A. Latar Belakang
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa kompetensi Kepala Sekolah
terdiri atas : kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi
kewirausahaan dan kompetensi sosial. Permendikbud nomor 6 tahun 2018 Pasal 15 ayat 1
disebutkan bahwa tugas pokok kepala sekolah adalah manajerial, pengembangan
kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Berdasarkan peraturan
tersebut, maka kepala sekolah mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan supervisi kepada
pendidik dan tenaga kependidikan.
Berdasarkan aturan tersebut di atas, salah satu tugas kepala sekolah dalam melaksankan
kegiatan supervisi adalah melaksanakan kegiatan supervisi kepada tenaga kependidikan. Tenaga
kependidikan yang ada di sekolah yang menjadi tanggungjawab kepala sekolah untuk
melaksanakan kegiatan supervisi adalah Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), tenaga
perpustakaan, dan tenaga laboratorium. Sedangkan TAS terdiri atas Kepala TAS, Pelaksana
Urusan, Petugas Layanan Khusus; tenaga perpustakaan terdiri atas kepala perpustakaan dan
tenaga perpustakaan; dan tenaga laboratorium terdiri dari kepala laboratorium dan tenaga
laboratorium.
Pelaksanaan supervisi tenaga kependidikan yang di laksanakan oleh kepala sekolah
ditujukan kepada kegiatan-kegiatan tenaga kependidikan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing-masing yang terdapat di sekolah yang di pimpinnya. Hal tersebut di
laksanakan dalam rangka untuk melihat kesesuaian antara program yang di buat dengan
pelaksanaan di lapangan.
Langkah-langkah supervisi tenaga kependidikan yang seharusnya dilakukan adalah
merencanakan program supervisi, melaksanakan supervisi dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervisi yang sudah dilaksanakan.
B. Landasan Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 6 Tahun
2018 tentang Pengangkatan Guru menjadi Kepala Sekolah.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun 2008tentang
Standar Tenaga Administrasi Sekolah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 25 Tahun 2008 tentang
Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 26 Tahun 2008 tentang
Standar Pengelola Laboratorium Sekolah/Madrasah.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Program Supervisi Tendik Tahun pelajaran 2023/2024 di SMP Al Qolam
Muhammadiyah Gemolong adalah sebagai berikut :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi tenaga kependidikan di lingkungan SMP Al
Qolam Muhammadiyah Gemolong tahun pelajaran 2023/2024
2. Meningkatkan kualitas administrasi manajerial pada setiap kegiatan yang bermuara pada
peningkatan kualitas
D. Indikator Keberhasilan
Adapun indikator keberhasilan Supervisi Tendik Tahun 2023/2024 di SMP Al Qolam
Muhammadiyah Gemolong adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya supervisi Program Kepala Tenaga Administrasi Sekolah
2. Terlaksananya supervisi Program Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan
3. Terlaksananya supervisi Program Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
4. Terlaksananya supervisi Program Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
5. Terlaksananya supervisi Program Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
6. Terlaksananya supervisi Program Petugas Layanan Khusus Tenaga Kebersihan
7. Terlaksananya supervisi Program Petugas Layanan Khusus Tenaga Keamanan
8. Terlaksananya supervisi Program Petugas Layanan Khusus Tenaga Kebun
9. Terlaksananya supervisi Program Kepala Perpustakaan
10. Terlaksananya supervisi Program Kepala laboratorium
F. Penutup
Demikian program kerja supervisi tenaga pendidik ini di buat dengan harapan dapat
dijadikan bahan masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan program
kegiatan di sekolah, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan supervisi tenaga pendidik.
Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penyusunan program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran kontruksif untuk perbaikan
program kerja ini di masa yang akan datang.
Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagian dalam pensuksesan
kegiatan sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi semua pihak dalam berbagai
kegiatan sekolah secara aktif dan bertanggung jawab.