1. Pengertian Rujukan audit internal adalah suatu cara untuk melakukan
evaluasi terhadap kinerja sebagai langkah untuk melakukan perbaikan, apabila tidak dapat menyelesaikan masalah dari hasil temuan audit internal. 2. Tujuan Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh puskesmas. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Audit Internal Nomor : 449.1 /34 /2019
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas; 5. Prosedur/ 1. Ketua Audit Internal melakukan koordinasi dengan bagian langkah tata usaha rujukan audit internal yang tidak tuntas 2. Tim rujukan audit internal dan Kepala Puskesmas menganalisa hasil temuan rujukan audit internal yang tidak dapat diselesaikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). 3. Tim audit internal dan Kepala Puskesmas membuat rencana tindak lanjut terhadap hasil dari temuan audit internal, 4. Tim audit internal dan Kepala Puskesmas melaporkan data hasil dari temuan rujukan audit internal kepada Dinas kesehatan / Camat untuk ditindak lanjuti. 5. Mengkoordinasikan hasil dari temuan rujukan audit internal kepada Dinas kesehatan / Camat untuk ditindak lanjuti. 6. Diagram alir Mulai
Ketua AuditInternal Koordinasi dg Tata usaha menyiapkan undangan
Ketua Tim Audit
Bersama Ka.Pusk. menganalisa hsl temuan audit internal
Ketua Tim Audit
Bersama Ka.Pusk. Membuat RTL
Ketua Tim Audit
Bersama Ka.Pusk. koordinasi dg Camat/Dinkes Membuat RTL