Anda di halaman 1dari 1

HARI MINGGU BIASA XXVII

(Minggu, 08 Oktober 2023)

“Kerajaan Allah akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah
Kerajaan itu” (Mat. 21:43). Pernahkah kita bertanya, apakah saya telah setia dan
bersyukur sebanyak berkat yang Tuhan berikan? Apa yang saya telah lakukan
dalam hidup untuk menjawab berkat itu? Bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini
memberi kita dua hal penting sebagai permenungan. Pertama, Yesaya memberikan
gambaran kebun anggur yang digarap bangsa Israel tetapi tidak menghasilkan buah
yang baik malahan buah yang asam. Kedua, kebun anggur juga diingat sekali lagi
oleh Yesus dalam perumpamaan-Nya kepada para tua-tua dan orang Israel bahwa
Kebun anggur adalah gambaran berkat Allah bagi manusia yang perlu untuk
dikembangkan, Para penggarap adalah orang-orang yang dipercayakan berkat
tersebut, pemilik itu ialah Allah, orang yang diutus adalah para nabi dan anak-Nya
ialah Yesus sendiri yang ditolak, disiksa dan dibunuh. Bacaan-bacaan Kitab Suci
tersebut memberikan makna penting dalam hidup kita yakni berkat Tuhan telah kita
terima secara gratis. Namun terkadang kita tak menghiraukan hal tersebut. Kita
seperti bangsa Israel yang tidak mengolah kebun anggur dengan baik dan para
penggarap yang membunuh para utusan dan anak dari pemilik kebun anggur itu.
Begitu pula dengan kita. Terkadang kita memberontak dan menghalalkan segala
cara demi mendapatkan hal yang kita inginkan, sampai kita berani menyakiti
sesama kita dan menghiraukan apa yang Tuhan minta untuk kita lakukan. Kita juga
sering kali lupa diri dan sombong dengan keadaan kita; Karena ‘saya sudah
diberikan banyak hal, maka ketika saya sudah diberikan itu, tidak apa-apa jika tidak
dilakukan dengan baik.’ Apakah kita sadar dengan apa yang kita buat itu, apakah
kita akan menjadi seperti para penggarap? Jika demikian, maka kebinasaan akan
menyambut kita. Namun, satu hal yang hendak dikatakan Yesus kepada kita yakni
bertobat dan menjadi rendah hati serta menjadi pekerja yang setia. Karena dengan
melakukan hal demikian, kita akan memanen hasil yang membahagiakan kelak
bersama Allah dalam kemuliaan abadi, karena Kerajaan Allah diberikan kepada
yang layak menerima-Nya yakni mereka setia dan benar dalam hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai