembangkanolehUnderwooddanTeresisebagai
instrumenbakuuntukmengukurpengalamanspiritualbiasaatauharianbukanpen
galaman mistis seseorang misalnya mendengar suara-suara aneh
sertabagaimanaindividudalamkehidupansehari-hari.Instrumeniniterdiridari
16itempertanyaanyangbersifatpositifataufavorableterkaitdenganpengalamans
piritualindividudalamsehari-hari.Limabelaspertanyaanpertama diukur
dengan Skala Likert, nilai 1 diberikan apabila jawaban tidakpernah, nilai 2
diberikan apabila jawaban jarang, nilai 3 diberikan
apabilajawabanhampirsetiaphari,dannilai4
diberikanapabilajawabansetiaphari.Pertanyaan nomor 1 sampai 15
menggunakan skala interval dengan
skorminimalyangdidapatkanyaitu15danskormaksimalyangdidapatkanyaitu
60. Item pertanyaan ke-16 tentang kedekatan dengan Tuhan diukur
denganmemilih “sama sekali tidak dekat”, “agak dekat”, “sangat dekat”,
“sedekatmungkin”yangdihasilkandalambentukdistribusifrekuensi.Kuesioner
DSES terdiri dari beberapa indikator yaitu hubungan, rasa gembira
denganTuhan,persepsirasacintadenganTuhan,perasaankagum,perasaanbersy
ukur,perasaan peduli, persatuan danhubungan dekat.

Tabel4.2blueprintkuesionerDSES
Variabel Indikator Pernyataan
NomorPert
anyaan
Spiritualitas 1. KehadiranTuhan Favorable 1
2. Hubungansesama Favorable 2
3. Kegembiraansaatberibadah Favorable 3
4. Kekuatanagamadans Favorable 4
piritualitas
5. Kenyamananagamadans Favorable 5
piritualitas
6. Kedamaianbatin Favorable 6
7. BantuanTuhan Favorable 7
8. BimbinganTuhan Favorable 8
9. RasacintaTuhansecarala Favorable 9
ngsung
10. RasacintaTuhanmelaluio Favorable 10
ranglain
11. KekagumanciptaanTuhan Favorable 11
12. Rasasyukurataskarunia Favorable 12
13. Rasapeduli Favorable 13
14. Menerimaoranglain Favorable 14
15. RasainginlebihdekatdenganT Favorable 15
uhan
16. SeberapadekatdenganTuhan Favorable 16
Total 16 16
b. InstrumenPOI(PersonalOrientationInventary)
KuesionerPOIdibuatdandikembangkanolehShostromkemudiandimodifik
asi oleh Sunanto pada tahun 2014. Kuesioner ini terdiri dari
35itempertanyaanmengenaipencapaianaktualisasidiriremaja.Padapernyataa
nnya terdapat pernyataan favourable dengan pernyataan positifbernilai 1,
pertanyaannegatif bernilai 0, sertapernyataan unfavourablepernyataan
positif bernilai 0, pernyataan negatif bernilai 1 (Sunanto et al.,2013).

Tabel4.3blueprint kesionerPOIsetelah dilakukanujivaliditasdanujireliabilitas.

Variabel Indikator Pernyataan Jumlah
Favourable Unfavourable
a.Pandangan 1 2, 3 3
masadepan
b.Nilai 4, 5 6 3
aktualisasidiri
c.Eksistensial 7 8, 9 3
d.Merasakan 10, 11 12 3
kebutuhan
Pencapaian e.Spontanitas 13, 14 15, 16 4
Aktualisasi f.Hargadiri 17, 18 19 3
Diri g.Menerimadiri 20 21, 22 3
sendiri
h.Penerimaan 23 24, 25 3
terhadaporang
lain
i. Sinergi 26, 27 28 3
j. Menerima 29, 30 31, 32 4
tekanan
k.Kapasitas 33, 34 35 3
Total 18 17 35
4.6.4 UjivaliditasdanUji Reliabilitas
a. UjiValiditas
Uji validitas merupakan ketepatan instrumen yang dapat digunakan
untukmengukur responden yang akan diukur (Sugiyono, 2014). Uji validitas
padakuisioner dalam penelitian ini melihat nilai korelasi pada pertanyaan
yangsignifikandenganmembandingkannilairtabeldannilairhitung.Pertanyaan
dikatakanvalidapabilarhitung>rtabeldandikatakantidakvalidapabilarhitung<r
tabel(Notoatmodjo, 2012).
UjivaliditasinstrumenDSEStelahdilakukanolehUnderwooddanTeresipada2
002didapatkannilairtabel0,2104.Sertahasilujivaliditasdidapatkan
nilai r hitung 0,36-0,83, maka instrumen DSES dikatakan valid.
IntrumenDSEStelahdisajikandalambahasaIndonesiaoleh(Underwood,2006)seh
inggapenelititidakperlumelakukanbacktranslation.Ujivaliditasinstrumen POI
memiliki r hitung yaitu rentang 0,485-0,765 dan r tabel yaitu0,444. Peneliti
tidak melakukan uji validitas ulang dan mengutip hasil ujivaliditasdari
penelitian sebelumnya.
b.UjiReliabilitas
Ujireliabilitasmerupakansuatuindeksyangmenunjukkansejauhmanaalatdapa
t digunakan dan memberikan hasil yang tetap konsisten apabila
dilakukanpengukuran dua kali atau lebih pada masalah yang sama
(Notoatmodjo, 2012).Uji reliabilitas telah dilakukan pada instrumen DSES,
memiliki Cronbach’sAlpha sebesar 0,95. Selain itu, instrumen ini telah
disajikan dalam bahasaIndonesia dan memiliki Cronbach’s Alpha sebesar
0,79 (Karomah, 2015).
UjireliabilitasinstrumenkeduayaituPOImemilikirhitungalpha0,964danrtabel0,4
44(Sunantodkk,2013).Penelititidakmelakukanujireliabilitasdanmengutiphasil
realibilitas daripenelitian sebelumnya.
4.7 PengolahanData
Pengolahandatamenurut Notoatmodjo(2012):
a. Editing
Proseseditingdilakukansetelahlembarkuesionertelahditerimapenelitidenga
nmemeriksakelengkapansetiapitemjawabanpadaseluruhlembar
kuesioner.Berdasarkanhasileditinglembarkuesionerterisilengkapdandapatdik
atakan valid.
b. Coding
Prosescodingdilakukanpenelitidenganmemberikodepadasetiapresponden untuk mempermudah m

