Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan Peraturan BPOM no 31 tahun 2018 tentang label bahan pangan, disimpulkan bahwa

kemasan produk tersebut sudah memenuhi persyaratan di karenakan:

1. Label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dicantumkan pada bagian Kemasan Pangan yang mudah
dilihat dan dibaca.

2. Label sebagaimana dimaksud tidak mudah lepas dari Kemasan Pangan, tidak mudah luntur, dan/atau
rusak.

3. Label dalam kemasan memuat keterangan paling sedikit mengenai: nama produk, daftar bahan yang
digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor,
halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode produksi, keterangan kedaluwarsa, nomor izin edar
dan sal usul bahan Pangan tertentu.

4. Pencantuman daftar bahan yang digunakan sebagaimana dimaksud didahului dengan tulisan: daftar
bahan, bahan yang digunakan, bahan-bahan atau komposisi.

5. Pencantuman alamat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 untuk produksi Pangan Olahan Impor
paling sedikit meliputi nama kota dan negara.

6. Pelaku Usaha yang memproduksi atau mengimpor Pangan Olahan yang dikemas eceran untuk
diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib mencantumkan keterangan halal setelah mendapatkan
sertifikat halal.

7. Tanggal dan kode produksi dicantumkan pada Label dan diletakkan pada bagian yang mudah dilihat
dan dibaca.

8. Keterangan kedaluwarsa sebagaimana dimaksud dinyatakan dalam tanggal, bulan, dan tahun.

9. Keterangan tentang kandungan Gizi dan/atau non Gizi dicantumkan pada Label.

10. Label Pangan Olahan Tertentu wajib dicantumkan keterangan tentang peruntukan yang memuat
informasi tentang target konsumen dari suatu produk, meliputi bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang
dengan penyakit tertentu.

11. Keterangan pada Label sebagaiman dimaksud ditulis dan dicetak dalam bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai