Dessy - Makalah Petasan2
Dessy - Makalah Petasan2
DISUSUN OLEH:
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah Petasan ini yang berjudul Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia. Makalah ini
ditujukan untuk memahami lebih detail tentang IHAMAFI (Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika
Indonesia) dan juga dibuat karena tidak mengikuti petasan ke- 2.
Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir
kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan baru kepada pembaca.
Terimakasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan berkah dan hidayah-Nya.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B. Tujuan ..............................................................................................................................5
A. Latar Belakang.................................................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN
B. Tujuan .............................................................................................................................. 9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 11
B. Kritik .............................................................................................................................. 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4
BAB ll
PEMBAHASAN
B. Tujuan
Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika lndonesia (IHAMAFI) memiliki tujuan
yaitu, Sebagai wadah aktivitas dan koordinasi Himpunan Mahasiswa Fisika tingkat
Nasional dari Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia (IHMFI) meliputi:
5
1. Meningkatkan pemahaman dan kualitas ilmu fisika di kalangan
mahasiswa.
fisika.
Ini adalah beberapa tujuan umum yang dapat ditemukan dalam banyak
organisasi serupa di berbagai negara. Tujuan spesifik IHMFI dapat berbeda sesuai
dengan program dan inisiatif yang mereka jalankan.
6
BAB lll
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
7
BAB IV
PEMBAHASAN
Mengelola kecerdasan dibagi menjadi 3 yaitu IQ, EQ, dan SQ. Menelola sebuah
kecerdasan IQ, EQ, dan SQ adalah sebagai berikut:
Prestasi adalah segala sesuatu yang dicapai dan diusahakan oleh seorang, serta
pencapaian ini dapat diakui dan diterima oleh khalayak. Kecerdasan KBBI ialah
kesempurnaan perkembangan akal Budi.
8
B. Tujuan
Adapun sebuah tujuan dari pentingnya mengelola kecerdasan IQ, EQ, dan SQ
dapat kita liat sebagai berikut:
memanfaatkan kecerdasan IQ, EQ, dan SQ. Ini mencakup pencapaian prestasi,
hubungan yang sehat, dan pemahaman mendalam tentang diri dan dunia.
dapat mencapai kesuksesan akademik dan profesional yang lebih baik, membuka
Holistik
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pentingnya mengelola kecerdasan IQ, EQ, dan SQ tidak hanya terletak pada
pencapaian individu, tetapi juga dalam memahami diri sendiri, berinteraksi dengan
orang lain, dan menjalani hidup yang lebih bermakna. Oleh karena itu, pengembangan
dan pengelolaan kecerdasan ini menjadi esensial untuk mencapai keberhasilan holistik
dalam kehidupan manusia.
B. Kritik
Kritik terhadap organisasi seperti Ikatan Himpunan Mahasiswa Fisika Indonesia
(IHAMAFI) dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang individu atau kelompok.
Kurangnya taansparansi beberapa anggota atau pihak luar mungkin mengkritik
11
ganisasi tersebut karena kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana atau
pengambilan keputusan. Transparansi adalah aspek penting dalam memastikan
akuntabilitas dan partisipasi anggota yang lebih baik.
Penting untuk diingat bahwa kritik dapat menjadi katalisator perbaikan dan
perubahan positif dalam organisasi. Oleh karena itu, organisasi seperti IHAMAFI
mungkin ingin mendengarkan kritik-kritik ini, melibatkan anggotanya dalam diskusi
dan pengambilan keputusan, dan berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya demi
kepentingan mahasiswa fisika. Pentingnya mengelola kecerdasan IQ (Intelligence
Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient) banyak diakui,
beberapa kritik dan pemikiran kritis dapat diajukan. Berikut adalah beberapa kritik
yang dapat diajukan terhadap pentingnya mengelola kecerdasan ini:
2. Meskipun adanya sebuah kritik, pentingnya mengelola kecerdasan IQ, EQ, dan
SQ tetap relevan. Ini karena mencerminkan beragam aspek dari kecerdasan
manusia dan berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan hubungan
manusia. Meskipun perlu mempertimbangkan kritik-kritik ini, integrasi dan
manajemen kecerdasan ini tetap bermanfaat dalam pencapaian keberhasilan yang
lebih holistik.
12
13