Karakteristik jenis kelamin remajaLaki-laki1
Perempuan 2
Karakteristikkeikutsertaanekstrakurikulerremaja
Ya :1
Tidak :2
3.VariabelspiritualitasdenganmenggunakankuesionerDSES
Tidakpernah :1
Jarang :2
Hampirsetiaphari: 3
Setiaphari :4
c.Processing/entry
Prosesentrydatadilakukanolehpenelitidenganmemasukkanjawaban-jawabankuesionerkedalammicros
excel dimasukkan ke dalam SPSS kemudian dianalisa, serta dalam
penelitianinimenggunakan bantuan program SPSS 20.

d. Cleaning
Prosescleaningdalampenelitianinidilakukandenganmemeriksakembalidata
yangtelahdimasukkanuntukmelihatadanyaketidaklengkapanataupunkesalaha
n dalam memasukkan data. Setelah melakukan pemeriksaan,
datayangdimasukkanlengkapsehinnggapenelititidakmelakukanpembetulan.
4.8 AnalisaData
4.8.1 UjiNormalitasData
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
KolmogorovSmirnovkarenamemilikisampellebihdari50.Datadikatakanterdistribus
inormalapabilanilai p> 0,05.
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Variabel Spiritualitas dan Aktualisasi

DiriVariabel P
1. Spiritualitas 0,013
2. AktualisasiDiri 0,005
Daritabel4.4diatasdapatdikatakanbahwakeduavariabeldalampenelitianini
memiliki persebarandatayang tidak normal dengan nilai p= 0,013padavariabel
spiritualitas dan p= 0,005 pada variabel aktualisasi diri. Sehingga
ujistatistikyangdigunakanadalah ujiSpearman..
4.8.2 Analisaunivariat
Variabelyangdianalisissecaraunivariatpadapenelitianiniadalahkarakteristikr
emaja,gambaranspiritualitas,gambaranaktualisasidiri,indikator
spiritualitasdanindikatoraktualisasidiri.Jeniskategoriksepertijeniskelamindankeik
utsertaan ekstrakurikuler disajikan dalam bentuk persentase. Data
numerikseperti usia disajikan dalam bentuk median, minimum, dan maksimum
tidakmenggunakanstandart deviasikarenatidak terdistribusi normal.
4.8.3 Analisabivariat
Analisabivariatdilakukanuntukmengetahuihubunganantarakeduavariabel
yang dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan
darivariabelspiritualitasdanpencapaianaktualisasidiri(Notoadmojo,2012).Analisa
bivariat pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan ada atau
tidaknyahubungan antara spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri di SMA
NurulIslam Antirogo. Penelitian ini variabel bebas dan terikat adalahinterval
daninterval, sehingga menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk uji
normalitasdengan nilai p 0,013 pada variabel spiritualitas dan nilai p 0,005 pada
variabelaktualisasi diri, maka data tidak terdistribusi normal sehingga
menggunakan UjiSpearman.
4.9 EtikaPenelitian
PrinsipetikapenelitianmenurutNotoadmodjo(2012)adalahsebagaiberikut:
4.9.1 Prinsipkemanfaatan
Manfaatpadapenelitianiniadalahuntukmengetahuigambaranspiritualitasdan
aktualisasidiriremajasertamengetahuihubunganantaraspiritualitasdenganaktualisa
si diri pada remaja kelas X di SMA Nurul Islam Antirogo.
Respondenpenelitianmungkintermotivasiuntuklebihmemperhatikannilai-
nilaispiritualitas
danmeningkatkanaktualisasidirinya.
4.9.2 Prinsipmenghormatiharkatdanmartabat
Penelitimenjelaskanmanfaatdantujuanpenelitian,penelitijugamenjelaskanba
hwarespondenmemilikiduapilihanyaituuntukbersediamenjadiresponden dan tidak
bersedia menjadi responden apabila tidak berkenan.
Ketikapengambilandataterdapatrespondenyangbertanyamengenailembardataresp
onden kemudian peneliti menjelaskan ulang sehingga responden
mengertimaksuddaridatarespondentersebut.Seluruhrespondenbersediamenjadires
pondendantelahmenandatanganilembarconsentyangdiberikanolehpeneliti.Peneliti
jugamemperlakukanrespondensesuaidenganmoraldanhakasasimanusia dengan
tidak melarang responden untuk meninggalkan ruangan
setelahpengisiankuesionerselesai.Sebelummengambildatapenelitimemintaijinkep
adagurukelassehinggarespondentidakmerasaterganggudengankedatanganpeneliti.
4.9.3 Anonimitas
Peneliti merahasiakan semua informasi pribadi yang diberikan oleh
remajabaikidentitasmaupunalamatsubjekyangadadikuesioneruntukmenjagaanoni
mitassertamenggunakanhanyauntukkeperluanpenelitian.Identitasresponden
diganti dengan kode responden untuk menjaga keanonimitasan.
Koderespondenyangdiberikansebagai berikut:
1. 1Auntuk respondenpertama;
2. 2Auntukrespondenkedua;danbegituseterusnyasampairespondenke116.
4.9.4 Prinsipkeadilan
Peneliti memperlakukan remaja tanpa membeda-bedakan gender,
agama,sukusertabudaya,dantidakmembandingkanrespondendalampengisiankuesi
oner. Peneliti memberikan perlakuanyang sama pada semua respondensecara
adil dan tidak melakukan diskriminasi terhadap hak sebagai
responden,manfaatyangdiperoleh,kerahasiaan,maupunkeanonimitas.Ketikapenga
mbilandata beberapa responden bertanya, salah satu pertayaannya mengenai
pengisianalamat dan peneliti menjawab pengisian alamat berdasarkan asal
remaja. Semuapertanyaan dari responden tanpa terkecuali sehingga responden
mengerti seluruhinformasi yang diberikan dengan baik dan dapat mengisi lembar
responden danlembarkuesionerdenganbaik.
4.9.5 Prinsipkejujuran
Peneliti memberikan semua informasi mengenai penelitian secara
jujur,profesionaldanmenjelaskanbahwarespondenyangditelititidakakanmengalam
idampakburuk setelah mengisi kuesioner.

7
BAB6.PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab lima,
kesimpulanyangdidapat sebagai berikut:
a. RemajakelasXdiSMANurulIslamtermasukdalammasaremajapertengahan.Juml
ahremajaperempuanjauhlebihbanyakdibandingkanremajalaki-
laki.Mayoritasremajamengikutikegiatanektrakurikulerdaripadayangtidak
mengikuti ekstrakurikuler.
b. Spiritualitasremajadidapatkannilaitengahsebesar56,00.Nilaitengahindikator
tertinggi yaitu indikator kehadiran dengan Tuhan, kegembiraan
saatberibadah,kekuatanagamadanspiritualitas,kenyamananagamadanspiritualit
as,kedamaianbatin,bantuanTuhan,bantuanTuhan,bimbinganTuhan,rasacintaTu
hansecaralangsung,kekagumaciptaanTuhan,rasasyukurataskarunia,rasapeduli,
danrasainginlebih dekatdengan Tuhan.
c. Aktualisasi diri remaja didapatkan nilai tengah 29,00. Nilai tengah
indikatortertinggiyaituindikatormenerima tekanan.Indikator
dengannilaitengahterendahpadaindikator pandanganmasadepan,
spontanitas,dansinergi.
d. Hasilanalisismenunjukkanadahubunganantaraspiritualitasdenganpencapaiana
ktualisasidiripadaremajakelasXdiSMANurulIslamAntirogodanmenunjukkan
adanya hubungan positifdengankorelasilemah.

6.2 Saran
Penelitian ini selain menunjukkan hasil yang didapat dari penelitian
jugamemberikan saran kepada beberapa pihak agar dapat membantu
mengatasi danmengelolamasalahyangdialami remaja.
a. BagiMasyarakat
Keluargadanmasyarakatdiharapkanmampumeningkatkanaktualisasidirirem
aja dengan memberikan motivasi, dukungan, dan faisilitas bagi
remajauntukmeningkatkanaktualisasidirinya.Haltersebutdiharapkanmampume
mbangkitkan diri remaja untuk mengaktualisasikan dirinya di arah
yangpositif.Selainitudapatmengurangipengaktualisasiandiriremajasecaranegat
ifyangakan berdampak padakenakalan remaja.
b. BagiPondokPesantren
HasilpenelitianyangdilakukandiSMANurulIslaminidiharapkanmampumenj
adibahanpertimbangandalamprosespembelajaranuntukmengembangkan
spiritualitas dan aktualisasi diri remaja. Selain itu sebagaibahan untuk
memotivasi remaja agar lebih meningkatkan spiritualitas
danaktualisasidirinya.
c. BagiPelayanananKesehatandiPondokPesantren
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh masih terdapat remaja
yangmemilikipencapaianaktualisasidiriyangkurangoptimalsertaterdapatbebrap
aindikatoryangbelumtercapaisecaraoptimalterhadapremaja.
Diharapkantenagakesehatanyang
adadapatmemberikanintervensiataubimbinganyangdapatmembanturemajamen
goptimalkankemampuanremaja.Selian itu dengan mayoritas remaja memiliki
spiritual tinggi tenaga kesehatandapat memberikan edukasi bahwa
spiritualitas yang tinggi dapat menunjangpencapaianaktualisasi diri remaja.
d. BagiPendidikanTinggiKeperawatan
Bagi profesi keperawatan diharapkan agar menjadi perawat yang
mampumengkajipermasalahanremajasecaramenyeluruhtermasukaspekspiritua
litasdanaktualisasidiri.Perawatmerupakantenagakesehatanyangmerawatindivi
dusecaramenyeluruhdanmemilikistrategiutnukberkomunikasidengansemua
golongan umur sehingga dapat mempermudah perawat untuk
menggalimasalahremajadan memberikanintervensi terhadapmasalah tersebut.
e. BagiPeneliti
Penelitianselanjutnyadiharapkanmampumemberikangambaranyanglebihlu
asmengenaiaktualisasidiridanspiritualitasremaja.Penelitiselanjutnyadiharapka
nmampu:
1. Melakukan uji validitas untuk mengukur sejauh mana alat ukur
dapatdigunakan dan tepat digunakan sesuai dengan variabel serta
melakukanujireliabilitasuntukmengetahuikeakuratanjawabanresponden
meskipundilakukan penelitian berulang-ulang.
2. Menampilkangambaran variabel dengandistribusifrekuensi.

3. Menampilkan tingkatan variabel aktulisasi diri yaitu aktualisasi
dirirendah, sedang, dan tinggi. Serta tingkatan variabel spiritualitas
yaituspiritualitasrendah, sedangdan tinggi.

DAFTARPUSTAKA
Agustiani,Hendrianti.2006.PsikologiPerkembangan:PendekatanEkologiKaitannya
dneganKonsepDiridanPenyesuaianDiripadaRemaja.Bandung:PT Refika
Adiatma.
Azwar,S.2015.PenyusunanSkalaPsikologi.EdisiII.Yogyakarta:PustakaPelajar.
BadanPusatStatistik.2015.JumlahPendudukmenurutKelompokUmurdanJenisKela
mindiProvinsiJawaTimur,2015.Juli:BPSJawaTimur.[Serialonline].https://
jatim.bps.go.id/statictable/2016/07/22/342/jumlah-penduduk-menurut-
kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-jawa-timur-
2015.html[Diaksespada 2 Agustus2018]
BadanPusatStatistik.2017.PendudukBerumur15tahunkeAtasmenurutGolonganUm
urdanJenisKegiatanSelamaSeminggu yangLalu,2008-2018.Juli: BPS.
[Serial
online].https://www.bps.go.id/statictable/2016/04/04/1904/penduduk-
berumur-15-tahun-ke-atas-menurut-golongan-umur-dan-jenis-kegiatan-
selama-seminggu-yang-lalu--2008---2018.html[Diakses pada2 Agustus
2018]
Bulechek,G,H.Butcher,J.Dochterman,danC.Wagner.2013.NursingInterventionsC
lassification(NIC).Edisi Keenam.Elsevier
Fairuzah, S. 2015. Pengaruh kreativitas dan kecerdasan spiritual terhadap

efikasidiri dan kemandirian mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas
EkonomiUniversitas Islam Majapahit (UNIM)Mojokerto. 3 (1).
Faizal, A. F. 2018. Gemilang Prestasi Tahun 2017/2018 Yayasan Nurul

IslamJember. https://pesantrennuris.net/2018/05/15/gemilang-prestasi-tahun-
pelajaran-20172018-yayasan-nurul-islam-
jember/.Diaksespada29Januari2019.
Fogarty, G. J. 1994. Using the personal orientation inventory to measure change

instudentself-actualization.PersonalityandIndividualDifferences.17(3):435–
439.https://doi.org/10.1016/0191-8869(94)90290-9.[Diaksespada2
September2018]
Friedman, H.S dan M.W. Schustack. 2006. Kepribadian, Teori Klasik dan
RisetModern.Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gold,J.M.2013.Spirituality andself-actualization:Considerationsfor21st-
centurycounselors.JournalofHumanisticCounseling.52(2):223–234.https://
doi.org/10.1002/j.2161-1939.2013.00044.x.[Diaksespada29Agustus2018]
Hamid,A.Y.S.2008.BungaRampai.AsuhanKeperawatanKesehatanJiwa.
Cetakansatu.Jakarta:PenerbitBukuKedokteran EGC.
Herdman,T.Heather.2018.NANDAInternationalNursingDiagnoses:Definitionsand
Classification 2018-2020. Edisi sebelas. Jakarta:EGC.
Hidayat,A.A.AdanM.Uliyah.2014.PengantarKebutuhanDasarManusia.EdisiKed
ua.Jakarta: Penerbit SalembaMedika.
Howell, B. M., R. Diessner, dan R. M. Robinson. 2017. Self-actuaization and

thetragedyofbeauty.JournalofHumanisticPsychology.1-17.http://journals.sage
pub.com/doi/abs/10.1177/0022167817696836.[Diakses
pada29Agustus2018]
Hurlock,E.B.2003.PsikologiPerkembanganSuatuPendekatanSepanjangRentang.Ja
karta: Penerbit Erlangga.
Ivtzan,I.,C.P.L.Chan,H.E.Gardner,danK.Prashar.2013.LinkingReligionandSpiritua
litywithPsychologicalWell-being:ExaminingSelf-actualisation,Meaning in
Life, and Personal Growth Initiative. Journal of Religion
andHealth.52(3):915–929.https://doi.org/10.1007/s10943-011-9540-2.
[Diaksespada28Agustus 2018]
Jalaluddin. 2015. Tingkat usia dan perkembangan spiritualitas serta faktor-

faktoryangmelatarbelakanginyadiMajelisTamasyaRohaniRiyadhulJannahPal
embang.JurnalKajianKeislamandanKemasyarakatan.21(2).http://
jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/305.[Diakses3
Januari2019]
Karomah, N. N. 2015. Hubungan Tingkat Spiritual dengan Kecemasan

terhadapKematian pada Lansia yang memiliki Penyakit Kronis. Skripsi.
Semarang:JurusanKeperawatanFakultasKedokteranUniversitasDiponegoro.ht
tp://eprints.undip.ac.id.[Diakses pada1 Oktober2018]
Kurniawan,B.2013.BanyakKenakalanRemajadiJakarta,KakSeto:IniPRPakGubern
ur. Tribunnews. [Serial
Online].http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/10/08/banyak-
kenakalan-remaja-di-jakarta-kak-seto-ini-pr-pak-gubernur.
[Diaksespada5Oktober2018]
Labola,Y.A.2018.PerpaduanKecerdasanIntelektual(KI),KecerdasanEmosional(KE
),danKcerdasanSpiritual(KS)kuncisuksesbagiremaja-kajiankonseptual.
Sosial Work Jurnal. 8 (1): 39-45.
https://www.researchgate.net/profile/Yostan_Labola/publication/
327441632_Perpaduan_Kecerdasan_Intelektual_IQ_Emosional_EQ_dan_Sp
iritual_SQ_Kunci_Sukses_bagi_Remaja/links/
5b9f51d192851ca9ed10e01b/Perpaduan-Kecerdasan-Intelektual-IQ-
Emosional-EQ-dan-Spiritual-SQ-Kunci-Sukses-bagi-Remaja.pdf?
origin=publication_detail[Diakses pada31Oktober2018]
Maryam,R.Sdkk.2007.KebutuhanDasarManusiaberdasarkanHierarkiMaslowdan
Penerapannya dalamKeperawatan. Jakarta:Penerbit Erlangga.
Moorhead,S,M.Johnson,M.L.Maas,danE.Swanson.2013.NursingOutcomesClassifi
cation (NOC). Edisi Kelima. Elsevier.
Nay,T.O.,danD.R.Diah.2013.Hubungankecerdasanspiritualdenganresiliensipada
siswa yang mengikuti program akselerasi. Jurnal Psikologi
Tabularasa.8(2):708-716.http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/
view/214/85.
[Diaksespada7Januari2019]
Notoatmodjo,S.2012. MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta:RinekeCipta.
Novitasari, Y., S.Yusuf, dan Ilfiandra. 2017. Perbandingan tingkat

spiritualitasremaja berdasarkan gender dan jurusan. Indonesian Journal of
EducationalCounseling. 1(2): 163–
178.https://www.researchgate.net/publication/322925403_Perbandingan_Tin
gkat
_Spiritualitas_Remaja_Berdasarkan_Gender_dan_Jurusan.
[Diaksespada28Agustus2018]
Nurafidah, J. 2016. Pengaruh bimbingan konseling islam dengan meditasi

asmaulhusna terhadap peningkatan kemampuan aktualisasi diri mahasiswa di
PesmaAnNurSurabaya.Skripsi.Surabaya:FakultasDakwahdanKomunikasi.htt
p://digilib.uinsby.ac.id/13312/.[Diaksespada28 Agustus2018]
Oetami,P.,danK.W.Yuniarti.2011.OrientasikebahagiaansiswaSMA,tinjauanpsikol
ogiindigenouspadasiswalaki-lakidanperempuan.Humanitas.8(2):105–113.
https://media.neliti.com/media/publications/24652-ID-
orientasi-kebahagiaan-siswa-sma-tinjauan-psikologiindigenous-pada-siswa-
laki-lak.pdf.[Diakses pada28 Agustus 2018]
Ordun, G., dan F. A. Akun. 2017. Self actualization, self efficacy and
emotionalintelligence of undergraduate students. Journal of Advanced
ManagementScience. 5(3).
http://www.joams.com/uploadfile/2017/0613/20170613022136602.pdf.
[Diaksespada28 Agustus 2018]
Papalia,DianeE.,S.W.Old,danR.D.Feldman.2008.HumanDevelopment.Edisikesem
bilan.Jakarta: PrenadaMedia Group.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesia.2014.Pedoman
Kegiatan
Ekstrakurikuler.https://www.slideshare.net/gilangasridevianty/lampiran-
permen-nomor-62-th-2014. [Diakses 9 Januari 2019]
Potter, P.A., dan A.G. Perry. 2009. Fundamental of Nursing. 7th ed.
Indonesia:SalembaMedika.
Putra, Fuaddillah. 2017. Ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa

