Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Sistem Rangka Manusia

Tubuh manusia memiliki sistem rangka yang disusun dari tulang keras dan tulang

rawan. Sementara itu, pengertian dari sistem rangka pada manusia adalah bagian

tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan yang disebut dengan kartilago.

Fungsi-fungsi Sistem Rangka Manusia


Tentu saja, sistem rangka manusia sangat penting untuk tubuh. Setidaknya, ada lima

fungsi utama sistem rangka pada manusia, yaitu:


1. Sebagai Penopang Tubuh
Fungsi pertama dari sistem rangka adalah sebagai penopang tubuh. Struktur dari

rangka sendiri dan susunan tulangnya memang dibentuk agar dapat menopang seluruh

tubuh.

2. Tempat Menyimpan Mineral dan Lemak


Sistem rangka yang terdiri dari tulang-tulang menyimpan berbagai mineral, seperti

kalsium, kalium, dan natrium. Kalsium sendiri adalah mineral utama yang membentuk

tulang. Selain itu, sistem rangka juga menyimpan lemak yang disimpan pada sumsum

tulang kering sebagai cadangan energi.

3. Penghasil Sel-sel Darah


Tulang-tulang pada rangka manusia adalah penghasil sel-sel darah, mulai dari sel

darah merah, sel darah putih, dan komponen darah lainnya. Sel-sel darah tersebut

dihasilkan pada sumsum tulang merah yang ada pada tulang manusia.

4. Pelindung Organ Penting pada Tubuh


Organ-organ penting di tubuh manusia, seperti paru-paru, jantung, dan otak akan

mudah rusak apabila terkena benturan. Maka dari itu, organ-organ tersebut dikelilingi

dan dilindungi rangka yang kuat.

5. Alat Pergerakan
Fungsi sistem rangka manusia yang terakhir adalah sebagai penggerak. Otot-otot akan

melekat pada rangka, sehingga manusia bisa bergerak dengan mudah.

Jenis-jenis Rangka Manusia


Sistem rangka pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial yang membentuk

sumbu vertikal tubuh dan rangka apendikular. Berikut ini penjelasannya:

1. Kerangka Aksial
Ada 80 jenis tulang yang masuk ke dalam golongan rangka aksial. Tulang-tulang

tersebut antara lain 22 tulang di bagian tengkorak atau tulang kepala, tulang hyoid yang

berada di bagian leher, 12 tulang rusuk, 24 tulang belakang, dan tulang di telinga.

2. Kerangka Apendikular
Kemudian, untuk rangka apendikular terdiri dari 126 tulang. Rangka apendikular

terbentuk mulai dari lengan, kaki, dan tulang yang menempel dengan rangka aksial.

Beberapa tulang yang masuk ke dalam rangka apendikular, yaitu tulang selangka,

tulang belikat, tungkai atas, tulang panggul, tulang paha femur, dan tulang kaki.

Sementara itu, untuk jenis-jenis tulang pada rangka apendik adalah tulang pendek,

tulang panjang, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.

Anda mungkin juga menyukai