Anda di halaman 1dari 1

Definisi Perilaku Kesehatan (Health Behavior)

Conner dan Norman menyatakan bahwa penting sekali untuk mendefinisikan pengertian
perilaku kesehatan, sehingga akan lebih memudahkan dalam pengukuran pengukurannya. Namun
demikian, mereka juga menggaris bawahi bahwa meskipun telah terdefinisi, namun pengukuran
perilaku kesehatan tetaplah sebuah tantangan bagi peneliti peneliti bidang kesehatan masyarakat
(Conner and Norman, 2017). Pengukuran dampak perilaku kesehatan merupakan tantangan, baik
dampak negatifnya maupun dampak positifnya. Beberapa definisi untuk membantu lebih memahami
perilaku kesehatan dapat diketengahkan sebagai berikut ini.

"any activity undertaken by a person believing himself to be healthy, for the purpose of preventing
disease or detecting it in an asymptomatic stage" (Kasl & Kobb 1966 a: 246 cit. Khoso, Yew and
Mutalib, 2016)" Any activity undertaken for the purpose of preventing or detecting disease or for
improving health and well being" (Conner and Norman, 2006)

"Behavior patterns, octions and habits that relate to health maintenance, to health restoration and to
health Improvement"-Gochman (1997) in the Handbook of Health Behavior Research, Vol. 1, p. 3.

Dari beberapa definisi perilaku kesehatan tersebut, Coner and Norman pada akhirnya membagi
menjadi dua, yaitu: 1) perilaku kesehatan yang cenderung akan meningkatkan atau memperbaiki
status kesehatan individu, 2) yang akan cenderung menurunkan atau memperburuk status kesehatan
seseorang (Conner and Norman, 2005). Lebih mudah jika dikatakan bahwa perilaku kesehatan adalah
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang akan berdampak positif atau negatif terhadap status
kesehatannya. Jika aktivitas tersebut meningkatkan status kesehatannya berarti berdampak positif, dan
jika sebaliknya yaitu menurunkan status kesehatannya maka berarti berdampak negatif. Perilaku
kesehatan yang cenderung menurunkan atau memperburuk status kesehatan misalnya merokok,
kurang aktivitas fisik, makan makanan yang tidak sehat, minum alkohol, dan lain sebagainya. Perilaku
kesehatan yang cenderung meningkatkan status kesehatan contohnya adalah olahraga teratur, makan
makanan sehat dengan gizi seimbang, tidur yang cukup, dan lain sebagainya. Gaya hidup atau
lifestyle yang baik akan berdampak positif pada kesehatan seseorang, dan sebaliknya. Gaya hidup
sehat diyakini sebagai langkah preventif untuk mencegah timbulnya penyakit- penyakit kronis
degeneratif.

Anda mungkin juga menyukai