pondokpesantrendanimplikasinyadalambimbingandankonseling.JournalCoun
selingCare.1(1):27-34.http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/
counseling/article/view/1990.[Diaksespada3Januari2019]
Qurana,W.2012.HubunganPemenuhanKebutuhanSpiritualdneganTingkat
KecemasanPasienPraOperasidiRSDaerahdr.SoebandiJember.Skripsi.
Jember:FakultasKeperawatanUniversitasJember.
RHS. 2017. Kenakalan Remaja. Bekasi: Koran Sindo. 20 November 2017.

[Serialonline].https://nasional.sindonews.com/read/1258824/16/kenakalan-
remaja-1511113926/. [Diakses pada6Oktober 2018].
Rohman.2015.Perbedaanaktualisasidirimahasiswaditinjaudarikategoriaktifisdan
non-aktifis. Psychology Forum
UMM.http://mpsi.umm.ac.id/files/file/315-
322%20Rohman.pdf.[Diakses pada 3Januari 2019]
Rully,A.2017.FenomenaKlitih,PotretKenalkalanRemajayangmengkhawatirkan.
Kapanlagi plus. [Serial
Online].https://plus.kapanlagi.com/fenomena-
klitih-potret-kenakalan-remaja-yang-mengkhawatirkan-f90439.html.
[Diakses pada6 Oktober2018].
Santrock, J. W. 2011. Life-span Development. 13th edition. Jakarta:
Erlangga.Santrock,J. W. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sari, I. 2017. Hubungan kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri pada

siswayang tinggal di asrama pelajar SMA IT Nur Hidayah. Surakarta:
UniversitasMuhammadiyahSurakarta.
Sarwono,S.W.2013.PsikologiRemaja.Jakarta:RajaGrafindoPersada.
Sohibbulbet, I., dan D. D. S Fatimah. 2017. Perancangan sistem pakar

masalahkesehatanremajaberbasisandroid.JurnalAlgoritmaSekolahTinggiTekn
ologi Garut. 14(2); 195–
204.http://journals.sttgarut.ac.id/index.php/algoritma/article/view/42.
[Diaksespada28 Agustus 2018]
Solikhah, M. M. dan Suhartini. 2012. Studi eksploratif tingkat spiritualitas

dankebutuhanspiritualitaspasiendiabetesmellitus.Skripsi.Semarang:Universita
sDiponegoro.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

Bandung:Alfabeta.
Sunanto,S.A.,N.AsmaningrumdanR.H.Simamora.2014.HubunganPengenalanStatu
s Identitas Remaja dengan Aktualisasi Diri di Pondok Pesantren
NurulQarnainKecamatanSukowonoKabupatenJember.ArtikelIlmiahHasilPen
elitian Mahasiswa.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60649/Setyo%20Adi
%20Sunanto.pdf;sequence=1[Diakses 30Agustus2018]
Sundari. 2014. Pengaruh kreativitas dan kecerdasan spiritual terhadap efikasi

diridankemandirianmahasiswaJurusanManajemenFakultasEkonomiUniversit
as Islam Majapahit (Unim) Mojokerto. Jurnal Ekonomi PendidikanDan
Kewirausahaan. 3(1): 61–
75.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jepk/article/view/745.[Diakses pada
28Agustus2018]
Suseno, M. N. 2013. Efektivitas pembentukan karakter spiritual
untukmeningkatkanoptimismeterhadapmasadepananakyatimpiatu.JurnalInter
vensi Psikologi. 5(1): 1–
24.http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=422520&val=8162&title=efektivitaspembentukankarakterspiritualunt
ukmeningkatkanoptimismeterhadapmasadepan anakyatim piatu.
[diaksespada30agustus 2018]
Underwood, L. G. 2006. Ordinary Spiritual Experience: Qualitative

Research,Interpretive Guidelines, and Population Distribution for the Daily
SpiritualExperience Scale. Archive for the Psychology of Religion. 28(1):
181–218.http://www.dsescale.org/OrdSpirExp.pdf.
[Diaksespada30Agustus2018]
Underwood, L. G., dan J. A. Teresi. 2002. The Daily Spiritual Experience

Scale:Development, theoretical description, reliability, exploratory factor
analysis,andpreliminaryconstructvalidityusinghealth-
relateddata.AnnalsofBehavioral Medicine. 24(1):
22–
33.https://doi.org/10.1207/S15324796ABM2401_04. [Diakses pada 30
Agustus2018]
Wahyuni,F.A.2014.HubunganPemenuhanKebutuhanSpiritualdenganMoitvasiKese
mbuhanPaisenRawatInapdiRSIbnuSinaYW-
UMIMakasar.Makasar:FakultasIlmu KesehatanUINAlauddin Makasar.
Wilcox,L.2013.PsikologiKepribadianAnalisisSeluk-belukKepribadiaManusia.
CetakanKedua.Jogjakarta:IRCiSod.
Winata,A.S.2015.Hubungankecerdasanemosionaldenganpencapaianaktualisasidiri
padaremajadiSMAN1KalisatKecamatanKalisatKabupatenJember.Skripsi.
Jember:FakultasKeperawatanUniversitasJember.
Zayati,C.2013.Hubunganantaratingkatkecerdasanemosionalspiritual(esq)dengant
ingkataktualisasidiripadadosenUniversitasMuhamadiyahGresik.
Jurnal Psikosains. 6
(1).http://digilib.umg.ac.id/files/disk1/25/jipptumg--
choirulzay-1242-1-15-34ch-i.pdf.[Diaksespada30 Agustus 2018]
LAMPIRAN
LampiranA.LembarInformed
KodeResponden
SURATPERMOHONAN
Sayayangbertandatangandibawahini:Na
ma : AtriWilujeng
NIM 152310101228
Alamat : Perum. Mastrip Blok J34
JemberNotelepon 082230578397
Email :atriwilujeng.aw@gmail.com
Adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember
bermaksudakanmelaksanakanpenelitianyangberjudul“HubunganSpiritualitasdenga
nPencapaian Aktualisasi Diri pada Remaja Kelas X di SMA Nurul Islam
AntirogoKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan
bagian
daripersyaratanuntukprogrampendidikansarjanasayadiUniversitasJember.Penelitia
n ini tidak akan menimbulkan akibat yang dapat merugikan responden.Responden
penelitian hanya akan mengisi lembar kuesioner yang membutuhkanwaktu sekitar
15 menit untuk proses pengisiannya. Kerahasiaan semua
informasiakanterjagadandipergunakanuntukkepentinganpenelitian.Jikaandatidakb
ersedia menjadi responden, maka tidak ada ancaman bagi anda maupun
keluarga.Jika anda bersedia menjadi responden, maka saya mohon kesediaannya
untukmenandatanganilembarpersetujuanyangsayalampirkandanmenjawabpertanya
anyangsayasertakan.Atasperhatiandankesediannyamenjadirespondensaya ucapkan
terimakasih.
Jember, 2018
Peneliti
AtriWilujeng
LampiranB.LembarConcent
KodeResponden
PERSEUTJUANRESPONDEN
Sayayangbertandatangandibawahini:Na
ma:
Usia :
Alamat:
Menyatakan bersedia menjadi responden penelitian ini dalam keadaan sadar,
jujur,dantidak adapaksaan dalam penelitian dari:
Nama: Atri
WilujengNIM:1523101
01228
Judul: Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri
padaRemajaKelasXdiSMANurulIslamAntirogoKecamatanSumbers
ariKabupaten Jember
Setalah membaca informasi tentang penelitian yang akan dilakukan, tanpa
paksaandari pihak manapun saya bersedia menjadi responden penelitian. Saya
mengetahuitidakadarisikoyangmembahayakandalampenelitianini,jaminankerahasi
aandataakandijagadanjugamemahamimanfaatpenelitianinibagipelayanankeperawa
tan.
Demikianpernyataaninisayabuat,semogadapatdigunakansebagaimanamestinya.
Jember, 2018
(......................................)
LampiranC.DataResponden
Koderesponden
DAFTARPERTANYAAN
HubunganSpiritualitasdenganPencapaianAktualisasiDiripadaRemajaKelasXdiSMANurulIslamAntiro
Tanggal wawancara:Nama responden:Alamatresponden :

No.telepon:
IdentitasResponden
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan ini dengan mmemberikan tanda lingkaran pada pilihanjawabanyangdipilih.
1. Umur :tahun
2. Jeniskelamin :L/ P
3.
Mengikutiekstrakurikuler :Ya/ Tidak
LampiranD.Kuesioner Spiritual
Koderesponden
KuisionerDSES (DailySpiritualExperienceScale)
Petunjuk:
1. DibawahiniterdapatbeberapapertanyaanyangberkaitandengankondisiyangAnd
aalami sehari-hari.Bacalah setiappertanyaan dengan seksama.
2. Pilihlahsalahsatujawabanyang paling sesuaidengandiriAndadenganmemberi
tanda (V) pada kolom jawaban yang telah disediakan! Dalam hal
initidakadajawabanyangsalah.
3. SemuajawabanyangAndaberikanadalahBENARjikasesuaidenganpendapatAn
daatau kondisiyangAndaalami.
4. Sejumlah item menggunakan kata Tuhan. Apabila kata Tuhan tidak
nyamanbagiAnda, silahkangantipanggilanlainuntukAnda.
Alternatif(pilihan)jawabantersebutadalah:
S :setiaphari
HS :hampirsetiaphari
J :jarang
TP :tidakpernah
N PERNYATAAN PILIHANJAWABAN
O Setiap Hampir Jarang Tidak
hari setiap pernah
hari
1. Saya merasakan kehadiran
Tuhan.
2. Saya merasakan
mempunyaihubungan
dengan semua
kehidupan.
3. Saya merasa gembira dan
tidakterlalu khawatir dengan
masalahsaya ketika saya
beribadah
ataudiwaktulainketikaberhubung
an
denganTuhan.
4. Saya menemukan kekuatan
dalamagamaatauspiritualitas
saya.
5. Sayamenemukankenyamanandala
magamaatauspiritualitas
saya.
6. Sayamerasakankedamaiandan
kerukunansecaramendalam.
7. SayamemintabantuanTuhandi
setiapaktivitassehari-harisaya.
8. Saya merasa dibimbing
olehTuhandisetiapaktivitassehari
-
harisaya.
9. Saya merasakan cinta Tuhan
kepadasayasecaralangsung.
10. Saya merasakan cinta Tuhan
kepadasaya melalui oranglain.
11. Saya merasa kagum dengan
karyaciptaanTuhan.
12. Saya merasa bersyukur atas
segalayangsayaterima.
13. Sayamenolongoranglaintanpa
pamrih.
14. Saya menerima orang
lainbahkanketikamerekamelakuk
an
hal-halyangsayaanggap salah.
15. Sayainginlebihdekatdengan
Tuhan.
16. Pilihlah satu jawaban di bawah ini dengan memberi tanda (V) pada
kolomyangdisediakan:
SayamerasasamasekalitidakdekatdenganTuhanSa
yamerasaagakdekatdengan Tuhan
Saya merasa sangat dekat dengan
TuhanSayamerasasedekatmungkindengan
Tuhan
Underwood(2006)dalam (SolikhahdanSuhartini,2012)
LampiranE.KuesionerAktualisasiDiri
Koderesponden
KuesionerPOI(PersonalOrientationInventory)
PetunjukPengisian:
1. Pilihlah salah satu pertanyaan dalam satu nomor dengan memberi

tandasilang(X)yangsesuai dengankondisi diri anda.
2. Kerahasiaanjawabanandaakankamijamin.
3. Setelah selesai, periksa kembali jawaban anda jangan sampai ada
yangkosong.
NO BUTIRPERTANYAAN
1. a. Sayaselaluberusahamengantisipasikemungkinanyangbisaterjadidimasa
depan.
b. Sayatidakmemikirkankemungkinanyangbisaterjadidimasadepan.
2. a. Sayakecewadengan masalalu.
b. Sayatidak kecewadengan masalalu.
3. a. Sayamenyalahkanorangtuaatasbanyaknyamasalahyangsayahadapi.
b. Saya tidak menyalahkan orang tuaatas banyaknya masalahyang
sayahadapi.
4. a. Sayamengembangkandirisepanjangwaktu.
b. Sayatidakmengembangkandirisepanjangwaktu.
5. a. Sayapercayailmuyangbenarmembuatorangbertindakbenar.
b. Sayatidakpercayailmuyangbenarmembuatorangbertindak benar.
6. a. Memikirkanpotensidirimenimbulkansikapsombong.
b. Memikirkanpotensidiritidakmenimbulkansikapsombong.
7. a. Sayaselalumenceritakan halyangbenar.
b. Sayatidakselalumenceritakanhalyangbenar.
8. a. Kesopanansayatergantunglingkungan.
b. Kesopanansayatulusdarihati.
9. a. Sayahidupdengannilaidan keyakinandarioranglain.
b. Sayahidupdengannilaidankeyakinandaridirisendiri.
10. a. Sayamendahulukankepentinganoranglainsebelumkepentinganpribadi.
b. Sayatidakmendahulukankepentinganoranglain
sebelumkepentinganpribadi.
11. a. Sayasiap dengan kewajibandan tanggungjawabkepadaoranglain.

b. Sayatidaksiapdengankewajibandantanggungjawabkepadaoranglain.
12. a. Bagisaya bekerjadanbermainitusamasaja.

b. Bagisaya bekerjadanbermainituberbeda.
13. a. Sayaseringmembuatkeputusanspontan.
b. Sayajarangmembuatkeputusanspontan.
14. a. Sayabisa menunjukkansikap ramahterhadaporanglain.

b. Sayatidakbisa menunjukkan sikapramah terhadaporanglain.
15. a. Sayayakindengankeputusansayayangtidakspontan.
b. Sayayakindengankeputusansayayangspontan.
16. a. Diamadalahcaraterbaik untukmengungkapkanperasaansaya.
b. Diambukanlahcaraterbaik untukmengungkapkanperasaansaya.
17. a. Segalanyabisaterjadijikasayapercayadiri.
b. Segalanyasulittercapai meskipunsaya percayadiri.
18. a. Penampilanitupenting.
b. Penampilanitutidakpenting.
19. a. Sayatakutkegagalan
b. Sayatidaktakutkegagalan.
20. a. Sayamenerimakekurangandalamdirisendiri.
b. Sayatidakbisamenerimakekurangandalamdirisendiri.
21. a. Sayaseharusnyaselalu menyesalikesalahan.
b. Tidakseharusnyaselalu menyesalikesalahan.
22. a. Sayatakutmenjadidirisendiri.
b. Sayatidaktakutmenjadidirisendiri.
23. a. Jikaoranglainberbuatbaikkepadasaya,makasayamembalasnyadenganke
baikan.
b. Jikaoranglainberbuatbaikkepadasaya,makasayatidakharusmembalasny
a dengan kebaikan.
24. a. Manusiapadadasarnyajahat.
b. Manusiapadadasarnya baik.
25. a. Orang-orangpadadasarnya tidakbisadipercaya.
b. Orang-orangpadadasarnyabisadipercaya.
26. a. Sayatidaksukamembuang-buangwaktu.
b. Sayamasih sukamembuang-buangwaktu.
27. a. Sayatidakbisamenundasampaibesokkegiatanyangseharusnyadilakukan
hari ini.
b. Sayabisamenundasampaibesokkegiatanyangsehausnyadilakukanhari
ini.
28. a. Sayatidakmembutuhkanaktivitasyangbermanfaatuntukmengisiwaktu.
b. Sayamembutuhkanaktivitas yangbermanfaatuntukmengisiwaktu.
29. a. Sayamematuhinormayangadadimasyarakat.
b. Sayatidakmematuhinorma yangadadimasyarakat.
30. a. Sayamenjadikankritiksebagaikesempatanuntukberkembang.
b. Sayatidakmenjadikankritiksebagaikesempatan untukberkembang.
31. a. Kritikmengancamkehormatansaya.
b. Kritiktidakmengancam kehormatansaya.
32. a. Sayatidakmenghiraukanperasaanoranglain.
b. Sayamemperhatikanperasaanoranglain.
33. a. Sayamenepatijanjidenganoranglain.
b. Sayatidakmenepatijanjidenganoranglain.
34. a. Persahabatanakanterjalinketikasalingmembahagiakan.
b. Persahabatantidakakanterjalinketikasalingmembahagiakan.
35. a. Kebahagiaanadalahakhirdaripersahabatan.
b. Kebahagiaanadalahhasildaripersahabatan.
Sumber: dikembangkan dari Personal Orientation Inventory (POI)

yangdimodifikasioleh Sunanto (2014).
Lampiran F.AnalisaData
a. KarakteristikResponden
Statistics
Usia
Valid 116
N
Missing 0
Mean 15.46
Median 15.00
Minimum 15
Maximum 17
JenisKelamin
Frequency Percent ValidPercent Cumulative
Percent
Laki-laki 17 14.7 14.7 14.7

Valid Perempuan 99 85.3 85.3 100.0
Total 116 100.0 100.0
MengikutiEkstrakurikuler
Frequency Percent ValidPercent Cumulative
Percent
Valid IyaTi 99 85.3 85.3 85.3

dak 17 14.7 14.7 100.0
Total 116 100.0 100.0
91
b. VariabelSpiritualitas
Statistics
X1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14 x15 x16
Valid 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MeanMed 3.87 3.15 3.54 3.28 3.86 3.54 3.77 3.72 3.58 3.05 3.88 3.75 3.46 2.78 3.97 2.80
ianMinim 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.00 4.00 3.00
um 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 3 2 2 1 3 2
Maximum 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
92
c. VariabelAktualisasiDiri
Statistics
Pandanganm Nialaiaktualisasi Eksistensial Merasakanke Spontanitas Hargadiri Menerimadirisendiri Penerimaanterhad Sinergi Menerimate Kapasitas
asadepan diri butuhan aporanglain kanan
Valid 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116 116
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MeanMed 2.41 2.56 2.49 2.49 2.28 2.48 2.42 2.75 2.12 3.74 2.91
ianMinim 2.00 3.00 3.00 3.00 2.00 3.00 3.00 3.00 2.00 4.00 3.00
um 1 1 0 1 1 1 1 1 0 2 2
Maximum 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
d. Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri

RemajakelasX di SMA Nurul Islam
Tests ofNormality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
HasilMentahDSESH .094 116 .013 .965 116 .004
asilMentahPOI .102 116 .005 .970 116 .010
a.LillieforsSignificanceCorrection
Correlations
HasilMentahDS HasilMentahPOI
ES
CorrelationCoefficient 1.000 .220*

HasilMentahDSES Sig.(2-tailed) . .018
N 116 116
Spearman'srho
CorrelationCoefficient .220* 1.000
HasilMentahPOI Sig.(2-tailed) .018 .

N 116 116
*.Correlationissignificantatthe0.05level(2-tailed).
Statistics
HasilMentahDS HasilMentahPOI
ES
Valid 116 116

N
Missing 0 0
MeanMed 56.01 28.73
ianMinim 56.00 29.00
um 42 19
Maximum 63 35
LampiranG.UjiEtik
LampiranH.SuratIzinPenelitian
LampiranI.SuratKeteranganSelesaiPenelitian
LampiranJ.Dokumentasi
Gambar 2. Kegiatan Penjelasan informed consent dan pengisian kuesioner DSES dan
POIpada siswa kelas X di SMA Nurul Islam Antirogo oleh Atri Wilujeng
FakultasKeperawatanUniversitasJember
Gambar 3. Kegiatan Penjelasan informed consent dan pengisian kuesioner DSES dan POIpada siswa kelas X di SMA
LampiranK.LembarBimbinganDPUdan DPA

Atri Wilujeng - 152310101228

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atri Wilujeng - 152310101228

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DDiiggiittaallRReeppoossiittoorryyUUn

HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN PENCAPAIAN AKTUALISASI

PROGRAM STUDI ILMU

PENCAPAIAN AKTUALISASI DIRIPADA REMAJA KELAS X DI SMANURUL ISLAM ANTIROGOKECAMAT

iajukangunamelengkapi tugasakhirdanmemenuhisalahsatusyarat untukmenyelesaikanProgramStudiIlmu Keperawatan(S1) dan mencapa

PROGRAM STUDI ILMU

“..Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

DosenPembimbingUtama :HannyRasni., S.Kp.,M.Kep.

Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri pada Remaja kelas

Remaja merupakan masa dimana ingin terlibat dalam berbagai hal

sertamenunjukan eksistensinya. Remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA)

NurulIslam (Nuris) memiliki berbagai prestasi yang merupakan wujud dari

di Universitas Bina Nusantara Jakarta, juara 1 olimpiadeakuntansitingkat

nasional di Universitas Jember, juara 1 pramuka kategori

mber.Berdasarkan rekapitulasi prestasi SMA Nuris semester ganjil tahun

2018/2019telah meraih juara nasional sebanyak 7 prestasi, juara provinsi 8

prestasi, juaratingkat ekskaresidenan Besuki 4 prestasi, dan juara kabupaten 8

prestasi (Faizal,2019). Berdasarkan prestasi-prestasi yang telah didapatkan

remaja SMA Nuris,remaja telah memenuhi beberapa indikator aktualisasi diri

yaitu nilai aktualisasidiri,eksistensi, dan hargadiri.

lah memfasilitasi pengembangan potensi remaja. Selain itu nilai-nilai positifpada

remaja juga mendukung remaja untuk mengaktualisasikan dirinya pada halyang

positif. Nilai-nilai positif tersebut dicapai melalui indikator spiritualitas

Tuhan, bimbingan Tuhan, rasa syukur atas karunia. Sehingga berdasarkan

uraiantersebut peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara

spiritualitasdengan pencapaian aktualisasi diri remaja kelas X di SMA Nurul

adalah seluruh siswa kelas X di SMA Nurul Islam Antirogo yangberusia15-

jumlah sampel sebanyak 116 siswa. Alat pengumpul data

Penelitian ini dilakukan pada 17 Desember 2018 sampai 5 Januari

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada remaja kelas X di SMA

i29,00. Hasil uji Spearman menunjukkan nilai p (0,18) sehingga dapat

dikatakanterdapat hubungan antara spiritualitas dengan pencapaian aktualisasi diri

ai-nilai kebaikan pada remaja akan mendorong kepercayaan, pikiran,

kehidupansehingga dapat menjadi bekal untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi

mampu menerima kekurangan dalam dirinya dan mengembangkan potensi

naktualisasi diri akan memudahkan remaja dalam proses adaptasi ketika

ikatorpencapaianaktualisasidiriremajadenganmelatihremaja membuat beberapa

rencana dalam suatu tindakan sehingga remaja dapatmengantisipasi kegagalan,

melatih remaja untuk menerima kejadian di masa lalukemudian merencanakan

rencana selanjutnya, intervensi tersebut dapat

ditentukansehingga remaja terlatih memutuskan sesuatu dengan cepat, serta

kegiatanyangbermanfaatdanselalumengerjakantugastepatwaktu. Dalam hal ini

perawat dapat berkolaborasi dengan guru pembimbing ataupengasuh pondok

untuk menyusun jadwal kegiatan remaja di sekolah dan

pondokpesantrensecararinci dan dilakukan secararutin.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

asldenganPencapaianAktualisasiDiripadaRemaja kelas X di SMA Nurul Islam

Antirogo Kecamatan Sumbersari

elesaikan atas bimbingandan bantuandari beberapapihak,yaitu:

2. Ns. Alfid Tri Afandi, M.Kep. danNs. Dodi Wijayanto, M.Kep.

selakuDosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan

selamamelaksanakanstudi di Fakultas Keperawatan;

mbimbing, memberi masukan, arahan, dan saran demi

4. Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, M.Kep.,Sp.Kep.J selaku Dosen Penguji

asukan,arahandan saran dalampenyusunan skripsi ini.

ber motivasi demi terselesaikannyaskripsi ini;

Penelitimenyadariskripsiinimasihbelumsempurnasehinggapenelitimengharapkan saran dan kritikyang

5.1 KarakteristikRemajaBerdasarkanUsiapadaRemaja KelasXdiSMANurul

5.5 Analisis Hubungan Spiritualitas dengan Pencapaian Aktualisasi Diri

LampiranK. LembarBimbinganDPUdan DPA......................................................98

ayaitu18%darijumlah penduduk Indonesia. Hal ini menjadi potensiyang besar

anadalah kesehatan remaja. Sehingga remaja perlu untuk mendapatkan

antaralain meraih juara 1 lomba esai tingkat nasional di Universitas Bina